bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film The Twin, Si Kembar Hidup dan Mati

Ditulis oleh Gerryaldo
The Twin
2.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film horor sepertinya terus eksis ya di dunia perfilman, setelah sempat mati suri, akhirnya film-film baru pun mulai bermunculan lagi. Salah satunya ada The Twin.

Film ini masuk ke dalam genre film horor psikologis yang tayang di tahun 2022. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Taneli Mustonen bersama dengan Aleksi Hyvarinen, yang juga memproduseri film tersebut.

Baca Juga: 13 Film Thriller Psikologis Terbaik yang Wajib Ditonton

The Twin memiliki cerita tentang seorang Ibu yang kehilangan anaknya akibat kecelakaan. Tidak terima atas hal tersebut, akhirnya sang Ibu tadi pindah dari kota lamanya ke kota baru dengan harapan bahwa ia bisa memiliki hidup yang lebih baik dan bisa melupakan masalah kecelakaan tersebut, namun sayang ternyata Ibu muda itu malah mendapat masalah baru.

Sinopsis

The Twin_2022_Poster (Copy)

Film dibuka dengan tayangan kecelakaan tunggal sebuah mobil yang ditumpangi oleh Rachel (Teresa Palmer), suaminya, Anthony (Steven Cree) dan dua anak kembar mereka yakni Elliot dan Nathan (Tristan Ruggeri). Akibat kecelakaan tersebut, Rachel dan Anthony harus kehilangan satu nyawa anak mereka yakni Nathan.

Merasa kota lama yang kini mereka tempati terlalu banyak kenangan tentang Nathan dan terus menerus membuat Rachel sedih, akhirnya Anthony memutuskan untuk pindah dari New York ke Finlandia dengan harapan kehidupan baru yang lebih baik menunggu mereka disana. Hal tersebut disetujui oleh Rachel dan Elliot.

Sesampainya di rumah lama Anthony, Rachel dan Elliot pergi bermain untuk melihat sekeliling meski awalnya Rachel ngamuk karena Elliot pergi seorang diri untuk eksplor pekarangan. Rachel menjadi sangat sensitif apabila anaknya hilang sebentar saja karena ia trauma dengan kepergian Nathan saudara kembar Elliot. 

Saat melihat-lihat sekeliling wilayah di dekat kediaman mereka, Anthony mengajak mereka pergi ke sebuah danau di tengah desa.

Di sana ada sebuah tempat dimana legenda mengatakan siapapun yang menaruh tangan di tempat tersebut dan dengan tulus meminta, maka permintaannya akan dikabulkan. Mendengar hal itu, Elliot melakukannya, setelahnya mereka pun pulang.

Keesokan harinya, Rachel yang sedang mencuci piring di dapur mendengar Elliot berbicara sendiri di kamar. Elliot mulai berbicara dengan orang yang tidak terlihat. Hal ini jelas membuat Rachel kebingungan, namun begitu ia menyampaikan pada suaminya, Anthony tidak merespon terlalu serius dan tetap tenang menjawabnya membuat Rachel kesal.

Selang beberapa hari, keluarga Rachel diundang untuk menghadiri pesta penyambutan yang diadakan oleh penduduk desa. Dalam pesta penyambutan itu, Rachel berkenalan dengan banyak orang, mulai dari penduduk asli sampai dokter disana. Rachel pun berpapasan dengan seorang warga yang kelihatan eksentrik bernama Helen (Barbara Marten).

Helen berbincang banyak, satu yang membuat Rachel takut adalah Helen mengetahui mengenai Elliot dan mengatakan ia harus berhati-hati karena apa yang Elliot mau sudah terkabul dan akan membawa bahaya.

Entah kebetulan atau bagaimana, tak lama dari pesta, Elliot mulai menunjukkan perilaku yang semakin aneh, termasuk dia mengklaim bahwa dia adalah Nathan. 

Rachel akhirnya membawa anaknya itu ke dokter, namun dokter malah mengatakan bahwa Rachel lah yang sakit dan membutuhkan terapi. Rachel kebingungan, hingga akhirnya ia datang ke kediaman Helen untuk menceritakan semua hal yang ia rasakan terhadap Elliot. Helen lantas mengatakan kepadanya bahwa kota itu adalah bagian dari pemujaan setan. 

Helen juga menceritakan pada Rachel bagaimana suaminya dulu dirasuki oleh entitas jahat. Mengetahui hal itu Rachel akhirnya minta saran pada Helen.

Lantas Helen mengatakan bahwa entitas jahat itu bisa terlihat dalam foto, Rachel pun pulang dan keesokan paginya mengajak Elliot bermain dan mengambil gambar anaknya tersebut. Elliot tiba-tiba menolak untuk di foto.

Rachel jadi semakin curiga apa benar yang dikatakan Helen selama ini. Saat malam tiba dan waktunya beristirahat, Rachel dibangunkan oleh anaknya, Elliot, yang sudah menunggunya di luar kamar.

Elliot mengajak Ibunya itu untuk bertemu dengan Nathan. Terpanggil, Rachel pun mengikuti Elliot dalam sebuah ritual pemanggilan arwah yang berujung ditangkapnya Rachel oleh warga desa dan Anthony.

Keesokan harinya, Rachel bangun seperti biasa. Anthony lantas mengajaknya untuk belanja bulanan. Memanfaatkan hal itu, Rachel juga pergi untuk mencetak foto yang ia ambil.

Betapa terkejutnya dia, saat foto berhasil dicetak, tidak ada satu foto pun yang menangkap gambar Elliot. Rachel semakin yakin kalau semua hal tersebut ada hubungannya dengan hal mistis.

Rachel pun mengatakan hal itu pada Helen. Ini membuat Helen meminta Rachel untuk bertemu dengan Elliot karena Helen yakin apa yang ditunjukan oleh Rachel merupakan perbuatan iblis yang ingin bermain-main dengan keluarga Rachel.

Namun saat Rachel mempertemukan Helen dengan Elliot, Helen lantas berteriak bahwa Rachel lah yang sakit membuat Rachel kebingungan.

Saat akan keluar rumah, Rachel dan Helen ditangkap warga kota; dan Rachel dibius. Samar-samar terlihat ia dan Elliot akan diserahkan sebagai tumbal dari pemujaan setan.

Saat efek bius telah habis, Rachel melarikan diri dari rumahnya bersama Elliot. Anthony yang melihat Rachel kabur ke hutan lantas mengejarnya. Saat tertangkap Anthony menjelaskan semuanya.

Ternyata selama ini Elliot itu tidak pernah ada; yang ada itu hanyalah Nathan, anak mereka yang sesungguhnya. Nathan meninggal karena Rachel membawanya saat hendak pergi meninggalkan Anthony.

Rasa sedih dan marah akibat kehilangan anak semata wayangnya, Rachel menciptakan sosok Elliot sebagai mekanisme koping. Hal tersebut membuat keadaan Rachel lebih baik. 

Namun semakin lama, Rachel malah semakin dalam memerankan permainan tersebut. Ini membuat Anthony khawatir. Namun Rachel tidak mempercayainya dan melawan Anthony yang akhirnya membuat suaminya itu meninggal.

Pemakaman pun dilakukan di New York, dan delusi Rachel bertambah parah. Kali ini berpikir kalau ia bersama Anthony, Nathan dan Elliot.

Halusinasi

The Twin_2022_Hallucination (Copy)

Rachel yang berhalusinasi ini sebenarnya baik-baik saja. Meski membuat Anthony pening, suaminya itu tidak mempermasalahkan hal tersebut mengingat dia melihat Rachel bahagia. Namun karena datangnya Helen, semuanya jadi serba kacau. Rachel mulai termakan omongan Helen mengenai masalah warga desa merupakan bagian dari pemujaan setan.

Halusinasi Rachel jadi berkembang secara cepat. Ia yang awalnya punya cerita dengan anak khayalannya, berujung kerap bermimpi buruk dan menemukan anaknya tersebut berperilaku aneh, seperti mulai tidak mendengarkan omongan Rachel, menggambar hal-hal mengerikan dan hal lainnya.

Menjadi sebuah pertanyaan, apakah pengalaman buruk itu pure karena Helen?

Akting Super Basic

The Twin_2022_Acting (Copy)

Melihat pemeran utama film ini adalah Teresa Palmer, banyak yang berharap bahwa film ini akan sesukses film-film yang sebelumnya Teresa bintangi; seperti Warm Bodies atay I Am Number Four, namun jujur saja, akting Teresa kali ini tidak terlalu baik; bahkan bisa dibilang terlalu biasa saja sehingga tidak bisa menikmati ‘ketakutan’ yang film ini tawarkan.

Bahkan Teresa sendiri tidak mendapatkan slot untuk mengembangkan karakternya sebagai Rachel. Kita langsung dibawa ke dalam kenyatan pada kesedihan Rachel sebelum kita kenal atau bahkan mendalami bagaimana kehidupan Rachel even sedikit. Hasilnya, kita jadi seperti asing sekali dengan Rachel yang tiba-tiba mengalami delusi.

Plot Twist

The Twin_2022_Plot Twist (Copy)

Sebenarnya bukan jadi hal baru lagi sih adanya plot twist di dalam film dengan genre horor-psikologi seperti film ini. Namun untuk film The Twin, plot twist yang ditawarkan lumayan bikin kita terkejut. Ini karena selama ini kita mengira bahwa apa yang dilihat Rachel benar-benar nyata, Rachel memang punya anak kembar bernama Eliiot.

Setidaknya plot twist ini menyelamatkan film secara keseluruhan sehingga film ini tidak buruk-buruk amat. Kilas balik cerita, kita dibuat punya prasangka buruk dengan Anthony, padahal memang Rachel sendiri yang terganggu mentalnya.

Bacaterus memberi skor 2,5/5 untuk film The Twin ini. Untuk kalian yang sudah menontonnya apa punya pendapat yang sama?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram