showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Seven Deadly Sins: Grudge of Edinburgh Part 1

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
The Seven Deadly Sins: Grudge of Edinburgh Part 1
2.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Pangeran Tristan, putra dari Melodias dan Elizabeth, memiliki dua kekuatan yang diwariskan oleh kedua orang tuanya. Namun, Pangeran Tristan tidak bisa mengendalikan dua kekuatan besar yang dimilikinya itu.

Ketika nyawa ibunya terancam, Tristan bergegas menuju ke kastil Edinburgh yang menjadi sumber kutukan ibunya. Di sepanjang jalan menuju ke sana, Tristan bertemu dengan beberapa orang baru.

Film ini untuk pertama kali diumumkan pada acara virtual Netflix Festival Jepang, pada November 2021. Dan film ini sudah bisa kamu saksikan di Netflix sejak 20 Desember 2022. Cerita pada film ini akan berpusat pada Tristan Liones, putra dari Melodias dan Elizabeth. 

Supaya tidak penasaran, berikut ini ulasan selengkapnya film The Seven Deadly Sins: Grudge of Edinburgh Part 1. Kira-kira seperti apakah perjuangan Tristan untuk menyelamatkan ibunya?

Sinopsis

The Seven Deadly Sins Grudge of Edinburgh pt 1_sinopsis_

Cerita berawal saat Pangeran Tristan muda latihan bertarung dengan seorang anak laki-laki. Mereka berdua sama-sama menikmati pertarungan tersebut. Namun, tiba-tiba Pangeran Tristan kehilangan kendali dan tidak sengaja melukai anak laki-laki tersebut.

Kini Pangeran Tristan sudah tumbuh dewasa. Dia kemudian pergi berjalan-jalan dengan Gowther sambil berkeliling menggunakan kuda. Dari ketinggian, Tristan dan Gowther mendengar teriakan orang-orang dari kota. Tristan pun langsung bergegas menuju ke sumber suara yang disusul oleh Gowther.

Di sana, Tristan melihat beberapa orang terluka akibat sebuah kecelakaan. Tristan kemudian mencoba menyembuhkan orang-orang tersebut menggunakan kekuatan penyembuhan yang diwarisi dari ibunya, Elizabeth. Penduduk kota pun menyaksikan dan bersorak sorai melihat aksi Tristan menyembuhkan orang yang terluka tersebut. 

Pada saat Tristan bersama keluarganya makan bersama, ayahnya, Melodias, bertanya pada Tristan. Melodias mempertanyakan bagaimana latihannya tentang kekuatan yang diwariskan pada anaknya itu.

Namun, kini Tristan lebih sering menggunakan kekuatan penyembuhan yang diwariskan oleh ibunya. Saat mengatakan keinginannya, Tristan merasa kesal pada ayahnya karena tidak mengerti dirinya. Ia pun pergi dari ruang makan.

Di tempat lain pada keesokan harinya, kaum raksasa dan peri tengah dikejar-kejar oleh makhluk misterius. Makhluk misterius itu kemudian menculik kaum raksasa dan beberapa peri. 

Sementara itu, seorang peri yang tak diketahui namanya, sedang melihat kejadian tersebut dari kejauhan dan menyelamatkan Minika dari makhluk misterius yang juga menculik ayahnya Minika.

Peri yang tak diketahui namanya itu mengatakan kalau beberapa bulan terakhir juga terjadi hal yang serupa. Sehingga ia berencana untuk menyelidiki kasus tersebut.

Di sebuah kastil di Edinburgh, kaum raksasa dan peri yang telah diculik, wujudnya diubah dan diperintahkan untuk hanya mengikuti perintah Deathpierce.

Sedangkan di istana, Tristan dibangunkan oleh para penjaga dan memberitahu tentang keadaan darurat Elizabeth. Tristan pun bangun tergesa-gesa untuk menghampiri ibunya itu. Melodias kemudian mengatakan, kemungkinan Elizabeth terkena sebuah kutukan sihir.

Sudah berbagai cara dilakukan untuk menyembuhkan Elizabeth, tapi tidak ada yang membuahkan hasil. Kemudian dikatakan bahwa kutukan yang dialami oleh Elizabeth ini hanya bisa sembuh dengan dua cara.

Pertama adalah dengan menggunakan kekuatan penyembuhan dari Kaum Dewi. Sementara cara kedua adalah dengan menggunakan obat kuno yang digunakan oleh Kaum Peri.

Tak tega melihat ibunya kesakitan, Tristan pun langsung mencoba menyembuhkan ibunya dengan kekuatan penyembuhannya. Saat sedang mencoba mengobati ibunya, Tristan tiba-tiba berada di sebuah tempat yang berbeda dan melihat sosok yang diyakini menjadi penyebab ibunya yang kesakitan.

Setelah melihat hal tersebut, Tristan yang keras kepala pun langsung pergi seorang diri menuju ke arah Timur. Berharap dengan pergi ke sumber tempatnya, ia bisa langsung mematahkan kutukan dan menyelamatkan ibunya.

Fokus pada Pangeran Tristan

The Seven Deadly Sins Grudge of Edinburgh pt 1_Fokus Pada Pangeran Tristan_

Film yang berdurasi 52 menit ini, akan membawa kamu untuk menelusuri dan fokus pada kisah Pangeran Tristan. Seorang pangeran dari seorang ayah yang berasal dari kaum kesatria iblis, Melodias. Dan ibunya yang merupakan dari kaum dewi, Elizabeth. 

Akibatnya, Pangeran Tristan pun mewarisi dua kekuatan dari kedua orang tuanya. Kekuatan seorang kesatria dan kekuatan penyembuh.

Sayangnya, Pangeran Tristan yang masih beranjak dewasa ini, masih belum bisa mengendalikan kekuatannya. Sehingga terkadang Pangeran Tristan bisa melukai orang yang berada di sekitar saat ia kehilangan kendali. 

Dari segi alur cerita, sebenarnya film ini memiliki alur yang cukup umum dan sederhana. Yaitu sebuah kisah yang didasarkan pada karakter antagonis, yang merupakan musuh lama yang muncul kembali. Kemudian karakter antagonis tersebut mencoba untuk membalas dendam pada karakter protagonis. 

Alasan kenapa karakter antagonis, Deathpiearce, hendak melakukan balas dendam pun sekilas diceritakan. Sehingga, kamu yang tidak mengikuti seri film ataupun anime ini, atau untuk yang sudah agak lupa dengan ceritanya, jadi bisa mengetahui sedikit kilas balik permasalahannya.

Visual Berbeda dari Seri Terdahulu

The Seven Deadly Sins Grudge of Edinburgh pt 1_Visual Berbeda dari Seri Terdahulu_

Bagi kamu yang sudah mengikuti seri animefilm ini, pasti menyadari kalau visualnya agak berbeda dari biasanya. Dari segi visual, menurut saya film ini sekilas terlihat jadi seperti visual game petualangan. Apalagi ketika  sinematografinya mengarahkan pada latar gambar dan ketika adegan bertarungnya. 

Meski menggunakan teknik CGI, tapi pergerakan dan ekspresi karakternya tidak terlihat kaku, sehingga masih enak untuk dilihat. Latar gambarnya pun dibuat cukup detail. Ketika adegan pertarungan mulai dari gerakan lambat hingga gerakan yang cukup intens pun bisa digambarkan dengan baik dan halus. 

Oh iya, mungkin bagi beberapa orang ketika menonton film ini bisa cukup sensitif. Terutama bagi kamu yang memiliki fotosensitif, karena ada beberapa bagian yang warnanya terlihat cukup mencolok.

Bersambung ke Part 2

The Seven Deadly Sins Grudge of Edinburgh pt 1_Bersambung ke Part 2_

Dari judulnya saja sudah ketahuan, kalau film ini akan memiliki cerita lanjutan. Sejak pengumuman mengenai film ini pada November 2021, diberitahukan bahwa film The Seven Deadly Sins: Grudge of Edinburgh akan dibagi ke dalam dua bagian.

Untuk part pertama telah ditayangkan pada 20 Desember 2022. Sementara untuk cerita part kedua dan terakhir, akan dirilis perdana pada Agustus 2023. Hanya saja untuk tanggal pastinya masih belum ada kepastian.

Meski akhir pada film ini sangat menggantung, tapi secara keseluruhan ceritanya cukup bisa dinikmati dan cukup membuat penasaran. Ini adalah film dengan sebuah awal cerita petualangan yang cukup bagus. 

Hal yang cukup dinikmati selain visual dan alurnya adalah karakter dari Tristan sendiri, yang pasti akan mengalami perkembangan lebih jauh pada bagian keduanya. Dan meskipun durasinya terbilang pendek, alur film ini menurut saya sudah cukup pas. Tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram