bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Photographer of Mauthausen (2018)

Ditulis oleh Siti Hasanah
The Photographer of Mauthausen
3.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dari sekian banyak film Holocaust, film yang menceritakan tentang kekejaman nazi pada Perang Dunia II, The Photographer of Mauthausen adalah salah satu yang menarik dan tidak boleh dilewatkan. Film ini berdasarkan sebuah kisah nyata orang Spanyol yang ditahan di sebuah kamp konsentrasi Nazi dan disutradarai oleh Mar Targarona.

Film ini menceritakan seorang tahanan Nazi bernama Francesc Boix yang diperankan oleh Mario Casas. Ia adalah seorang warga Spanyol yang mencoba bertahan di kamp konsentrasi Nazi dengan keahlian yang ia miliki dalam bidang fotografi.

Ia yang tidak tahan dengan kekejaman Nazi mencoba mengumpulkan bukti tentang kekejaman Nazi pada saat itu. Yuk simak sinopsis dan review-nya dulu.

Sinopsis

the-photographer-of-mauthausen-1_

Francesc Boix adalah salah satu penganut paham komunis yang ditahan di kamp konsentrasi Nazi. Ia juga adalah salah satu pengungsi pada saat Jerman menyerbu Perancis pada tahun 1940 dan terjadi perang saat itu.

Para pengungsi termasuk Francesc Boix ditangkap, ditahan dan dijadikan budak. Mereka dipekerjakan dengan paksa tanpa mengenal waktu hingga banyak yang tewas.

Francesc Boix yang memiliki keahlian dibidang fotografi menjadikannya bisa bertahan lebih lama di tengah-tengah kekejaman yang setiap harinya ia saksikan.

Banyak yang dibunuh secara brutal dengan cara ditembak, digantung, dan digas beracun. Banyak pula yang tewas karena kelelahan akibat kerja paksa siang dan malam tanpa diberikan makanan dan minuman.

Francesc Boix bekerja menjadi asisten atau pembantu Paul Ricken yang diperankan oleh Richard Van Weyden. Paul adalah Tentara Nazi yang tertarik akan dunia fotografi dan bertugas dalam hal dokumentasi kegiatan Nazi di Kamp Konsentrasi Mauthausen di Austria.

Suatu hari Nazi membawa sekumpulan warga Spanyol untuk dijadikan tahanan di kamp tersebut. Francesc Boix bertugas memotret setiap tahanan salah satunya seorang anak laki bernama Anselmo yang ayahnya kehilangan satu kakinya. Ia sedih karena ayahnya dibawa ke kamp Nazi yang lainnya. Namun, Francesc mencoba menghibur Anselmo dan mengatakan bahwa ayahnya akan baik-baik saja.

Akan tetapi, ketika ia mendapat tugas untuk membuat dokumentasi tentang beberapa mayat yang tewas ditembaki karena mencoba kabur salah satunya ayah Anselmo.

Ia mendapatkan fakta bahwa mereka dibunuh secara brutal tanpa ada alasan apapun. Percobaan kabur tersebut hanya alasan Nazi untuk menyembunyikan fakta kejahatan perang mereka yang mempunyai misi melakukan genosida.

Francesc Boix merasa semakin tak menentu melihat kekejaman-kekejaman tersebut. Ia mulai mencari dan mengumpulkan bukti lainnya tentang semua kejahatan Nazi. Satu waktu ia bersama tahanan yang lain mendengarkan sebuah siaran radio dari sebuah rakitan yang mereka buat yang menyatakan bahwa Nazi kalah perang dari Uni Soviet.

Francesc Boix menyadari itulah mengapa para tentara Nazi mulai menyembunyikan dan melenyapkan bukti kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan terhadap para tahanan.

Dengan berbekal keberanian yang beresiko tinggi, Francesc Boix beserta tahanan lainnya mencoba untuk berkoordinasi menyembunyikan klise foto negatif yang berisi bukti-bukti kejahatan Nazi agar tidak dimusnahkan.

Mereka ingin menyelamatkan bukti tersebut dan memperlihatkannya kepada dunia sehingga para tentara Nazi ini bisa mendapatkan hukuman setelah perang. Pada saat misi tersebut beberapa kawan Francesc tertangkap dan dibunuh oleh Tentara Nazi. Lalu apakah Francesc berhasil menyelamatkan bukti kejahatan tersebut?

Menceritakan Kekejaman Nazi

the-photographer-of-mauthausen-2_

Film ini menampilkan bagaimana kekejaman Nazi pada saat perang dunia II kepada para warga Spanyol yang ditahan di Kamp Konsentrasi Nazi di Austria. Warga Spanyol saat itu dinyatakan tidak memiliki kewarganegaraan dan dapat dengan bebas oleh para tentara Jerman untuk dijadikan tahanan dan budak yang dipekerjakan secara sukarela.

Selain itu, para tahanan juga harus melihat kekejaman dan kebrutalan para tentara Nazi yang melakukan penyiksaan dan pembunuhan besar-besaran terhadap tahanan. Mereka dipaksa untuk melakukan pekerjaan berat tanpa makan dan istirahat sampai banyak yang tewas.

Hanya yang mempunyai skill dan keahlian yang menguntungkan Nazi saja yang dapat bertahan di kamp yang memberikan penderitaan tersebut. Setiap harinya tahanan juga harus siap dengan kemungkinan sebagai target yang akan dibunuh oleh para tentara tersebut.

Berdasarkan Kisah Nyata

the-photographer-of-mauthausen-3_

Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata kesaksian seorang tahanan di sebuah kamp di Mauthausen bernama Francesc Boix. Ia yang mencoba bertahan dengan keahliannya di bidang fotografi dan menjadi seorang asisten dari seorang tentara Nazi yang tertarik akan fotografi dan juga merupakan petugas dokumentasi kegiatan-kegiatan di kamp tersebut.

Melihat banyak tahanan yang tewas tergeletak setiap harinya, Francesc Boix semakin tidak tahan dan muak dengan kekejaman Nazi. Ia mencari cara agar mereka bisa terbebas dari kekejaman tersebut. Suatu hari ia mendengar Pasukan Jerman kalah oleh Tentara Uni Soviet.

Dengan berbekal keberanian dan keahliannya ia berniat mencuri roll film yang berisi foto-foto kekejaman Nazi yang diabadikan oleh Paul Ricken. Foto-foto tersebut tadinya akan dimusnahkan oleh Tentara Nazi dan diselamatkan oleh Francesc dan tahanan lainnya. Mereka ingin memperlihatkan kepada dunia bagaimana kejamnya tentara Nazi saat itu.

Dibintangi oleh Superstar Spanyol

the-photographer-of-mauthausen-4_

Mario Casas adalah salah satu aktor yang memiliki popularitas yang sangat bagus di Spanyol. Memiliki paras yang menawan menjadikannya memiliki banyak penggemar di dalam maupun luar negeri. Aktingnya pun tidak usah diragukan lagi dan telah membintangi berbagai film dan tv series yang sukses menyabet penghargaan.

Ia juga akhirnya terpilih oleh sutradara Mar Targarona untuk memerankan sosok Francesc Boix. Bahkan ia rela kehilangan 26 pounds untuk menyukseskan perannya sebagai Francesc Boix yang kurus. Aktingnya pun sangat apik dan dapat menyampaikan emosi kepada para penontonnya dengan baik.

Apalagi saat ia berjuang untuk menyembunyikan gulungan roll film berisi kejahatan Nazi yang akan membuat kita merasa deg-degan. Ekspresi dan mimik muka yang ditampilkan begitu meyakinkan dan membuat perannya patut diacungi jempol.

Tidak Cocok Ditonton Anak-anak

the-photographer-of-mauthausen-5_

Meskipun film tentang sejarah yang sangat recommended untuk ditonton, film ini tidak cocok untuk ditonton bersama dengan anak dibawah umur. Seperti film Holocaust lainnya yang menceritakan kekejaman Nazi terhadap para tahanan, tentu banyak sekali adegan-adegan kekerasan dan kebrutalan seperti tahanan yang ditembak, dibakar, digas dan disiksa.

Adegan-adegan syur seperti telanjang juga ditampilkan sangat jelas dalam beberapa adegan film ini. Seperti pada awal film, penonton akan melihat para Nazi membuat para tahanan menanggalkan pakaian mereka. Kemudian mereka difoto tanpa sehelai benang pun.

Kemudian kata-kata kasar dan tidak senonoh pun banyak terdengar dalam sebagian besar dialog film ini. Kalian juga akan mendapati adegan merokok para tentara Nazi dan tahanan serta minum minuman beralkohol yang jelas tanpa sensor.

Nah, itulah sinopsis dan review film The Photographer of Mauthausen. Selain film ini memiliki cerita yang menarik dan dapat menghibur para penikmat film bergenre drama sejarah, film ini juga memberikan pengetahuan tentang sejarah pada tentang kekejaman Nazi terhadap tahanan di kamp Mauthausen.

Seperti film-film pada umumnya, Mar Targarona juga menyelipkan banyak sekali pesan yang bisa dijadikan pelajaran berharga. Jadi apakah kalian penasaran dengan kelanjutan kisah dari Francesc Boix? Apakah ia berhasil menyelesaikan misinya? Yuk langsung aja ditonton filmnya.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram