Sinopsis & Review The Pope’s Exorcist, Pengusiran Iblis Asmodeus


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Setelah munculnya beberapa film yang menggunakan konsep pengusiran setan atau pelepasan roh (Exorcism) seperti film The Exorcist (1973), The Exorcism of Emily Rose (2005), hingga serial film The Conjuring (2013-2021), industri film kembali kedatangan film dengan tema serupa yakni The Pope’s Exorcist.
Baca Juga: 15 Film Bertema Exorcism (Pengusiran Roh Jahat) Terbaik
Film yang dibintangi oleh Russell Crowe ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang harus tertimpa kesialan setelah salah satu anak kerasukan iblis super kuat yakni Asmodeus.
Hal tersebut akhirnya membuat Vatikan mengutus salah seorang pastor yang dinilai ahli dalam bidang itu, yakni Gabriele Amorth.
Sinopsis

Tahun Rilis | 2023 |
Genre | Horror, Thriller |
Sutradara | Julius Avery |
Pemeran | ∙ Russell Crowe ∙ Franco Nero ∙ Ralph Ineson ∙ Paloma Bloyd ∙ River Hawkins |
Review | Baca di sini |
Film dibuka dengan adegan dimana Pastor Gabriele datang ke sebuah desa bernama Tropea, Italia di tahun 1980-an. Pastor Gabriele diminta untuk menangani kasus kerasukan yang dialami oleh seorang pria muda.
Saat datang ke kediamannya, ia memindahkan iblis yang merasuki pria itu ke dalam babi lantas babi itu ditembak mati.
Hal tersebut ternyata tidak disambut baik oleh pihak Vatikan mengingat Pastor Gabriele tidak mendapat izin dari Vatikan untuk melakukan pelepasan roh.
Belum lagi Vatikan kembali mengangkat kasus seorang gadis bernama Rosita yang sempat ditangani oleh Pastor Gabriele untuk dilakukan pelepasan roh namun gagal hingga gadis itu tewas.
Cerita lantas berpindah pada sebuah keluarga yang terdiri dari sang Ibu tunggal, Julia (Alex Essoe), kedua anaknya, Amy (Laurel Marsden) dan Henry (Peter DeSouza-Feighoney). Ayah mereka telah meninggal setahun silam dan meninggalkan trauma mendalam bagi Henry, sehingga ia tidak bisa berkomunikasi.
Mereka semua bertolak dari New York untuk ke Italia guna mengurus warisan suami Julia, sebuah kastil keluarga super besar. Kastil itu hendak direnovasi dan dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup Julia juga anak-anaknya kelak saat kembali lagi ke Amerika. Namun sesampainya disana, Henry mengalami hal aneh.
Saat ia menjelajah rubanah kastil milik keluarganya itu, ia menemukan sebuah dinding yang berlubang. Begitu melihat ke dalam, ia seperti melihat sesuatu. Saat malam tiba, para pekerja pun pulang. Naas, salah satu pekerja yang melihat ke dalam dinding yang sebelumnya dilihat oleh Henry mengalami luka serius.
Hal tersebut dikarenakan sang pekerja menyalakan api untuk penerangan dan gas di dalam ruangan itu meledak.
Mengetahui adanya gas berbahaya, mandor menarik semua pekerja pulang dan berhenti merenovasi kastil milik Julia. Ini membuat Julia kebingungan, terlebih ketika mengetahui Henry tiba-tiba kejang di kamar tidurnya.
Henry seperti kerasukan dan ini membuat Julia juga Amy ketakutan. Julia segera membawa Henry ke rumah sakit, namun semua organ vitalnya normal; membuat Henry dikembalikan ke rumah.
Merasa ada yang tidak beres, Julia meminta tolong seorang pendeta yang ada disana, yakni Esquibel (Daniel Zovatto) untuk setidaknya melihat keadaan Henry.
Begitu hendak masuk, Henry tiba-tiba berteriak dan mendorong Pendeta Esquibel hingga terlempar menabrak rak kaca. Henry mengatakan bahwa ia ingin didatangi seorang pendeta namun bukan Esquibel.
Hal mengerikan ini akhirnya sampai ke telinga seorang Paus di Vatikan yang langsung meminta Pastor Gabriele untuk turun tangan membantu.
Pastor Gabriele langsung pergi dari Roma untuk pergi ke kediaman keluarga Julia. Sesampainya disana, ia melihat banyak hal yang aneh. Ia lantas teringat kata-kata Paus sebelum memintanya datang kesini.
Paus mengatakan bahwa tempat ini pernah memberikan masalah besar bagi Vatikan dan tempat tersebut berbahaya. Gabriele pun hati-hati dalam bekerja.
Ia akhirnya bertemu dengan Esquibel yang langsung mengajak Gabriele menemui Henry yang mulai menggila. Suara parau dan tatapan iblis mulai menyambut Gabriele saat Pastor itu masuk ke kamar.
Pastor Gabriele dan sang iblis mulai berkomunikasi dan membuat Pastor Gabriele sadar bahwa yang dihadapi bukan iblis biasa.
Pastor Gabriele segera mencari cara bagaimana bisa mendapat nama iblis tersebut supaya ia bisa mengutuk dan mengembalikannya ke neraka.
Pencarian petunjuk mengapa iblis tersebut merasuki Henry dan petunjuk-petunjuk lain pun mulai dicari oleh Pastor Gabriele dan Esquibel. Sementara Henry mulai mempengaruhi Amy.
Pastor Gabriele dan Esquibel akhirnya mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada sebuah fakta mengerikan. Dalam beberapa ayat Alkitab disebutkan bahwa ada banyak malaikat yang diusir dari kerajaan surga karena tidak patuh perintah Tuhan.
Sekitar 200 malaikat dilempar ke bumi, salah satu tempat jatuhnya dipercaya di kastil tersebut. Ternyata kastil tersebut sebelumnya pernah di datangi Vatikan untuk menyegel iblis yang ada disana.