bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Starry Love, Cinta & Pengorbanan Putri Kembar

Ditulis oleh Suci Maharani R
The Starry Love
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Satu lagi drama China yang berhasil menarik perhatian banyak penggemar, apalagi kalau bukan The Starry Love.

Disutradarai oleh Chu Yui Bun, drama ini mengadaptasi kisahnya dari novel Xing Luo Ning Cheng Tang karya Yi Du Jun Hua. Tapi yang bikin penonton excited, ternyata drama ini adalah angsuran ketiga dari “The Honey Trilogi” setelah  Ashes of Love (2018) and Skate Into Love (2020).

Drama bergenre xianxia ini bakalan dibintangi oleh Chen Xing Xu, Landy Li, Luke Chen dan He Xuan Lin sebagai pemeran utamanya. Meski memiliki banyak konflik, alurnya dikemas dalam kisah cinta yang romantis dan jenaka.

Selain chemistry dan akting, drama garapan Chu Yui Bun ini dilengkapi dengan kostum dan sinematografi yang indah, serta efek visual yang simpel tapi memuaskan.

Buat kamu yang penasaran dengan kisah cinta dan pengorbanan dari reinkarnasi bunga kembar Qing Kui dan Ye Tan, jangan lupa untuk membaca sinopsis dan ulasan drama The Starry Love berikut ini!

Sinopsis

Review The Starry Love_sinopsis_

Pada awal penciptaan dunia, makhluk dari empat alam tercipta dari energi murni dan energi kotor. Namun, ada sebuah kekuatan jahat yang berniat untuk memusnahkan dunia.

Syukurlah Suku Dewa dari Alam Langit berhasil menyegel kekuatan tersebut di Tanah Keruntuhan. Tapi ada satu hal yang mereka tidak sadari, Pohon Suci Ungu yang tumbuh di nadi Tanah Bukit Timur berakar hingga ke lautan.

Pohon ini melahirkan sekuntum bunga kembar yang dapat menyerap air dan lumpur dan membangkitkan Tanah Keruntuhan.

Demi menyelamatkan empat alam, seluruh suku bekerjasama untuk membinasakan Bukit Timur dan membasmi bunga kembar. Tapi siapa yang menduga, jika tubuh spiritual bunga kembar tidak musnah melainkan bereinkarnasi jadi sepasang putri yang cantik.

Seorang Ratu dari Suku Manusia melahirkan sepasang putri cantik yang diberi nama Li Guang Qing Kui (He Xuan Lin) dan Li Guang Ye Tan (Landy Li). Kelahiran mereka memberikan kebahagiaan sekaligus rasa cemas.

Putri Qing Kui yang terlahir dengan tanda keberuntungan, begitu dicintai. Di sisi lain, Putri Ye Tan terlahir dengan tanda kesialan, membuat semua orang meminta Raja untuk membunuh putrinya sendiri.

Tak tega untuk membunuh buah hatinya sendiri, Raja memutuskan bahwa Putri Ye Tan akan hidup dalam pengasingan dan perlindungan ketat.

18 tahun telah lewat, Putri Qing Kui telah menjelma menjadi sosok wanita yang anggun, pintar, dan berbudi luhur. Bahkan Raja telah menjodohkannya dengan Pangeran Mahkota dari Alam Langit yang dikenal sebagai pahlawan dunia.

Sementara Putri Ye Tan tumbuh menjadi sosok wanita pembangkang, pembawa kesialan, dan dibenci banyak orang. Raja pun memutuskan untuk menjodohkan putrinya dengan Pangeran Mahkota dari Alan Chengyuan yang berisikan orang-orang jahat.

Namun karena sebuah konspirasi jahat, Putri Qing Kui dan Putri Ye Tan malah menempati tandu yang salah dan harus menikahi orang yang berbeda.

Putri Ye Tan malah jadi calon istri bagi Dewa Shao Dian You Qin (Chen Xing Xu) yang dingin dan sangat kaku. Sementara Putri Qing Qui bakalan dinikahkan dengan satu dari tiga putra Raja Li (Russell Tang) yang nantinya bakalan diangkat jadi Pangeran Mahkota.

Mau tidak mau, baik Ye Tan dan Qing Kui harus bertukar identitas dan mengubah sikap mereka agar tidak dicurigai oleh kedua alam. Alasannya untuk menjaga keselamatan mereka dan Suku Manusia dari kehancuran.

Meski merasa kesulitan, perlahan-lahan mereka mulai menikmati hidup masing-masing. Ye Tan yang selalu terasingkan, akhirnya bisa merasakan kehangatan keluarga dan kasih sayang di Alam Langit. Sementara Qing Kui berusaha menanamkan kebaikan di Alam Chengyuan yang kasar dan tidak beraturan.

Tak hanya itu, cinta pun mulai tumbuh dalam hati Ye Tan dan  Shao Dian You Qin. Sementara Qing Kui perlahan-lahan berhasil membuat Pangeran Ketiga Chao Feng (Luke Chen) mencintainya.

Namun, ada hal yang tidak diketahui Qing Kui mengenai pria yang dicintainya. Kenyataannya, Chao Feng adalah dalang yang menukar tandunya dengan Ye Tan dan sempat memanfaatkannya demi jadi Pangeran Mahkota.

Masalah lain juga perlahan-lahan muncul saat identitas Qing Kui dan Ye Tan yang sesungguhnya terbuka sebagai reinkarnasi bunga kembar.

Apakah Shao Dian You Qin dan Chao Feng akan membela wanita yang dicintainya atau ikut membinasakan mereka? Ini karena kehadiran Qing Kui dan Ye Tan dianggap bisa membangkitkan Tanah Keruntuhan, Tanah Bukit Timur dan membinasakan empat alam.

Chemistry Dua Pasangan Utamanya Bikin Greget

Review The Starry Love_Chemistry Dua Pasangan Utamanya Bikin Greget_

Rasanya tidak berlebihan untuk mengatakan, bahwa daya tarik utama The Starry Love berasal dari dua pasangan utamanya. Kisah cinta dan pengorbanan pasangan Ye Tan dan Shao Dian You Qin, serta pasangan Qing Kui dan Chao Feng, memang bikin saya penasaran.

Pertama, akting yang ditampilkan oleh Landy Li sebagai Ye Tan dan He Xuan Lin sebagai Qing Kui terlihat sangat flawless. Mereka menunjukkan chemistry sebagai kakak dan adik meski memiliki hidup yang berbeda.

Penggambaran karakter mereka yang saling berlawanan juga ditampilkan dengan sangat baik. Termasuk pengembangan karakter ketika Ye Tan yang nakal berubah jadi sosok Dewi yang Anggun. Lalu perubahan Qing Kui dari wanita yang lemah lembut jadi sosok pemberani dan cerdik, dihadirkan dengan sangat baik.

Sementara Chen Xing Xu yang berperan sebagai Shao Dian You Qin, harus bekerja lebih keras dari yang lainnya. Memerankan empat karakter sekaligus, saya cukup kagum karena Chen Xing Xu tetap menampilkan akting yang stabil dan meyakinkan. Caranya menyatukan empat kepribadian dalam satu karakter di paruh kedua terlihat sangat memuaskan.

Sementara untuk Luke Chen, aktor tampan ini berhasil menarik perhatian dengan karakter Pangeran Ketiga Chao Feng yang licik dan penuh prihatin. Pesona wajahnya yang tampan dan pembawaan karakternya yang nakal dan licik, bukannya bikin benci malah bikin greget.

Chemistry-nya dengan He Xuan Lin juga terlihat sangat kuat, sampai-sampai banyak fans yang sulit move on dari mereka.

Meski Complicated, Alurnya Terasa Ringan

Review The Starry Love_Complicated, Alurnya Terasa Ringan dan Fun_

The Starry Love harus diakui punya alur yang memang complicated dan memiliki banyak hal penting. Tak hanya fokus pada Alam Langit dan Alam Chengyuan, tapi kisah dari Suku Manusia dan Suku Binatang juga dihadirkan di sini.

Sayangnya informasi mengenai Suku Manusia dan Suku Binatang memang sangat minim, tapi tidak terlalu mengganggu.

Meski banyak konflik, mulai dari konspirasi hingga rahasia masa lalu, semuanya dijelaskan secara perlahan-lahan. Penulis Ma Jia juga menyelingi berbagai masalahnya dengan kisah cinta yang romantis hingga berbagai aksi komedi yang menggelitik.

Bagi saya, alur cerita yang complicated ini masih terasa ringan dan digarap dengan sangat runtut. Meski alurnya digarap dengan baik oleh Ma Jia, ternyata masih ada beberapa plot hole yang cukup mengganggu.

Kisah masa lalu ketika Tanah Bukit Timur dibantai oleh Raja-Raja terdahulu, menyimpan banyak sekali misteri. Ada banyak plot mengenai bunga kembar yang seharusnya bisa digali dari kisah masa lalu, tapi tidak dieksplor oleh penulis dan sutradara.

Sinematografi hingga Efek Visualnya Memukau Mata

Review The Starry Love_Sinematografi hingga Efek Visualnya Memukau Mata_

Kalau ngomongin soal drama China bergenre xianxia, hal yang paling saya nantikan adalah sinematografi, keindahan set dari setiap alamnya, hingga wardrobe yang digunakan.

Meski sederhana, sutradara Chu Yui Bun berhasil memberikan gambaran lima alam dengan sangat baik. Walau banyak pengulangan tempat, tapi angle pengambilan gambar yang berbeda-beda membuat kesan di setiap scene-nya terasa unik.

Hal ini cukup saya maklumi sebab setiap sudut dari setiap alam, kecuali Suku Manusia, memerlukan banyak CGI. Ada banyak sekali scene memukau yang membekas di pikiran saya.

Salah satunya adalah saat Shao Dian You Qin mengajak Ye Tan melihat bintang di angkasa. Lalu adegan ketika Chao Feng mengajak Qing Kui untuk melihat hujan meteor di Alam Chengyuan juga tak kalah memukau.

Lalu wardrobe yang digunakan oleh dua pemeran utamanya, yaitu Landy Li dan He Xuan Lin, anti monoton. Saya pikir tim wardrobe menyadari penonton mudah bosan dengan wardrobe yang sama, makanya mereka memberikan beberapa pakaian baru.

Tone warna yang digunakan baik untuk sinematografi dan wardrobe-nya juga lebih ke arah cool tone, seperti warna biru, hijau, ungu muda, dan hitam.

Dibungkus dengan apik, berbagai alur yang complicated dalam The Starry Love memang terasa ringan dan menyenangkan untuk ditonton. Akting dan chemistry yang ditampilkan oleh seluruh cast utama dan pendukungnya memang jadi daya tarik utamanya.

Setelah membaca sinopsis dan ulasan dramanya, apakah kamu tertarik untuk menontonnya? Bagikan jawabannya di bawah ini!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram