showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Serpent, Lika-Liku Kehidupan Charles Sobhraj

Ditulis oleh Jihan Fauziah
The Serpent
3.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Netflix kembali merilis satu serial yang bisa dibilang menggemparkan. Ya, serial tersebut diberi judul The Serpent. TV series yang juga ditayangkan di BBC One ini dibintangi oleh aktor asal Perancis, Tahar Rahim dan juga aktris Jenna Coleman, serta aktor Billy Howle yang pernah beradu peran bersama Saoirse Ronan di film drama romantis berjudul On Chesil Beach (2017).

Serial limited edition yang disutradarai oleh Tom Shankland ini berjumlah delapan episode. Dan pada kesempatan kali ini, Showpoiler akan membahas sinopsis serta review The Serpent, serial crime drama yang layak untuk kamu tonton di akhir pekan. Penasaran? Simak langsung saja pembahasannya berikut ini.

Sinopsis

review the serpent 3

Marie-Andree Leclerc (Jenna Coleman) adalah seorang 'wanita biasa' yang merupakan keturunan Perancis-Kanada. Namun, hidup wanita cantik ini berubah drastis sejak ia bertemu dengan Charles Sobhraj (Tahar Rahim) saat sedang berlibur di India di tahun 1970-an. Sobhraj dan Leclerc kemudian menjadi sepasang kekasih.

Tak dinyana, Sobhraj ternyata merupakan seorang kriminal. Ia mengajak Leclerc yang sudah terlanjur jatuh hati padanya untuk melakukan kejahatan: merampas harta benda dan paspor milik turis asing. Mereka menggunakan nama samaran, yakni Alain Gautier dan Monique Leclerc. Kepada para korbannya, mereka mengaku sebagai pasangan suami-istri penjual permata.

Satu dari sekian banyak korban Marie-Andree dan Charles Sobhraj adalah pasangan kekasih asal Belanda, Willem 'Wim' Bloem (Armand Rosbak) dan Helena Dekker (Ellie de Lange) yang mereka temui di Hong Kong. Leclerc dan Sobhraj pergi ke negara tersebut menggunakan paspor turis yang telah mereka rampas sebelumnya.

Wim dan Helena tak tahu menahu kalau kedua orang ini adalah kriminal. Mereka berdua berhasil menjadi korban bujuk rayu Leclerc dan Sobhraj. Helena dan Wim diajak oleh pasangan ini untuk terbang ke Thailand dan tinggal bersama mereka di apartemen yang bernama Kanit House.

Wim dan Helena dikelabui dan diberi obat yang membuat mereka seperti keracunan. Saat keduanya tak berdaya, Sobhraj mengambil harta benda mereka. Ia dan kaki tangannya yang lain bernama Ajay Chowdury (Amesh Edireweera) menghabisi Wim dan Helena hingga tewas. Jasad keduanya kemudian dibakar oleh Sobhraj, untuk kemudian dibuang begitu saja.

Keluarga Wim dan Helena tentu dilanda cemas yang amat sangat, ketika mereka berhenti menerima kabar dari pasangan kekasih ini. Kabar 'hilangnya' Helena dan Wim sampai ke telinga diplomat di Kedutaan Besar Belanda di Bangkok, Herman Knippenberg (Billy Howle).

Walau pun bukan seorang anggota polisi, Knippenberg bersikeras untuk menyelidiki kasus hilangnya Helena dan juga Wim. Keputusannya untuk turut andil dalam kasus ini menuai tentangan dari banyak orang, termasuk Duta Besar Belanda untuk Thailand yang merupakan atasannya. Namun, Ia tak patah arang. Knippenberg tetap melanjutkan penyelidikannya secara mandiri, dibantu istrinya, Angela (Ellie Bamber).

Di tengah perjuangan Knippenberg untuk mencari Wim dan Helena, Leclerc, Sobhraj dan Ajay tak berhenti mencari mangsa. Pasangan kriminal ini bahkan pergi keluar negeri menggunakan paspor Wim dan Helena, serta para korban lainnya. Semakin hari, korban mereka semakin bertambah saja.

Teresa Knowlton (Alice Englert) juga turut menjadi korban dari Leclerc dan Sobhraj. Gadis cantik asal Amerika Serikat ini masuk perangkap ketika ia diajak oleh Ajay untuk ikut ke Kanit House dan berpesta di sana. Teresa sempat ingin menghabiskan malam bersama Dominique Renelleau (Fabien Frankel), pria asal Perancis yang sebelumnya juga telah menjadi korban pasangan kriminal ini. Namun, Dominique juga direkrut menjadi kaki tangan keduanya, sama seperti Ajay.

Teresa dan Dominique tak sempat menghabiskan waktu berdua karena Ajay dan Sobhraj mengajaknya untuk pergi ke kelab malam. Di sana, Teresa diberi obat-obatan hingga hampir tak sadarkan diri. Teresa menyadari kalau ada yang tidak beres dengan dirinya. Ia akhirnya dibawa Sobhraj dan Ajay pergi ke sebuah pantai. Di sana, ia dianiaya dan mayatnya ditenggelamkan.

Selang beberapa lama, mayat Teresa yang mengambang ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan. Berita tewasnya Teresa menggemparkan Thailand, dan tentu saja sampai ke telinga Knippenberg. Ia semakin geram dengan Sobhraj yang kala itu belum terungkap identitas aslinya.

Knippenberg tak menyerah, ia melakukan segala cara agar para penjahat ini dapat tertangkap. Dan seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, semakin hari, korban keduanya semakin bertambah banyak. Akankah usaha Knippenberg membuahkan hasil?

Diangkat dari Kisah Nyata

review the serpent 2

Siapa sangka, Charles Sobhraj alias Alain Gautier yang mengaku sebagai penjual permata, ternyata bukanlah tokoh fiktif belaka. Ya, serial The Serpent memang diangkat dari kisah hidup Sobhraj yang penuh lika-liku. Pria asal Perancis berdarah Vietnam-India ini memang sudah memiliki tabiat buruk dan otak kriminal, bahkan jauh sebelum dirinya membunuh dan merampas para turis yang ia temui.

Sobhraj lahir dari pasangan asal India dan Vietnam. Kedua orangtuanya, terutama sang ayah tidak mau menganggap Sobhraj sebagai anaknya. Singkat kata, ia memiliki masa kecil dan remaja yang kelam. Hal inilah yang membuat Sobhraj menjadi seorang kriminal yang dijuluki The Bikini Killer dan The Serpent.

Tak hanya Sobhraj, Marie-Andree Leclerc alias Monique, sang kekasih, juga merupakan tokoh yang hidup di dunia nyata. Berbeda dengan Sobhraj yang menerima hukuman hingga akhir hayatnya, Leclerc yang sebelumnya juga sempat dihukum karena perbuatannya dengan Sobhraj, dipulangkan ke Kanada karena wanita cantik ini menderita Kanker Rahim. Ia akhirnya meninggal dunia karena penyakitnya tersebut.

Nasib tragis juga dialami oleh kaki tangan Sobhraj, Ajay Chowdury. Ajay ditinggalkan oleh Sobhraj dan Leclerc, ketika keduanya sudah menganggap Ajay tak berguna lagi. Ajay pun menghilang, bahkan sampai saat ini keberadaan pria asal India ini masih menjadi misteri.

Serasa Kembali ke Tahun 1970-an

review the serpent 1

Seperti yang kita ketahui, tahun 1970-an menjadi setting dari serial The Serpent. Selama menonton serial ini, kami terkagum-kagum dengan penggambaran tahun 70-an-nya. Mulai dari pakaian yang dikenakan para aktor dan aktrisnya yang benar-benar fashion tahun 70-an banget, sampai dengan suasananya yang terasa jadul.

Selain itu, serial drama ini menonjolkan keindahan dan suasana dari beberapa negara yang disambangi oleh Sobhraj dan Leclerc. Mulai dari Thailand, Hong Kong, Nepal, India hingga Perancis. Mungkin kalau kamu menonton serial ini, kamu bisa tertarik untuk mengunjungi negara-negara tersebut karena keindahan dan keunikan budayanya.

Tak Hanya Berfokus Pada Kehidupan Sobhraj dan Leclerc

Yap, serial ini tak hanya berfokus pada kisah hidup pasangan kriminal Charles Sobhraj dan Marie-Andree Leclerc saja, melainkan juga tokoh-tokoh kunci lainnya. Satu di antaranya adalah Herman Knippenberg dan sang Istri, Angela, yang juga merupakan tokoh non-fiksi. Dalam serial ini, kamu akan disuguhkan dengan kisah perjuangan Knippenberg yang tak kenal lelah.

Ia ditemani sang istri berjuang untuk membuka kasus kejahatan yang dilakukan oleh Sobhraj. Saking sibuknya Knippenberg dengan kasus kejahatan ini, ia bahkan sampai harus berpisah dengan Angela. Bahkan, setelah berpisah dengan Angela pun, Knippenberg masih disibukkan dengan kasus Sobhraj.

Overall, The Serpent merupakan serial drama kriminal menarik yang pas untuk kamu jadikan bahan binge-watching. Meski hanya delapan episode, menurut kami, kisah Sobhraj dan Leclerc dalam serial ini tersampaikan dengan baik.

Sampai di sini pembahasan kami tentang sinopsis dan review The Serpent. Jika kamu tertarik untuk menonton dramanya dan menuntaskannya sampai selesai, jangan lupa sampaikan pendapatmu tentang serial ini di kolom komentar yang ada di bawah, ya.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram