bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Occupant, Merebut Kembali Kemapanan

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
The Occupant
2.9
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kehilangan pekerjaan dan semua harta yang dimiliki hingga menjadi bangkrut tampak menjadi mimpi buruk yang tak ingin dirasakan oleh setiap orang. Begitu pula yang dirasakan oleh karakter utama dalam film The Occupant.

Kehilangan pekerjaan dan semua hartanya membuatnya berpikir untuk bisa mengembalikan semua yang dimilikinya dulu. Namun bagaimana caranya? Kamu bisa baca review dan sinopsisnya berikut ini!

Baca juga: 11 Film Psikologi Terbaik untuk Mengenal Karakter Manusia

Sinopsis

the occupant-1_

Film The Occupant mengisahkan tentang seorang eksekutif bernama Javier yang mulanya hidup mewah bersama istrinya, Marga dan anaknya, Dani, di sebuah apartemen mewah.

Namun setelah Javier kehilangan pekerjaan, mereka tak sanggup lagi membayar biaya sewa. Javier yang tak kunjung mendapatkan pekerjaan lain pun memutuskan untuk pindah ke apartemen kecil dan kumuh.

Meski terus mencoba melamar pekerjaan, Javier tak juga diterima. Suatu hari, ia yang rindu dengan kehidupannya dulu kembali berkunjung ke apartemennya. Rupanya ia masih memiliki kunci cadangan untuk membuka pintu apartemennya dulu. Apartemen itu sendiri kini telah disewa oleh keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak perempuan mereka.

Secara sembunyi-sembunyi, Javier mencoba masuk ke apartemen dan menikmati kembali apa yang ia rasakan dulu. Javier kemudian mencoba mencari tahu siapa pemilik apartemen tersebut. Setelah menggeledah, ia mengetahui bahwa sang suami, Tomas merupakan seorang alkoholik yang tengah mengikuti kelas terapi untuk kecanduannya tersebut.

Javier juga menemukan fakta bahwa Tomas sempat mengalami kecelakaan saat mabuk hingga melukai istri dan anaknya, Lara dan Monica. Javier kemudian mencoba mendatangi kelas terapi tersebut agar bisa bertemu sosok Tomas. Ia berpura-pura mengikuti kelas dan mengarang cerita untuk bisa mendapat simpati Tomas.

Tomas yang merasa jika Javier memiliki pengalaman hidup sama dengannya pun mulai menganggapnya sebagai teman. Setelah makin dekat, Javier diundang ke apartemen Tomas untuk makan bersama dengan Lara dan Monica.

Javier kemudian terus melakukan aksi-aksi terencana dan mengatakan berbagai kebohongan dengan tujuan untuk mengambil alih kehidupan Tomas.

Javier mulai mengadu domba pasangan tersebut hingga membuat Lara dan Tomas bertengkar. Rencananya sempat terganggu oleh seorang tukang kebun bernama Damian yang melihatnya muncul di apartemen Tomas.

Damian yang ternyata seorang pedofil kemudian mengancamnya dan memintanya untuk mengambil barang-barang Monica hingga merekam kamar Monica.

Namun Javier yang tak pernah kehilangan akal berhasil membuat Damian seolah-olah mengalami kecelakaan kerja. Ia pun melanjutkan aksinya hingga membuat Lara tanpa sengaja membunuh Tomas dengan semprotan lada yang telah ia campurkan dengan bubuk kacang, pemicu alergi Tomas. Ia kemudian menghilangkan bukti dan Tomas pun terbunuh.

Setelah Tomas meninggal, Javier yang sebelumnya sudah mendekati Lara pun akhirnya menikah dengan Lara. Ia menggantikan posisi Tomas sebagai wakil direktur di perusahaan milik ayah Lara. Karirnya kembali naik, dan Javier pun kembali tinggal di apartemen mewah yang ia tinggali bersama Marga dulu.

Setelah menjalani kehidupan barunya, Marga yang kini telah menjadi mantan istrinya sempat mendatanginya.

Marga mengatakan bahwa ia memiliki bukti bahwa Javier telah melakukan pembunuhan berencana pada Tomas dan berniat melaporkannya pada polisi. Namun Javier mengancam jika ia akan berhenti menafkahi Dani dan mengambil apartemen Marga.

Marga yang memikirkan hal tersebut pun pergi. Sementara Javier tetap tenang menjalani kehidupan barunya saat ini.

Alur Cerita yang Relatable di Awal Film

the occupant-2_

Saat kamu baru mulai menonton film The Occupant, kamu mungkin akan cukup merasa relate dengan apa yang terjadi pada karakter utama film ini, Javier, dan kehidupan yang dialaminya. Film ini diawali dengan adegan saat Javier melakukan wawancara kerja, namun ia tak diterima karena kualifikasinya yang tak memenuhi posisi yang tengah ia lamar tersebut.

Hari-hari selanjutnya, Javier pun terus mencari kerja di tempat lain. Namun lagi-lagi ia ditolak atau hanya diberikan tawaran magang tanpa dibayar. Hal ini tentu terasa relate dengan keseharian dan kehidupan kita.

Tak hanya itu, bagian awal film The Occupant juga banyak memperlihatkan mengenai bagaimana fenomena kesenjangan sosial yang mungkin juga sering kita temui di kehidupan nyata.

Fenomena kesenjangan sosial ini terasa dari bagaimana film ini menggambarkan perbedaan antara kehidupan kelas atas dan kelas bawah, baik dari segi sinematografi dan shot-shotnya hingga dialog-dialog yang diucapkan oleh Javier.

Selain itu, sering pula ditampilkan tayangan iklan mengenai bagaimana seorang keluarga bahagia seharusnya tinggal di sebuah hunian yang mewah.

Konflik Terasa Lambat Menuju Klimaks

the occupant-3_

Setelah melalui kisah yang terasa cukup relate di bagian awal, kita kemudian akan memasuki inti cerita saat Javier mulai melancarkan aksinya untuk mengembalikan kehidupan lamanya dan merebutnya dari Tomas.

Alur cerita pun berubah menjadi cerita bergenre thriller dengan penuh adegan suspense yang menegangkan. Namun sayangnya, alur menuju klimaks terasa begitu lambat.

Padahal film The Occupant ini hanya memiliki durasi sepanjang 103 menit saja, namun bagian pertengahan hingga menuju akhir film terasa begitu lama. Perpindahan dari satu konflik ke konflik lainnya terasa dibuat terlalu berputar-putar.

Mungkin kebanyakan penonton pun akan cukup bosan karena tempo film terasa melambat di pertengahan film. Padahal, film ini memiliki akhir dan resolusi yang cukup seru dan menarik. Jadi, buat dirimu bertahan untuk menontonnya sampai selesai ya!

Tokoh Javier Menjadi Karakter Kunci

the occupant-4_

Javier yang menjadi karakter utama dari film The Occupant ini memang merupakan karakter kunci yang menjadi inti dari keseluruhan cerita dan konflik yang terjadi di film ini. Karakternya yang cukup misterius juga menjadi salah satu daya tarik dari film The Occupant. Dari awal hingga akhir film, tokoh Javier juga mengalami pengembangan karakter yang cukup signifikan.

Saat adegan awal film dimana Javier tampak mondar-mandir dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk mencari pekerjaan, kamu mungkin akan merasa simpati pada tokoh utama ini.

Ia tampak seperti suami yang bertanggung jawab dan tak menyerah demi bisa mendapatkan pekerjaan untuk menafkahi keluarganya. Namun perlahan simpati yang kamu rasakan itu pasti memudar.

Dari pertengahan hingga akhir film, sosok protagonis ini pun berubah menjadi sosok yang begitu menyebalkan. Setelah ia memiliki rencana untuk mengambil kehidupan Tomas, Javier pun mulai memperlihatkan bagaimana sikap manipulatifnya hingga mampu berbuat kejam bahkan membunuh orang lain demi mendapatkan impiannya.

Dalam hal ini, sang aktor, Javier Gutiérrez melakukan aktingnya yang cukup baik untuk menciptakan karakter Javier yang tampak misterius dengan karakternya yang cukup berubah dari awal hingga akhir film.

Itulah review dan sinopsis dari film The Occupant, sebuah film thriller penuh adegan suspense mengenai seorang pria yang ingin merebut kemapanannya kembali. Apakah kamu tertarik menonton film ini? Hal apa yang paling membuatmu tertarik dari film The Occupant? Ceritakan di kolom komentar ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram