Sinopsis & Review Woori The Virgin, Hamil Tanpa Hubungan Seksual

Sebuah drama Korea yang dibuat berdasarkan series asal Amerika, Jane The Virgin, siap menghiburmu. Berjudul Woori The Virgin (2022) drama ini mengisahkan kehidupan seorang gadis religius bernama Woo Ri yang berprinsip tidak akan melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Berprinsip cukup langka, Woo Ri punya kekasih yang mau menghormati dan menunggunya. Namun, saat mereka akan melangkah ke jenjang yang lebih serius, Woo Ri tiba-tiba dinyatakan hamil.

Dia hamil karena proses inseminasi buatan yang salah sasaran. Pemilik sperma yang disuntikkan padanya adalah seorang CEO beristri. Lantas apakah Woo Ri akan pertahankan kandungannya? Ikuti perjalanan Woo Ri dalam Woori The Virgin (2022) melalui artikel dari Bacaterus berikut ini!

Baca juga: Inilah 10 Drama Korea yang Diadaptasi dari Film Barat

Sinopsis

Woo Ri berpegang pada prinsipnya untuk tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah. Beruntung sang kekasih, Kang Jae, menghormati dan bersedia menunggu.

Hubungan asmara yang sudah terjalin dua tahun itu pun bersiap memasuki tahapan selanjutnya sebelum berita mengejutkan datang. Woo Ri dinyatakan hamil. Penyebabnya adalah inseminasi buatan yang salah sasaran. 

Episode 1-2

Oh Woo Ri, gadis yang religius berusia 29 tahun berprinsip untuk perawan sampai menikah. Dia tidak akan melakukan hubungan seks di luar nikah. Keputusan itu dibuat karena Woo Ri sendiri merupakan anak hasil di luar nikah. Ibunya melahirkan dia saat berusia 16 tahun. 

Ibu Woo Ri, Oh Eun Ran, menyesali kelahiran Woo Ri karena peristiwa itu menghambatnya mencapai mimpi jadi penyanyi profesional. Oh Eun Ran memutuskan pergi dari hidup kekasihnya dan membesarkan Woo Ri sendirian.

Kini, kekasihnya itu sudah menjelma jadi aktor terkenal bernama Choi Sung Il. Secara kebetulan drama yang sedang Sung Il mainkan, naskahnya digarap oleh Woo Ri.

Dengan prinsipnya yang langka, Woo Ri ternyata tidak kesulitan mendapat kekasih. Lee Kang Jae, seorang anggota kepolisian sudah menjadi kekasihnya selama dua tahun.

Kang Jae menghormati prinsip Woo Ri dan bersedia menunggu. Sayang saat tiba waktu melamar, Kang Jae dikejutkan oleh kabar kehamilan Woo Ri.

Gadis itu hamil karena inseminasi buatan yang salah sasaran. Sperma yang disuntikkan pada sel telurnya adalah milik Raphael, CEO Diamond Cosmetics.

Sperma tersebut harusnya disuntikkan pada istri Raphael, Lee Ma Ri. Pria itu bukan orang baru karena Woo Ri ingat betul bahwa dia adalah ciuman pertamanya. Namun, Raphael sendiri tidak mengingat Woo Ri. 

Raphael yang baru sembuh dari kanker perut hanya memiliki satu sperma. Sperma tersebut sebelumnya diselamatkan karena dia akan menjalani serangkaian kemoterapi. Dengan alasan itu, Raphael semakin tidak yakin dengan Lee Ma Ri. Dia pun sudah mengurus perceraian. 

Nyatanya Lee Ma Ri banyak melakukan kebohongan-kebohongan untuk mendapatkan pria tersebut. Dia juga berselingkuh dengan salah satu pekerja Raphael, No Man Chul.

Oleh karena itu Ma Ri melakukan inseminasi tanpa izin Raphael. Wanita tersebut berencana mengikatnya dengan kehamilan. Nahas, yang hamil malah Woo Ri.

Kehamilan Woo Ri diketahui ibunya dan sang nenek, Seo Gwi Nyeo. Mereka sepakat untuk melakukan aborsi karena bagaimana pun itu adalah kesalahan. Eun Ran yang paling vokal mendukung aborsi tersebut karena dia tak ingin Woo Ri menderita sepertinya. 

Keputusan mereka berbanding terbalik dengan keinginan ayah Raphael yang sebelumnya sudah dihasut Lee Ma Ri. Konglomerat bernama Kim Duk Bae itu ingin Woo Ri tetap melanjutkan kehamilan dan melahirkan cucunya. Kim Duk Bae bersedia memberikan sejumlah besar uang agar Woo Ri setuju.

Woo Ri yang bimbang akhirnya memutuskan melanjutkan kehamilan. Secara tidak langsung itu adalah wujud rasa syukur Woo Ri karena dulu dia juga tidak digugurkan oleh sang ibu. Keputusan Woo Ri diterima oleh Kang Jae. Keduanya lalu pergi ke kantor Raphael untuk membicarakan hal tersebut.

Sesampainya di sana, Kang Jae malah dikagetkan dengan penemuan tubuh No Man Chul yang sudah berlumuran darah. No Man Chul sendiri merupakan target yang sedang diincar Kang Jae karena dicurigai terkait dengan bandar narkoba.

Malam sebelumnya Kang Jae yang sedang melakukan pengintaian berhasil memotret No Man Chul, yang ternyata sedang bermesraan dengan Lee Ma Ri. 

Melihat tubuh seseorang berlumuran darah, Woo Ri pingsan tepat di pelukan Raphael yang tiba-tiba muncul. Fokus Kang Jae pun menjadi terbagi antara No Man Chul atau kekasihnya yang dipeluk pria lain.

Episode 3-4

Kematian No Man Chul di klinik kecantikan Raphael menjadi penyelidikan Kang Jae selanjutnya. Namun, Raphael ingin penyelidikan tersebut tidak mengganggu pelanggan atau merusak reputasi kliniknya.

Woo Ri sendiri juga punya keinginan; dia ingin anaknya kelak tumbuh di keluarga yang sempurna. Sayang, Woo Ri malah menemukan beberapa artikel lama yang mengungkap kenakalan Raphael.

Sebagai kekasih, Kang Jae tentu mengetahui keinginan Woo Ri tersebut. Dampaknya dia jadi ragu melaporkan bukti-bukti yang memperlihatkan kedekatan Ma Ri dan No Man Chul.

Setelah mempertimbangkan banyak hal, Kang Jae memilih melaporkannya. Lagi pula belum tentu Ma Ri adalah pelaku pembunuhan No Man Chul.

Kesalahpahaman Woo Ri dan Raphael terselesaikan setelah keduanya bicara. Woo Ri lantas mengaku pada Kang Jae bahwa dia dan Raphael pernah berciuman sebelumnya, tapi dia yakin Raphael tidak mengingat kejadian tersebut.

Dugaan Woo Ri meleset karena Raphael tiba-tiba mengingatnya. Posisi Raphael di klinik kecantikan terancam oleh Jeon Byeon Jin yang ditunjuk sebagai CEO baru.

Jeon merupakan mantan kekasih Ma Ri yang ditinggalkan karena Ma Ri tertarik dengan kekayaan dan ketampanan Raphael. Jeon berencana menguasai bisnis Raphael dan mengajak Ma Ri menjalin hubungan kembali. 

Ma Ri mencoba mengambil hati Raphael dengan bantu menggagalkan rencana Jeon. Beruntung rencananya gagal dan Jeon pun dipecat dari pekerjaannya.

Namun, keputusan Raphael untuk cerai dari Ma Ri sudah bulat. Apalagi dia juga menemukan rekaman video yang memperlihatkan perselingkuhan Ma Ri dengan No Man Chul. Raphael bertekad membesarkan anaknya seorang diri.

Raphael memang berubah lebih emosional setelah menemani Woo Ri melakukan USG. Begitu pula Woo Ri. Gadis itu membayangkan betapa sedihnya menyerahkan anak yang sudah dia kandung sembilan bulan pada orang lain.

Selain lebih emosional, hormon estrogen Woo Ri meningkat. Alhasil nafsu seksualnya juga meningkat. Dia coba mengajak Kang Jae tidur bersama menggunakan sebuah surat. Namun, surat tersebut malah tertukar dengan surat pengenalan klinik yang diminta Raphael.

Untungnya semua bisa selesai tanpa masalah berarti. Masalah Woo Ri tinggal satu yakni melanjutkan rencana untuk tidur dengan Kang Jae.

Setelah disepakati, Kang Jae dan Woo Ri menyewa sebuah kamar hotel. Namun, begitu akan mulai bercumbu, gangguan selalu datang sampai Kang Jae memutuskan menunda keinginan mereka. Sebagai gantinya, Kang Jae melamar Woo Ri dan akan menikahinya setelah sang bayi lahir. 

Kebahagiaan menyelimuti Woo Ri dan keluarga, sampai kemudian Raphael mengabarkan berita perceraiannya pada mereka.

Belum selesai terkejut dengan itu, aktor Choi Sung Il yang merupakan ayah biologis Woo Ri tiba-tiba datang. Dengan lantang Sung Il mengaku kalau dia adalah ayah kandung Woo Ri. 

Episode 5-6

Woo Ri marah pada sang ibu karena sudah berbohong mengenai ayahnya selama ini. Setelah mendapat penjelasan dari ibunya, Woo Ri akhirnya mengerti. Sung Il sendiri tidak bisa menutupi kebahagiaannya karena sudah bertemu dengan putri biologisnya.

Sung Il memposisikan dirinya sebagai ayah bagi Woo Ri. Dia sampai marah-marah pada dokter di klinik kandungan setelah mengetahui Woo Ri hamil karena malpraktik.

Rekaman videonya tersebar dan rumor buruk tentangnya sangat kencang. Raphael lantas meminta dokter memberikan pernyataan mengenai kesalahannya. Video tersebut berhasil meredam kemarahan publik pada Sung Il.

Sung Il dibantu Raphael menyiapkan acara khusus untuk Woo Ri, ibu dan neneknya. Kang Jae tanpa sengaja melihat kebahagiaan mereka. Woo Ri lantas mengajaknya bergabung dan coba mengerti kegelisahannya. 

Malam itu Raphael berhasil mengesankan Sung Il, ibu dan nenek Woo Ri. Woo Ri tampak merasa bersalah karena semua perhatian tertuju pada Raphael, sementara Kang Jae terlihat seperti orang asing.

Kang Jae sendiri sebenarnya sedang sibuk mengusut kasus kematian No Man Chul yang melibatkan salah satu pekerja Raphael. Sebelum ditemukan tewas, pekerja tersebut terdengar menyebut nama Pemimpin Kim dari Diamond Kosmetik. Kang Jae yakin kematiannya berhubungan dengan perusahaan tersebut. 

Di tengah kesibukannya, Kang Jae menyempatkan cuti untuk mengajak Woo Ri berkemah. Woo Ri meminta Kang Jae untuk selalu jujur tentang apa pun. Namun, Woo Ri menemukan fakta bahwa Kang Jae ternyata berbohong soal perselingkuhan Lee Ma Ri dengan No Man Chul. 

Woo Ri merasa bersalah sebelum mendengar pengakuan dari Lee Ma Ri. Wanita licik itu menyebut bahwa Kang Jae sempat melindunginya dari penyelidikan polisi. Menurut pengakuan Ma Ri, Kang Jae melakukan itu karena khawatir jika Ma Ri sampai dipenjara dia akan mengurus anak yang dikandung Woo Ri. 

Lee Ma Ri sendiri sedang bingung karena akhirnya menandatangani surat cerai yang diajukan Raphael. Dia menandatangani surat cerai itu secara terpaksa karena terkejut mengetahui Raphael datang ke rumahnya.

Sebelum kejadian itu Lee Ma Ri sudah lebih dulu kaget dengan kemunculan suaminya yang dulu, Park Doo Pal. Lee Ma Ri yang bernama asli Lee Mal Ja rupanya sudah menikah. 

Park Doo Pal mendendam karena Ma Ri menjebloskannya ke dalam penjara. Dia lantas coba memerasnya. Namun, sang ibu, Byeon Mi Ja berhasil menyekap Doo Pal ketika lelaki itu datang ke rumah mereka.

Saat Raphael datang untuk meminta tanda tangan, Doo Pal yang disekap terdengar berteriak minta tolong. Raphael pun berkeras masuk untuk melihat kondisi yang ada di dalam, tapi Ma Ri menahannya.

Ma Ri akhirnya menandatangani surat cerai tersebut agar Raphael segera pergi. Setelah kejadian itu tentu saja dia gelisah dan bingung. Kegelisahan Ma Ri dirasakan juga oleh Woo Ri sejak mendengar tentang alasan di balik kebohongan Kang Jae.

Ketika keduanya bertemu untuk foto studio bersama, Woo Ri tiba-tiba memutuskan Kang Jae. Sekalipun Kang Jae sudah meminta maaf dan berubah pikiran serta bersedia menerima anak dalam kandungan Woo Ri, wanita itu tetap pada pendiriannya. Dia tidak ingin merusak hidup Kang Jae.

Episode 7-8

Pasca memutuskan Kang Jae suasana hati Woo Ri tidak karuan. Dia tampak tidak bertenaga dan lemah. Raphael melihat gelagat tersebut dan khawatir jika itu bisa memengaruhi kesehatan bayinya. Raphael lantas mengupayakan apa pun untuk membuat Woo Ri kembali bersemangat. 

Kang Jae juga merasakan kegelisahan yang sama. Dia coba menemui Woo Ri untuk membicarakan kembali keputusannya, tapi wanita tersebut menolak dan terus menghindar. Woo Ri sampai pingsan lalu dibawa ke rumah sakit. Dokter menyarankan agar Woo Ri tidak stress karena bisa memengaruhi kesehatan bayinya.

Kang Jae yang ikut mengantar ke rumah sakit akhirnya memutuskan menjauhi Woo Ri sepenuhnya. Dia tak ingin membuat Woo Ri tertekan. Kang Jae lalu mulai sibuk dengan kasus yang harus dia selesaikan. Kasus tersebut kebetulan membawanya terus berurusan dengan rumah sakit Raphael. 

Raphael sendiri mendapat tekanan dari sang ayah karena tidak merestuinya bercerai dengan Ma Ri. Namun, Woo Ri yang sudah tahu perselingkuhan dan kebohongan Ma Ri mengatakan tak akan menyerahkan bayinya pada perempuan seperti itu.

Hal tersebut membuat ayah Raphael mengubah keputusannya dan membuat Ma Ri marah. Dia lantas mengganggu ketenangan Woo Ri dengan mengirim seorang vlogger untuk meliputnya.

Banyak orang menganggap Woo Ri seperti Maryam yang melahirkan Isa dalam keadaan perawan. Keadaan seperti itu membuat Raphael khawatir karena Woo Ri terus dikerubungi oleh banyak orang. Benih-benih perasaan pun mulai muncul seiring kebersamaan mereka yang semakin intens.

Raphael melihat Woo Ri sebagai sosok wanita berhati mulia. Woo Ri sendiri tersentuh dengan kebaikan Raphael, walau semua dilakukan untuk bayi mereka. Raphael coba mengalihkan dan menyangkal perasaannya, tetapi Woo Ri tiba-tiba mencium pria itu.

Episode 9-10

Setelah mencium Raphael secara impulsive, Woo Ri malu dengan perbuatannya. Namun, Raphael justru merasa seperti diberi lampu hijau untuk mendekati Woo Ri.

Namun, kedekatan mereka membuat Ma Ri tidak terima lantas mengadu pada ibunya, Byeon Mi Ja. Sang ibu kemudian memberi Ma Ri semacam cairan berbahaya yang dapat dipakai untuk membahayakan kandungan Woo Ri.

Ma Ri hampir saja mencelakai Woo Ri dan bayinya, tapi wanita itu berubah pikiran. Dia tak ingin mencelakai bayi Raphael karena jika sampai bayi itu gugur, Raphael tidak bisa memiliki keturunan lagi. 

Saat berdebat dengan Byeon Mi Ja, Ma Ri menemukan sebuah micro SD di dalam kalung pemberian selingkuhannya, No Man Chul, yang tewas beberapa waktu lalu. Micro SD tersebut berisi data-data para kriminal yang melakukan operasi wajah untuk menghindari kejaran polisi.

Byeon Mi Ja memberi Ma Ri ide untuk memanfaatkan data itu dan memberikan kalungnya pada Woo Ri secara diam-diam. Mi Ja tahu orang yang sangat menginginkan data itu pasti akan mengincar Woo Ri.

Ma Ri kemudian berhasil menyimpan kalung tersebut ke dalam tas Woo Ri tanpa sepengetahuannya. Setelah itu, dia sengaja membuat pengumuman melalui pengeras suara, sehingga satu rumah sakit mendengar bahwa kalung pemberian Man Chul ada pada Woo Ri.