Sinopsis & Review The Starry Love, Cinta & Pengorbanan Putri Kembar

Ditulis oleh Suci Maharani R
The Starry Love
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Chemistry Dua Pasangan Utamanya Bikin Greget

Review The Starry Love_Chemistry Dua Pasangan Utamanya Bikin Greget_

Rasanya tidak berlebihan untuk mengatakan, bahwa daya tarik utama The Starry Love berasal dari dua pasangan utamanya. Kisah cinta dan pengorbanan pasangan Ye Tan dan Shao Dian You Qin, serta pasangan Qing Kui dan Chao Feng, memang bikin saya penasaran.

Pertama, akting yang ditampilkan oleh Landy Li sebagai Ye Tan dan He Xuan Lin sebagai Qing Kui terlihat sangat flawless. Mereka menunjukkan chemistry sebagai kakak dan adik meski memiliki hidup yang berbeda.

Penggambaran karakter mereka yang saling berlawanan juga ditampilkan dengan sangat baik. Termasuk pengembangan karakter ketika Ye Tan yang nakal berubah jadi sosok Dewi yang Anggun. Lalu perubahan Qing Kui dari wanita yang lemah lembut jadi sosok pemberani dan cerdik, dihadirkan dengan sangat baik.

Sementara Chen Xing Xu yang berperan sebagai Shao Dian You Qin, harus bekerja lebih keras dari yang lainnya. Memerankan empat karakter sekaligus, saya cukup kagum karena Chen Xing Xu tetap menampilkan akting yang stabil dan meyakinkan. Caranya menyatukan empat kepribadian dalam satu karakter di paruh kedua terlihat sangat memuaskan.

Sementara untuk Luke Chen, aktor tampan ini berhasil menarik perhatian dengan karakter Pangeran Ketiga Chao Feng yang licik dan penuh prihatin. Pesona wajahnya yang tampan dan pembawaan karakternya yang nakal dan licik, bukannya bikin benci malah bikin greget.

Chemistry-nya dengan He Xuan Lin juga terlihat sangat kuat, sampai-sampai banyak fans yang sulit move on dari mereka.

Meski Complicated, Alurnya Terasa Ringan

Review The Starry Love_Complicated, Alurnya Terasa Ringan dan Fun_

The Starry Love harus diakui punya alur yang memang complicated dan memiliki banyak hal penting. Tak hanya fokus pada Alam Langit dan Alam Chengyuan, tapi kisah dari Suku Manusia dan Suku Binatang juga dihadirkan di sini.

Sayangnya informasi mengenai Suku Manusia dan Suku Binatang memang sangat minim, tapi tidak terlalu mengganggu.

Meski banyak konflik, mulai dari konspirasi hingga rahasia masa lalu, semuanya dijelaskan secara perlahan-lahan. Penulis Ma Jia juga menyelingi berbagai masalahnya dengan kisah cinta yang romantis hingga berbagai aksi komedi yang menggelitik.

Bagi saya, alur cerita yang complicated ini masih terasa ringan dan digarap dengan sangat runtut. Meski alurnya digarap dengan baik oleh Ma Jia, ternyata masih ada beberapa plot hole yang cukup mengganggu.

Kisah masa lalu ketika Tanah Bukit Timur dibantai oleh Raja-Raja terdahulu, menyimpan banyak sekali misteri. Ada banyak plot mengenai bunga kembar yang seharusnya bisa digali dari kisah masa lalu, tapi tidak dieksplor oleh penulis dan sutradara.

Sinematografi hingga Efek Visualnya Memukau Mata

Review The Starry Love_Sinematografi hingga Efek Visualnya Memukau Mata_

Kalau ngomongin soal drama China bergenre xianxia, hal yang paling saya nantikan adalah sinematografi, keindahan set dari setiap alamnya, hingga wardrobe yang digunakan.

Meski sederhana, sutradara Chu Yui Bun berhasil memberikan gambaran lima alam dengan sangat baik. Walau banyak pengulangan tempat, tapi angle pengambilan gambar yang berbeda-beda membuat kesan di setiap scene-nya terasa unik.

Hal ini cukup saya maklumi sebab setiap sudut dari setiap alam, kecuali Suku Manusia, memerlukan banyak CGI. Ada banyak sekali scene memukau yang membekas di pikiran saya.

Salah satunya adalah saat Shao Dian You Qin mengajak Ye Tan melihat bintang di angkasa. Lalu adegan ketika Chao Feng mengajak Qing Kui untuk melihat hujan meteor di Alam Chengyuan juga tak kalah memukau.

Lalu wardrobe yang digunakan oleh dua pemeran utamanya, yaitu Landy Li dan He Xuan Lin, anti monoton. Saya pikir tim wardrobe menyadari penonton mudah bosan dengan wardrobe yang sama, makanya mereka memberikan beberapa pakaian baru.

Tone warna yang digunakan baik untuk sinematografi dan wardrobe-nya juga lebih ke arah cool tone, seperti warna biru, hijau, ungu muda, dan hitam.

Dibungkus dengan apik, berbagai alur yang complicated dalam The Starry Love memang terasa ringan dan menyenangkan untuk ditonton. Akting dan chemistry yang ditampilkan oleh seluruh cast utama dan pendukungnya memang jadi daya tarik utamanya.

Setelah membaca sinopsis dan ulasan dramanya, apakah kamu tertarik untuk menontonnya? Bagikan jawabannya di bawah ini!

«1 2
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram