bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Ticket to Paradise, Drama Pernikahan

Ditulis oleh Gerryaldo
Ticket To Paradise
3.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Apa di antara kalian ada yang masih percaya dengan cinta pada pandangan pertama? Apabila kalian masih mengakuinya maka kalian punya kisah yang sama dengan tokoh utama di dalam film ini. Sang tokoh utama mengalami cinta pada pandangan pertama dan langsung memutuskan untuk menikah membuat para orang tua keblinger.

Baca Juga: 10 Film Terbaik Julia Roberts, Aktris Pemeran "Eat Pray Love"

Kisah di atas diramu menjadi sebuah film dengan genre drama komedi oleh sutradara Ol Parker. Bekerja sama dengan beberapa bintang ternama seperti George Clooney, Julia Roberts, Kaitlyn Dever dan Maxime Bouttier, mereka semua membuat film ini jadi penuh warna dan cukup seru untuk diikuti. Penasaran seperti apa kisahnya?

Sinopsis

News_Ticket to Paradise_Head (Copy)

David Cotton (George Clooney) merupakan seorang Ayah yang pekerja keras, ia menikah dengan Georgia (Julia Roberts) yang juga pekerja keras dan mereka dikarunia satu orang anak perempuan manis bernama Lily (Kaitlyn Dever). Lily mempunyai hidup bahagia dan menjadi kebanggaan kedua orang tuanya.

Tumbuh besar, Lily pun kini lulus dari kuliahnya dan akan segera menjadi pengacara. Hal ini otomatis jadi hal paling menyenangkan bagi Lily, namun rasa bahagia itu tidak dirasakan oleh pasangan pernikahan David juga Georgia. Selama belasan tahun pernikahan, mereka tidak bisa mencintai satu sama lain lagi hingga akhirnya bercerai saat Lily kecil.

Mengira bahwa Ayah dan Ibunya sudah baik-baik saja, ternyata Lily salah besar. Mempertemukan mereka di acara kelulusan menjadi hal buruk yang pernah Lily lakukan. Mereka berdua bak anak kecil yang tidak mau kalah satu sama lain dalam hal apapun. Meski demikian untuk urusan Lily, David dan Georgia mau bersabar.

Acara kelulusan pun Lily ambil, ia dan teman dekatnya yakni Wren Butler (Billie Lourd) akan pergi berpetualang ke Bali untuk merayakan bebasnya mereka berdua sebelum akhirnya akan punya kehidupan sendiri-sendiri di pekerjaan. Lily sangat senang bisa menghabiskan waktunya bersama teman dekatnya di pulau yang disebut sebagai surga dunia.

Sesampainya di Bali, Lily tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda lokal bernama Gede (Maxime Bouttier) dan langsung tertarik juga jatuh hati padanya. Ia berpesta bersama dengan Gede semalam suntuk dan menghabiskan waktunya berhari-hari kemudian dengan Gede. Wren sama sekali tidak keberatan, ia malah senang sekali melihatnya.

Di tempat lain, David yang sedang sibuk dengan proyek besarnya juga Georgia yang sedang meneliti lukisan di pusat seni dikejutkan oleh email dari Lily yang tiba-tiba mengatakan bahwa dirinya akan segera menikah dan meminta kedua orang tuanya itu bisa datang ke Bali secepat mungkin untuk ikut merayakan pernikahannya.

David dan Georgia akhirnya berangkat ke Bali dengan pertanyaan besar, seberani dan senekat apa anak perempuannya yang pamit hendak liburan malah berakhir dengan keputusannya tentang menikah dengan pria lokal asing yang belum pernah sama sekali David dan Georgia kenali. Di dalam pesawat, salah-salahan pun terjadi antara keduanya.

Mereka akhirnya berencana untuk menggagalkan pernikahan Lily, mereka ingin Lily tidak ingin terburu-buru untuk menikah sehingga kehidupan pernikahannya nanti akan berakhir buruk seperti yang terjadi pada orang tuanya sendiri. Ini membuat David dan Georgia menjadi kompak untuk menjalankan misi tersebut.

Saat sudah sampai di Bali, Lily yang ketakutan karena sudah membawa kedua orang tuanya ke dalam situasi serba dadakan itu lega setelah melihat David dan Georgia ternyata akur. Ayah Ibunya itu hanya bisa cengar-cengir kuda mendengar bahwa Lily senang melihat kedua orang tuanya itu bisa bersama-sama dalam hal ini.

Lily segera mempertemukan kedua orang tuanya untuk bertemu dengan Gede yang langsung memikat hari Georgia karena pribadi Gede yang ramah dan pekerja keras; meski terpesona, Georgia harus stick with the plan. Berbeda dengan David yang menganggap kalau Gede akan merebut anaknya dengan mengajak menikah.

Setelah bertemu dengan Gede dan keluarga besarnya, hari H pernikahan pun ditentukan. Ini membuat David dan Georgia semakin yakin untuk segera melakukan rencana besar mereka.

David akhirnya mengajak ngobrol Gede dan menanyakan banyak hal tentang hidupnya, sementara Georgia menghabiskan waktu bersama Lily & Wren.

Saat sudah mendapat informasi kapan acara tukar cincin yang sudah diberkati oleh pemuka agama itu akan diselenggarakan, Georgia langsung memberi informasi pada David. Cincin itu nantinya akan dibawa oleh adik sepupu Gede yang masih kecil. Memanfaatkan hal itu, Georgia mengelabui anak kecil itu dan mencuri cincinnya.

Saat acara tukar cincin dimulai, cincinya sudah jelas tidak ada membuat semua orang ribut. Namun Gede bisa meredam semua dan mengatakan bahwa cincinnya akan dibeli lagi dan akan diberkati kembali sehingga tidak usah jadi hal besar, dalam lubuk hati Gede, ia tahu betul kalau David lah yang mengambilnya namun ia diam.

Keesokan harinya, Gede mengajak David, Georgia, Wren dan Lily untuk pergi berlibur ke Nusa Penida, namun David ingin mengajak mereka ke Tanah Lot yang terkenal tidak boleh dikunjungi oleh orang yang hendak menikah. Gede menjadi semakin yakin kalau David memang tidak ingin kalau ia menikah dengan Lily. 

Memanfaatkan kesempatan berdua, Gede mengkonfrontasi David dan membicarakan soal cincin. Gede lantas mengatakan bahwa dengan dirinya seperti ini, Lily akan jadi semakin benci dengannya. Hal itu lantas membuat David sedikit berpikir. Di saat yang sama kapal milik Gede hanyut sehingga mereka tidak bisa pulang dari pulau.

Saat hendak menyalakan kayu bakar untuk menghangatkan diri sembari menunggu jemputan balik, Lily tidak sengaja menemukan cincin pernikahan mereka di tas Ibunya. Lily geram luar biasa, ia benci sekali dengan Georgia dan David. Namun semua sudah terjadi dan Lily tidak akan mundur dari pernikahannya dengan Gede. 

Begitu kembali ke hotel, David dan Georgia lantas saling ngobrol dan membuka hati mereka masing-masing perihal pernikahan anaknya. Belum selesai dengan masalah itu, Georgia pun di saat yang sama dilamar oleh kekasihnya, Paul (Lucas Bravo). Tidak ingin masalah dirinya dan anaknya jadi semakin kacau, Georgia pun bertindak.

Ia menolak lamaran Paul, dan fokus pada pernikahan anaknya. Ia dan David segera memberi restu dan meminta maaf kalau apa yang mereka lakukan sebelumnya salah. Begitu diberi restu, Lily dan Gede pun menikah dengan bahagia. Setelah semua acara selesai, David dan Georgia memutuskan untuk bersama kembali dan hidup bahagia.

Plot Sederhana

News_Ticket to Paradise_Casts (Copy)

Penulis skenario film ini yakni Ol Parker yang sekaligus jadi sutradara dan Daniel Papski membuat cerita Ticket to Paradise menjadi sederhana. Mereka tidak memasukan masalah yang super besar yang membuat kita ikut merasa terbawa emosi saat mengetahuinya. Bahkan untuk penyelesaian masalah itu bisa dibilang juga sangat simpel.

Klimaks film ini pun tidak lama, hanya ketika Lily menemukan cincin di tas Georgia, lantas setelah itu ia marah namun akhirnya Georgia juga David minta maaf dan akhirnya masalah selesai. Unsur komedi pun dimasukan tidak banyak padahal genre film ini ya romantis-komedi. Sehingga semua ceritanya ya selesai tak membekas.

Baca Juga: 20 Film Komedi Romantis Terbaik Sepanjang Masa

Sinematik Yahud!

Ticket to Paradise_Setting (Copy)

Kalau sudah berbicara soal Bali, sepertinya bukan hal aneh lagi ya kalau surga dunia itu punya setting paling kece untuk dijadikan spot pengambilan gambar sebuah film laris. Inilah yang dilakukan oleh Ol Parker, ia membawa kembali Bali untuk dilihat jutaan mata orang tentang bagaimana indahnya Pulau Dewata itu.

Pegunungan, lembah, hutan rindang, pantai, gunung, langit bahkan matahari pun terlihat indah selama dalam film Ticket to Paradise ini. Tapi apakah kalian tahu, kalau shooting film ini tidak 100% dilakukan di Bali melainkan di Kepulauan Whitsunday tepatnya di Palm Bay Resort di Long Island, Lepas Pantai Timur Queensland, Australia.

Maxime Bouttier in The House!

Ticket to Paradise_Maxime Bouttier (Copy)

Siapa yang tak kenal Maxime Bouttier? Pria kelahiran 22 Juli 1993 ini sukses membawakan karakter Gede dalam film Ticket to Paradise! Sebuah keuntungan bagi Maxime karena pelafalan Bahasa Inggrisnya selama adegan tidak kaku dan fasih sekali. Bahasa Bali pun terdengar alami mengingat ia memang ada darah Bali dari sang Ibu.

Film ini juga menjadi debut Maxime untuk bisa mendapat kesempatan lain guna bermain di film-film Internasional lainnya. Selama 25 adegan yang harus beradu akting dengan Julia dan George yang adalah artis dan aktor besar, Maxime bisa melakukannya dengan mulus, ia benar-benar menaruh hatinya di projek film ini!

Film berdurasi 104 menit ini akan jadi obat kangen kalian para penggemar George Clooney dan Julia Roberts nih, mengingat film ini menjadi ajang reuni mereka setelah mereka sudah sering kerja bareng di film-film besar. Melihat akting mereka yang lucu dan cerita yang sederhana membuat film ini mendapat skor 3.6/5 dari Bacaterus.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram