Sinopsis & Review The Protector Season 4, Akhir Sang Pelindung

Setelah melalui perjalanan yang panjang mengalahkan para Immortals yang berniat menghancurkan Istanbul, Hakan dapat kembali bernapas lega di kehidupan normalnya. Sebelumnya Hakan pasti tidak menyangka jika di dalam dirinya tersimpan satu fakta bahwa dia adalah seorang pelindung; The Last Protector.

Serial Netflix yang dibuat karena terinspirasi oleh novel misteri ini akhirnya sampai di musim terakhir. The Protector Season 4 menjawab semua pertanyaan dari musim pertama hingga ketiga. Sejak tayang pada 14 Desember 2018, serial ini merampungkan 32 episodenya pada 9 Juli 2020 lalu. Ingin tahu akhir perjalanan Hakan dan Zeynep? Anda harus menonton serialnya tapi lebih dulu baca sinopsis dan ulasan berikut ini yuk! Mari simak bersama!

Sinopsis

• Tanggal/Tahun Penayangan: 9 Juli 2020
• Genre: Superhero, Supernatural, Misteri
• Jumlah Episode: 7
• Pemain: Çağatay Ulusoy, Hazar Ergüçlü, Okan Yalabık, Ayça Ayşin Turan
• Sutradara: Umut Aral, Burcu Alptekin, Gökhan Tiryaki
• Produksi: Netflix, O3 Medya

Sebelumnya di musim ketiga, Nisan Türk (Funda Eryiğit) diturunkan menjadi Immortal terkuat yang dikenal sebagai Vizier. Dia ingin sekali menghancurkan Istanbul karena leluhur Hakan Demir yang bernama Harun (Çağatay Ulusoy) mengkhianati dan membunuhnya. Sementara itu Ruya Erdem (Burçin Terzioğlu) sudah muak dengan kehidupan Immortal dan mengambil ramuan untuk kembali menjadi manusia.

Sayang dia harus terbunuh di akhir musim ketiga. Faysal (Okan Yalabık) patah hati mengetahui hal itu. Dia pun bergabung bersama Vizier untuk menghancurkan Istanbul. Saat itu akan terjadi, Hakan tiba untuk mengambil kunci portal, yaitu kunci yang sama dengan tato Loyal Ones yang ada pada diri mereka untuk mengidentifikasi satu sama lain.

Di musim ke empat Hakan melakukan perjalanan bolak-balik untuk menjadi Harun menggunakan kunci yang dia punya. Sementara Faysal menggunakan kunci tersebut untuk mencoba menghidupkan Ruya kembali tapi terus gagal. Sementara itu Zeynep (Hazar Ergüçlü) mengambil obat Immortal dan menjadi salah satunya.

Darah Faysal yang mengalir di nadi Zeynap membuatnya bisa menyeberang ke sisi gelap dan mulai melakukan perintah Faysal, termasuk membunuh teman-temannya tanpa ampun. Vizier juga tidak henti mempelajari tangan Faysal dalam kematiannya di masa lalu. Di sisi lain, Okhan (Boran Kuzum) menyadari bahwa dirinya sedang dimanipulasi.

Okhan akhirnya bergabung bersama Hakan untuk membersihkan masa lalu. Berkat bantuan Okhan dan Vizier, Hakan (sebagai Harun) mampu memberikan ramuan kematian pada hampir semua Dewa. Ketika Hakan terbangun di masa sekarang, dia ketakutan mengetahui bahwa Faysal masih hidup. Faysal mengenali bau ramuan itu dan tidak tertipu.

Sayangnya 600 tahun dalam kesendirian mengubah Faysal jadi pendendam. Di musim ini, juga akan terkuak bahwa garis keturunan Hakan adalah sesuatu yang spesial karena Faysal sebenarnya merupakan ayah Harun. Walau Faysal berusaha mengubah Hakan menjadi Immortal, agar mereka dapat menghancurkan Istanbul bersama, Hakan justru membunuh Faysal dan mengorbankan dirinya sendiri.

Pengorbanan Hakan terbayar. Di akhir episode Hakan terlihat berjalan menuju toko tempatnya bekerja dulu dengan raut muka bahagia. Hubungan Hakan dan Zeynep pun berakhir bahagia. Hakan sendiri sebenarnya soerang pemilik toko biasa. Pemuda berusia 20 tahun ini juga seorang penipu. Hakan lantas bertemu dengan Loyal Ones, Kemal (Yurdaer Okur) dan Zeynep.

The Loyal Ones adalah bagian dari perintah rahasia kuno yang bertugas melindungi Istanbul dari Immortals. Hakan sendiri adalah the Protector. Dia merupakan satu-satunya orang yang dapat membunuh para Dewa dan mencegah kehancuran kota menggunakan baju yang bisa memberinya kekuatan mistis.

Cerita The Protector Terinspirasi Novel

Bukan sesuatu yang baru ketika sebuah film atau serial dibuat karena terinspirasi novel, manga atau komik. Di Jepang, Anda akan mudah menemukan live action yang ternyata diadaptasi dari manga atau komik. Khusus serial The Protector Season 4 dan musim-musim sebelumnya, ia terinspirasi dari sebuah novel misteri.

Novel misteri yang dimaksud merupakan karya novelis Turki bernama Nilüfer İpek Gökdel. Novel tersebut berjudul Karakalem ve Bir Delikanlının Tuhaf Hikayesi atau A Strange Story of Charcoal and a Young Man. Ia terbit pada 2016 lalu. Dari cerita yang ada pada novel tersebut, terinspirasilah sebuah serial sepanjang 4 musim dengan total 32 episode.

Plot Cerita yang Rapi

Cerita The Protector Season 4 dapat terbangun dengan mudah. Menggunakan alur maju dan mundur, transisi keduanya, yaitu Istanbul di tahun 1459 dan Istanbul di masa kini, terbangun dengan halus dan mulus. Menariknya, dalam serial ini sebuah petunjuk sudah disimpan di musim pertama.

Petunjuk tersebut terutama berkenaan tentang kemungkinan terjadinya perubahan cerita pada musim terakhir. Tidak banyak sebuah serial atau film memiliki bentuk kontinuitas seperti ini. Apalagi ceritanya ditulis dengan rapi sehingga Anda tidak akan bingung sekalipun serial ini punya banyak karakter.

Baca juga: Rekomendasi Film Turki Terbaik yang Patut Disaksikan

Antagonis yang Tidak Selamanya Jahat

Saat menyaksikan The Protector Season 4 dan musim-musim sebelumnya, satu hal yang menonjol dari serial ini adalah keberadaan para karakter berikut latar belakangnya. Mereka yang terdiri atas para Immortals dan The Protector punya motif dan tujuan masing-masing. Tentu ada karakter protagonis dan antagonis.

Akan mudah bagi para penonton untuk memenangkan karakter protagonis dalam sebuah sajian, lalu bagaimana dengan antagonis? Menariknya, tokoh antagonis dalam serial ini mengajarkan kita bahwa tidak semua di antara mereka jahat. Beberapa sudah melewati masa-masa sulit yang membuat mereka menjadi diri sendiri. Para tokoh antagonis bukan hanya tidak memiliki pemikiran, mereka juga merupakan jiwa yang hilang.

Penutupan yang Berakhir Bahagia

Bagi penggemar serial atau film yang menyukai akhir jenis happy ending, The Protector Season 4 akan sangat memuaskan. Setelah melalui banyak hal dan mempertaruhkan nyawanya, Hakan akhirnya dapat kembali menjalani hidup normal bersama Zeynep. Kota Istanbul juga tetap aman dari gangguan para Immortals. Kehidupan yang seharusnya dijalani Hakan, kembali ke genggamannya.

Sampai musim terakhir, diceritakan bahwa sebagian besar Immortals meminum ramuan kematian, kecuali Faysal. Setelah kembali bersitegang, Hakan akhirnya membunuh Faysal  yang belakangan diketahui bahwa Faysal adalah ayah Harun. Scene ditutup dengan adegan ciuman antara Hakan dan Zeynep di kehidupan normal mereka.

Unsur Mistis dalam Dunia Modern

Secara keseluruhan, The Protector musim pertama hingga terakhir berjalan di atas setting yang menarik. Sang sutradara berhasil menggabungkan unsur-unsur mistik dengan persaingan bisnis di dunia modern dengan sangat apik melalui Hakan; seorang pria biasa yang hidup di masa kini.

Keberhasilan tersebut tidak luput dari campur tangan dua produser yang terlibat dalam pembuatan serial ini, yaitu Jason George (Narcos Skandal) dan Alex Sutherland (Argo). Keduanya pernah beberapa kali ikut serta dalam pembuatan film serta serial Amerika yang populer selama ini. Dengan latar belakang Kota Istanbul yang modern serta plot yang memikat, tidak ada alasan untuk tidak menontonnya.

Serial The Protector Season 4 menjadi satu dari beberapa serial asal Turki yang dikemas dengan matang, sehingga ketika menonton Anda akan betah mengikuti alurnya. Terlebih penampilan Çağatay Ulusoy sebagai Hakan yang tampil sempurna baik secara performa atau akting. Tertarik untuk mengikuti serial ini sejak musim pertama? Semua musim bisa Anda saksikan di Netflix!