showpoiler-logo

Sinopsis & Review Wonderful Nightmare, Sebulan Mengubah Selamanya

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Wonderful Nightmare
3.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Ayah Yeon Woo meninggal sejak dirinya masih kecil. Tak tahan merasakan kerinduan, beberapa tahun kemudian giliran sang ibu yang meninggalkannya. Secara otomatis Yeon Woo menjalani hidup yang berat seorang diri. Kondisi itu membuatnya jadi pribadi yang tangguh dan dingin. Dia bertekad hidup mandiri dan tidak ingin mengandalkan orang lain.

Hingga suatu hari kecelakaan mengubah seluruh hidupnya. Ruh Yeon Woo dikirim untuk masuk ke tubuh wanita lain. Yeon Woo kini menjadi istri sekaligus ibu dari dua buah hati. Kehidupannya sebagai jaksa yang mandiri dan modern, berubah total. Namun, kehidupan baru itulah yang mengubahnya. Sinopsis dan ulasan Wonderful Nightmare (2015) di bawah ini akan mengulas kisah Yeon Woo lebih jauh.

Sinopsis

Review Wonderful Nightmare

Lee Yeon Woo (Uhm Jung Hwa) sudah menjadi yatim piatu sejak remaja. Kematian kedua orangtuanya memberikan trauma. Dia benci karena merasa ditinggalkan sendirian. Mulai dari sana, dia berjanji untuk hidup mandiri dan tidak ingin mengandalkan siapa pun. Tumbuh dewasa, Yeon Woo membuktikan kata-katanya.

Yeon Woo menjadi seorang jaksa yang tegas dan tidak merasa membutuhkan siapa pun. Salah satu kliennya adalah pemilik perusahaan kontruksi terbesar di Korea Selatan. Suatu hari dia diminta membereskan ulah bejat anak CEO perusahaan tersebut yang sudah melecehkan seorang gadis.

Yeon Woo juga dipercaya menjadi tim hukum untuk proyek perusahaan tersebut. Sebagai kompensasi dia mendapatkan sebuah mobil mewah dan kartu kredit tanpa limit. Nahas, Yeon Woo mengalami kecelakaan. Begitu terbangun, ruh Yeon Woo berada di sebuah tempat persinggahan sebelum pergi ke surga.

Saat dilakukan pengecekan, ternyata belum waktunya bagi Yeon Woo untuk meninggal dunia. Kepala Lee sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tempat persingahan itu bisa mengembalikan ruh Yeon Woo ke dunia. Syaratnya dia harus tinggal di tubuh wanita lain selama satu bulan. Setelah satu bulan, wanita tersebut akan meninggal dan dirinya bisa kembali meninggali tubuhnya.

Yeon Woo menyepakatinya dan dia terbangun sebagai istri dari seorang pegawai sipil negara serta ibu dari dua anak. Yeon Woo yang tidak berminat menikah sangat terkejut dengan kehidupan yang dijalaninya. Wanita berusia 39 tahun itu kesulitan dengan kehidupan serba sederhana seorang ibu rumah tangga.

Dia melakukan hal-hal yang masih jadi kebiasaannya semasa hidup sebagai Yeon Woo di masa lalu. Yeon Woo bahkan belanja menggunakan kartu kreditnya sampai dituduh mencuri karena nama yang tertera dalam kartu kredit berbeda dengan namanya. Selain itu dia juga enggan disentuh oleh suaminya, Kim Sung Hwan (Song Seung Heon).

Kepala Lee datang dari akhirat untuk memperingatkannya. Yeon Woo pun mulai berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan yang dijalani. Dia bersedia di ajak suaminya makan malam bersama teman-teman kantor. Yeon Woo bahkan membela Sung Hwan yang dipojokkan karena menghalangi niat atasannya.

Yeon Woo menggunakan pengetahuannya dalam bidang hukum sekaligus kemampuannya berbicara untuk membantu suami. Hingga suatu hari anak tertuanya yang bernama Kim Ha Neul mengalami pelecehan dan kekerasan oleh teman satu sekolahnya. Kebetulan pelakunya adalah putra orang kaya dan berpengaruh.

Seketika Yeon Woo mengingat tindakannya di masa lalu yang tidak berpihak pada korban. Dia akhirnya  merasakan perih dan sakit hati seorang ibu yang tak berdaya membela putrinya. Namun, Yeon Woo tidak tinggal diam dan terus berusaha mendapatkan keadilan untuk Ha Neul. Menggunakan kemampuannya dia pun berhasil mendapatkan kompensasi untuk putrinya.

Yeon Woo mulai menyukai kehidupannya sebagai seorang istri dan ibu. Dia juga mulai akrab dengan lingkungan yang semula cukup dibencinya. Perasaan nyaman tinggal di kehidupan milik wanita lain membuatnya lupa kalau waktu yang dia miliki hampir habis.

Satu bulan yang diberikan Kepala Lee akan berlalu sebentar lagi. Yeon Woo merasakan kesedihan yang tak pernah diduga sebelumnya. Lalu, akankah Kepala Lee punya rencana lain untuk ruh Yeon Woo? Apakah mungkin Yeon Woo bisa tetap menjalani kehidupan sebagai istri dan ibu?

Satu Bulan untuk Selamanya

Satu Bulan untuk Selamanya

Wonderful Nightmare (2015) mengisahkan perjalanan ‘spiritual’ seorang wanita dewasa dan mandiri bernama Lee Yeon Woo. Sosoknya yang angkuh seketika berubah setelah menjalani kehidupan milik orang lain selama satu bulan. Selama itu dia yang terbiasa hidup sendiri harus beradaptasi sebagai seorang istri dan ibu.

Kehidupan yang selama ini dia hindari, mau tidak mau harus dijalani. Yeon Woo tidak punya pilihan lain. Namun, siapa sangka, perjalanan satu bulan itu justru mengubah segalanya. Dengan campuran fantasi yang melibatkan akhirat dan kematian, alur film ini cukup mudah dan menyenangkan untuk diikuti.

Tak perlu waktu lama bagi penonton untuk masuk ke suguhan utamanya, yakni perjalanan Yeon Woo menjalani hidup sebagai orang lain. Selain itu walau penggambaran latar belakang Yeon Woo di bagian awal rasanya terlalu pendek tetapi kita tidak kesulitan menerjemahkan karakternya.

Kehangatan Keluarga yang Mengubah Hidup Seseorang

Kehangatan Keluarga yang Mengubah Hidup Seseorang

Film yang disutradarai Kang Hyo Jin ini berangkat dari ide sederhana. Namun, dengan menyuntikkan elemen fantasi nan dramatis, kesederhanaan itu terasa istimewa. Berdurasi sekitar 2 jam 3 menit, melalui kisah hidup Yeon Woo yang di luar nalar, kita diajak untuk optimis bahwa kehangatan keluarga adalah sebuah tempat berlindung yang tenang.

Yeon Woo yang membenci kedua orangtuanya karena meninggal begitu cepat, tumbuh dengan hati yang dingin dan keras. Dia tidak pernah mendapatkan kehangatan yang tulus, yang memeluknya di saat-saat berat. Perkembangan karakter Yeon Woo pun pada akhirnya jadi atraksi paling mengharukan dari film ini.

Dengan shoot-shoot yang simple dan sinematografi yang tidak mengecewakan, perubahan emosi Yeon Woo tertangkap dari awal hingga akhir. Cerita semacam ini terdengar klise untuk beberapa orang, tapi berkat kemampuan akting Uhm Jung Hwa, kita bisa terbawa mengikuti perasaannya.

Film Ringan dan Penuh Pelajaran

Film Ringan dan Penuh Pelajaran

Di tengah kesibukan yang padat, film Wonderful Nightmare (2015) justru dibutuhkan untuk melepas penat. Kamu gak perlu berpikir terlalu dalam saat menikmatinya. Sebagai film drama komedi romantis yang dicampur fantasi, hal yang tak masuk akal pun terasa sah-sah saja.

Wonderful Nightmare (2015) sangat ringan dari segi alur. Sedikit plot twist di bagian akhir pun tidak akan membuat kamu bingung. Sebaliknya, ia menambah rasa manis untuk penutup. Meski ringan dan tidak perlu membutuhkan konsentrasi tinggi, film ini punya pelajaran yang berharga.

Ia bukan sekadar film komedi romantis murahan tanpa isi. Ada banyak isu yang dimuat di sini. Salah satunya ketidakadilan hukum untuk korban pelecehan seksual dan kekerasan. Di bagian awal Yeon Woo memperlihatkan sikap seorang jaksa yang tidak berpihak pada kebenaran.

Dia dengan mudah memperlakukan korban kekerasan seksual sesukanya karena sebuah bayaran. Namun di scene berikutnya dia berada di posisi sebagai ibu korban yang merasakan ketidakrelaan atas perilaku tak adil tersebut. Bukan hanya itu, film ini juga turut menyinggung soal perilaku korupsi para pejabat.

Singkatnya Wonderful Nightmare (2015) adalah sebuah film yang ringan, menyenangkan dan memuat banyak pelajaran. Ia menambah panjang daftar film Korea yang tidak sekadar menghibur tapi sekaligus mengingatkan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram