showpoiler-logo

Sinopsis & Review You Get Me, Obsesi Remaja yang Berbahaya

Ditulis oleh Aditya Putra
You Get Me
2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Remaja merupakan masa seorang manusia mengalami berbagai perubahan. Masa remaja merupakan transisi bagi seseorang dari masa anak-anak menuju dewasa.

Maka dari itu, seseorang akan mengalami perubahan bentuk fisik ketika masa remaja. Nggak cuma fisiknya yang berubah, pola pikir pun ikut berubah. Pengalaman jadi faktor paling besar atas berubahnya pola pikir seseorang.

Usia remaja menjadi periode seseorang merasakan cinta monyet. Rasa suka terhadap orang lain jauh lebih besar dibandingkan ketika masih anak-anak. Rasa suka yang terlalu besar kadang-kadang menumbuhkan obsesi.

Obsesi itulah yang menggerakkan seseorang untuk berbuat nekat. Film You Get Me mengangkat cerita tentang seorang remaja dan obsesinya. Simak sinopsis dan review-nya yuk!

Baca juga: Sinopsis & Review Film Fear, Jatuh Cinta Dengan Psikopat

Sinopsis

Sinopsis

Tyler adalah seorang murid SMA di California. Dia sudah berpacaran dengan Alison selama enam bulan. Mereka melakukan berbagai hal bersama kecuali seks.

Alison merasa ingin mengenal Tyler terlebih dahulu. Tyler menghargai keputusan pacarnya itu. Terlebih, dia merasa bahwa Alison merupakan sosok perempuan yang sempurna.

Ketika sedang pesta bersama Alison, Tyler dihampiri oleh seorang pria. Pria itu mengaku sebagai mantan pacar Alison. Dia menjelaskan bahwa Alison adalah perempuan yang doyan berpesta.

Pria itu juga mengatakan bahwa Alison sering tidur bersama pria. Tyler marah besar dan mendatangi Alison. Keduanya bertengkar hebat. Hubungan mereka pun berakhir malam itu.

Tyler pergi dari tempat pesta. Dia bertemu dengan seorang perempuan bernama Holly. Tyler melampiaskan kekecewaan dengan berpesta bersama Holly.

Selesai berpesta, mereka berdua tidur bersama. Tyler menghabiskan akhir pekan bersama Holly. Holly membawa Tyler ke rumahnya. Holly menceritakan bahwa ayahnya sudah meninggal. Sementara ibunya sering bepergian ke luar kota.

Ketika masuk sekolah, Tyler mencoba berbaikan dengan Alison. Tyler terkejut karena Holly pindah sekolah ke tempat yang sama dengannya. Holly menyatakan bahwa dia ingin mengejutkan Tyler.

Tyler mencoba mengakhiri hubungan dengan Holly. Holly selalu menolak. Holly mulai berteman dengan Alison, serta dua teman Tyler, Gil dan Lydia.

Lydia mencium keanehan pada sosok Holly. Dia nggak menemukan jejak Holly di media sosial. Kecurigaan juga dirasakan oleh Tyler. Tyler bertemu dengan ibu tiri Holly, Corrine.

Corrine menyatakan bahwa Holly mengonsumsi obat-obatan karena menderita penyakit mental. Lydia mengatakan pada Alison bahwa dia mencoba mencari tahu siapa sosok Holly.

Holly mengerjai Lydia dengan memasukkan racun ke minuman Lydia. Lydia harus dirawat di rumah sakit karena menderita alergi. Di sekolah, Holly menghampiri Tyler.

Holly memberi tahu Tyler kalau dia sedang mengandung. Di hari yang sama, Holly mendatangi rumah Tyler. Dia mencoba berkenalan dengan adik Tyler. Tyler membawa Holly keluar rumah.

Tyler marah dan mengatakan hubungannya dengan Holly adalah kesalahan. Holly terus-menerus membantah perkataan Tyler. Tyler mendorong Holly sampai tangan dan bibir Holly terluka.

Holly mengatakan pada Alison bahwa dia dan Tyler sudah tidur bersama. Tyler menemui Alison di pantai. Tyler mencoba menjelaskan hubungannya dengan Holly. Alison nggak mau berbicara dengan Tyler lagi.

Holly marah besar setelah pesannya nggak kunjung dibalas oleh Tyler. Dia melaporkan Tyler pada pihak sekolah. Holly mengaku kalau dia merupakan korban kekerasan.

Pihak sekolah memberi hukuman skorsing kepada Tyler. Merasa aneh dengan tingkah laku Holly, Tyler mencoba mencari tahu siapa Holly sesungguhnya.

Tyler menemukan fakta bahwa nama asli Holly adalah Elizabeth. Dulu, pernah Holly menyerang seorang perempuan karena masalah pria. Malah, Holly sampai harus dirawat di RSJ karena itu.

Pada malam hari, Holly mengirim foto Alison yang sedang nggak sadarkan diri pada Tyler. Bisakah Tyler menyelamatkan Alison? Bagaimana cara dia mengakhiri hubungan dengan Holly?

Konflik yang Serius

Konflik yang Serius

You Get Me merupakan film thriller yang plotnya dibangun dari kisah cinta segitiga. Kisah cinta segitiga bukanlah formula baru dalam genre thriller. Beberapa bahkan dianggap begitu ikonik seperti Fatal Attraction.

Kebanyakan film yang mengangkat cinta segitiga mengangkat dunia orang dewasa sebagai latar ceritanya. Kali ini, You Get Me hadir dengan cinta segitiga di dunia remaja. Dunia percintaan remaja seringkali dianggap cuma main-main belaka. Film ini menawarkan konflik yang serius.

Awalnya terlihat seperti konflik kesetiaan dan pihak ketiga yang sudah cukup umum, tapi kemudian intensitas cerita mulai meningkat. Pihak ketiga yang menjadi sumber masalah ternyata seseorang yang memiliki gangguan kejiwaan.

Secara premis, film ini berpotensi untuk menjadi tontonan yang menegangkan. Bumbu thriller dibebankan pada Bella Thorne yang memerankan karakter Holly.

Sebagai penonton, kita berharap banyak pada karakter Holly. Sayangnya, premis yang menarik nggak dibarengi dengan alur cerita yang matang. Konflik yang serius malah terasa seperti konflik yang dipaksakan.

Alur Cerita

Alur Cerita

Film thriller akan berjalan dengan baik apabila sarat akan kejutan. You Get Me nggak menghadirkan kejutan sama sekali. Tindakan-tindakan Holly terlalu mudah diprediksi.

Menyembunyikan identitas asli, membersihkan jejak digital, dan aksi-aksi lainnya terasa terlalu sederhana. Karakter psikopat seperti itu nggak cukup memorable untuk ukuran film bergenre thriller.

Karakter dalam film ini adalah remaja. Dengan usia semuda itu, segala kekacauan di film terasa berlebihan. Terutama tindakan Holly di third act, kenekatannya terlalu dipaksakan.

Alur ceritanya pun terasa kurang matang. Film terlalu fokus untuk meruncingkan masalah cinta segitiga Tyler, Alison dan Holly. Aktivitas di sekolah atau keseharian Holly bersama keluarganya nggak dijadikan pondasi cerita.

Secara sinematografi, film garapan Brent Bonacorso ini bisa menyajikan visual yang indah. Penggunaan teknik wide shot untuk merekam rumah Holly menguatkan latar belakangnya sebagai anak orang kaya.

Adegan di klub malam pun cukup keren kalau film ini cuma bercerita tentang kenakalan remaja biasa. Untuk ukuran thriller, tampilan visualnya gagal memberikan nuansa ngeri.

Pendalaman Karakter

Pendalaman Karakter

Semua karakter utama film You Get Me bermain di wilayah moralitas abu-abu. Alison terlihat seperti remaja perempuan yang baik. Di balik itu, dia gemar berpesta.

Tyler merupakan tipikal remaja yang nggak berpikir panjang. Sementara Holly adalah psikopat yang digerakkan oleh obsesi. Sayangnya, pendalaman semua karakter utama sangatlah minim.

Kita akan sulit untuk berpihak pada Tyler dan Alison. Holly yang punya beban paling besar sebagai penggerak cerita pun, terasa sangat kurang pendalaman. Satu plothole besar yang mengganggu adalah mengenai latar belakang keluarga mereka.

Nggak ada penjelasan yang cukup tentang keluarga mereka. Padahal, latar belakang keluarga sangat penting untuk cerita yang mengangkat dunia remaja.

Film You Get Me menawarkan premis yang menjanjikan seputar kisah cinta remaja. Skenario yang kurang matang membuat film ini kehilangan identitasnya.

Durasi selama 89 menit sebenarnya proporsional untuk menyajikan ketegangan yang intens. Hanya saja, film ini gagal memenuhi ekspektasi sebagai film thriller. Punya rekomendasi film thriller yang bikin merinding? Tulis judulnya di bawah yuk!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram