bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review True Spirit, Perjuangan Sang Pelaut Muda

Ditulis oleh Lady S
True Spirit
2.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Siapa yang tak ingin pergi berkeliling dunia? Bisa pergi keliling dunia memang mungkin jadi impian semua orang. Hal ini juga yang ingin dicapai oleh Jessica Watson, seorang gadis berusia 16 tahun yang punya hobi melaut. Menariknya, Jessica sangat ingin berkeliling dunia dengan menggunakan kapalnya. Bisakah ia mewujudkan impiannya?

Petualangan Jessica dalam mengarungi lautan luas sendirian ini bisa kamu tonton dalam film True Spirit. Film yang diadaptasi langsung dari kisah nyata seorang gadis Australia ini dibintangi oleh Alyla Browne dan Teagan Croft. Lalu seperti apa kisahnya? Simak ulasan lengkap film True Spirit berikut ini.

Sinopsis

True spirit-5_

Sejak kecil, kehidupan Jessica Watson tak pernah lepas dari lautan. Ia dan keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, kakak perempuan, adik laki-laki, dan juga adik perempuannya selalu rutin melakukan kegiatan berlayar. Kebiasaan ini ternyata tumbuh pesat di benak Jessica. Ia sampai bermimpi untuk bisa berkeliling dunia sendirian dengan kapalnya.

Ternyata keinginannya itu bukan hanya isapan jempol belaka. Jessica benar-benar ingin mewujudkannya. Maka ketika beranjak remaja, ia mulai berlatih melaut sendirian.

Tak sendirian, Jessica dibantu oleh pelatihnya, Ben Bryant. Ia melaut dengan menggunakan kapal yang ia rakit bersama dengan sang ayah dan pelatihnya. Kapal tersebut berukuran cukup kecil dengan warna pink mendominasi body kapalnya.

Jessica kemudian melakukan uji coba pada kapalnya. Ia pergi melaut sendirian dengan jarak yang tak terlalu jauh dari daratan. Awalnya semua berjalan lancar. Namun saat Jessica tengah beristirahat dan tertidur, ia tak sadar ada kapal besar yang mendekat ke arah kapalnya.

Tak sempat menghindar, 'Pink Lady' atau kapal Jessica menyerempet kapal besar itu. Akibatnya, kapal oleng ke kanan dan ke kiri sampai layar kapal Jessica patah.

Meskipun sangat terkejut karena saat itu ia tengah tertidur, Jessica tak tinggal diam. Ia langsung menghubungi Ben dan melaporkan kejadian itu.

Ben pun ikut terkejut dan cemas, ia langsung menanyakan koordinat tempat Jessica mengalami kejadian itu. Namun Jessica salah membaca koordinat. Tapi untunglah pada akhirnya Ben bisa menemukan Jessica.

Kejadian itu ternyata terdengar sampai ke telinga media. Ayah Jessica sampai kena tuduh bahwa ia malah membiarkan putrinya yang berumur 16 tahun untuk melaut sendirian. Jessica yang tadinya memang berniat untuk keliling dunia dengan kapalnya sendirian langsung mendapat sorotan tajam dari media dan warga Australia karena kecelakaan itu.

Melihat kecaman dari warga dan media, ayah Jessica melarangnya untuk melaut dan mewujudkan keinginan Jessica. Namun Jessica tak ingin menyerah. Ia tetap bersikukuh ingin berkeliling dunia dengan melaut. Tak ingin sang anak kecewa, dengan berat hati, sang ayah mengizinkannya untuk pergi.

Setelah memperbaiki kapalnya selama berhari-hari, Jessica sudah siap untuk kembali melaut. Seluruh media sangat menanti kabar dari Jessica. Mereka sampai meliput di area rumah Jessica.

Berawal di Sydney, Australia, Jessica memulai petualangannya untuk berkeliling dunia tanpa sedikitpun mampir. Ia akan menghabiskan ratusan hari di laut itu sendirian. Lalu bisakah Jessica menjalaninya?

Film Diangkat dari Kisah Nyata

True spirit-3_

Saat pertama kali menonton film ini, sejujurnya saya belum banyak mencari tahu soal asal usul film ini. Saya benar-benar mengira film ini fiksi dan terlalu aneh jika benar ada seorang anak remaja yang berlayar sendirian di laut lepas selama ratusan hari. Tapi ternyata, film ini diangkat dari sebuah kisah nyata. Karakternya pun sama, yaitu Jessica Watson.

Ia adalah sosok nyata gadis berusia 16 tahun yang melakukan pelayaran sendirian selama 210 hari atau hampir setahun tanpa sedetikpun berlabuh di dermaga.

Jessica sampai memenangkan sebuah penghargaan sebagai pelayar termuda yang pernah melakukan pelayaran solo. Ia melakukan pelayaran itu dimulai dari Sydney, Australia kemudian menyeberangi lautan pasifik sebelum sampai ke samudra atlantik dan hindia.

Di filmnya sendiri, Jessica diperankan oleh Teagan Croft. Secara wajah, Teagan dan Jessica tidak ada kemiripan. Hanya saja perawakannya cukup mirip. Terlebih, Teagan bisa membawakan peran sebagai Jessica dengan cukup mulus.

Alur Cerita yang Terasa Hambar

True spirit-2_

Membawa premis petualangan Jessica Watson mengarungi lautan, film adaptasi kisah nyata ini terasa sedikit hambar. Dengan durasi 1 Jam 49 Menit, tak banyak drama yang disajikan disini, mungkin karena keseluruhan cerita mengikuti cerita aslinya.

Adegan yang tersaji pun memang sangat didominasi oleh kegiatan Jessica selama berlayar. Meskipun ada beberapa adegan yang menunjukkan konflik di keluarga Jessica yang pro kontra dengan kepergian Jessica, tapi adegan itu pun tak cukup memberi kesan pada film ini.

Padahal ada banyak hal yang bisa digali lebih dalam. Contohnya saja tentang insiden yang melibatkan pelatih Jessica, Ben Bryant. Diceritakan bahwa Ben memiliki sedikit kejadian traumatis di masa lalu yang kemudian menewaskan seorang pelayar.

Cerita itu hanya dikisahkan lewat obrolan saja tanpa ada visualisasinya. Padahal, mungkin akan lebih berkesan jika kisah itu bisa digambarkan dengan jelas.

Efek CGI yang Kurang Mulus

True spirit-1_

Sudah disinggung sebelumnya kalau film ini lebih banyak mengangkat cerita Jessica ketika mengarungi lautan. Saat tengah berlayar, banyak insiden membahayakan yang terjadi terutama badai yang tiba-tiba datang dan menggoyahkan 'Pink Lady'.

Adegan itu cukup bikin tegang dan ngeri mengingat si karakter utama memang sendirian saja di dalam kapal yang berada di tengah lautan. Tak banyak yang bisa ia lakukan.

Penggambaran badai di tengah laut dengan kapal yang terombang-ambing dengan dahsyatnya ini bisa menjadi momen klimaks dalam film. Sayangnya efek CGI yang tersaji terasa sangat fake alias palsu sehingga mengurangi keseruan.

Belum lagi adegan saat badai telah berlalu dan kapal Jessica berada di lautan yang tenang. Meskipun ada banyak bintang-bintang menghiasi langit yang sesungguhnya bisa menjadi adegan yang sangat indah, tapi entah kenapa efek CGI nya sangat jelas terlihat sehingga kamu bisa membayangkan kapal tersebut sebenarnya ada di dalam sebuah studio saja.

Namun meskipun begitu, film ini cukup menginspirasi dan 'comforting' untuk ditonton. Apalagi melihat keluarga Jessica yang mendukung Jessica dengan sepenuh hati walaupun keinginannya itu nampak mustahil untuk diwujudkan.

Sangat menghangatkan ketika melihat Jessica akhirnya berhasil kembali pulang ke rumahnya setelah melewati badai di tengah lautan seorang diri.

Itu dia ulasan mengenai film True Spirit, film tentang seorang pelayar muda yang mengarungi samudra. Apakah kamu sudah menontonnya juga? Jangan lupa bagikan pendapatmu di kolom komentar dengan pembaca lainnya ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram