bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Trainwreck (2015), Lucunya Relatable!

Ditulis oleh Aditya Putra
Trainwreck
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Jatuh cinta dan tertawa adalah hal yang paling disukai semua orang. Apa lagi yang lebih menyenangkan ketimbang dua hal itu? Sebab itulah, film komedi romantis selalu merajai layar lebar karena lebih berpotensi untuk menjangkau banyak orang. Irisannya yang dekat dengan realita memudahkan penonton untuk merasa relate dengan cerita di dalamnya.

Kamu suka film komedi romantis? Mungkin iya, mungkin juga enggak. Kalau pun kamu bukan penggemar film komedi romantis, pastinya kamu tetap punya satu dua judul film komedi romantis yang mengena di hatimu. Kali ini kita akan membahas Trainwreck, film komedi romantis yang menyasar penonton dewasa. Simak review dan sinopsisnya, yuk!

Sinopsis

Amy dan saudari perempuannya, Kim, tumbuh di lingkungan keluarga yang pernikahannya enggak sukses. Bahkan, ayah mereka, Gordon kerap mengajari kalau hubungan monogami adalah hubungan yang enggak realistis. Amy tumbuh menjadi wanita yang enggak percaya sama hubungan monogami.

Pernikahan yang dia lihat di dalam rumah enggak bikin dia ingin menikah. Ketika Kim memutuskan untuk menikah, Amy menganggapnya bodoh. Terlebih, Kim menikah dengan seorang duda yang sudah punya anak. Sementara itu, Amy tetap pada prinsipnya yang berjiwa bebas dan senang melakukan apa pun yang dia inginkan.

Sehari-hari, Amy bekerja sebagai penulis untuk sebuah majalah. Dia menjalin hubungan kasual dengan Steven dan merasa enggak puas.

Setiap kali pacarnya mengajak Amy untuk naik level ke hubungan yang lebih serius, Amy selalu panik. Amy tetap menjadi wanita yang suka pesta, pemabuk, dan kerap bergonta-ganti teman tidur.

Suatu hari, Amy ditugaskan untuk mewawancarai seorang dokter bernama Aaron. Aaron bukan dokter biasa, dia adalah dokter yang secara khusus menangani atlet-atlet.

Hal itu yang memungkinkan Aaron untuk bergaul dengan atlet-atlet terkenal, salah satunya LeBron James. Ketika Amy akhirnya menemui Aaron, dia merasa Aaron terlalu pemalu untuk ukuran pria mapan.

Pertemuan itu diwarnai oleh sebuah insiden. Di tengah pertemuan, Amy mendapat pesan dari Kim. Kim mendesak agar ayahnya segeran dipindahkan ke tempat tinggal yang lebih murah. Amy panik sampai mengalami hiperventilasi. Di sanalah Aaron berperan menenangkan Amy dan mengajaknya makan.

Saat makan, Aaron memuji tulisan-tulisan Amy dan membuat Amy menjadi lebih cair. Bahkan, Amy bercerita panjang lebar tentang keluarganya.

Mereka lalu minum-minum sampai Aaron membawa Amy pulang ke tempatnya. Malam itu, Amy melanggar aturannya sendiri yang biasanya enggak menginap setelah berhubungan seks.

Setelah malam itu, Aaron kembali menghubungi Amy untuk menanyakan pertemuan berikutnya. Amy tetaplah Amy, dia menjadi panik dan bilang kalau dia akan mempertimbangkannya saat wawancara.

Amy berusaha mengakhiri hubungan kasual itu. Sementara itu, Aaron mendapat dukungan dari LeBron untuk melanjutkan hubungan dengan Amy.

LeBron begitu bersemangat ketika Aaron mencertakan Amy. Bukan tanpa alasan, Aaron dikenal sebagai pria yang enggak pernah kencan selama enam tahun terakhir.

Karena itulah, ketika Aaron menceritakan seorang wanita, LeBron yakin kalau wanita ini spesial untuk Aaron. Sebagai sahabat, tentunya dia mendukung Aaron untuk bisa bersama Amy.

Amy berusaha keras untuk mengakhiri hubungan. Aaron sebaliknya, dia berusaha mengajak Amy untuk melanjutkan hubungan. Di tengah-tengah proses itu, Amy mendapat kabar kalau ayahnya jatuh.

Aaron mengantar Amy ke rumah tempat dia merawat ayahnya. Amy dan Aaron lanjut berkencan. Meski belum ada kepastian, keduanya mulai saling jatuh cinta.

Masalahnya, Amy tetap diselimuti ketakutan kalau dia akan mengacaukan hubungan ini. Ditambah, dia harus menghadapi kabar duka karena ayahnya meninggal.

Amy menyalahkan Kim dan menuduh Kim enggak merawat ayah mereka dengan baik. Kakak beradik itu saling beradu argumen sampai menghasilkan pertengkaran.

Enggak lama setelah itu, Aaron menyatakan cintanya kepada Amy. Naasnya, Amy malah memarahi Aaron karena memilih hari yang buruk untuk menyatakan cinta.

Meski demikian, hubungan mereka terus berlanjut dan semakin baik. Sampai suatu hari, Aaron menerima pengharagaan bergengsi dan Amy mengacaukannya.

Aaron sengaja membawa Amy untuk mendampinginya menghadiri acara penting itu. Dia bahkan sudah menyiapkan pidato khusus untuk Amy. Namun, ketika dia berdiri dan berpidato, Amy mendapat telepon dari bosnya. Enggak cuma itu, dia juga diancam akan dipecat kalau enggak mengangkat telepon.

Amy enggak punya pilihan lain selain meneripa telepon itu. Hal yang harus dia bayar adalah, dia melewatkan Aaron yang sedang berpidato setelah menerima penghargaan. Aaron kesal karena Amy menghilang, mereka bertengkar hebat. Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Cari tahu dengan menonton filmnya, teman-teman!

Pembuktian Amy Schumer

Amy bukan sosok yang dikenal banyak orang karena kemampuannya di dunia seni peran. Dia juga bukan sosok yang dikenal sebagai aktris yang cantik, anggun, dan elegan, seperti bintang-bintang Hollywood pada umumnya. Amy dikenal karena dia lucu. Setelah menonton film ini, banyak penonton memberi label 'wanita terlucu abad ini' kepada Amy.

Sebelum masuk ke industri film, namanya besar lebih dulu sebagai komika. Seperti Adele di dunia tarik suara, nama Amy Schumer sukses mencuri perhatian penggemar komedi karena persona panggungnya yang begitu kuat. Kali ini, Amy Schumer naik level dengan menjadi penulis dan pemeran utama untuk sebuah film layar lebar.

Dalam film ini, Amy menceritakan keresahannya seputar hubungan antar manusia dengan cara yang khas. Karena dia adalah Amy Schumer, tentu saja dia akan bercerita untuk mencari tawa di dalamnya. Topik yang sebenarnya cukup berat berhasil dibuatnya menjadi ringan dan menyenangkan untuk ditertawakan.

Perceraian, orang tua yang meyakinkan anak-anaknya kalau monogami enggak realistis, sampai hubungan kakak beradik yang enggak akur.

Hal-hal itu sebenarnya cukup berat bahkan, seringkali diadaptasi menjadi cerita yang dramatis. Tapi, di film ini, Amy Schumer berhasil menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan.

Kemunculan Nama Besar Lintas Bidang

Karakter dari sebuah film punya peranan yang besar atas kesuksesan film itu. Cerita yang bagus, karakter yang solid, atau sinematografi yang ciamik enggak akan berarti apa-apa kalau aktor yang memerankan karakter kunci enggak tampil maksimal.

Untuk film ini, ada dua nama yang mencuri perhatian. Selain Amy Schumer, ada juga nama LeBron James. Dua nama itu menjadi sorotan karena dua hal. Pertama, penampilan mereka di film ini. Kedua, karena dua nama itu bukan nama yang dibesarkan oleh industri film.

Amy Schumer terlihat natural memerankan karakter Amy. Begitu juga LeBron, yang berperan sebagai sahabat dari Aaron. Kapan lagi nonton atlet basket terkenal main film dan bagus?

Cerita yang Terasa Dekat

Dari sisi penonton, apa yang diceritakan Amy melalui film Trainwreck adalah keresahan banyak orang. Bahkan mungkin, kita sendiri meresahkan hal yang sama tapi enggak tahu bagaimana cara menceritakannya. Karena itulah, menonton film berdurasi 125 menit ini menjadi salah satu cara untuk mengungkapkan keresahan itu.

Untuk urusan tampilan visual, yang bertanggung jawab adalah Jody Lee Lipes. Hal yang menyenangkan dari film ini secara visual adalah, segala sesuatu dibuat sesuai porsinya. Pas, enggak ada yang terkesan terlalu mencolok atau berlebihan. Setiap detail yang ditampilkan terasa masuk akal.

Kita bisa melihat bagaimana gaya berpakaian para karakter, tempat-tempat yang mereka kunjungi, sampai suasana rumahnya dengan perasaan yang nyaman.

Termasuk warna yang ditampilkan, enggak terlalu ceria dan enggak terlalu muram juga. Semuanya terlihat pas dan sederhana, seperti apa yang mungkin bisa kita lihat di kehidupan sehari-hari.

Kalau kamu penonton dewasa yang sedang ingin tertawa, jangan ragu untuk memilih film ini. Terutama kalau kamu punya keresahan yang sama tentang hubungan dan komitmen, film ini akan lebih terasa mengena. Kira-kira, apakah Amy akan tetap menjadi Amy? Atau mungkin dia berubah demi  Aaron? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram