Sinopsis dan Review The Quintessential Quintuplets Movie (2022)

Film ini dikenal juga dengan judul Eiga Go-Toubun no Hanayome Movie. Ia merupakan film anime romantis komedi yang diadaptasi dari seri manga dengan judul sama.  Eiga Go-Toubun no Hanayome Movie merupakan sekuel dari seri animeyang telah ditayangkan sejak 2019-2021.

Berhubung film ini merupakan sekuel dari seri animenya, ceritanya pun melanjutkan kisah pada seri anime. Mengikuti enam karakter utama dengan fokus pada Usegui Futaro, seorang murid SMA yang bekerja paruh waktu sebagai seorang tutor untuk kembar lima Nakano.

Setelah kembar lima Nakano menyatakan cinta pada Futaro, siapakah yang pada akhirnya akan dipilih oleh Futaro? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Sinopsis

Diawali dengan Futaro yang akhirnya menikah dengan salah satu dari kembar lima Nakano. Namun, ketika ia membuka tirai dimana pengantin wanita menunggu, Futaro dikejutkan dengan tingkah usil dari lima bersaudara tersebut.

Kembali ke lima tahun sebelum pernikahan Futaro. Kini Futaro dan kembar lima Nakano tengah mempersiapkan festival sekolah di tengah-tengah persiapan ujian. Kala itu, Ichika sebagai anak pertama tidak bisa mengikuti festival karena sibuk dengan syutingnya setelah menjadi seorang artis. 

Sementara Itsuki sedang berusaha untuk menaikkan nilainya demi bisa melanjutkan sekolah ke universitas untuk menggapai cita-citanya. Nino, Yotsuba dan Miku yang satu kelas bersama Futaro, mulai disibukkan dengan perencanaan kegiatan festival.

Demi kenangan terbaik pada festival tersebut, Yotsuba meminta bantuan pada Futaro untuk melakukan riset makanan yang laku terjual pada tahun sebelumnya. Hingga akhirnya hari festival pertama pun dimulai. Acara pembukaan festival sekolah hari pertama berjalan lancar dan sangat meriah.

Di hari yang bersamaan, Futaro telah membuat janji dengan kembar lima Nakano. Ia bermaksud akan memberikan pengumuman penting pada Ichika, Nino, Miku, Yotsuba dan Itsuki mengenai peraasannya.  Lalu, pada jam yang telah ditentukan, mereka berenam pun berkumpul.

Futaro mengumpulkan keberaniannya dan mengatakan kalau ia menyukai kembar lima Nakano. Tapi, belum bisa menentukan siapa dari lima kembar tersebut yang benar-benar ia sukai. Sehingga, Futaro meminta waktu tambahan hingga akhirnya bisa memberikan jawaban pada mereka.

Suasana jadi sedikit canggung, tapi Ichika berhasil mencairkan suasana tersebut dengan mengajak mereka makan dan minum yang telah disiapkan. 

Futaro mencoba mengantar Ichika sampai menaiki taksi. Ketika menunggu taksi, Ichika sempat menggoda Futaro tentang siapa yang sebenarnya ia sukai. Namun, Futaro mengatakan kalau ia tidak bisa memilih kelimanya. Kemudian, Ichika meminta untuk tidak mengatakan hal tersebut pada saudaranya yang lain.

Pada hari kedua, Ichika mendapat kabar kalau Yotsuba dilarikan ke rumah sakit. Ia dengan segera pergi ke sana dan bertemu dengan Futaro juga Nino. Setelah mengetahui keadaan Yotsuba, Nino meminta Futaro untuk mengantarkan Ichika pulang.

Dalam perjalanan, mereka berkeliling di kota yang pada malam itu tampak lebih sempit dibandingkan siang hari. Kemudian, Ichika kembali menggoda Futaro dengan memintanya segera menentukan siapa yang ia pilih.

Saat Futaro hendak membeli minuman di vending machine, Ichika mengatakan jenis-jenis minuman yang disukai oleh saudaranya. Ia mendesak Futaro untuk memilih salah satu minuman yang ia sebutkan, karena dengan begitu, Ichika bisa mengetahui siapa yang Futaro pilih.

Dua hari berlalu hingga akhirnya hari terakhir festival pun tiba. Sebuah hari yang menjadi penentu bagi Futaro dan kembar lima Nakano.

Sebelum jawaban akhir dari Futaro disampaikan, kembar lima Nakano teringat kembali akan beberapa hari festival yang telah dilalui. Mulai dari mereka yang mengalami masalah hingga yang berhubungan dengan Futaro.

Kini, Ichika, Nino, Miku, Yotsuba dan Itsuki menunggu Futaro untuk memilih salah satu di antara mereka. Dan mereka menunggu Futaro secara terpisah di beberapa ruangan.

Kelima saudara kembar itu menunggu dengan gugup, sementara Futaro, mau tidak mau harus memberikan jawaban untuk mereka. Lantas, siapakah yang Futaro pilih?

Durasi Film yang Cukup Panjang

Bagi saya sinematografi dan visual film ini cukup bagus. Meski terlihat sederhana, tapi visualnya digambarkan dengan halus dan karakternya pun terlihat hidup. Namun, saya tidak bisa membandingkan versi film ini dengan manga maupun anim-nya, karena saya tidak mengikuti keduanya.

Film ini memiliki durasi yang cukup panjang, yakni sekitar 2 jam 15 menit. Alurnya mengambil latar di sekolah tepatnya saat festival yang terjadi selama tiga hari. Sementara ceritanya terbagi ke dalam lima kisah yang masing-masing mengikuti kisah kembar lima Nakano termasuk Futaro di dalamnya.

Meski terlihat agak lambat, tapi ceritanya masih bisa dinikmati. Bahkan bagi saya yang tidak mengikuti seri manga maupun animenya, masih bisa mengikuti alur ceritanya.

Terlebih lagi karena terbantu dengan adanya flashback beberapa cerita yang terjadi sebelumnya. Sehingga, hal tersebut cukup membantu saya untuk memahami alur cerita dan hubungan dari masing-masing karakter.

Sebuah Cerita Tentang Memilih Pasangan

Film ini merupakan kisah dari Futaro dengan kembar lima Nakano. Setelah sekian lama saling mengenal; mulai dari Futaro menjadi guru les privat Ichika, Nino, Miku, Yotsuba dan Itsuki, kelimanya sama-sama menyukai Futaro.

Film sekuel dari seri animenya ini fokus pada kisah Futaro yang hendak memberikan jawaban pada kembar lima Nakano. Awalnya, saya kira Futaro akan memilih kelimanya, berhubung ini adalah film anime bertema harem. Tapi, ternyata di akhir film Futaro akhirnya memilih salah satu di antara lima saudara kembar tersebut.

Alasan Futaro memilih salah satu di antara mereka pun dijelaskan olehnya. Hingga akhirnya Futaro dengan gadis yang dipilihnya pun menikah pada lima tahun mendatang.

Menariknya, meskipun  kembar lima Nakano ini sama-sama menyukai Futaro, tapi mereka merelakan Futaro dengan pilihannya. Bahkan bisa dibilang mereka tetap memberikan dukungan terbaik, meskipun pasti sedih juga karena tidak dipilih.

Berakhir dengan Bahagia

Film ini memiliki rating 8,5 di IMDb, sementara di MyAnimeList ratingnya adalah 7,64. Keduanya sama-sama memiliki rating yang cukup tinggi, bukan? Sehingga film ini layak untuk ditonton, apalagi untuk kamu yang sudah mengikuti seri anime dan manga-nya.

Meskipun menurut saya ada beberapa cerita yang cukup dipaksakan dan kurang penting, tapi secara keseluruhan film ini bisa dinikmati dan tidak membosankan, meski alurnya agak lambat.

Semua karakter utamanya pun mengalami penkembangan. Meskipun ada salah satu karakter utama yang menurut fans sama sekali tidak ada perkembangan.

Terlebih cukup banyak fans anime dan manga ini yang kecewa dengan pilihan akhir Futaro, karena kurang menyukai karakter pilihan tersebut. Tapi, bagi saya ending film ini tetap menarik dan berakhir denganbahagia. Sudah ada yang menonton film ini? Bagaimana menurut kamu?