Review & Sinopsis Film Whiplash, Kerja Keras Meraih Mimpi

Setiap mimpi memang harus diperjuangkan dan diusahakan. Kerja keras dan tekad yang kuat pun diperlukan untuk bisa meraih apa yang kita tuju tersebut. Kisah mengenai kegigihan dan kerja keras meraih mimpi ini bisa kamu saksikan dalam film Whiplash.

Dalam film bergenre drama ini, kamu akan mendapat banyak pesan yang bisa memotivasi kamu untuk pantang menyerah dalam meraih mimpi. Berikut review dan sinopsisnya!

Sinopsis

Film Whiplash menceritakan mengenai perjuangan seorang pemuda bernama Andrew Neiman (Miles Teller) untuk meraih mimpinya menjadi seorang drummer.

Demi meraih mimpinya itu, Andrew memutuskan untuk bersekolah di Shaffer, sekolah musik terbaik di kotanya. Di sekolah tersebut, ia bertemu dengan seorang guru musik dan konduktor, Terence Fletcher.

Terence Fletcher merupakan guru musik yang hebat namun juga memiliki metode pengajaran yang cukup keras pada murid-muridnya. Ia menekan murid-muridnya untuk bisa bermain musik dengan bagus. Fletcher juga tak segan untuk membentak hingga melempar barang pada sang murid jika mereka salah memainkan nada.

Di antara teman-temannya, kemampuan bermusik Andrew masihlah diragukan. Namun suatu hari Fletcher memindahkannya untuk bergabung dengan Studio Band, grup musik yang diajar olehnya.

Pada kompetisi pertamanya, Andrew hanya dijadikan sebagai pemain cadangan karena Fletcher menganggap kemampuannya belum cukup.

Andrew yang ingin membuktikan keahliannya pada Fletcher, belajar begitu keras. Andrew pun tak peduli dengan tangannya yang berdarah dan terluka akibat terlalu keras berlatih.

Saat hari kompetisi, Andrew menghilangkan catatan milik pemain drum utama, Tanner. Tanner pun tak bisa bermain dan Andrew berinisiatif menggantikannya.

Tanpa disangka, permainan Andrew membuat Studio Band memenangkan kompetisi tersebut. Andrew kini mulai percaya diri karena ia telah menjadi tim inti Studio Band.

Ia juga tengah bahagia karena berpacaran dengan Nicole, gadis yang disukainya. Meski begitu, keluarga besar Andrew tetap memandang remeh hobi bermusik Andrew dan menganggapnya sebagai karir yang buruk.

Di sekolahnya, Andrew juga mulai mendapat masalah lain. Fletcher yang belum puas, masih terus mencari drummer terbaik dan mengundang anak-anak lain untuk masuk dalam Studio Band. Andrew pun harus bersaing dengan dua drummer lainnya, Tanner dan Connoly untuk bisa menjadi tim inti dari Studio Band.

Proses seleksi drummer berlangsung dengan begitu sengit. Ketiganya terus mengadu keahlian hingga berjam-jam. Andrew akhirnya berhasil meyakinkan Fletcher dengan permainan drumnya, meskipun tangannya telah berdarah hingga mengotori drum tersebut untuk bisa memainkan musik sesuai yang diinginkan Fletcher.

Setelah lolos seleksi, Andrew dan Studio Band bersiap untuk mengikuti kompetisi. Namun di hari kompetisi, Andrew mengalami banyak masalah, mulai dari bus yang mogok hingga stik drumnya yang tertinggal.

Hal tersebut membuatnya nyaris terlambat. Fletcher berniat untuk menggantikan posisi Andrew, namun Andrew bersikukuh untuk tetap tampil.

Andrew bahkan mengalami kecelakaan mobil namun ia tetap tampil ke atas panggung dengan kondisinya yang lemas dan berdarah di sekujur tubuh.

Studio band kalah dari kompetisi dan Andrew dikeluarkan dari Shaffer. Ayah Andrew yang tak menerima hal itu melapor agar Fletcher dihukum karena teknik mengajarnya yang membuat banyak anak-anak tertekan hingga depresi.

Beberapa bulan kemudian, Andrew kembali bertemu Fletcher yang sudah dikeluarkan dari Shaffer. Fletcher menawarkan Andrew untuk tampil di festival bersama band-nya dan mengatakan jika mereka akan membawakan lagu-lagu Studio Band.

Namun rupanya Fletcher menjebak Andrew karena ia tahu jika Andrew lah yang melaporkan perbuatannya pada sekolah Shaffer.

Di panggung, Fletcher mengumumkan jika mereka akan membawakan lagu baru yang tidak diketahui Andrew.

Permainan Andrew pun berantakan. Saat ia ingin turun dari panggung dan menyerah, Andrew justru kembali dan membuktikan bahwa dirinya bisa bermain drum dengan baik. Andrew menampilkan kemampuan terbaiknya di panggung, Fletcher pun tersenyum.

Kisah yang Ringan Namun Dikemas Menarik

Alur cerita film Whiplash sebenarnya hanya mengangkat kisah yang cukup ringan dan banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Sepanjang film yang berdurasi selama 96 menit ini, Whiplash akan mengajak kita untuk mengikuti kehidupan dan keseharian seorang Andrew Neiman dengan cerita yang ringan namun akan sangat relatable dengan kehidupan kita.

Meski menyajikan kisah yang terasa ringan, pengemasan alur cerita dari film Whiplash ini terasa cukup menarik dan menyajikan kisah manis mengenai perjuangan meraih mimpi.

Konflik yang dibuat terasa mengalir, baik konflik batin yang dialami oleh karakter utama maupun konflik yang dialami Andrew dengan dunia sekitarnya.

Dengan pengemasan cerita yang menarik, kamu tidak akan bosan menyaksikan film ini dari awal hingga akhir film.

Pesan Moral untuk Tak Pantang Menyerah

Film Whiplash banyak menyisipkan pesan-pesan moral yang inspiratif di sepanjang filmnya. Dari kegigihan yang ditunjukan oleh karakter Andrew Neiman, kita belajar mengenai kerja keras yang tidak akan mengkhianati hasil akhir.

Perjuangan yang ditunjukan oleh karakter Andrew dalam film ini juga mengajarkan kita untuk pantang menyerah dalam meraih mimpi yang kita yakini.

Karakter Fletcher yang dalam film ini tampak sebagai karakter antagonis juga mengajarkan banyak hal mengenai kehidupan. Fletcher meyakini bahwa apa yang dilakukannya adalah untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dari para murid-muridnya.

Fletcher berkeyakinan bahwa sikap tegasnya diperlukan dibanding pujian yang hanya akan membuat para muridnya terlena. Dari karakter Fletcher ini kita seolah diingatkan bahwa dalam mencapai tujuan, kita memang membutuhkan dorongan yang mungkin membuat kita merasa tak nyaman.

Namun hal semacam itu terkadang diperlukan agar kita tak mudah terlena dengan puja puji yang kita dapatkan. Terkadang kita membutuhkan dorongan lebih agar bisa mengeluarkan kemampuan kita semaksimal mungkin.

Alunan Musik Jazz di Sepanjang Film

Andrew Neiman diceritakan sebagai remaja yang memiliki mimpi untuk menjadi musisi jazz dan bersekolah di Shaffer untuk memulai mimpinya tersebut.

Maka, di sepanjang film ini kita akan banyak mendengarkan alunan-alunan musik jazz yang indah. Musik tersebut banyak digunakan baik sebagai backsound ataupun atmosfer saat adegan para musisi Studio Band berlatih.

Nuansa musik memang terasa kental dalam film Whiplash dari awal hingga akhir film. Pada scene awal, kita akan langsung dengan konsep sinematografi yang cukup unik.

Selama satu menit lebih, kita hanya akan menyaksikan layar hitam tanpa visual apapun dan hanya terdengar suara drum yang dimainkan Andrew.

Menjelang scene akhir film, kita kembali menyaksikan bagaimana Andrew menunjukkan keahliannya bermain drum. Adegan ini juga berlangsung hingga beberapa menit.

Sutradara Whiplash tampaknya ingin menunjukan pengembangan karakter Andrew yang di awal film masih belum mahir bermain drum hingga klimaksnya di akhir film saat ia sudah menjadi drummer yang hebat.

Itulah review dan sinopsis dari film Whiplash yang akan mengajarkan kamu untuk tidak mudah menyerah dalam meraih mimpi dan hal apapun yang kamu perjuangkan. Selain pesan untuk pantang menyerah, motivasi apa lagi yang kamu dapatkan dari film ini? Share di kolom komentar ya!