bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Anime The Orbital Children Season 1

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
The Orbital Children Season 1
2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Anime The Orbital Children atau yang dalam bahasa Jepang dikenal dengan Chikyuugai Shounen Shoujo, merupakan anime Jepang yang akan dibagi ke dalam dua season.

Untuk season pertamanya dirilis pada 28 Januari 2022 dan didistribusikan secara global melalui Netflix. Sementara untuk season keduanya direncanakan akan dirilis pada 11 Februari 2022.

Anime ini merupakan karya original Mitsuo Iso sebagai penulis sekaligus sutradaranya. Menurut Mitsuo Iso tidak banyak animasi atau anime yang mengambil tema ‘luar angkasa’ sehingga ia memutuskan untuk membuat anime dengan tema tersebut.

Dengan mengambil latar di luar angkasa pada tahun 2045, di mana A.I, internet dan situs jejaring tersebar luas. Sebuah kecelakaan besar terjadi di stasiun ruang angkasa milik Jepang yang baru saja dibuka dan beberapa orang anak terjebak di sana. Kira-kira, bagaimanakah anak-anak tersebut bisa bertahan hidup di luar angkasa?

Baca Juga: 20 Anime Terbaru yang Tayang di Musim Semi (Spring) 2022

Sinopsis

The Orbital Children_

Pada tahun 2045, dua orang anak yang lahir di bulan bernama Touya dan Konoha menjalankan sebuah terapi fisik di stasiun luar angkasa Jepang yang bernama ‘Anshin’. Tujuan terapi fisik itu adalah agar terbiasa dengan gravitasi bumi jika nanti mereka bermigrasi ke bumi.

Suatu ketika beberapa anak terpilih dari bumi datang ke stasiun luar angkasa Anshin. Anak-anak terpilih tersebut adalah Mina, Hiroshi dan Taiyou. Mina dan Hiroshi adalah seorang kakak beradik yang berbeda ayah, sementara Taiyou adalah anak dari seorang white hacker dari UN2.1.

Touya kurang menyukai kunjungan orang-orang dari bumi, terutama ketika ia mengetahui komentar orang-orang mengenai dirinya yang dilahirkan di bumi.

Tapi, sebagai orang yang sudah lama tinggal dan tumbuh di luar angkasa, ia harus memberikan sambutan kepada tamu-tamu yang datang ke Anshin, meskipun ia malas dan ingin segera pergi dari acara penyambutan tersebut.

Setelah acara penyambutan, Taiyou mendekati Touya dan menanyakan berbagai hal yang membuatnya tersinggung. Kemudian Touya menjauhi Taiyou yang terus menerus mendekati dirinya.

Tidak berhenti sampai di situ, Taiyou juga memborgol tangannya, sebab Taiyou merasa kalau Touya telah melakukan tindakan kriminal karena telah melakukan tindakan ilegal karena meretas teknologi A.I ‘Seven’ dengan drone miliknya.

Sementara itu, tiba-tiba terjadi sebuah kecelakaan di stasiun luar angkasa akibat tabrakan komet. Seketika, internet dan fasilitas lainnya tidak dapat digunakan yang membuat Mina seorang YouTuber merasa kesal karena tidak bisa terhubung dengan internet.

Padahal ia sejak datang terus menerus merekam semua kejadian yang ada di stasiun luar angkasa Anshin. Mayor Sagami yang merupakan kepala di stasiun tersebut memberikan pengumuman mendadak perihal kejadian tersebut. Kemudian mereka diperintahkan untuk mengevakuasi diri ke tempat evakuasi sementara.

Tiba-tiba ada lubang terbuka di stasiun Anshin yang menyebabkan tekanan udara meningkat dan oksigen semakin menipis. Saat itu Touya berusaha menyelamatkan Taiyou yang hampir tersedot lubang udara dan bergegas ke ruangan evakuasi terdekat.

Sementara, Mina, Hiroshi dan Nasa terjebak di dalam lift, bahkan Nasa mengalami luka ketika melindungi Mina dan Hiroshi ketika ada benturan. Udara yang semakin menipis dan semakin dingin membuat mereka hampir kehilangan kesadaran, tapi beruntung Mina, Hiroshi dan Nasa bisa menemukan tempat evakuasi lainnya.

Ketika sambungan internet dapat terhubung kembali, Touya berusaha mencari Konoha yang sedang tidak bersama dirinya. Ketika ditemukan, Konoha dalam keadaan kritis, kemudian Touya meminta Taiyou untuk melepaskan borgolnya untuk menyelamatkan Konoha.

Setelah berhasil menyelamatkan Konoha, Touya memandu Taiyou, Konoha dan anak-anak lainnya ke tempat yang lebih aman dibantu dengan Anshin-kun yang merupakan maskot di stasiun Anshin. Beruntung di sana ada makanan dan minuman yang bisa mereka konsumsi setelah internet berhasil menyala kembali.

Setelah itu Mayor Sagami pun berhasil ditemukan dan mereka terus melakukan komunikasi untuk melakukan tindakan penyelamatan. Tapi, ancaman masih belum juga selesai.

komet lainnya kembali muncul sementara Nasa ternyata selama ini adalah orang yang melakukan aksi peretasan karena menganut pada ‘puisi seven’ yang telah meramalkan peristiwa yang akan terjadi di masa depan.

Taiyou memutuskan untuk menggabungkan drone milik dirinya dengan milik Touya untuk menghentikan aksi peretasan yang mengancam mereka. Sementara Konoha tak sadarkan diri setelah berusaha berkomunikasi dengan Seven yang telah menciptakan implan untuk dirinya dan Touya.

Tidak hanya itu, komet pun semakin mendekat dengan stasiun Anshin dan mengancam keselamatan mereka kembali. Lantas, bagaimanakah mereka semua bertahan dari semua ancaman tersebut?

Orang-orang yang Terjebak di Luar Angkasa

Orang-orang yang Terjebak di Luar Angkasa_

Anime  ini berdurasi 32 menit di setiap episodenya, dengan latar pada tahun 2045 di luar angkasa, ketika internet dan kecerdasan buatan telah menyebar luar di sana.

Tapi terjadi sebuah peristiwa yang cukup menegangkan ketika beberapa orang anak yang terjebak di luar angkasa saat mereka melakukan kunjungan ke sana akibat adanya tabrakan dengan komet.

Beberapa anak seperti Touya dan Taiyou memanfaatkan teknologi A.I dan drone mereka untuk membantu mengatasi masalah mereka di sana.

Ada juga Mina yang memanfaatkan SNS atau akun media sosial dirinya untuk memberitakan kejadian yang ia alami, bahkan semua rekaman kejadian tersebut membuat orang-orang yang ada di bumi merasa khawatir dengan keselamatan mereka.

Ketegangan pun semakin bertambah ketika Nasa mengaku sebagai orang yang selama ini melakukan aksi teror. Hal itu membuat anak-anak yang terjebak tersebut agak kewalahan untuk mengatasi masalah yang muncul.

Anime Membingungkan dengan Pesan Penting

Anime yang Cukup Membingungkan Tapi Memiliki Pesan yang Penting_

Anime dengan genre Sci-Fi umumnya memiliki isi cerita yang cukup berat tapi menarik untuk ditonton. Seperti halnya anime The Orbital Children ini yang mengangkat tema tentang luar angkasa dan kecanggihan teknologinya dengan alurnya yang cukup membuat berpikir keras ketika menonton.

Hal yang paling menonjol di anime ini tentunya mengenai kecanggihan teknologi yang berkembang pesat di masa depan. Seperti tangan yang di masa depan bisa berfungsi sebagai smartphone, drone A.I yang memiliki kecerdasan meskipun terbatas dan bisa pergi ke luar angkasa dengan mudah.

Selain itu, ada juga sebuah ramalan dari Seven yang dikenal dengan ‘Puisi Seven’. Ramalan tersebut mengatakan kalau sepertiga manusia harus dibinasakan demi masa depan yang baik bagi umat manusia itu sendiri.

Bagi manusia, hal ini tentunya sesuatu yang sangat bertentangan dengan hak-hak kemanusiaan. Sedangkan di mata A.I, hal tersebut tidak ada masalah selama bisa menyelamatkan manusia.

Dan yang terakhir adalah masalah mengenai nasib masa depan yang bisa diprediksi versus pilihan spontan yang bisa dipilih. Meskipun pilihan tersebut merupakan pilihan untuk keluar dari Zona nyaman, seperti pilihan yang diambil oleh Touya dan Konoha di akhir cerita.

Meskipun dari awal cerita sudah cukup membingungkan, tapi di akhir cerita jika dicermati dengan baik kita bisa renungkan pesan-pesan yang ingin disampaikan dari anime The Orbital Children.

Terutama yang lebih menariknya lagi adalah permasalahan dan penyelesaian masalah dalam anime ini diperlihatkan dalam sudut pandang anak-anak.

Penggambaran Luar Angkasa yang Cukup Berkesan

Penggambaran Luar Angkasa yang Cukup Berkesan_

Mungkin anime ini bukan anime yang terbaik dari segi temanya. Tapi bagi saya, penggambaran  luar angkasa dalam anime ini cukup berkesan. Detail dari teknologi masa depan, lingkungan stasiun luar angkasa dan penggambaran ketika terjadinya bencana di stasiun Anshin pun cukup membuat tegang dan mencekam.

Dan yang paling berkesan di anime ini adalah penggambaran pemandangannya terutama langit serta pemandangan di luar angkasa yang membuat takjub. Sekali lagi, meski bukan anime terbaik tapi untuk segi sinematografi, setidaknya anime ini bisa memanjakan mata penontonnya.

Secara keseluruhan anime The Orbital Children merupakan anime yang bagus dengan plot yang cukup mencekam, pesan yang cukup mendalam dan animasi yang berkesan dengan akhir cerita yang bisa dibilang happy ending.

Sekian ulasan anime The Orbital Children season pertama dan sambil menunggu season keduanya rilis, kalian bisa menonton anime The Orbital Children season pertama ini di Netflix!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram