Sinopsis & Review Your Turn to Kill, Pembunuhan di Apartemen

Apa yang akan kamu lakukan jika terjadi sebuah misteri pembunuhan berantai di tempat tinggalmu? Drama Your Turn to Kill dikenal juga Anata no Ban Desu atau yang disingkat menjadi Anaban. Apakah ada seseorang yang ingin kamu bunuh sekarang? Itu adalah sebuah narasi yang memulai drama ini.

Kemudian kisah dimulai ketika sepasang suami istri bernama Nana dan Shota baru saja pindah ke suatu apartemen. Nana bekerja sebagai seorang desainer dan Shota bekerja sebagai seorang trainer di gym.

Mereka berdua sama-sama menyukai cerita misteri. Namun, setelah mereka pindah ke apartemen tersebut, mulai terjadi sebuah misteri yang tak pernah mereka bayangkan! 

Berikut ini Bacaterus akan mengulas drama misteri Your Turn to Kill. Drama yang tak boleh dilewatkan bagi penggemar drama bergenre misteri!

Baca juga: 10 Film Psikopat Jepang yang Membuat Penonton Menutup Mata

Sinopsis

Sepasang pengantin baru, Nana dan Shota baru saja pindah ke sebuah apartemen. Meskipun usia mereka terpaut cukup jauh, tapi mereka saling mencintai. Mereka berharap, setelah pindah ke apartemen baru, mereka bisa memulai hidup tenang dan bahagia bersama.

Di apartemen tersebut, biasanya selalu diadakan pertemuan bulanan rutin yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing penghuninya. Nana, kemudian menghadiri pertemuan tersebut dan mencoba berbaur dengan 12 penghuni lain yang hadir.

Tiba-tiba, Tokoshima Hiroshi yang merupakan manajer apartemen tersebut bertanya pada Nana. Apakah Nana ingin membunuh dirinya? Dia yakin, setiap orang pasti ada saat-saat dimana dia ingin membunuh seseorang.

Orang-orang yang hadir di sana mulai kebingungan. Kemudian Tokoshima mengusulkan sebuah permainan ‘Permainan Pertukaran Pembunuhan’.

Lalu, masing-masing dari orang yang hadir tersebut mulai menuliskan nama orang yang mereka harapkan meninggal. Tulisan tersebut dimasukkan ke sebuah kotak dan diambil oleh orang lain.

Namun, orang yang mengambil kertas tersebut dilarang untuk memberitahu pada yang lain. Mereka cukup terkejut dengan nama yang ditulis, tapi mereka tetap diam karena menganggap itu hanya sebuah permainan.

Nana tidak pernah menceritakan permainan itu pada Shota karena menganggapnya hanya sebuah permainan. Kemudian pada keesokan harinya, Tokoshima ditemukan meninggal dunia dan permainan pertukaran pembunuhan itu dimulai.

Kematian Tokoshima membuat 13 orang termasuk Nana yang mengikuti permainan itu menjadi ketakutan. Keadaan di apartemen jadi menegangkan dan mereka mulai saling mencurigai satu sama lain. 

Selang beberapa hari dari kematian Tokoshima, mulai muncul pembunuhan lainnya. Pembunuhan yang kedua terjadi pada seorang dokter kenalan Fuji. Dia mengakui kalau dia menuliskan nama dokter tersebut, tapi dia mengatakan kalau dia tidak membunuhnya.

Tak lama, Fuji mulai mendapatkan ancaman mulai dari tulisan hingga sebuah video. Fuji diancam untuk segera melakukan pembunuhan berikutnya.

Kemudian terjadi pembunuhan ketiga yang mengakibatkan pemilik restoran yang merupakan atasan Xinyi meninggal. Tak lama, Xinyi pun mulai mendapatkan surat ancaman. Tapi, baik Fuji maupun Xinyi, mereka sama-sama memiliki alibi sehingga tidak ditangkap oleh polisi. 

Lalu, kembali terjadi sebuah pembunuhan yang semakin mengguncangkan para penghuni apartemen. Polisi dan detektif datang dan menanyakan alibi masing-masing penghuni. Tapi, mereka sama-sama memiliki alibi yang kuat, meskipun ada beberapa orang yang cukup dicurigai oleh detektif dan polisi.

Nana, Sanae, dan Kuroshima mulai meneliti dan menuliskan kemungkinan orang yang melakukan pembunuhan. Namun, belum menemukan titik terang. Lagi-lagi pembunuhan kembali terjadi dan sejauh ini sudah ada sembilan orang korban. 

Setelah sekian banyak korban, Shota semakin mencurigai Nana yang menutupi sesuatu. Dan pada akhirnya, Shota dan beberapa penghuni lainnya yang tidak mengikuti permainan tersebut mengetahui permainan yang dilakukan oleh Nana juga penghuni lainnya. 

Kemudian Shota membantu Nana dan mencoba menghentikan pembunuhan selanjutnya. Shota mulai memikirkan tentang rangkaian kasus pembunuhan yang terjadi dan menemukan sedikit kemiripan pada pembunuhan tersebut. Dia mulai mencurigai kalau insiden tersebut dilakukan oleh orang yang sama. 

Nana mengingatkan Shota untuk tidak bertindak gegabah. Padahal setiap kali Shota bertindak gegabah, selalu ditemukan fakta baru yang tidak terduga. Namun, kemudian terjadi sebuah peristiwa yang tidak terduga dan sebuah rahasia yang cukup mengejutkan!

Alur Cerita Menarik dan Cukup Sulit Ditebak

Mulai dari episode pertama, drama ini sudah berhasil membuat saya penasaran. Alur ceritanya cukup menarik dan sampai pertengahan episode masih cukup sulit ditebak siapa pelaku pembunuhan berantai di drama ini.

Pada awal cerita, alurnya berjalan cukup lambat. Tapi setelah terjadi insiden kematian pertama, alurnya menjadi cukup cepat dan padat. Penggambaran dan latar musiknya berhasil membuat suasana mencekam dan menegangkan cukup dirasa dengan baik.

Tidak melulu membuat suasana tegang, tapi ada beberapa scene yang menggambarkan suasana cukup menyenangkan. Sehingga sedikit melonggarkan rasa ketegangan ketika menontonnya.

Drama misteri ini memiliki 20 episode dengan durasi sekitar 40 menit di setiap episodenya. Drama ini terbagi pada dua bagian, yaitu 10 episode pertama yang menceritakan misteri pembunuhan berantai. Sementara 10 episode terakhir fokus pada mengungkapkan pelaku pembunuhan berantai tersebut.

Pendalaman Karakter Sangat Baik

Pemain dalam drama ini cukup banyak, lebih dari 20 pemain muncul di drama ini. Sehingga agak sulit untuk mengingat masing-masing namanya. Tapi, jangan khawatir, karena biasanya muncul nama dan juga nomor kamar pada masing-masing pemerannya, jadi cukup membantu untuk mengingat.

Selain alur ceritanya yang menarik, hal yang patut diacungi jempol adalah akting dari para pemainnya. Hampir semua pemain sangat mendalami karakternya masing-masing. Bahkan, kesan menegangkan dan menyeramkan justru kerap kali muncul dari para pemainnya.

Ending yang Agak Mengecewakan 

10 episode terakhir adalah bagian yang paling saya sukai, karena sudah memasuki bagian pengungkapan sang pembunuh. Satu persatu kasus pembunuhan mulai terungkap penyebabnya. Mulai dari kenapa pelaku melakukan pembunuhan dan caranya melakukan pembunuhan pun terungkap.

Meskipun pada dua episode terakhir pelaku pembunuhan sudah mulai semakin mengerucut dan sudah ada beberapa nama yang mungkin jadi pembunuhnya. Tapi motif dari pelaku saya kurang kuat. 

Kemudian ada beberapa misteri yang menurut saya masih belum terjawab dan kurang dijelaskan. Sehingga bagi saya, ending drama ini cukup mengecewakan.

Padahal dari awal hingga episode 18 alurnya sudah sangat baik dan berhasil membuat penasaran. Tapi, diakhir cerita malah dibuat kecewa dengan plot twist yang terkesan biasa saja.

Nah, itulah ulasan drama Your Turn to Kill atau Anata no Ban Desu. Bagi kamu yang sedang mencari drama misteri, drama ini bisa kamu masukan pada watchlist kamu. Untuk yang penasaran dengan ceritanya, drama ini bisa kamu tonton di Netflix!