bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Too Hot To Die, Upaya Bunuh Diri Tiga Pria

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Too Hot To Die
2.9
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Tiga orang pria dewasa yang sebelumnya kenal melalui pesan-pesan instan, bertemu untuk bunuh diri bersama. Mereka adalah Byung Nam, Sam Sun, dan Doo Seok. Ketiganya punya latar belakang berbeda dan tentu saja masalah yang berbeda. Satu yang membuat mereka sama adalah keinginan untuk mati.

Selain mereka, satu wanita cantik dengan nama samaran Mawar Pengkhianat juga punya tujuan yang sama. Dia anggota yang datang terakhir tetapi berkat kejujurannya suasana menjadi berubah.

Bagaimana kelanjutannya? Apakah mereka akan melanjutkan rencana bunuh diri yang sudah disusun? Penasaran? Mari baca lebih dulu sinopsis dan ulasan film Too Hot To Die (2018) berikut ini!

Baca juga: Sinopsis & Review Film Korea The Con Artist (2014)

Sinopsis

Sinopsis

Ahn Byung Nam (Kim In Kwon) disandera oleh Ma Kwang Ki (Park Chul Min) dan dua anak buahnya, Kwang Tae (Lee Kyu Bok) dan Kwang Ho (Kim Joong Hee) gara-gara mencuri uang sebanyak 3 Juta Won milik bos mereka, Presdir Shin (Shin Hyun Joon).

Tanpa pengawasan yang ketat, Byung Nam bisa kabur dengan mudah saat mereka tertidur. Byung Nam ternyata mengelola sebuah grup online berisi tiga orang yang sama-sama berniat bunuh diri. Ketiganya punya nickname yang cukup unik sebagai username.

Mereka adalah Yook Sim Sun (Jung Sang Hoon) si pemilik nama Kehidupan Tak Lengkap, Yang Doo Seok (Kim Sung Cheol) si pemilik nama Kebahagiaan Berdasarkan Nilai dan satu lagi wanita dengan nickname Mawar Pengkhianat.

Pada hari yang disepakati untuk berkumpul, Mawar Pengkhianat tidak bisa datang. Alhasil hanya Byung Nam dan dua pria yang bersiap untuk bunuh diri di hari itu.

Sebelum meninggal, mereka melakukan hal-hal yang ingin dilakukan; cukup sederhana, seperti makan mie dan membeli setelan. Byung Nam pikir mereka harus tampil keren untuk menghadapi kematian.

Setelah membayarkan setelan untuk dua anggota yang lain, Byun Nam menyewa sebuah hotel. Ruangannya mengejutkan karena tampak seperti ruangan yang biasa dipakai penikmat BDSM. Namun, karena tujuan mereka bukan menginap, ketiganya tidak terlalu begitu memusingkan hal tersebut.

Byung Nam sudah menyediakan racun yang sangat kuat, yang bisa membuat mereka meninggal dunia tanpa rasa sakit. Sebelum itu ketiganya saling berbagi cerita dan latar belakang yang membuat mereka sampai memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Dimulai dari anggota paling muda di antara mereka, Yang Doo Seok. Doo Seok berusia 22 tahun yang sudah tiga kali gagal masuk ke sekolah tinggi. Targetnya bukan universitas ternama tapi dia kesulitan untuk lolos.

Akibat kegagalan yang terus berulang dia diperlakukan buruk oleh kedua orangtuanya. Doo Seok hanya dianggap beban yang hanya bisa menghabiskan makanan. Berbeda dengan Doo Seok, Yook Sim Sun adalah seorang penulis skenario yang berprestasi.

Namun, sudah beberapa lama dia tak kunjung menelurkan naskah baru. Naskah yang sedang dia kerjakan pun tidak kunjung selesai. Akibatnya dia ditekan dan direndahkan karena hal itu.

Berbeda dengan dua anggota lain yang bercerita secara detail, Byung Nam hanya menceritakan latar belakangnya secara sekilas. Dia yang paling senior di antara lainnya hanya mengaku terlilit hutang saat bisnis dan pernikahannya gagal.

Selesai saling mendengarkan cerita masing-masing, tiga orang pria dewasa itu bersiap menenggak alkohol yang sudah dicampur racun.

Namun, belum sempat meneguk, ponsel Byung Nam berbunyi. Rupanya telepon tersebut datang dari Mawar Pengkhianat. Anggota wanita yang semula tidak akan datang tiba-tiba sudah dekat dengan lokasi mereka.

Tiga lelaki itu sempat kesal karena merasa terganggu tapi sejurus kemudian semua terpana dengan kecantikan Mawar Pengkhianat.

Gadis cantik itu lalu memperkenalkan diri sebagai Lee Mi Ji. Dia mengaku sebagai mahasiswa pascasarjana yang dicampakkan kekasihnya.

Kedatangan Mi Ji di tengah-tengah mereka membuat tiga pria itu seperti kehilangan fokus. Mereka sibuk berlomba mendapatkan perhatian Lee Mi Ji dengan berbagai cara.

Sebelum bunuh diri, empat orang putus asa itu melakukan beberapa hal seperti permainan truth or dare, pergi ke klub dan lainnya. Doo Seok cukup beruntung karena dia mendapatkan kesempatan untuk pergi berdua dengan Mi Ji membeli minuman keras.

Selama berdua dengan Doo Seok, Mi Ji banyak bertanya tentang Byung Nam. Gadis itu tampak tertarik apalagi mendengar cerita kalau Byung Nam membelikan mereka baju setelan yang harganya cukup mahal. Sesampainya di hotel, Lee Mi Ji berubah lebih agresif kepada Byung Nam.

Dia menggoda pria itu bahkan memanggilnya dengan sebutan mesra. Lantas siapa Mawar Pengkhianat? Mengapa dia tertarik pada Byung Nam? Bukankah mereka akan sama-sama bunuh diri sebentar lagi?

Upaya Bunuh Diri Tiga Pria yang Banyak Drama

Upaya Bunuh Diri Tiga Pria yang Banyak Drama

Menjalani hidup yang berat membuat beberapa orang hanya terpikir untuk bunuh diri. Sekarang ini tidak sedikit orang-orang putus asa yang berkumpul membuat grup untuk melakukan bunuh diri massal. Itulah yang terjadi pada Byung Nam, Sam Sun dan Doo Seok.

Mereka adalah tiga pria dewasa yang datang dari latar belakang profesi berbeda dan masalah yang juga berbeda. Ketiganya terpaut usia yang cukup jauh antara satu sama lain tetapi punya satu tujuan yang sama: bunuh diri.

Sebelum bunuh diri mereka ingin melakukan beberapa hal. Saat tiba waktunya bunuh diri, satu kejujuran mengubah semua.

Wacana tentang bunuh diri sejak awal sudah disebutkan dalam narasinya. Dari segi alur, Too Hot To Die (2018) memang tidak berbelit-belit dan mudah diikuti.

Mengingat durasi yang juga cukup singkat, yaitu 1 jam 37 menit saja, kita langsung dibawa masuk ke dalam ceritanya tanpa menunggu lama. Selain itu, ada beberapa alur mundur yang menceritakan latar belakang para tokoh yang sangat penuh drama.

Ide Cerita Sensitif dan Eksekusi yang Dangkal

Ide Cerita Sensitif dan Eksekusi yang Dangkal

Ide cerita yang dimiliki Too Hot To Die (2018) sangat sensitif karena berkaitan dengan keputusasaan seseorang dalam menjalani hidup.

Keputusan untuk bunuh diri yang diambil beberapa orang secara bersamaan bukan sekedar cerita karena orang-orang seperti Byung Nam, Sam Sun dan Doo Seok benar-benar ada.

Berangkat dari ide yang sensitif dan cenderung berat, eksekusi film ini terasa cukup dangkal. Unsur komedi yang bertujuan membuatnya lebih ringan, tidak dieksekusi dengan sempurna.

Too Hot To Die (2018) jadi kurang mengesankan, apalagi sinematografinya juga tidak ada yang istimewa; pengambilan gambarnya tidak kreatif. Kamu akan bosan melihat mereka terus berkumpul di dalam kamar.

Dark Comedy dengan Humor Seksis

Dark Comedy dengan Humor Seksis

Too Hot To Die (2018) terlihat mencoba mengemas isu yang sensitif dengan dark comedy. Kamu akan merasakan bumbu komedi yang gelap di mana-mana, terutama pada beberapa adegan ketika mereka kerap berlaku konyol padahal sedang bersiap mati.

Salah satu scene dan dialog yang paling memorable ada pada saat Sam Sun dan Doo Seok meragukan keampuhan racun yang dibawa Byung Nam.

Dengan santainya Byung Nam mengatakan bahwa racun ini terbukti ampuh karena tidak memiliki ulasan dari para pembeli. Artinya, ketika itu para pembeli sudah meninggal dunia.

Selain mencoba menyuguhkan komedi yang miris, Too Hot To Die (2018) juga lumayan banyak menyelipkan humor seksis. Pada saat karakter Lee Mi JI dimunculkan, humor yang menjurus ke imajinasi-imajinasi seksual secara eksplisit juga ikut dihadirkan.

Hasilnya ada beberapa adegan yang berisiko membuat penonton wanita merasa kurang nyaman. Secara keseluruhan Too Hot To Die (2018) tontonan ringan dengan isu sensitif yang tidak terlalu istimewa.

Namun, jika kamu penasaran gak ada salahnya luangkan waktu satu jam setengah untuk nonton. Tertarik? Kamu bisa nonton film ini melalui Viu!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram