bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Shallows, Kabur dari Serangan Hiu

Ditulis oleh Aditya Putra
The Shallows
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Ada dua tempat yang menjadi destinasi bagi kebanyakan orang untuk berlibur yaitu gunung dan pantai. Bagi yang menyukai pemandangan alam dengan suasana yang asri dan nggak terlalu ramai, maka akan lebih memilih pergi ke gunung.

Sedangkan yang menyukai keramaian akan lebih memilih pergi ke pantai. Akses yang mudah menyebabkan pantai lebih sering jadi pilihan ketimbang gunung.

Pantai menjadi pilihan banyak orang karena suasananya yang bikin orang betah berlama-lama. Ada banyak keindahan di dalam lautan yang nggak bisa didapat di daratan. Tapi bukan hanya keindahan, melainkan bisa jadi ada bahaya yang mengancam seperti kehadiran ikan hiu. Itulah yang terjadi di film The Shallows. Mau tahu sinopsis dan reviewnya? Langsung disimak saja yuk!

Sinopsis

Nancy Adams, seorang mahasiswa sekolah kedokteran memutuskan untuk berlibur dalam rangka menghilangkan rasa duka akibat ibunya meninggal dunia karena kanker. Tujuannya adalah sebuah pantai di Meksiko. Tempat itu ditujunya setelah melihat foto sang ibu yang berlibur ke sana ketika sedang mengancung Nancy.

Nancy nggak pergi sendirian ke Meksiko melainkan bersama beberapa temannya. Karena teman-temannya habis berpesta pada malam sebelumnya, dia memilih pergi sendirian. Di perjalanan, dia bertemu dengan seorang warga lokal bernama Carlos. Carlos yang ramah menawari Nancy untuk naik ke mobilnya dan akan menurunkan Nancy di dekat pantai.

Sesampainya di pantai, Nancy bertemu dua orang lain yang juga berselancar di tempat yang sama. Setelah berselancar selama beberapa jam, dia memutuskan untuk beristirahat dan video call bersama adiknya, Chloe. Dia kemudian menelpon sang ayah. Sang ayah meminta Nancy untuk segera pulang dan melanjutkan hidup.

Nancy yang masih terpukul karena ditinggal sang ibu, mulai berpikir untuk meninggalkan sekolah kedokteran. Sebelum pulang, Nancy memutuskan untuk berselancar sekali lagi.

Dia melihat bangkai ikan paus yang cukup besar. Ketika berselancar, papannya dihantam oleh ikan hiu yang menggigit kakinya. Dia pun terpaksa naik ke atas bangkai ikan paus untuk menghindari serangan hiu.

Hiu itu menghantam bangkau paus dan membuat Nancy harus berenang ke bebatuan di tengah laut. Nancy menggunakan tali dari papan selancarnya untuk menghentikan pendarahan di kakinya.

Dia pun menggunakan perhiasan yang dipakainya untuk menjahit luka supaya nggak terbuka. Beberapa warga lokal sempat datang ke pantai tapi nggak memberi pertolongan karena mengira dia sengaja menghabiskan waktu di laut.

Nancy harus menghabiskan malam sendirian terjebak di tengah laut. Seekor burung camar hinggap di atas batu tempat Nancy berdiam diri. Burung itu terluka setelah diserang oleh hiu. Dia menamai burung itu Steven Seagull. Pada pagi harinya, seorang warga lokal yang tengah mabuk datang ke pantai.

Bukannya memberi bantuan, pria itu malah mencuri barang bawaan Nancy yang disimpan di pantai. Pria itu kemudian mencoba mengambil papan selancar milik Nancy tapi tewas diserang hiu.

Beberapa jam kemudian, dua orang warga lokal datang dan melihat Nancy sedang dalam kesulitan. Mereka pun berenang untuk menyelamatkan Nancy tapi malah diserang oleh hiu sampai keduanya meninggal.

Salah satu dari mereka menggunakan kamera GoPro di helmnya. Kamera itu hanyut ke arah Nancy. Mulai merasa putus asa, Nancy merekam dirinya menggunakan GoPro untuk mengucapkan salam pada adik dan ayahnya. Dia juga menceritakan kondisi dan lokasinya saat itu. Ombak mulai meninggi dan Nancy nggak akan bisa berdiam lagi di atasnya.

Setelah mengobati dan melepas Steven Seagull menggunakan selancarnya supaya sampai di pantai, dia berniat berenang ke rambu tengah laut agar bisa selamat dari hempasan ombak sekaligus serangan hiu. Bisakah Nancy melakukannya? Ciri khas film seperti ini adalah ketegangan, cocok untuk kamu yang suka dibikin deg-degan.

Eksekusi Hebat dari Cerita Sederhana

Pantai yang biasanya menjadi tempat menyenangkan untuk dilihat, di film The Shallows diubah menjadi lokasi yang menyeramkan. Hampir seluruh film berlokasi di pantai dengan cerita yang terbilang sederhana yaitu upaya Nancy menyelamatkan diri dari serangan hiu. Hebatnya, kesederhanaan itu berhasil dieksekusi dengan baik menjadi tontonan yang seru.

Selama 87 menit, kita akan diberi visual pantai yang indah. Di balik keindahan itu, Nancy harus berjuang mencari cara agar bisa bertahan hidup.

Berlindung di atas bangkai paus, pindah ke batu kemudian ke rambu tengah laut dengan kaki terluka menjadi sajian di film ini. Ketegangan nggak disebar secara intens di sepanjang film tapi ditempatkan di tempat yang tepat sehingga kita bisa merasakan bagaimana mengerikannya berada di posisi Nancy.

Dari segi efek, visualisasi hiu tampak nyata. Bahkan dari segi karakternya pun dibuat begitu meyakinkan tanpa harus berlebihan diperlihatkan terlalu kuat. Dari segi sinematografi, pengambilan adegan dari atas layak mendapat apresiasi lebih. Ketegangan dengan hiu di bawah air benar-benar intens. Kita akan dengan mudah terhanyut ke dalam ceritanya.

Baca juga: Film Tentang Serangan Hiu Terbaik Sepanjang Masa

Mengangkat Sisi Emosional

Menonton The Shallows bukan hanya memacu adrenalin kita melihat perjuangan Nancy tapi juga cukup menyentuh secara emosional. Dari awal, disajikan bagaimana Nancy tengah bersedih setelah ditinggal ibunya. Hubungan dengan sang ayah pun menjadi dingin sebagaimana Nancy mulai memikirkan kembali tujuan dan keinginannya dalam hidup.

Di tengah kesedihan itu, Nancy harus bertahan hidup dari serangan hiu. Ada juga warga lokal yang bukannya membantu, malah mencuri barang milik Nancy.

Keberadaan Steven Seagull pun bukannya tanpa arti, tapi berperan penting dalam mengubah perspektif Nancy dalam memandang hidup. Adegan dia mengobati burung itu lalu melepasnya ke pantai, memperlihatkan bagaimana di tengah keadaan yang mendesak itu, dia melihat secercah harapan.

Penampilan Apik Blake Lively

Pendalaman karakter Nancy diberi porsi yang pas. Nggak terlalu dalam sebagaimana yang diandalkan di film ini adalah ketegangan, tapi juga nggak terlalu dangkal.

Semua pengalamannya di pantai bermuara pada caranya melihat kehidupan yang disampaikan dengan cara yang unik yaitu upaya bertahan hidup. Cukup menarik bukan? Sudut pandang akan kehidupan disampaikan ketika orang itu diambang kematian.

Hampir sepanjang film, sosok Blake Lively-lah sebagai Nancy yang dijadikan sorotan utama. Blake tampil apik menjadi sosok Nancy yang awalnya terlihat senang tapi nggak cukup menyembunyikan kesedihannya.

Kemudian menjadi riang bisa berselancar sebelum berubah di babak kedua dan ketiga film dengan menunjukan beragam ekspresi dari sedih, kesakitan, skeptis sampai pemberani.

The Shallows memang bukan film pertama yang menjadikan hiu penopang utama cerita. Sebelumnya ada Jaws yang dianggap sebagai salah satu film klasik di genrenya. Suka film survival? Ayo nonton The Shallows! Kalau sudah nonton bisa membagikan ulasanmu atau merekomendasikan film serupa di kolom komentar, teman-teman!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram