bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Miniseri The Watcher, Teror di Rumah Baru

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
The Watcher
2.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sebuah keluarga sangat bahagia ketika pindah ke rumah baru yang megah di pinggiran kota. Tapi kemudian ada surat datang menebar teror yang mencekam.

Tidak hanya satu saja, tapi beberapa surat kemudian berdatangan. Dean dan Nora mulai menaruh curiga kepada para tetangga hingga menyewa seorang detektif swasta untuk menyelidikinya.

The Watcher adalah miniseri thriller misteri karya Ryan Murphy dan Ian Brennan yang dirilis oleh Netflix pada 13 Oktober 2022. Berdasarkan kisah nyata yang pernah terjadi di New Jersey di tahun 2014, miniseri ini dibintangi oleh Naomi Watts dan Bobby Cannavale.

Apakah kali ini Ryan Murphy bisa kembali menampilkan kisah misteri yang mencekam seperti serial-serial karyanya dahulu? Simak review berikut untuk mendapatkan ulasan selengkapnya.

Baca juga: Sinopsis & Review Miniseries Clickbait, Ancaman Fenomena Catfishing

Sinopsis

Sinopsis

Keluarga Brannock melihat-lihat rumah yang sedang dijual di pinggiran kota New York. Mereka sangat terkesan dengan keindahan rumah tersebut, kecuali Ellie. Putri Dean dan Nora itu layaknya remaja lainnya yang tidak ingin pindah dan kehilangan teman-teman sekolahnya.

Dean bertemu dengan tetangga yang aneh dan juga melihat tetangga lainnya yang selalu menatap rumah tersebut. Merasa sudah cocok, Nora menemui agen penjualannya yang ternyata adalah Karen, teman lama Nora.

Lewat Karen mereka mendapat harga yang pantas dan penawaran mereka diutamakan. Tapi masalahnya kondisi finansial mereka sedang tidak sehat.

Demi mewujudkan rumah impian, Dean menghabiskan tabungan, menjual saham dan mencairkan dana pensiun agar bisa melunasi sisa hutang kerugian mereka demi bisa mendapat pinjaman dari bank lagi.

Mereka pun pindah. Mereka dikagetkan oleh Jasper, tetangga mereka, yang muncul dari lift makanan dan keluhan tentang adanya piano di dalam rumah dari Mitch dan Mo. Lalu, mereka pun mendapat surat yang berisi ancaman dari sosok misterius yang menamakan dirinya “The Watcher.”

Mereka lalu melaporkan hal ini kepada Detektif Chamberland yang menyangkal ada ancaman seperti itu di kotanya. Mitch dan Mo ditegur oleh Dean karena mengambil tanaman di pagarnya dan mereka berkata akan mengamati keluarga Dean.

Jasper juga ditegur karena masuk ke rumah tanpa izin untuk membawa koran. Pearl, kakak Jasper, marah kepada Dean dan berkata bahwa dia akan mengamati keluarganya.

Merasa khawatir, Dean memanggil jasa pemasangan alarm dan kamera CCTV dari seorang pemuda bernama Dakota yang naksir Ellie saat melihatnya berenang.

Suatu malam, Dean menemukan hewan peliharaan Carter mati di dalam rumah dan menerima surat kedua yang isinya lebih spesifik mengenai anggota keluarga mereka.

Sekali lagi Chamberland tidak bereaksi dengan laporan Dean dan bilang sebaiknya mereka menyewa petugas keamanan atau detektif swasta.

Dean mengambil pilihan kedua dan bertemu dengan Theodora Birch, mantan penyanyi jazz yang kini menjadi detektif swasta dengan tingkat penyelesaian kasus yang tinggi. Renovasi dapur sudah dimulai.

Nora dan kedua anak mereka memilih tinggal di motel karena serbuk debu bisa memicu penyakit asma Carter. Sementara Dean tetap tinggal di rumah untuk mengawasi kerja para tukang.

Malam itu, Dean dikejutkan oleh suara musik dari atap. Dan ternyata ada seseorang yang menyelinap masuk ke rumah. Orang ini juga menelepon Nora dari rumah.

Nora kemudian menceritakan kejadian ini kepada Karen yang langsung memberikan usulan untuk menjual rumahnya dengan harga yang murah. Tentu saja Nora tidak mau karena dia sudah membelinya dengan harga mahal.

Melalui Theodora, Dean bertemu dengan pemilik rumah sebelumnya, Andrew Pierce. Bekerja sebagai agen artis, dia pernah tinggal di rumah itu bersama istri dan putranya yang berusia 3 tahun.

Istrinya mulai mengalami depresi dan putranya melihat ada ritual kultus di dalam rumah Mo saat dia dititipkan disana. Dia juga mendapat surat-surat misterius yang isinya ancaman dan teror.

Andrew kemudian memilih pindah dan menjual rumahnya. Tapi ternyata kemudian dia menemukan istrinya mati bunuh diri.

Demi keamanan keluarga Dean di motel, Dakota menawarkan diri untuk mengawasi dari pinggir jalan. Tapi justru dia malah semakin dekat dengan Ellie. Sementara itu, Dean gagal dijadikan rekanan di perusahaannya dan menjadi sedikit depresi.

Di rumah dia beradu argumen dengan Mo dan mengancam akan membunuhnya jika mengganggu dia lagi. Di tengah malam, Dean mendengar suara tembakan.

Pagi harinya, polisi dan ambulans datang mengangkut jenazah Mitch dan Mo. Putra mereka menuduh Dean yang menjadi penyebab orang tuanya memilih bunuh diri.

Dean dan Theodora mengurangi tersangka setelah Mitch dan Mo tewas. Mereka juga memutuskan untuk tidak menerima cerita Andrew karena dia disinyalir memiliki gangguan mental.

Nora mendapat saran dari Karen untuk segera menjual rumahnya dan pindah ke rumah lain yang tidak memiliki catatan sejarah kelam. Karen juga melempar tuduhan kepada Dean bahwa mungkin saja dia selingkuh.

Di rumah, Dean bertemu dengan pria asing yang mengaku sebagai inspektur bangunan bernama John. Dia bercerita tentang betapa sulitnya mendidik anak perempuan dan memberi tahu Dean bahwa Ellie menjalin hubungan asmara dengan Dakota.

Setelah bertanya kepada mandor, dia tidak mengenal inspektur bangunan bernama John. Dean menjadi bergidik. Theodora kemudian membuka berkas rahasia tentang sosok John Graff, salah satu orang yang pernah menghuni rumah itu.

Dia membunuh seluruh anggota keluarganya di dalam rumah. Setelah itu, dia menghilang tanpa jejak sekaligus menghapus identitasnya. Dia mengalami situasi yang sama dengan Dean, dihimpit masalah finansial, mendadak emosional, menerima surat misterius dan memiliki putri remaja yang diduga nakal.

Renovasi sudah selesai dan keluarga mereka bisa berkumpul lagi. Dean semakin tenggelam dalam pemikirannya yang kalut. Dia terus menerus berpikir siapa John Graff yang dia temui.

Theodora mengajukan tersangka lain, yaitu Dakota. Ancaman kepada Dean dan keluarganya adalah ladang bisnis baginya, apalagi dia menggunakan nickname “The Watcher” di game online.

Dean dan Nora melihat isi ponsel Ellie yang ternyata berisi percakapan dan saling berkirim foto tubuh dengan Dakota. Saat Dakota datang untuk melakukan pemasangan kamera, Dean memarahinya.

Polisi datang, tapi justru Dakota yang dibela. Dakota menawarkan diri untuk diambil sampel DNA-nya sebagai bukti. Ellie membuat pernyataan di media sosial tentang perilaku ayahnya yang tidak mengizinkannya mencintai pria kulit hitam.

Respon negatif publik meluncur kepada Dean yang menganggap bahwa dia adalah seorang rasis. Karir Dean terancam karena ulah Ellie ini dan keanggotaan janapada Nora juga ditangguhkan.

Pimpinan Dean di kantor mendapat kiriman video Dean bermalam bersama wanita muda di kamar rumahnya. Begitu juga Nora yang langsung marah dan mengusir Dean pergi.

Semua ini adalah ulah Dakota sebagai pelampiasan rasa kesalnya. Saat bingung, Dean melihat Mitch dan Mo turun dari taksi dalam keadaan sehat!

Nora mendapat penjelasan dari Theodora bahwa Dean menulis salah satu surat misterius itu. Hal ini dibuktikan dengan tulisan tangannya. Nora dijemput oleh Pearl untuk menemui Mo.

Mereka bercerita tentang rumah dan Mo menjelaskan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh putranya. Mo bilang anaknya adalah penulis surat itu, sementara Pearl menduga Jasper adalah penulisnya.

Dakota mendatangi Dean untuk memperlihatkan hasil penelitiannya terkait video di kamar. Dia juga kemudian menjelaskan di depan Nora bahwa dia tidak menemukan video kapan wanita itu masuk ke rumah. Dakota menduga bahwa wanita itu sudah ada di dalam rumah atau masuk melalui jalan rahasia.

Hasil tes DNA telah keluar dan Chamberland menyatakan bahwa “The Watcher” adalah seorang wanita. Mereka menghardik Karen dan Chamberland yang sedang makan siang di klub janapada dengan berbagai dugaan yang keras.

Ellie mencoba mencari tahu tentang surat-surat berjudul “An Ode to the House” yang merupakan tugas sekolah dari seorang guru bernama Robert Kaplan yang pernah mereka lihat saat hendak membeli rumah dahulu.

Seorang tukang memberi tahu Dean bahwa mereka menemukan lorong di basement. Dean dan Nora mengejar seorang pria yang berlari di dalamnya, namun mereka menemui jalan buntu. Dean dan Nora menemukan ruangan rahasia di dalam lorong.

Ruangan itu memiliki kasur, lampu dan juga makanan. Mereka menduga disanalah The Watcher bersembunyi selama ini. Chamberland tidak mau lagi membantu Dean karena kejadian kemarin membuatnya putus hubungan dengan Karen.

Theodora menceritakan informasi yang dia dapat tentang Roger Kaplan dari mantan istrinya. Ternyata dia memang sudah mengagumi rumah-rumah di daerah itu sejak kecil, tapi tidak mampu membelinya karena dia hanya seorang guru biasa.

Roger kemudian membuat sebuah tugas untuk murid-muridnya dengan menulis secarik surat cinta kepada rumah yang mereka sukai.

Tugas ini menjadi populer di setiap angkatan, hingga dipublikasikan juga di laman Facebook. Namun salah satu rumah mendapat surat ancaman. Dean, Nora dan Theodora mengunjungi rumah Carol yang langsung menduga bahwa surat itu dari Roger.

Dean dan Nora kemudian menghardik dan menuduh Roger yang sedang berbelanja bersama istrinya. Keesokan paginya, Roger berdiri di depan rumah dan mengancam Dean karena telah membuatnya berada di ambang perceraian.

Pada akhirnya, Dean dan Nora memutuskan untuk menjual rumah. Melalui seorang agen bernama Bruce mereka mendapatkan penawaran yang tinggi.

Tapi penawaran ini batal karena calon pembeli membaca artikel bernada negatif tentang rumah mereka. Nora marah kepada Karen yang memang tidak ingin dia mendapat keuntungan dari penjualan rumah.

Mereka pindah kembali ke kota. Tapi Dean masih belum bisa melupakan The Watcher. Karya seni Nora terjual habis dan dia menjadi terkenal, sedangkan Dean tinggal di rumah bersama anak-anak karena sudah menjadi pengangguran.

Nora marah kepada Dean setelah membaca berita bahwa pemilik rumah, yaitu mereka, mengirim surat-surat ancaman kepada para tetangga. Dean mengakui perbuatannya dan melakukannya karena dia merasa kesal.

Dean mendapat pengakuan yang mengejutkan dari Theodora bahwa dia adalah The Watcher. Dia adalah penghuni rumah sebelum mereka dan menjualnya karena butuh untuk pengobatan.

Karena masih sayang dengan rumah itu, dia mengirimkan surat-surat ancaman dan merekayasa semua cerita kepada Dean agar mereka segera pergi dari rumah itu.

Dean kemudian mulai mengunjungi para tetangga untuk meminta maaf. Dia mengunjungi Mo yang baru saja ditinggal wafat oleh Mitch. Saat Dean bercerita tentang Theodora, Mo menyangkal pernah mengenalnya dan memberikan fakta sebenarnya.

Melalui pengakuan putri Theodora saat pemakaman, alasan Theodora berkata bohong adalah agar hati Dean tidak sakit dengan kasus yang tidak terungkap. Rumah dibeli oleh sebuah perusahaan agensi yang ternyata adalah cara Karen untuk membeli rumah itu dengan murah.

Apakah Karen akan mengalami teror seperti yang dialami oleh Dean dan keluarganya? Apakah benar perkumpulan para tetangga rumah itu adalah The Watcher?

Dan bagaimana nasib Dean setelah tidak menemukan sosok misterius tersebut? Tidak semua terjawab dan masih menyisakan misteri setelah kita menyelesaikan miniseri ini.

Berdasarkan Kisah Nyata

Berdasarkan Kisah Nyata

Kisah rumah dengan alamat 657 Boulevard di Westfield, New Jersey yang diteror oleh surat-surat bernada ancaman pernah dimuat di New York Magazine pada tahun 2018. Keluarga yang menghuni rumah itu adalah Derek Broaddus dan istrinya Maria beserta tiga anaknya. Hingga kini kasus ini belum terpecahkan.

Miniseri karya Ryan Murphy dan Ian Brennan ini hanya terinspirasi saja, karena jalan cerita sebenarnya tidak seperti yang ditampilkan disini. Premis yang menegangkan disesakkan dengan banyak teori konspirasi dan kejadian janggal yang bahkan di luar nalar manusia.

Di dua episode awal, kita akan melemparkan dugaan kepada beberapa karakter yang mencurigakan, seperti Mo, Jasper dan Karen. Lalu kemudian melebar ke Dakota, John Graff yang misterius, Roger Kaplan, bahkan Dean sendiri menjadi tersangka utama penulis surat ancaman ini.

Misteri siapa pelakunya kemudian dicampur aduk dengan berbagai konspirasi aneh yang terkadang tidak penting untuk ditampilkan. Salah satunya adalah ritual kultus dan perkumpulan pencinta rumah.

Karena pada akhirnya, semua konspirasi ini tidak mendukung kesimpulan akhir dan seolah hadir hanya sebagai imajinasi saja tanpa ada kemungkinan itu terjadi secara nyata.

Sebuah Rumah yang Mendatangkan Derita

Sebuah Rumah yang Mendatangkan Derita

Rumah yang diceritakan di miniseri ini adalah sebuah rumah klasik yang mewah dengan banyak kamar dan berada di pinggiran kota New York. Lingkungannya terlihat nyaman.

Tapi ternyata rumah ini sudah seringkali dijual oleh para penghuninya. Setidaknya ada dua kisah penghuni sebelumnya yang dipaparkan, satu memang benar terjadi dan yang satu lagi hanya berupa imajinasi.

Jika menilik kisah para penghuni sebelumnya, setelah mereka mendiami rumah itu, karir kepala keluarganya mendadak hancur.

John dipecat dan Andrew ditinggalkan oleh para artis yang dinaunginya. Hal ini terjadi pula kepada Dean yang tidak dijadikan rekanan di perusahaan dan tenggelam dalam obsesinya terhadap The Watcher.

Jika John membunuh seluruh anggota keluarganya dan hilang tanpa jejak, Andrew menghadapi istrinya yang depresi lalu bunuh diri. Masih untung Dean memiliki akal yang sehat meski emosinya selalu meledak-ledak.

Apalagi dia menyewa jasa detektif swasta yang mengimbangi kegelisahannya dengan beragam informasi meski terkadang berupa spekulasi saja.

Tapi dengan semua kesamaan ini, kita sama sekali tidak dibuat untuk menduga bahwa rumah ini berhantu yang kemudian mempengaruhi psikologis penghuninya.

Semua masih di area realistis dengan cara melempar dugaan ke beberapa karakter dan konspirasi dibaliknya. Sehingga tidak ada kesan horror yang kental di dalam miniseri Netflix ini.

American Dream yang Berakhir Antiklimaks

American Dream yang Berakhir Antiklimaks

Sebenarnya, inti dari cerita miniseri ini adalah usaha sebuah keluarga dalam mewujudkan “American Dream”, impian setiap warga Amerika.

Memiliki penghasilan besar, hidup di rumah yang mewah dan keluarga yang harmonis. Tapi tidak semua orang bisa mewujudkannya. Contoh yang diceritakan disini adalah Dean dan keluarganya.

Dean yang mengharapkan karir yang cemerlang menjadi gamang ketika tidak dijadikan rekanan, padahal dia sudah mengambil rumah yang dia bayar dengan pinjaman bank. Dan rumah yang mereka huni juga menimbulkan keresahan dengan ancaman teror dari sosok misterius.

Begitu pula kekhawatiran Dean dalam menjaga putrinya yang beranjak remaja. Dia menjadi seperti orang yang paranoid setiap kali melihat Ellie memakai make-up atau pakaian yang menampakkan kemolekan tubuhnya.

Nora yang melihat perubahan Dean semakin panas dengan kecurigaan Karen bahwa Dean selingkuh dengan remaja. Tapi untungnya Nora bisa menepis kecurigaan ini.

Ketika kisah menuju akhir, ada beberapa kejadian yang justru mengurangi tensinya. Salah satunya adalah pengakuan palsu Theodora kepada Dean. Awalnya menjadi plot baru yang membingungkan, namun langsung terjawab di dua adegan berikutnya.

Dari sini cerita menjadi antiklimaks dimana tidak ada hal yang terungkap untuk menjadi jawaban atas rasa penasaran kita selama menonton 7 episode miniseri ini.

Dan pada akhirnya, The Watcher menjadi salah satu kisah kriminal karya Ryan Murphy yang ketegangannya tidak konsisten dan tidak bisa memaksimalkan semua potensi yang ada.

Salah satu faktornya adalah terlalu banyak konspirasi yang disuntikkan namun pada akhirnya tidak menjumpai konklusi yang memuaskan.

Akting para pemerannya cukup baik dan membawakan karakternya sesuai yang diharapkan. Bobby Cannavale mampu menguras emosinya dan mengisi setiap adegan dengan ekspresi penuh tanda tanya.

Sedangkan Naomi Watts mampu mengimbanginya dengan ketenangan dan keanggunannya dalam menyelesaikan satu demi satu masalah yang ada.

Namun bintang dari serial ini sebenarnya adalah Jennifer Coolidge yang tampil sangat meyakinkan. Dia bisa menampilkan keakraban Karen dengan Nora dan juga bisa menjadi sosok misterius sebagai salah satu tersangka pengirim surat.

Dia seperti memiliki agenda tersembunyi yang ditutup rapat, meski akhirnya kita tahu bahwa dia ingin memiliki rumah itu juga.

Bagi kalian yang menyukai kisah misteri dengan konsep “whodunit” maka The Watcher pantas untuk kalian tonton. Sudah tersedia di Netflix sekarang. Selamat menonton!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram