bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Film Korea Waiting For Rain (2021)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Waiting For Rain (2021)
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Young Ho tak bisa melupakan cinta pertamanya. Dia akhirnya berhasil saling berkirim surat dengan gadis tersebut. Namun, hal yang tak pernah dia tahu adalah balasan yang diterimanya bukan ditulis oleh gadis yang dia inginkan, melainkan oleh sang adik dari si gadis. Pasalnya, gadis yang ia idamkan itu sedang sakit parah dan tak bisa melakukan apapun bahkan untuk bicara.

Gadis yang dia ingat bernama So Yeon itu membuatnya nyaman melalui balasan surat yang dikirimkan. Mereka akhirnya sepakat bertemu di tanggal 31 Desember, syaratnya jika hari itu turun hujan. Bagaimana kelanjutan kisah Young Ho dan So Yeon? Sinopsis dan ulasan Waiting for Rain (2021) di bawah ini akan memberimu bocorannya. Simak, yuk!

Sinopsis

Waiting For Rain_

Tanggal 31 Desember 2011 seorang pemuda pengrajin payung bernama Young Ho (Kang Ha Neul) menunggu hujan, menunggu sesuatu yang sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Delapan tahun lalu Young Ho bertemu seorang gadis cantik saat sedang menyantap tteokbokki di kedai pinggir jalan.

Gadis bernama Su Jin (Kang So Ra) tersebut memesan sup dan mulai menyantapnya tepat di sebelah Young Ho. Ternyata dia mengenal pemuda itu dan langsung berlaku layaknya teman bahkan tak segan mengambil jajanan lalu meminta Yeong Ho membayarnya. Young Ho juga terlihat mengenalnya tapi tampak segan dan malu.

Sampai di rumah ternyata sudah ada Young Hwan (Lim Ju Hwan), sang kakak yang sedang merayu ayahnya untuk memulai bisnis. Dia membahas kegagalan Young Ho masuk ke universitas setelah tiga kali mencoba. Young Hwan tak punya ide mengenai apa yang dicita-citakan adiknya tersebut. Dia ingin Young Ho segera kuliah untuk mengurangi beban sang ayah.

Ingatannya kembali pada masa saat dia kecil dulu. Ketika itu Young Ho mengikuti lomba lari dan terjatuh hingga membuat lututnya berdarah. Young Ho kecil mencuci lukanya lalu seorang anak perempuan dari regu lawan bernama Gong So Yeon datang memberinya sapu tangan.

Kejadian itu membekas sampai Young Ho dewasa. Dia bertanya soal So Yeon pada temannya dan meminta temannya tersebut mencarikan informasi atau nomor telepon So Yeon. Young Ho ingin mengembalikan sapu tangan yang dulu dipinjamkannya.

Di sebuah toko buku bekas seorang gadis bernama Gong So Hee (Chun Woo Hee) sedang membantu ibunya. So Hee lalu pergi ke kampus So Yeon sebagai wali untuk mengambil beberapa barang saudarinya tersebut. Petugas yang ditemui di sana memberinya kemeja, menyampaikan sebuah surat untuk So Yeon dan bahan bacaan.

So Hee sampai di sebuah rumah sakit, menemui So Yeon (Lee Seol) yang ternyata terbaring sakit. Dia lalu inisiatif membacakan surat yang diterima kakaknya. Surat itu rupanya datang dari Young Ho. Kemudian, So Hee pun membantu So Yeon menulis surat balasan yang berisi permintaan maaf karena tak mengingatnya.

So Hee kembali ke toko buku milik ibunya dan harus sabar dengan seorang kutu buku yang tak henti membaca, bahkan sampai malam hari. Kutu buku itu punya target untuk membaca 5 buah buku dalam sehari.

So Hee menulis ulang inti dari isi surat yang ingin disampaikan kakaknya sebagai balasan untuk surat Young Ho, tapi saat akan memasukkannya ke kotak surat, So Hee tiba-tiba berubah pikiran.

Gadis itu menuliskan sesuatu yang berbeda dari yang ingin disampaikan So Yeon. Dia berterima kasih atas surat yang ditulisnya lalu mengajukan beberapa peraturan dasar, yaitu jangan bertanya, jangan mengajak bertemu dan tak ada kunjungan. Young Ho membaca balasan suratnya sambil senyum-senyum sendiri.

Pada kiriman selanjutnya, Young Ho mengirim balasan surat itu sekaligus memberikan gantungan kunci dari kulit berbentuk anjing. So Hee kembali membalas surat Young Ho, kali ini dengan kata-kata yang lebih panjang dan indah.

Dia berterima kasih atas anjing yang dikirimkan. So Hee menulis surat secara terbalik sehingga Young Ho harus membacanya di bawah cahaya sambil membalikkan kertas. Tiba-tiba, Su Jin datang dan meracau tentang pesan dari semesta.

Young Ho kembali bertemu dengan Su Jin sore harinya. Gadis itu menawarinya menghabiskan waktu bersama. Su Jin lalu menyewa kamar untuk mereka berdua. Dia banyak bercerita tentang keluarganya, tentang kehidupan pribadinya. Namun, Young Ho mengatakan tak ingin tidur dengannya tapi Su Jin sebaliknya.

Alur kembali ke akhir tahun 2011, memperlihatkan Young Ho berlari di bawah suhu dingin. Pemuda itu tampak membuang waktu sambil menunggu seseorang datang. Scene kembali ke masa lalu, memperlihatkan bahwa ritual berbalas surat masih dilakukan keduanya. So Hee banyak cerita mengenai apapun, termasuk piringan hitam yang dibeli dari seseorang.

Saat sedang asyik membaca surat dari So Hee, Su Jin mengagetkannya lalu mengajak Young Ho pergi ke laut saat itu juga. Keduanya berjalan di atas laut yang tengah mengering. Rupanya itu adalah pengalaman pertama Young Ho dan Su Jin melihat laut.

Young Ho akhirnya tahu mengapa Su Jin berlaku baik padanya. Gadis itu melihat Young Ho sebagai pemuda yang bodoh dan polos. Sore itu mereka menikmati kebersamaan. Lalu, siapa yang akhirnya akan bersatu dengan Young Ho? Su Jin? So Hee? Atau gadis pujaannya yang selama ini terbarin sakit, So Yeon?

Menunggu Hujan untuk Bertemu Seseorang

Menunggu Hujan untuk Bertemu Seseorang_

Sesuai judulnya Waiting for Rain (2021) premis film ini adalah memang menunggu hujan, tepatnya menunggu hujan untuk bertemu seseorang. Ia mengisahkan tentang kesetiaan seorang lelaki yang menunggu wanita idamannya setiap tahun, selama kurang lebih 9 tahun. Dia berusaha menepati janji untuk bertemu di tanggal 31 Desember, terutama saat hujan turun.

Young Ho terjebak cinta pertamanya selama sekian tahun, menghabiskan masa remaja dan mudanya untuk menunggu seseorang yang tak pernah datang. Membosankan tapi tetap dia lakukan karena bagi Young Ho, wanita ini ibarat hujan yang memberinya kenyamanan. Manis tapi kurang realistis.

Jatuh Cinta dari Berkirim Surat

Jatuh Cinta dari Berkirim Surat_

Alur film ini memang terasa tidak realistis karena bagaimana mungkin seseorang bisa begitu terikat hanya karena surat padahal sudah sangat lama tidak bertemu? Bagaimana mungkin setiap tahun selama kurang lebih 9 tahun, seseorang rela menunggu, menghabiskan waktunya untuk berharap pada yang tak pasti ditemuinya.

Rasanya ini yang membuat film Waiting for Rain (2021) tidak terasa terlalu emosional karena dia terlalu berlebihan. Terlepas dari perkara realistis atau tidak, mungkin dan tidak mungkin, kita harus setuju bahwa film ini membuktikan kekuatan yang dimiliki kata-kata.

Melalui surat berisi kalimat-kalimat indah dari So Hee, Young Ho bisa senyum-senyum sendiri, Young Ho bisa ‘gila’ hingga bersedia menunggu selama itu. Kekuatan kata-kata bisa membuat hati seseorang nyaman sekalipun belum bertemu. Ia mampu mengalahkan kehadiran. Namun, bagian menarik dan yang ingin disuguhkan pada penonton dari film ini bukan hanya itu.

Melalui plot-nya, Waiting for Rain (2021) yang berdurasi sekitar 1 jam 57 menit ini seperti ingin membuat penontonnya merasa gemas sekaligus iba karena sosok dalam surat yang dipercaya Young Ho sebagai So Yeon ternyata bukan So Yeon. Di saat bersamaan Young Ho terlanjur membuat So Yeon jatuh cinta dan ingin hidup lebih lama.

Timeline Agak Membingungkan

Timeline Agak Membingungkan_

Sayangnya, timeline film ini agak membingungkan. Waiting for Rain (2021) memiliki alur maju-mundur, tapi tidak ada pembeda mencolok antara masa lalu dan kehidupan Young Ho yang sekarang.

Untuk yang tidak terlalu jeli, akan lumayan kesulitan. Apalagi scene ketika Young Ho akhirnya mengetahui bahwa So Yeon sudah meninggal sejak 2003 lalu atau scene ketika dia tetap menunggu bahkan sampai 2011.

Biasanya terdapat perbedaan tone atau property atau set yang jelas untuk membedakan dua timeline berbeda dalam satu cerita, tapi pada film ini kamu gak akan menemukan itu. Petunjuk hanya didapat dari model rambut Young Ho. Kamu harus memperhatikan bagian itu jika tak ingin bingung dengan set waktunya.

Suguhkan Juga Persahabatan

Suguhkan Juga Persahabatan_

Selain perasan romantis yang dimiliki Young Ho pada So Yeon, film ini juga mempertontonkan persahabatan antara Young Ho dan Su Jin. Kamu mungkin akan lebih gemas pada hubungan mereka daripada kisah Young Ho yang begitu yakin terhadap seseorang yang sudah lama tak ditemuinya.

Sebagai film Korea romantis, sinematografi Waiting for Rain (2021) juga oke. Kamera menyuguhkan berbagai sudut pengambilan gambar yang pas, detail serta cantik. Salah satunya adalah scene ketika Young Ho dan Su Jin jalan-jalan di atas laut yang mengering. Tampilannya sangat cantik sekaligus terasa dramatis karena mereka bagai dua siluet yang berjalan di bawah cahaya matahari.

Secara keseluruhan Waiting for Rain (2021) tontonan yang lumayan menarik walau kurang berhasil memancing emosi, kecuali plot twist di bagian akhir, ya! Gong film ini ada di bagian tersebut; se-simple itu tapi bisa-bisanya gak tertebak atau terpikirkan.

Penampilan Kang Ha Neul juga tidak terlalu istimewa; tak ada kedalaman emosi melalui sorot mata, caranya berbicara hingga chemistry dengan pemain lain. Penasaran dengan ceritanya? Kamu bisa nonton film ini melalui beberapa layanan streaming online. Selamat menonton!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram