bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Anime Tokyo Revengers Season 1 (2021)

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
Tokyo Revengers
3.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Anime Tokyo Revengers adalah adalah sebuah serial anime yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama karya Wakui Ken. Serial anime ini diproduksi oleh Liden Films dan disutradarai oleh Hatsumi Kouchi. Serial anime ini sudah ditayangkan sejak April hingga September 2021.

Untuk serial manga-nya sendiri berhasil mendapatkan penghargaan dari Manga Kodansha dan telah diterbitkan lebih dari 40 juta eksemplar. Setelah diadaptasi menjadi serial animasi, kepopuleran Tokyo Revengers semakin meningkat. Tidak hanya di Jepang, tapi juga hingga ke mancanegara.

Secara garis besar, anime yang tayang di musim semi ini menceritakan tentang kisah seorang laki-laki bernama Hanagaki Takemichi yang melakukan sebuah perjalanan time leap demi mencoba mengubah masa depan yang suram. Dari pada penasaran, berikut ini sinopsis dan review anime Tokyo Revengers.

Sinopsis

Anime Tokyo Revengers

Hanagaki Takemichi (Shin Yuuki) laki-laki berusia 26 tahun seorang pekerja paruh waktu. Suatu ketika, ia menonton berita di televisi.

Dari berita tersebut dikabarkan kalau seorang gadis bernama Tachibana Hinata (Waki Azumi) meninggal dalam sebuah konflik kelompok kriminal Tokyo Manjikai atau yang dikenal juga dengan Touman. Tachibana Hinata adalah satu-satunya pacar Takemichi ketika ia masih duduk di bangku SMP.

Keesokan harinya, ketika Takemichi sedang berdiri di peron kereta, ia didorong oleh seseorang hingga terjatuh. Diambang batas kematiannya, Takemichi mengalami sebuah kejadian time leap. Ia kembali ke 12 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2005 ketika ia masih SMP.

Takemichi kembali ke masa SMP nya dan bertemu dengan teman-temannya kembali. Ia juga bergegas bertemu dengan Hina untuk memastikan kalau ia masih hidup. Kemudian ia secara tidak sengaja bertemu dengan Naoto (Ousaka Ryouta),.

Lalu, ia memberitahu kalau Hina di kemudian hari akan meninggal dan memintanya untuk selalu melindungi Hina agar ia tidak meninggal. Naoto menyetujui hal tersebut lalu mereka berjabat tangan dan tiba-tiba Takemichi kembali ke masa depannya di tahun 2017.

Takemichi bertemu kembali dengan Naoto, adik Hina yang kini sudah menjadi seorang polisi. Bersama dengan Naoto, Takemichi mulai menyelidiki kejadian tentang kematian Hina yang melibatkan kelompok Touman.

Naoto mempredisiki kalau Takemichi kembali ke 12 tahun yang lalu  itu pemicunya karena ia berjabat tangan dengan Naoto. Oleh sebab itu, demi mengubah masa depan yang kelam Takemichi dibantu dengan Naoto untuk menghentikan penyebabnya dimasa lalu.

Misi pertama untuk mencegah kematian Hina adalah ia harus bertemu dengan ketua geng Touman, Sano Manjiro yang dikenal juga dengan panggilan Mikey.

Kembali ke tahun 2017, Takemichi dan Naoto menyelidiki kembali tentang perpecahan di kubu internal Touman. Salah satu penyebab utamanya adalah kematian Ryuguji Ken alias Draken pada tanggal 3 Agustus pada bentrokan dengan geng Mobius.

Misi keduanya Takemichi adalah menyelamatkan Draken. Kini Takemichi sudah berteman dengan Mikey dan juga Draken. Namun, bentrokan antara Touman dan Mobius tak bisa dihindari.

Mobius yang dipimpin oleh Osanai (Takeuchi Eiji) tiba-tiba mendatangi Touman. Pada bentrokan tersebut Draken selamat, namun Pahchin tiba-tiba menusuk Osanai sehingga ia dipenjara. Kejadian ini menyebabkan internal Touman terbagi dua kubu antara Mikey dan Draken.

Namun pada tanggal 3 Agustus 2005 Draken ditusuk oleh salah satu member Touman saat terjadi bentrokan kembali dengan geng Mobius yang kini dipimpin oleh Shuji Hanma (Takuya Eguchi). Bentrokan kedua dengan Mobius dimenangkan oleh geng Touman dan Draken berhasil diselamatkan dari luka tusuknya.

Kemudian Takemichi kembali tahun 2017, karena Draken berhasil diselamatkan masa depan pun berubah. Hina saat itu masih hidup, namun kembali terjadi kecelakaan. Hina meninggal ditabrak oleh kendaraan yang dikemudi A-kun (Terashima Takuma) yang ketakutan oleh Kisaki Tetta (Morikubo Shoutarou).

Kembali ke tahun 2005, Takemichi terkejut ketika Kisaki Tetta tiba-tiba bergabung dengan geng Touman menggantikan Pahchin yang sekarang sedang dipenjara. Lalu, Keisuke Baji (Mizunaka Masaki) keluar dari Touman dan bergabung dengan geng Valhalla. Bersama dengan Hanemiya Kazutora (Shunichi Toki) yang merupakan mantan pendiri Touman, Baji menjadi musuh geng Touman.

Takemichi yang kini telah resmi menjadi anggota Touman meminta Mikey untuk mengusir Kisaki dengan syarat Takemichi harus bisa mengembalikan Baji.

Di masa depan, Takemichi mengetahui sebuah kejadian besar pada tahun 2005 dimana dikenal sebagai peristiwa ‘Halloween berdarah”. Peristiwa ketika bentrokan Touman dengan Valhalla, Mikey membunuh Kazutora karena melihat Baji meninggal di depan matanya.

Untuk menghentikan kejadian ‘Halloween berdara’, Takemichi kembali lagi ke tahun 2005. Pada bentrokan itu, ternyata Baji berusaha untuk menghentikan perbuatan Kisaki. Tapi Kisaki dan Hanma memprovokasi Kazutora dan menyebabkan Baji ditusuk oleh Kazutora. Meskipun geng Touman menang, Takemichi tetap tidak bisa menyelamatkan Baji.

Kejadian itu tetap dikenang sebagai ‘Halloween berdarah’ dengan cerita yang sedikit berbeda. Takemichi berhasil menghentikan Mikey membunuh Kazutora. Namun ketika Takemichi kembali ke tahun 2017, ia masih harus berurusan dengan Kisaki.

Takemichi dan Perjalanan Time Leap yang Unik

Takemichi dan Perjalanan Time Leap yang Unik

Biasanya cerita yang mengusung tentang time leap ini susah dicerna dan cenderung berat, tapi berbeda dengan anime Tokyo Revengers karena alur ceritanya masih mudah dimengerti, ringan dan seru.

Menceritakan Takemichi sang karakter utama yang mengalami time leap dimana ia bisa kembali ke masa lalu tepatnya 12 tahun sebelumnya. Demi bisa mencegah kematian mantan pacar saat SMP, ia bolak-balik dari masa kini ke masa lalunya.

Uniknya setiap kali ia kembali ke masa lalu atau kembali ke masa kini, hanya dengan berjabatan  tangan dengan Naoto maka hal tersebut bisa terjadi. Lalu, ketika ia kembali ke masa lalu itu tanggalnya akan sama dengan tanggal pada masa sekarang.

Jadi jika pada masa sekarang adalah tanggal 6 Juli 2017, maka ketika ia kembali ke 12 tahun yang lalu tanggalnya akan sama yaitu 6 Juli 2005. Jika ia kembali ke masa lalu selama satu minggu, maka di masa depan pun waktu berjalan sama-sama satu minggu.

Selama perjalanan time leap nya Takemichi, kita bisa melihat perubahan pembawaan karakter Takemichi. Biasanya pemeran karakter utama itu digambarkan dengan orang yang kuat, tapi berbeda dengan Takemichi karena ia merupakan anak yang cukup cengeng dan penakut sehingga ia mendapatkan julukan cry baby .

Tapi selama 24 episode, di sini bisa melihat perkembangan karakter Takemichi. Dari seorang yang cengeng tapi bertekad untuk menghentikan kematian mantan pacar dan juga kejadian malang pada teman-temannya yang lain. Meskipun masih sering ketakutan, Takemichi berhasil melewati masa-masa sulit itu dengan tekadnya yang kuat.

Tidak Hanya Kisah Pertarungan tapi Juga Kisah Persahabatan

Tidak Hanya Kisah Pertarungan tapi Juga Kisah Persahabatan

Tokyo Revengers yang mengangkat genre shounen ini sudah pasti banyak menghadirkan cerita aksi pertarungan yang menegangkan. Tokyo Revengers menceritakan tentang sekelompok geng berandalan pemuda yang suka bertarung. Demi pertemanan kelompoknya, mereka akan menyelesaikan setiap permasalahan dengan pertarungan.

Dengan durasi 23 menit di setiap episodenya, tidak hanya disuguhkan dengan kisah pertarungan geng berandalan, tapi juga kisah persahabatan yang cukup mendalam. Terutama kisah persahabatan dari kelompok para pendiri Touman.

Bahkan seperti Baji yang rela mati supaya geng Touman tidak hancur karena ulah Kisaki. Begitu juga dengan Takemichi yang memberanikan diri untuk mengubah masa lalunya demi masa depan yang lebih baik.

OST yang Sesuai dengan Alur Cerita

OST yang Sesuai dengan Alur Cerita

Untuk segi sinematografinya Tokyo Revengers ini bisa dibilang biasa saja, terutama ketika adegan pertarungannya. Tapi secara keseluruhan tidak mengurangi keseruan alur ceritanya hingga akhir episode dan bahkan anime ini berhasil menjadi salah satu anime yang populer pada musim semi 2021.

Tidak hanya animenya yang populer, tapi OST musik opening yang dibawakan oleh band Hige Dandism dengan judul “Cry Baby” ini pun menjadi populer. Lagu karya Hiroaki Tsutsumi sangat sesuai dengan alur cerita. Lagunya mengisahkan tentang persahabatan, pertempuran dan juga balas dendam. Judul lagunya pun sesuai dengan karakter utama Takemichi yang cengeng.

Secara keseluruhan, serial anime Tokyo Revengers ini seru untuk ditonton, dengan alur cerita yang menarik, kisah cerita yang ringan tapi tidak mudah ditebak. Anime ini cocok ditonton untuk usia 17+ karena ada beberapa adegan kekerasan dan kata-kata kasar.

Tapi Tokyo Revengers ini ceritanya masih menggantung, sehingga penonton dibuat penasaran dengan kelanjutan kisah Takemichi. Untuk Tokyo Revengers season 2 belum ada kepastian kapan akan ditayangkan, tapi ada kemungkinan akan tayang pada penghujung tahun 2022.

Sambil menunggu season 2 nya tayang, kamu bisa nonton kembali Tokyo Revengers season 1 di channel resmi YouTube Muse Indonesia. Atau di iQiyi, dengan pilihan bahasa Jepang yang sudah lengkap atau pilihan dubbing bahasa Indonesia yang masih on going. Jangan lupa juga baca sinopsis dan review film dan anime menarik lainnya di Bacaterus ya.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram