bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Drama Korea Three Sisters (2020)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Three Sisters
3.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Jeon Mi Yeon aktif di gereja sebagai pemandu paduan suara. Dia sangat beriman dan sosok ibu rumah tangga yang religius. Sesibuk apa pun, Jeon Mi Yeon selalu meluangkan waktu untuk Jeon Mi Ok, adik perempuannya yang manja, berisik dan tampak kacau.

Di sisi lain, Jeon Hee Sook menjalani hari-harinya sendirian dan tanpa banyak bertukar kabar dengan dua saudara lainnya. Bukan karena dia bahagia, justru karena dia menderita dan malu. Semua karena trauma masa kecil yang terbawa sampai Jeon Hee Sook dewasa dan berumahtangga.

Bagaimana kisah tiga wanita bersaudara yang harus menghadapi traumanya saat pesta ulang tahun sang ayah? Perjalanan mereka dapat kamu ikuti dalam film Three Sisters (2020) yang bisa kamu tonton di VIU. Sebelum itu simak sedikit sinopsis dan ulasannya berikut ini!

Baca juga: Sinopsis & Review Left Handed Wife, Bulan Madu Berakhir Tragis

Sinopsis

Sinopsis
  • Tahun Rilis: Oktober 2020
  • Genre: Drama
  • Produksi: Studio Up, Jeonju Cinema Project
  • Sutradara: Lee Seung Won
  • Pemeran: Moon So Ri, Kim Sun Young, Jang Yoon Ju, Jo Han Chul

Jeon Hee Sook (Kim Sun Young) terlihat bercanda dengan dua anak kecil saat menunggu namanya dipanggil. Di tempat berbeda, Jeon Mi Yeon (Moon So Ri) mendapat doa dari pendeta atas apartemen mewah dan besar yang baru dibelinya bersama sang suami, Ha Dong Wook (Jo Han Chul).

Lepas mendapat doa, Jeon Mi Yeon terlihat memimpin paduan suara anak-anak di gereja. Tak lama, suaminya datang membawa camilan untuk semua yang hadir.

Saat pulang, Mi Yeon menawarkan tumpangan pada seorang gadis muda yang sedang sibuk ujian bernama Hyo Jeong (Lim Hye Young). Dia membiarkan suaminya mengantar gadis tersebut.

Di tengah-tengah sesi konsultasi dengan guru musik putranya, Mi Yeon mendapat telepon dari adik perempuannya Jeon Mi Ok (Jang Yoon Ju). Mi Ok menelepon untuk bertanya nama kedai yang pernah mereka kunjungi dulu.

Mi Ok tampak terganggu karena tidak bisa mengingat nama kedai tersebut. Mi Yeon sendiri berusaha meladeni rengekan adiknya dan ikut mengingat-ingat nama kedai yang dimaksud Mi Ok.

Sekalinya Mi Yeon mengingat sebuah nama, Mi Ok merasa bukan itu jawaban yang tepat. Mi Ok masih terus merengek ingin mengunjungi kedai itu lagi.

Di tempat berbeda Hee Sook terlihat sengaja melukai tangannya menggunakan duri pada setangkai bunga mawar. Sementara itu Sang Joon (Hyun Bong Sik) antusias membawakan Mi Ok seporsi ceker pedas.

Sayang reaksi Mi Ok yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu menggunakan laptopnya tidak terlalu baik. Mi Ok berulang kali meminta Sang Joon pergi.

Di sisi lain, Hee Sook tak banyak melarang ketika putrinya pergi ke luar rumah menggunakan pakaian yang cukup mencolok. Hee Sook bahkan mengeluarkan uang begitu putrinya meminta.

Tak lama, terdengar Hee Sook bicara pada ibunya di telepon. Sang ibu mengatakan bahwa gereja dan jemaat akan membantu memperbaiki hidup Hee Sook.

Wanita itu tak banyak membantah, termasuk ketika sang ibu mengkhawatirkan kebiasaan suaminya yang masih sering meminta-minta uang.

Hee Sok tak ingin memperpanjang obrolan dan segera menutup telepon setelah menjanjikan akan bertemu di hari ulang tahun sang ayah. Sebelum telepon benar-benar ditutup Hee Sok sempat bertanya kabar Jin Seob (Kim Sung Min).

Hari itu saat menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anak, Mi Yeon menangkap gelagat suaminya yang tak fokus diajak bicara. Ha Dong Wook lebih fokus pada ponselnya.

Putri Hee Sook ternyata mengetahui kalau ibunya pergi ke dokter tapi dia tidak tahu kalau ibunya menderita kanker. Hee Sook tampaknya lebih senang terbuka pada pelanggan toko bunganya. Berbeda dengan Mi Ok yang banyak merengek pada Mi Yeon.

Dalam keadaan mabuk, Mi Ok menelepon kakak perempuannya dan mengatakan kalau dirinya adalah sampah. Mi Yeon yang sedang sibuk berbelanja sampai ditegur kasir karena terlalu lama meninggalkan barang belanjaannya.

Mi Ok meminta Mi Yeon datang malam ini ke rumahnya tapi permintaannya ditolak. Mi Ok lalu menelepon suaminya dan marah-marah. Mi Yeon menolak permintaan Mi Ok karena di rumahnya akan diadakan pemberkatan.

Suaminya datang terlambat karena harus lembur di sekolah. Tak lama, Ha Dong Wook datang tetapi bersama Hyo Jeong. Saat sendiri, Mi Yeon mencium aroma lain di pakaian suaminya.

Di ruang tengah, para tamu ramai membicarakan cincin cantik di jari Hyo Jeong. Gadis itu mengaku membelinya di jalan tapi para tamu mengatakan itu hadiah dari kekasihnya.

Mi Yeon terlihat memuji cincin di jari Hyo Jeong. Sementara itu, Mi Ok buru-buru pergi menemui sutradara teaternya. Dia tak bisa dicegah sekalipun oleh suaminya.

Sang Joon yang khawatir dengan istrinya, mengikuti dan menunggu Mi Ok di luar. Mi Sok kesal ketika sutradara yang dia temui mengatakan hal buruk tentang suaminya.

Sementara itu, suami Hee Sook datang berkunjung. Alih-alih membawa hawa bahagia, Jung Beom menghina penampilan wajah dan perut Hee Sook yang menggelambir.

Mulutnya bungkam ketika Hee Sook menyodorkan amplop berisi uang. Lantas masalah apa lagi yang akan dihadapi Mi Yeon dan Hee Sook? Serta ulah apa lagi yang akan dilakukan Mi Ok?

Kisah Tiga Wanita Bersaudara dengan Lukanya

Kisah Tiga Wanita Bersaudara dengan Lukanya

Three Sisters (2020) seperti sebuah catatan kelam kehidupan tiga wanita bersaudara yang hidup dan menyanding luka-lukanya.

Jeon Hee Sook, Jeon Mi Yeon dan Jeon Mi Ok, masing-masing sudah tumbuh dewasa dan menjalani kehidupan secara mandiri. Masing-masing sudah berkeluarga tetapi soal kesedihan dan masalah, tidak juga mereda.

Alur kehidupan tiga wanita bersaudara dalam film ini ini digambarkan secara menyedihkan. Mereka melakoni hidup yang ironis dan tragis.

Setiap kisah ditampilkan terpisah-pisah menggunakan penceritaan yang sepotong-sepotong tetapi tetap berhasil menunjukkan kepedihan setiap karakter secara utuh. Potongan kisah mereka yang menyedihkan ini seperti tangga menuju klimaks film.

Melalui alurnya yang cukup lambat tetapi penuh emosi, penonton dibawa pelan-pelan untuk sampai ke sana sembari meratapi nasib buruk ketiganya. Begitu sampai pada bagian puncak, sebuah kenyataan pahit disuguhkan tanpa ampun.

Trauma Luka Masa Lalu yang Tak Kunjung Sembuh

Trauma Luka Masa Lalu yang Tak Kunjung Sembuh

Sepanjang 1 jam 55 menit, Three Sisters (2020) punya agenda untuk mengabarkan bahwa trauma akibat luka masa lalu, akibat luka di masa kecil bukan isapan jempol semata. Ia ada untuk membayangi, menghantui dan merusak manusia yang berhak bahagia menjadi tidak bahagia.

Pada karakter Jeon Hee Sook yang terbiasa dipukuli sejak kecil karena dianggap anak haram, kita akan melihat pribadi yang rapuh dan merasa tidak dicintai oleh siapa pun.

Dia selalu minta maaf dan merasa hidup menyedihkan, kehilangan percaya diri sampai-sampai tidak sanggup membela dirinya di depan siapa pun.

Selain Jeon Hee Sook, dua karakter wanita lain di film ini dan satu karakter adik lelaki dalam film ini, memperlihatkan trauma masa kecil yang berkepanjangan.

Jeon Mi Yeon yang terlihat paling sempurna, nyatanya hidup dalam pengkhianatan suaminya. Jeon Mi Ok terlihat jelas tak punya sosok panutan, ketika dia kebingungan saat dihadapkan pada kenyataan bahwa dirinya adalah ibu sambung dari seorang anak remaja.

Penampilan Tiga Aktris yang Memukau

Penampilan Tiga Aktris yang Memukau

Masalah hidup dan derita tiga Jeon dalam film ini tak akan terasa nyata dan menyentuh jika tanpa penampilan tiga aktris utama yang memukau. Dalam balutan sinematografi, pencahayaan dan tone yang kelam, ketiganya mampu menghadirkan penderitaan tanpa terasa berlebihan.

Tidak mengherankan dan memang layak ketika Moon So Ri, Kim Sun Young dan Jang Yoon Ju diganjar beberapa penghargaan atas penampilan mereka. Moon So Ri memenangkan penghargaan sebagai Best Actress di ajang bergengsi Blue Dragon Film Awards 2021.

Lalu, Kim Sun Young mendapat Best Supporting Actress (Film) pada acara Baeksang Arts Awards 2021 dan Blue Dragon Awards 2021, sementara Jang Yoon Ju tak kalah berjaya dengan membawa pulang Jury's Special Award dari Golden Cinematography Awards 2021.

Three Sisters (2020) terasa begitu gelap dan sesak. Alur yang terasa lambat, tampaknya karena kesedihan disimpan di banyak tempat di film ini. Rasanya ikut pesimis, ikut menderita bersama dengan ketiga karakter utamanya.

Pada akhirnya, film ini mengingatkan kita untuk tetap sadar bahwa di antara kesedihan yang berat itu, masih ada orang-orang yang akan memedulikanmu. Apakah tertarik mengikuti kisah ketiga saudara yang perih ini? Three Sisters (2020) bisa kamu saksikan di Viu!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram