bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Sleepover (2020), Petualangan yang Seru

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
The Sleepover
2.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Ketika dua kakak-adik menemukan fakta bahwa ibunya adalah mantan pencuri yang berada dalam program perlindungan saksi yang dipaksa untuk melakukan tugas terakhir, mereka bersatu untuk menyelamatkannya dalam satu malam penuh aksi dan petualangan. Film action comedy ini adalah original film Netflix yang dirilis pada 21 Agustus 2020.

The Sleepover dibintangi oleh beberapa aktris cilik bersama dengan bintang film dan komedian terkenal di Hollywood untuk memompa kadar aksi dan komedinya. Sadie Stanley, Maxwell Simkins, Cree Cicchino, dan Lucas Jay menjadi pemeran utamanya dan didukung oleh Ken Marino, Malin Akerman, dan Joe Manganiello yang meramaikan film yang disutradarai oleh Trish Sie ini.

Sinopsis

The Sleepover (2020

Clancy (Sadie Stanley) diundang oleh cowok pujaannya ke pesta di rumahnya nanti malam, sedangkan adiknya, Kevin (Maxwell Simkins) joget di kamar mandi sekolah dan direkam oleh siswa lainnya yang mengunggahnya ke YouTube dan menjadi viral dalam waktu sekejap. Di dalam video tersebut, wajah ibunya Kevin, Margot (Malin Akerman), sempat terekam dan menjadi alasan petualangan anak-anaknya.

Clancy dan Kevin mengira ibu mereka adalah wanita yang membosankan yang tidak pernah membelikan Clancy handphone dan selalu melarang Kevin mengarang cerita dari imajinasinya yang tinggi. Ditambah lagi ayah mereka, Ron (Ken Marino), terlihat seperti badut yang sibuk dengan idenya untuk menciptakan kue-kue yang enak dari hasil karyanya sebagai chef pastry.

Malam itu, Clancy dihukum oleh ibunya karena sikapnya yang melawan dan Kevin kedatangan temannya, Lewis (Lucas Jaye), yang ingin menginap berkemah di rumahnya. Mim (Cree Cicchino), teman akrab Clancy, datang menjemput untuk kabur dari rumah demi menghadiri pesta. Mim menyelinap ke kemah Kevin yang membuat Lewis ingin buang air kecil.

Ketika Lewis masuk ke rumah untuk ke kamar mandi, saat itulah sepasang pencuri profesional masuk ke rumah dan menyerang orang tua Clancy. Pada akhirnya, Ron dan Margot dibawa oleh pencuri itu untuk melakukan pencurian terakhir setelah melalui perkelahian dan pembicaraan yang cukup lama. Lewis lalu melaporkan apa yang dilihat dan didengarnya kepada Clancy, Kevin, dan Mim.

Mereka segera bergerak cepat demi menyelamatkan orang tuanya. Tetapi mereka tidak tahu harus kemana. Clancy menemukan petunjuk yang ditinggalkan ibunya di meja dapur yang mungkin bisa mengarahkan mereka menuju ke lokasi dimana orang tuanya berada. Lalu mereka pun menuju ke pesta untuk meminta tolong kepada teman mereka agar bisa menyeberangi sungai dan menuju ke kota.

Mereka menuju ke alamat yang tertulis di sampul korek api yang ternyata adalah sebuah perpustakaan. Dari sana, mereka mendapatkan sebuah alamat yang ternyata adalah sebuah gudang yang di dalamnya tersimpan banyak persenjataan khas intelijen. Mereka menuju ke petunjuk berikutnya yang ternyata adalah tempat tinggal rekan lama ibunya yang mengetahui lokasi Margot dari pelacakan GPS.

Tidak butuh waktu lama, mereka langsung menuju ke pesta besar yang menghadirkan sebuah mahkota yang menjadi incaran Margot dan timnya. Mereka masuk menyamar sebagai artis yang akan tampil di panggung untuk menghibur para tamu. Awalnya mereka bingung dan hampir diusir oleh security, tetapi Clancy memainkan cello dengan sangat indahnya sehingga semua tamu pun terbuai.

Seketika itu juga, Margot, Leo dan Ron beraksi untuk mengambil mahkota berharga itu dan harus bisa lolos dari sekapan security. Akhirnya mereka berhasil kabur dan berdiam di safe house milik Leo. Ternyata, semua skenario pencurian ini adalah ide dari otak Leo yang ternyata selama ini tidak ikut dalam program perlindungan saksi seperti Margot, atau yang bernama asli Mathilde, dan menjadi kepala tim pencuri.

Leo kabur membawa mahkota dan dikejar oleh Clancy sekeluarga. Lewat kejar-kejaran di jalan yang seru, akhirnya mereka bisa menaklukkan Leo dan menyerahkannya ke polisi. Akhirnya mereka kembali ke rumah dengan selamat di pagi harinya.

Misi Penyelamatan Orang Tua

Misi Penyelamatan Orang Tua

Film keluarga selalu identik dengan petualangan yang seru, begitupun dengan The Sleepover ini. Kita akan diajak mencari jejak yang ditinggalkan oleh Margot untuk anak-anaknya, atau siapa pun yang menemukan petunjuk ini. Clancy dan Kevin menanggapi dengan serius petunjuk ini karena ingin tahu siapa sebenarnya ibu mereka dan masa lalunya yang belum mereka ketahui.

Meski petunjuk demi petunjuk harus dilalui oleh mereka, tetapi semua petunjuk itu dapat dengan mudah untuk dipecahkan oleh Clancy. Ya, memang jangan membuat teka-teki yang terlalu rumit untuk film keluarga sejenis ini, yang penting tempo keseruan tetap terjaga. Dan kestabilan tempo ini lumayan terjaga dengan secara bersamaan kita mengikuti petualangan mereka dan apa yang terjadi pada ibu mereka.

Deretan Pemerannya

Deretan Pemerannya

The Sleepover didukung oleh cast yang cukup baik memerankan karakter mereka masing-masing. Sadie Stanley sebagai Clancy adalah yang paling terdepan dengan banyaknya durasi di film ini. Stanley telah lebih dikenal lewat perannya sebagai Kim Possible di Disney Channel dan perannya disini sangat tipikal seperti gadis remaja pada umumnya.

Ken Marino sebagai Ron, ayah dari Clancy dan Kevin, memang dikenal sebagai salah satu komedian yang cukup laris dalam membintangi film. Meski tidak seterkenal komedian lainnya, Marino cukup produktif dengan filmnya yang dirilis di setiap tahunnya, salah satunya adalah original film Netflix lainnya, yaitu The Babysitter [2017] dan sequel-nya di tahun 2020, The Babysitter: Killer Queen.

Sementara itu, Malin Akerman yang berperan sebagai Margot telah kita kenal lewat beberapa film suksesnya, seperti Watchmen [2009] yang memasukkannya sebagai nominator Best Supporting Actress di Saturn Award. Dan Joe Manganiello yang kita lihat pernah tampil dalam Magic Mike [2012] dan sequel-nya, Magic Mike XXL [2015], juga di post-credit Justice League [2017] sebagai Deathstroke.

Tapi yang paling menyita perhatian adalah pemeran Kevin, Maxwell Simkins. Dari awal film hingga ke akhirnya, Simkins bisa membuat kita tertawa dengan tingkahnya dan juga imajinasinya yang out of the box. Referensi imajinasinya mungkin karena dia terlalu banyak menonton film, seperti The Martian yang dia ceritakan di depan kelas sebagai kisah keluarganya.

Uniknya, Maxwell Simkins dan Sadie Stanley adalah cast film di Disney Channel, Kim Possible [2019]. Dan juga, Malin Akerman dan Joe Manganiello baru saja berakting bersama dalam film Rampage [2018]. Dari fakta ini, kita bisa melihat faktor yang membuat akting mereka bersinergi satu sama lain, meski harus diakui jika performa akting mereka tidak maksimal dan terlalu terpaku pada naskah yang dangkal.

The Sleepover bisa menemani waktu luang keluarga kita saat menontonnya. Anak-anak bisa fokus pada petualangan rekan-rekannya, dan kita sebagai orang tua bisa fokus pada proses pencurian barang berharga lengkap dengan aksi dan komedinya.

Dengan ritme yang cukup baik dan tempo yang terjaga dengan stabil, film ini tidak akan membuat kita mengantuk dan tetap menjaga mata kita untuk tidak berpaling dari layar Netflix. Sayangnya, meski penuh dengan aksi yang menghibur dalam waktu semalam, tetapi kita akan bisa melupakan film ini dengan cepat di pagi harinya.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram