Sinopsis dan Review Film Animasi Wish Dragon (2021)

Din adalah seorang remaja yang bertekad ingin berhubungan kembali dengan sahabat masa kecilnya ketika dia bertemu dengan naga pengabul keinginan yang menunjukkan kepadanya keajaiban sebuah kemungkinan. Wish Dragon adalah original animated film Netflix yang merupakan produksi bersama antara Cina dan Amerika Serikat.

Menjadi film kedua dari Sony Pictures Animation yang dirilis di Netflix setelah The Mitchells vs. the Machines (2021) yang dirilis bulan kemarin, ternyata film ini juga diproduseri oleh Jackie Chan yang turut menjadi pengisi suara sebagai Long, sang naga, di dalam dubbing versi bahasa Mandarinnya.

Menyuguhkan premis yang sama dengan cerita Aladdin (1992) dan penampakan naga yang mirip dengan Mushu dalam film Mulan (1998), aroma Disney sangat kental terasa di film ini. Lalu apa saja faktor yang membuat kita bisa tertarik menontonnya? Simak review kami tentang film yang sudah bisa ditonton sejak 11 Juni 2021 ini.

Sinopsis

Din adalah seorang remaja pekerja keras yang hidup berdua saja dengan ibunya. Meski mereka tergolong keluarga miskin, tapi Din bertekad untuk menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sarjana. Din selalu memiliki harapan untuk bisa berhubungan kembali dengan teman masa kecilnya, Li Na, yang kini sudah memiliki kehidupan yang lebih baik.

Dalam tugasnya mengantarkan makanan, Din bertemu dengan orang tua yang mengaku sebagai dewa dan memberikannya teko yang ternyata berisi naga ajaib yang bisa mengabulkan tiga permintaan.

Long, nama sang naga, sudah sering melayani majikannya dan Din adalah majikan yang kesepuluh, atau yang terakhir sebagai perjanjiannya dengan dewa untuk bisa masuk ke alam roh.

Belum sempat benar-benar memahaminya, Din diserang oleh tiga orang begundal yang mengincar teko tersebut. Din memanjatkan permintaan pertamanya secara tidak sengaja, yaitu agar bisa melawan para begundal itu. Dengan ilmu kung fu barunya, Din mengatasi perlawanan mereka dan berhasil pergi dari tempat itu.

Keesokan harinya, Din datang ke pesta ulang tahun Li Na dan bersiap untuk memanjatkan permintaan keduanya, yaitu menjadi orang kaya untuk waktu sehari saja. Din berhasil masuk ke dalam pesta, tetapi tidak dikenali oleh Li Na. Saat Li Na bersedih karena ayahnya tidak bisa hadir, Din berusaha menghiburnya. Tapi sayangnya, Din berbohong kepada ayah Li Na tentang identitasnya.

Din dan Li Na dibuatkan janji makan siang oleh ayah Li Na di sebuah restoran mahal. Saat mengikuti saran Long tentang cara berhadapan dengan wanita yang berakhir tidak baik, tiba-tiba mereka diserang oleh para begundal yang menyerang Din waktu itu.

Mereka berhasil kabur dengan naik barongsai terbang. Saat efek sihir Long hilang, Din harus meminta maaf dan membuka identitasnya kepada Li Na.

Ternyata Li Na justru senang dan mereka seperti mengulang masa kecil dengan bermain di daerah rumah Din, bahkan berkunjung ke rumah Din hingga malam. Meski merasa senang, tapi Li Na harus dijemput dan kembali ke kehidupannya.

Li Na sempat bilang jika kelas sosial mereka yang berbeda akan menjadi penghalang, membuat Din emosi dan meminta kekayaan kepada Long sebagai permintaan terakhirnya.

Tetapi Long justru membawa Din melihat kehidupannya dahulu saat dia masih hidup, dimana dia terlahir dari keluarga bangsawan yang kaya raya tapi saat hendak wafat tidak ada satupun orang yang menemani di sebelahnya.

Saat memasuki alam kematian, dewa justru menghukumnya untuk menjadi Wish Dragon supaya dia bisa mencari sebuah makna kehidupan. Dari seluruh majikannya, baru kali ini dia bisa mengerti.

Mr. Wang, ayah Li Na, yang perusahaannya diambang kebangkrutan, ternyata adalah orang yang selama ini menyuruh para begundal itu untuk mencari teko ajaib. Saat sudah bertemu dengan Din, ternyata Mr. Wang dikhianati oleh ketua begundal bernama Pockets yang menendangnya hingga terjatuh dari ketinggian dan tewas dalam pelukan Li Na yang baru saja datang.

Pockets yang memegang teko langsung memanjatkan permintaan pertama, yaitu supaya tangannya menjadi emas. Din mengejar Pockets dan kelompoknya, dimana terjadi saling berebut teko di dalam mobil yang sedang berlari kencang di jalan raya. Akhirnya terjadi perkelahian antara Pockets dengan Din di atas badan Long, dimana Long melakukan pengorbanan dipegang oleh Pockets dan berubah menjadi emas.

Terjatuh ke kedalaman sungai, Long terbangun di depan pintu alam roh. Bukannya gembira karena tugasnya selesai, justru dia meminta dikembalikan ke dunia kepada dewa. Long kembali ke dunia dan mengabulkan permintaan terakhir Din, yaitu menghidupkan kembali Mr. Wang. Setelah itu, Long menghilang. Mr. Wang berterima kasih dan diterima di rumah Din.

Kemudian Mr. Wang membuka restoran dengan ibu Din sebagai juru masaknya. Saat Din hendak mengambil gelas di gudang, dia melihat teko bergambar naga. Long keluar dari teko dan berbicara kepada Din bahwa dia memilih untuk tetap menjadi Wish Dragon. Din mengucapkan salam perpisahan dan meletakkan teko ke atas sepeda yang lewat. Ternyata pengendara sepeda itu adalah sang dewa.

Kental Aroma Disney

Kalian pasti pernah menonton film Aladdin kan? Baik versi animasi atau live-action semuanya memiliki cerita yang sama, yaitu seorang anak muda yang memiliki lampu ajaib dengan jin di dalamnya yang bisa mengabulkan tiga permintaan. Cerita film Wish Dragon ini serupa dengan kisah Aladdin tadi, hanya saja ceritanya berseting modern dan jinnya tampil dalam bentuk naga.

Dari satu sisi ini saja sudah pasti film dengan durasi 1 jam 38 menit ini ingin meniru salah satu film tersukses Disney tersebut. Ditambah lagi dengan tampilan sang naga yang mirip dengan Mushu, karakter naga yang muncul di film Mulan, film animasi Disney lainnya, yang semakin mengentalkan aroma Disney di film ini. Sangat disayangkan memang jika konsep film ini seperti menjiplak saja.

Animasi yang Berwarna dan Meriah

Meski terkesan menjiplak, tapi nyatanya kerja keras para animator dari Sony Pictures Animation divisi Cina yang didukung secara penuh oleh Columbia Pictures dari Hollywood membuat animasi di film ini tampil meriah, hidup dan penuh warna.

Apalagi sang naga hadir dengan warna merah jambu yang lucu dengan bulu-bulunya yang halus. Sepertinya memang enak untuk dipeluk.

Tidak disangka jika Chris Appelhans yang juga merangkap sebagai penulis naskah memiliki referensi yang cukup baik tentang tradisi dan kehidupan masyarakat Cina pada umumnya.

Mengutip kisah dongeng dalam porsi yang cukup, kehidupan warga Cina dari kalangan bawah yang bahagia, hingga selera humor yang muncul sebagai sentilan dari mulut Long, seperti keripik udang yang ternyata tidak dibuat dari udang!

Pesan yang Menyentuh Hati

Memang alur ceritanya mudah ditebak dari awal hingga ke akhir, tapi setidaknya film Wish Dragon memiliki pesan moral yang sangat baik dan disampaikan dengan sangat menyentuh hati. Benar sekali dalam hidup ini kita butuh harta, tapi ternyata itu bukanlah faktor utama kebahagiaan, yang paling penting adalah keluarga dan sahabat yang sayang kepada kita dan selalu mendukung kita.

Hal ini sempat disinggung oleh Long di awal perjumpaan dengan Din, bahwa majikannya pasti akan meminta harta yang banyak. Tipikal memang!

Tapi kita dibuat mengerti dengan cerita kilas balik kehidupan Long yang meski orang kaya raya tetapi wafat dalam kesendirian. Ya, kita memang butuh harta tapi jangan jadikan harta sebagai tujuan hidup, karena sudah pasti harta tidak akan dibawa mati.

Meski film Wish Dragon tidak menawarkan hal yang baru, justru cenderung menjiplak Disney, tapi animasi penuh warna dan dinamis yang disuguhkan mampu menyegarkan mata, terutama diisi dengan pesan moral yang bisa menyentuh dan menghangatkan hati kita.

Oh iya, terselip nama Wira Winata, salah seorang animator asli Indonesia sebagai character designer. Kita patut bangga ya!

Film ini memang diperuntukan untuk ditonton oleh seluruh anggota keluarga, tapi disarankan kepada para orang tua untuk banyak menjelaskan dan memberi pemahaman yang baik terkait beberapa adegan kekerasan yang ditampilkan, meski tidak ada darah yang tampak.

Segera ditonton ya! Jika kalian berada di posisi Din, apa saja yang akan kalian minta kepada Long? Boleh jawab di kolom comment ya!

[rwp_box id="0"]