Sinopsis & Review Film The Twin, Si Kembar Hidup dan Mati


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Film horor sepertinya terus eksis ya di dunia perfilman, setelah sempat mati suri, akhirnya film-film baru pun mulai bermunculan lagi. Salah satunya ada The Twin.
Film ini masuk ke dalam genre film horor psikologis yang tayang di tahun 2022. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Taneli Mustonen bersama dengan Aleksi Hyvarinen, yang juga memproduseri film tersebut.
Baca Juga: 13 Film Thriller Psikologis Terbaik yang Wajib Ditonton
The Twin memiliki cerita tentang seorang Ibu yang kehilangan anaknya akibat kecelakaan. Tidak terima atas hal tersebut, akhirnya sang Ibu tadi pindah dari kota lamanya ke kota baru dengan harapan bahwa ia bisa memiliki hidup yang lebih baik dan bisa melupakan masalah kecelakaan tersebut, namun sayang ternyata Ibu muda itu malah mendapat masalah baru.
Sinopsis

Tahun Rilis | 2022 |
Genre | Drama, Horror, Mystery |
Sutradara | Taneli Mustonen |
Pemeran | ∙ Teresa Palmer ∙ Steven Cree ∙ Barbara Marten ∙ Tristan Ruggeri ∙ Andres Dvinjaninov |
Review | Baca di sini |
Film dibuka dengan tayangan kecelakaan tunggal sebuah mobil yang ditumpangi oleh Rachel (Teresa Palmer), suaminya, Anthony (Steven Cree) dan dua anak kembar mereka yakni Elliot dan Nathan (Tristan Ruggeri). Akibat kecelakaan tersebut, Rachel dan Anthony harus kehilangan satu nyawa anak mereka yakni Nathan.
Merasa kota lama yang kini mereka tempati terlalu banyak kenangan tentang Nathan dan terus menerus membuat Rachel sedih, akhirnya Anthony memutuskan untuk pindah dari New York ke Finlandia dengan harapan kehidupan baru yang lebih baik menunggu mereka disana. Hal tersebut disetujui oleh Rachel dan Elliot.
Sesampainya di rumah lama Anthony, Rachel dan Elliot pergi bermain untuk melihat sekeliling meski awalnya Rachel ngamuk karena Elliot pergi seorang diri untuk eksplor pekarangan. Rachel menjadi sangat sensitif apabila anaknya hilang sebentar saja karena ia trauma dengan kepergian Nathan saudara kembar Elliot.
Saat melihat-lihat sekeliling wilayah di dekat kediaman mereka, Anthony mengajak mereka pergi ke sebuah danau di tengah desa.
Di sana ada sebuah tempat dimana legenda mengatakan siapapun yang menaruh tangan di tempat tersebut dan dengan tulus meminta, maka permintaannya akan dikabulkan. Mendengar hal itu, Elliot melakukannya, setelahnya mereka pun pulang.
Keesokan harinya, Rachel yang sedang mencuci piring di dapur mendengar Elliot berbicara sendiri di kamar. Elliot mulai berbicara dengan orang yang tidak terlihat. Hal ini jelas membuat Rachel kebingungan, namun begitu ia menyampaikan pada suaminya, Anthony tidak merespon terlalu serius dan tetap tenang menjawabnya membuat Rachel kesal.
Selang beberapa hari, keluarga Rachel diundang untuk menghadiri pesta penyambutan yang diadakan oleh penduduk desa. Dalam pesta penyambutan itu, Rachel berkenalan dengan banyak orang, mulai dari penduduk asli sampai dokter disana. Rachel pun berpapasan dengan seorang warga yang kelihatan eksentrik bernama Helen (Barbara Marten).
Helen berbincang banyak, satu yang membuat Rachel takut adalah Helen mengetahui mengenai Elliot dan mengatakan ia harus berhati-hati karena apa yang Elliot mau sudah terkabul dan akan membawa bahaya.
Entah kebetulan atau bagaimana, tak lama dari pesta, Elliot mulai menunjukkan perilaku yang semakin aneh, termasuk dia mengklaim bahwa dia adalah Nathan.
Rachel akhirnya membawa anaknya itu ke dokter, namun dokter malah mengatakan bahwa Rachel lah yang sakit dan membutuhkan terapi. Rachel kebingungan, hingga akhirnya ia datang ke kediaman Helen untuk menceritakan semua hal yang ia rasakan terhadap Elliot. Helen lantas mengatakan kepadanya bahwa kota itu adalah bagian dari pemujaan setan.
Helen juga menceritakan pada Rachel bagaimana suaminya dulu dirasuki oleh entitas jahat. Mengetahui hal itu Rachel akhirnya minta saran pada Helen.
Lantas Helen mengatakan bahwa entitas jahat itu bisa terlihat dalam foto, Rachel pun pulang dan keesokan paginya mengajak Elliot bermain dan mengambil gambar anaknya tersebut. Elliot tiba-tiba menolak untuk di foto.
Rachel jadi semakin curiga apa benar yang dikatakan Helen selama ini. Saat malam tiba dan waktunya beristirahat, Rachel dibangunkan oleh anaknya, Elliot, yang sudah menunggunya di luar kamar.
Elliot mengajak Ibunya itu untuk bertemu dengan Nathan. Terpanggil, Rachel pun mengikuti Elliot dalam sebuah ritual pemanggilan arwah yang berujung ditangkapnya Rachel oleh warga desa dan Anthony.
Keesokan harinya, Rachel bangun seperti biasa. Anthony lantas mengajaknya untuk belanja bulanan. Memanfaatkan hal itu, Rachel juga pergi untuk mencetak foto yang ia ambil.
Betapa terkejutnya dia, saat foto berhasil dicetak, tidak ada satu foto pun yang menangkap gambar Elliot. Rachel semakin yakin kalau semua hal tersebut ada hubungannya dengan hal mistis.