bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Soul, Misteri Kematian & Pemindahan Jiwa

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
The Soul
4.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Seorang pengusaha kaya terbunuh di rumahnya. Istri kedua serta anak kandungnya yang remaja dan menaruh dendam sejak kematian ibunya menjadi saksi. Salah satu di antara mereka ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini rupanya tidak sesederhana itu. Ada konspirasi tersembunyi yang melibatkan uji klinis di bidang medis dan hubungan sejenis.

Penasaran dengan cerita keseluruhannya? The Soul (2021) merupakan film kriminal berbumbu sci-fi, fantasi dan misteri dari Taiwan yang tak boleh dilewatkan. Sebelum menontonnya akhir pekan nanti mari simak sinopsis dan ulasannya lebih dulu melalui artikel di bawah ini!

Sinopsis

  • Tahun Rilis: Januari 2021
  • Genre: Suspense, Criminal, Mystery, Thriller, Sci-Fi, Fantasy
  • Produksi: Vievision Pictures, Rise Pictures,
  • Sutradara: Cheng Wei Hao
  • Pemeran: Sun Anke, Chang Chen, Janine Chang, Christopher Lee

Film dibuka dengan sebuah teks bertuliskan delapan penderitaan di dunia fana, yaitu hidup, menua, jatuh sakit, sekarat, berpisah dari yang dicintai, bertemu dengan yang dibenci, tak mendapat keinginanmu, dan Lima Agregat berkembang. Kemudian, cerita berlanjut ketika pada malam Festival Lampion, dua orang polisi sudah ada di depan kediaman Tuan Wang. Mereka mendapat panggilan darurat darinya.

Seorang wanita paruh baya terlihat membukakan pintu dengan napas terengah-engah. Dia membawa dua orang polisi tersebut masuk. Begitu sampai di depan ruangan Tuan Wang, mereka mencium asap, seperti ada yang sedang dibakar. Sejurus kemudian wanita tersebut histeris karena melihat dua orang tergeletak.

Kondisi Tuan Wang cukup tragis, sementara korban satunya hanya pingsan. Dia adalah Li Yan (Sun Anke) yang tak lain merupakan istri Tuan Wang. Dari tangan Li Yan didapati sebuah benda aneh. Di dekat mayat juga terlihat sesuatu dibakar dan mengeluarkan asap.

Cerita berlanjut saat sepasang Liang Wen Chao (Chang Chen) dan Ah Bao (Janine Chang) terlihat menangis haru ketika mendengar kabar dari dokter bahwa Ah Bao sedang mengandung 7 minggu. Kebahagiaan tersebut dengan cepat berganti kabar pilu karena Liang yang menderita kanker juga harus kontrol dan mendapat penjelasan dari dokter bahwa sel kanker di tubuhnya menolak pengobatan.

Dokter kemudian mengenalkan sebuah terapi baru yang akan diluncurkan rumah sakit. Terapi tersebut menggunakan teknologi pemulihan RNA yang bisa memulihkan gangguan saraf kranial. Uji klinis dari terapi tersebut dapat menggandakan waktu ketahanan hidup pasien. Liang tampak tertarik dan bertanya mengenai kapan waktu pelaksanaan uji klinis tersebut.

Dokter menjawab bahwa uji klinis kemungkinan akan dilakukan awal tahun depan. Liang yang mendengarnya terlihat pesimis. Padahal, pasien-pasien yang mengalami metastasis sepertinya sangat penting mengikuti uji klinis ini. Lagipula usia Liang baru 38 tahun, dokter juga memintanya tak patah semangat untuk mau terus berusaha selama ada kemungkinan.

Untuk memulai uji klinis, Liang harus lebih dulu menjalani tes genetik. Namun, pasangan itu tampaknya terkendala biaya karena nominal yang harus dikeluarkan sangat besar. Terapi juga membutuhkan jutaan dollar. Menjual flat kecil milik mereka tetap tidak akan menutup biaya pengobatan. Liang pesimis dan sang istri juga tak bisa berkata banyak.

Pagi itu seisi kota dihebohkan dengan kabar meninggalnya Tuan Wang Shih Tsung (Samuel Ku), pendiri Wang Corporation, yang terbunuh di rumahnya sendiri. Tuan Wang ditemukan dengan luka di kepala akibat pukulan benda tumpul. Semasa hidup Wang dikenal sebagai sosok dermawan. Perusahaan yang dia miliki mencakup banyak bidang, mulai dari pendidikan hingga real estate.

Di tempat lain, Liang yang berprofesi sebagai jaksa penuntut terlihat mendatangi mantan atasannya. Dia ingin bekerja kembali dan tertarik menangani kasus Wang Shih Tsung. Walau sempat meragukan kesehatan Liang, sang atasan tampaknya mulai mempertimbangkan hal tersebut.

Ah Bao sendiri kini sudah berhadapan langsung dengan Li Yan di sebuah ruangan khusus. Menjalankan tugasnya sebagai salah satu anggota divisi kriminal, Ah Bao memulai penyelidikan dengan meminta Li Yan menceritakan kembali kejadian tadi malam secara detail dan selengkap mungkin.

Li Yan pun mulai bercerita bahwa pada malam itu dia tak bisa tidur. Dia memutuskan berjalan-jalan di teras kediaman mereka dan melihat pemandangan malam. Saat hendak kembali ke kamar, Li Yan melihat ke arah kamar suaminya dan mendapati mantra aneh tertulis di pintu.

Perempuan itu masuk lalu mencium bau yang sangat aneh. Sampai di dalam ruangan dia melihat Wang Tian You (Hui Min Lin) melakukan semacam ritual pada suaminya yang sedang berbaring tak berdaya dengan selang di hidungnya. Merasa tak nyaman dengan hal tersebut, Li Yan mengancam akan menelepon polisi jika Tian You tidak menghentikan ritual itu.

Dalam keadaan sekarat, Tuan Wang sempat melakukan panggilan darurat. Tian You yang melihat itu murka dan langsung membanting tubuh Tuan Wang ke lantai. Lelaki itu juga mendorong Li Yan hingga jatuh. Masih menurut cerita penuturan Li Yan, secara membabi-buta, Tian You menghantam kepala Tuan Wang menggunakan benda yang dia pegang berkali-kali hingga tewas.

Penyelidikan tersebut rupanya turut disaksikan oleh Liang dari ruang terpisah. Saat Li Yan menutupi wajahnya dengan tangan karena tak kuat menceritakan ulang yang dia saksikan, Liang jeli melihat kondisi cat kuku di jari telunjuk wanita itu yang tampak berbeda dari jari lainnya.

Ah Bao lanjut melakukan penyelidikan dengan menginterogasi pembantu di rumah tersebut. Wanita paruh baya yang membukakan pintu untuk dua orang polisi di awal film mengatakan bahwa malam itu dia dikejutkan oleh suara ribut, termasuk suara teriakan. Untuk memastikan dia memeriksa ke luar kamar. Dari sana dia mengaku melihat Tuan Muda Tian You berlari ke luar rumah.

Dia yakin itu Tian You karena tubuhnya penuh tato yang mudah dikenali. Wanita paruh baya tersebut kemudian berpikir untuk memeriksa keadaan Tuan Wang di kamarnya. Belum sempat sampai kamar Tuan Wang dia dikejutkan oleh suara mobil polisi dan ketukan di pintu gerbang. Lalu, bagaimana kelanjutan ceritanya? Siapa pembunuh Tuan Wang dan apa motifnya?

Pemindahan Jiwa yang Kompleks dan Berakhir Petaka

The Soul (2021) yang tayang di Netflix mulai Januari 2021 memberikan suguhan lain dari sebuah film yang mengangkat tema pembunuhan. Film ini bukan sekadar mempertontonkan penyelesaian sebuah kasus biasa melainkan dibumbui oleh fantasi sekaligus sci-fi mengenai pemindahan jiwa.

Jiwa Wang Shih Tsung yang ada di tubuh lelakinya semacam diekstraksi menjadi bubuk jiwa yang ditransferkan ke tubuh seorang wanita bernama Li Yan. Wang Shih Tsung punya beberapa alasan melakukan hal bersifat uji klinis yang sangat beririko dan berani tersebut kepada dirinya. Dia ingin hidup lebih lama untuk mengurus perusahaan, mengingat kanker sudah menggerogoti tubuhnya, dan dia ingin hidup bersama kekasih prianya, yang sekaligus merupakan rekan sesama peneliti.

Sayangnya, rencana tersebut berakhir dengan sesuatu yang tak disangka-sangka. Li Yan dikuasai keserakahan atas diri sendiri lantas membunuh Wang Shih Tsung. Secara sederhana film ini berjalan dengan cerita yang demikian, tapi untuk sampai pada bagian ini Anda akan diajak menonton babak demi babak cerita lain yang dikemas secara rumit dan emosional.

Baca juga: Film Mandarin Terbaik dan Terpopuler Sepanjang Masa

Alur Padat dengan Konflik Rumit

Selama kurang lebih 2 jam 10 menit film ini menyuguhkan beberapa konflik sekaligus. Mereka dikemas secara bersamaan hingga alur terasa sangat padat. Grafik dari ketegangan, misteri, sekaligus sisi drama yang menguras emosi tersaji dengan stabil sejak film dimulai. Tak perlu waktu lama Anda sudah dibawa masuk pada cerita pembunuhan seorang pengusaha kaya raya yang misterius.

Alur kemudian masuk ke babak baru yang mempertontonkan hubungan emosional antara Liang Wen Chao dan istrinya, Ah Bao, yang sama-sama berprofesi sebagai penegak hukum. Di sini Anda akan disuguhkan sebuah cerita haru mengenai seorang suami yang menderita kanker dan istri yang hamil 7 minggu.

Emosi pada bagian ini diperkuat dengan kepribadian Liang Wen Chao yang diceritakan pekerja keras dan tak ingin pangku tangan menunggu kematian. Dia tetap ingin bekerja, bantu menghadapi kasus pembunuhan Tuan Wang menggunakan kejeliannya dalam menganalisis sebuah kasus.

Penyelidikan terhadap para saksi yang menjurus pada babak baru lainnya dalam film ini, yaitu cerita mengenai semacam sekte atau ajaran penuh mantra yang lumayan akan mengecoh Anda. Elemen-elemen yang mengerikan seperti sebuah simbol besar yang tertulis di depan pintu hingga tubuh penuh tato bertuliskan mantra-manta, dihadirkan untuk memperkuatnya.

Waktu dua jam memang terasa sekali padat dan melelahkan karena tiga konflik tersebut diceritakan secara bergantian dan saling berhubungan. Namun, perpindahan antara satu konflik ke konflik lain tidak diburu-buru, tidak juga seperti putus di tengah jalan. Beberapa alur flashback pada The Soul (2021)pun bisa dipahami dengan pengemasan sedemikian rupa.

Sinematografi dan Visual Efek yang Mengesankan

Diceritakan berlatar belakang tahun 2032, film The Soul (2021) mendapat tambahan visual efek yang mengesankan untuk mencitrakan kemajuan teknologi pada masa itu. Liang yang merupakan seorang penyidik dilengkapi gawai canggih dengan kecepatan internet mutakhir. Selain itu Anda juga akan melihat beberapa efek khusus seperti kabut tebal dan darah berceceran yang mendramatisasi suasana sehingga terasa lebih misterius.

Dari segi sinematografi, kamera beberapa kali terlihat mengambil gambar dari atas, khususnya saat menyorot rumah besar milik Wang. Sutradara seperti ingin menujukkan kekayaan karakter tersebut dengan memperlihatkan rumah berhalaman luas, di atas bukit yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang.

Unsur-unsur tersebut semakin membuat film The Soul (2021) terasa ‘megah’, terutama ketika ia juga ditambah dengan scoring yang pas dan meyakinkan. Belum lagi totalitas Chang Chen yang harus menurunkan berat badan hingga 12 Kg untuk berperan sebagai seorang penderita kanker, serta efek make up yang membuat penderitaannya bertambah nyata.

Secara keseluruhan film ini merupakan sebuah tontonan yang memuaskan. Semua elemen, hingga pemilihan tone yang gelap dan pendalaman karakter, mendukung terjalinnya sebuah cerita misteri yang cukup komplit. Penasaran? Anda bisa menontonnya di Netflix!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram