Sinopsis & Review Animasi The Secret World of Arrietty (2010)

Pernahkah kalian berpikir bahwa ada kehidupan lain yang berdampingan dengan kita? Memakai baju dan memakan makanan yang sama serta menjalani hidup persis seperti kita, tetapi ukuran mereka lebih kecil dari manusia pada umumnya. Mereka ada dan hanya menampakan diri sesekali. 

Satu lagi karya menakjubkan dari Studio Ghibli yang berjudul The Secret World of Arrietty. Sebuah Film yang diadaptasi dari novel yang berjudul The Borrower karya Mary Norton. Sebuah kisah tentang hubungan manusia dengan makhluk berukuran kecil bernama Arrietty. Ia seorang The borrower atau bisa disebut peminjam. Penasaran dengan kisahnya? Inilah sinopsis dan review-nya.

Baca juga: Film Anime Terbaik yang Dibuat oleh Studio Ghibli

Sinopsis 

Arietty adalah salah satu bangsa The Borrower atau disebut peminjam. The Borrower ini sama halnya seperti manusia biasa, hanya saja yang membedakan adalah ukuran tubuh mereka yang tidak lebih dari 10 cm. Mereka bertahan hidup dengan cara meminjam atau mengambil makanan manusia seperti gula, tisu, remahan roti bahkan gas dan listrik. 

Arriety beserta kedua orang tuanya tinggal di bawah sebuah rumah milik nenek tua bernama Sadako. Ia memiliki seorang cucu yang bernama Sho. Sho tinggal dirumah Sadako sambil mempersiapkan diri untuk melakukan operasi besar karena memiliki penyakit jantung. 

Sho sangatlah kesepian. Setiap hari ia hanya berbaring dan membaca buku. Ia juga sedih karena ibunya tidak bisa menemani dirinya melewati masa sulit. Di sinilah Sho mulai mencari keberadaan makhluk mini seperti yang sering diceritakan turun-temurun padanya untuk menghilangkan rasa sepi.

Suatu hari Arriety pergi keluar mencari daun salam untuk dijadikan hadiah ulang tahun bagi ibunya. Pada saat ia akan kembali ke rumahnya, Sho melihat Arrietty yang sedang bersembunyi di balik daun. Namun, Arrietty pulang ke rumahnya tanpa menyadari apa pun.

Hari itu Arriety berumur 14 tahun. Ia tidak sabar untuk pergi meminjam sendiri kebutuhan yang mereka perlukan untuk makan dan hal lainnya. Ia sangat gembira dan mengajak ayahnya untuk bergegas. Ayahnya sedikit khawatir Arrietty tertangkap oleh manusia dan hewan besar lainnya. 

Mereka akan meminjam sekubik kecil gula dan tisu pada misi pertama Arriety. Sebelum pergi, ayah mengingatkan agar Arrietty selalu berhati-hati dan menjelaskan bahwa keberadaan mereka tidak boleh diketahui oleh manusia. Sayangnya, ketika mereka mengambil tisu, Sho melihat mereka. Arrietty dan ayahnya segera pergi tanpa menghiraukan panggilan Sho.

Arrietty sangat kecewa dan sedih, ia lalu pergi dan duduk di tempat masuk rahasia menuju rumah mereka untuk menenangkan diri. Dari kejauhan ia melihat selembar kertas dan satu kubik gula yang akan mereka pinjam malam itu. 

Arrietty kaget menceritakan hal tersebut kepada keluarganya. Ayahnya menyadari kalau keberadaan mereka sudah diketahui dan mereka harus segera pindah dari rumah tersebut. Namun, esok harinya Arrietty datang menemui Sho karena penasaran setelah membaca isi note yang ditinggalkan Sho. Saat bertemu Sho mengatakan ingin melihat wujud Arrietty secara jelas, namun ia malah diserang oleh burung gagak.

Karena pertemuannya itulah membuat Haru, pembantu di rumah Sho, mengetahui juga keberadaan The Borrower. Haru berusaha mencari dan mencoba menangkap mereka. Setelah ia menemukan tempat tinggal mereka, Haru menangkap ibu Arriety. Lalu apa yang terjadi dengan mereka? Akankah mereka selamat?

Detail Film yang Mengagumkan

Sama seperti film lainnya, Studio Ghibli selalu memperhatikan setiap detail dalam film yang mereka produksi. Mereka mengilustrasikan bagaimana setiap detail film menjadi lebih hidup dan menakjubkan.

Dalam film The Secret World Of Arriety kita bisa melihat bagaimana sempurnanya mereka menggambarkan The Borrower dalammemanfaatkan barang-barang yang terlihat sepele bagi manusia menjadi sangat berguna untuk kehidupan mereka. Contohnya, penjepit kertas yang dijadikan ikat rambut oleh Arriety dan membuatnya tampak sangat manis. 

Lalu mereka memanfaatkan paku-paku untuk dijadikan sebagai tangga dan perkakas keperluan rumah tangga. Tidak hanya itu, mereka memanfaatkan anting dan selotip sebagai alat untuk memanjat ketika mereka berburu makanan dan keperluan lainnya. 

Peniti dan jarum pentul pun menjadi alat untuk mereka mempertahankan diri dari serangan musuh. Masih banyak lagi detail-detail keren yang akan ditemukan dan setiap detail yang ditampilkan dalam film ini akan sangat membuat penonton terkagum-kagum. 

Keunikan Makhluk The borrower

The borrower adalah makhluk berukuran kecil. Bahkan mereka lebih kecil dari kelingking manusia normal lainnya. Kenapa mereka dipanggil The Borrower? Bila diartikan secara harfiah The borrower berarti yang orang meminjam. 

Diceritakanmereka adalah makhluk yang hidup dan berlindung di bawah atau sudut rumah manusia. Mereka mempertahankan diri dengan cara “meminjam”. Sedikit membingungkan memang. Karena sebenarnya The Borrower tidak meminjam, melainkan mengambil barang-barang yang diperlukan untuk kehidupan mereka dari manusia. 

Mereka hanya mengambil apa yang mereka butuhkan, tanpa membuat manusia bisa mencurigai atau mendeteksi keberadaan mereka. Beberapa barang yang diambil sebisa mungkin tidak terlalu dibutuhkan atau diperhatikan oleh manusia. Seperti tisu, sekubik kecil gula, remahan roti dan biskuit, peniti hingga jarum pentul.

Mereka juga membuat beberapa aturan yang mengatur interaksi dengan makhluk yang lebih tinggi atau besar dari mereka untuk memastikan keberlangsungan hidup spesies mereka. 

Tidak Terlalu Banyak Konflik 

Dalam film ini tidak ditemukan banyak konflik. Film ini hanya bercerita seputar Keluarga The Borrower yang ingin hidup tenang tanpa diketahui keberadaannya oleh manusia. Mereka ingin mempertahankan spesies mereka yang dianggap hampir punah dan berpikir bahwa mereka adalah spesies Borrower atau peminjam terakhir. 

Konflik yang terjadi adalah ketika Arrietty merasa sedih karena merasa tidak berguna bagi keluarganya. Kemudian ia bertemu Sho yang ternyata adalah seorang anak laki-laki kesepian dan membutuhkan teman. 

Dari pertemuan itulah muncul beberapa konflik ringan seperti Haru yang mulai mengetahui keberadaan mereka dan ingin menangkap mereka karena dianggap pencuri kecil. Alurnya yang lambat membuat film ini dapat dinikmati dengan rileks dan santai. Namun, kalau kamu penggemar action, thriller atauhoror, film ini rasanya kurang cocok untukmu. 

Recommended untuk Anak-Anak

Hal paling menyegarkan dari film ini adalah kita tidak akan terjebak dalam mitologi rumit yang tidak perlu. Tidak ada penjelasan tentang dari mana para borrower atau peminjam ini berasal. Tidak ada hierarki sosial atau budaya yang ada pada dunia mereka. 

Tidak ada raja atau ratu yang hidup dalam kerajaan yang memerintah dan mengendalikan bangsa mereka. Pada pertengahan film, ayah Arrietty bertemu dengan seorang peminjam lainnya bernama Spiller yang merupakan peminjam liar dan semacam figuran yang memberikan bumbu humor kedalam film. Ia tidak memberi efek yang besar untuk hubungan Arrietty dengan Sho atau yang lainnya. 

Memiliki konsep cerita yang ringan dan tidak berbelit-belit, film ini sangat cocok dan akan mudah dicerna jika ditonton oleh anak-anak. Bahkan film ini menyuguhkan kisah persahabatan yang indah dan bisa memberikan pelajaran bagi anak-anak. Contohnya seperti karakter Arriety dan Sho yang perlahan saling memahami satu sama lain meskipun mereka berbeda. 

Boleh dibilang film The Secret World of Arrietty adalah karya yang bagus. Meskipun alurnya sedikit lambat dan tidak menggebu-gebu, tapi film ini tak terasa membosankan. Namun penilaian sebuah film kembali lagi kepada siapa dan oleh siapa film tersebut dinikmati dan ditonton. Jadi, apakah menurutmu film ini juga menarik? Simak juga film animasi terbaik sebagai referensi film animasi seru lainnya.