showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Notebook, Kisah Cinta Terpaut Status Sosial

Ditulis oleh Dhini Oktavianti
The Notebook
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sudah banyak film romantis yang beredar di Hollywood. Beberapa meninggalkan kesan mendalam, tak sedikit juga yang gagal. Yang meninggalkan kesan mendalam mengenai film romantis biasanya akan muncul beberapa tahun sekali. 

Beberapa film genre romantis yang meninggalkan jejak di hati penikmatnya seperti Pretty Woman, The Bodyguard, Gone with The Wind, dan banyak lagi. Lalu muncul The Notebook pada 2004 yang memberikan kisah romantis penuh lika liku. Akhir filmnya juga bisa objektif tergantung dari sudut pandang penonton.

Film yang banyak diberikan penghargaan sebagai salah satu film romantis di beberapa media ini ternyata juga memberikan kontra. Bagi saya, film ini patut diberikan rating 4/5. Mengapa demikian? Yuk lihat review dan sinopsis The Notebook (2004) di bawah ini. 

Sinopsis 

The Notebook__

The Notebook dimulai dengan latar suatu tempat dengan pemandangan danau. Terlihat seorang perempuan tua di suatu rumah megah di pinggir jendela. Perempuan itu kemudian disadarkan untuk bersiap tidur. 

Cerita berlanjut saat seorang pria tua bernama Duke berada di suatu rumah menyapa semua orang termasuk petugas. Duke memasuki kamar perempuan tua yang berada di pinggir jendela karena ia ingin menceritakan suatu kisah dari buku yang dibawanya. 

Awalnya perempuan tua bernama Allie tidak ingin mendengarnya, tapi atas masukan dari perawat, sang perempuan tua pun menyetujui untuk mendengarnya. Duke memberitahu bahwa ini adalah kisah dari Noah, Allie, dan Fin. Namun, Allie tak mengingat dan hanya mencoba mendengarkan. 

Saat pria tua mulai bercerita, adegan beralih ke tahun 1940, di mana Noah, Allie, dan Fin bertemu. Tentu saja saat Allie masih berusia 17 tahun. Latar lokasinya adalah pasar malam.

Terlihat Noah muda (Ryan Gosling) dan Fin bermain dan memenangkan boneka. Mereka beralih ke tempat bom bom car dimana Sara dan Allie bermain. 

Mata Noah terpaku pada Allie yang bermain dengan gembira dan tertawa lepas. Kemudian Noah memberanikan diri mengajak Allie berdansa. Lalu Sara mengatakan bahwa Noah mungkin menyukai Allie. Mengdengar hal itu, Allie menjadi penasaran dan sesekali mencuri pandang. 

Kemudian Noah melakukan tindakan spontan tetapi berbahaya. Saat Allie sedang bermain bianglala bersama teman pria, Noah langsung masuk dan ikut ke dalam.

Sontak petugas pun memberhentikan bianglala dan menyuruh Noah turun, sebab saat itu Noah bergelantung sambil mengajak Allie berkencan di ketinggian. 

Aksi itu membuat Allie dan teman-temannya ketakutan. Allie sendiri masih berusaha menolak tetapi karena adanya paksaan, ia menyetujui berkencan dengan Noah. Dari sini, cerita asmara antara Noah dan Allie di musim panas dimulai. 

Mengenalkan Penyakit Demensia

The Notebook_.Mengenalkan Penyakit Demensia_

Dari film The Notebook (2004), penonton diperkenalkan oleh penyakit Demensia. Tak banyak pada saat itu yang mengenal penyakit ini. Dokter menyebutkan bahwa ini adalah penyakit pikun dan seiring waktu bisa memburuk. 

Memang, dari sisi medis ada hal seperti itu. Akan tetapi dari sisi keluarga, ada banyak hal yang bisa dilakukan pada penderit dengan memberikan cerita di masa lalu yang menyenangkan dan ikonik. 

Tak hanya itu, dari film ini juga kita bisa belajar bahwa keluarga bisa membantu para pasien demensia untuk mengenal kembali dirinya. Beberapa catatan, foto, dan video bisa sangat berpengaruh. 

Alur Maju Mundur

The Notebook_Alur Maju Mundur_

Alur yang digunakan oleh The Notebook (2004) adalah maju mundur. Pada awal film, kamu akan menemukan dua sosok orang tua yang berada di masa kini. Lalu, sang pria tua menceritakan kisahnya sehingga adegan menunjukan alur mundur. 

Cerita yang berada di alur mundur tersebut berada dalam latar waktu sebelum, saat dan setelah Perang Dunia II. Tentu saja cerita ini harus sesuai dengan latar waktu. 

Film The Notebook merepresentasikan masa tersebut dengan sesuai, mulai dari bangunan, pakaian, sampai gaya rambut yang dikenakan oleh para pemerannya. Bahkan saat merepresentasikan masa modern pun masih sesuai. Simpel tapi hit the point. 

Yang menarik juga adalah penggunaan tone lebih hangat saat membicarakan masa muda Noah dan Allie. Lalu ada tone yang lebih segar saat kembali ke masa kini.

Penggunaan tone warna pada setiap adegannya membantu penonton mengetahui alur cerita yang maju mundur serta membangun emosi. 

Sinematografi yang diberikan film berdurasi 124 menit ini cukup simpel tetapi bisa menangkap asmara dari keduanya. Tidak memberikan aksen macam-macam tapi bisa menangkap maksudnya.

Mereka memberikan lebih banyak pengambilan gambar dari long shot, knee shot dan juga medium shot

Meraih Banyak Penghargaan

The Notebook_.Meraih Banyak Penghargaan_

Film The Notebook mendapatkan penghargaan dari MTV Movie Awards 2005 dalam kategori Best Kiss, Golden Satellite Awards 2005 dalam kategori Best Supporting Actress – Motion Picture, sampai memborong banyak penghargaan di Teen Choice Awards 2005. 

Penghargaan yang didapat oleh The Notebook pada Teen Choice Awards 2005 adalah Choice Movie Drama, Choice Date Movie, Choice Movie Actor-Drama, Choice Movie Actress-Drama, Choice Movie Breakout Performance – Male, Choice Movie Chemistry, Choice Movie Liplock, serta Choice Movie Love Scene. 

Entertainment Weekly bahkan memasukkan Allie dan Noah ke dalam 100 Greatest Characters of the Last 20 Years. Momen tersebut terjadi saat The Notebook menjadi salah satu film dalam daftar 25 Sexiest Movie Ever

Marie Claire pun memasukan The Notebook ke dalam daftar 12 Most Romantic Movie Scenes of All Time. Bahkan adegan di mana Noah menaiki bianglala untuk berkencan dengan Allie masuk dalam daftar 50 Most Romantic Moments of All The Time dari Total Film. 

Total Film pun memasukan ciuman di tengah hujan menduduki peringkat No. 4 dalam daftar 50 Best Movie Kisses. Ada banyak lagi daftar panjang momen romantis di antara Allie dan Noah yang mendapatkan penghargaan dari berbagai media. 

Kritikus film pun menganggap cerita dan akting para pemerannya menunjukan usaha yang maksimal.

Peter Lowry dari Film Threat memuji Rachel McAdams dan Ryan Gosling karena memberikan pertunjukan dengan baik, memberikan sentuhan, dan melakukan kendali yang bisa membuat penonton merasakan emosi. 

Baca juga: 10 Film Terbaik yang Dibintangi oleh Ryan Gosling

Adanya Kontra 

The Notebook_.Adanya Kontra_

Dari banyaknya penghargaan dan pujian dari kritikus film, ternyata The Notebook juga menuai kontra. Pakar hubungan melarang untuk menonton film ini karena bisa memicu dampak buruk.

Gurpreet Singh, seorang psikiater dan pakar hubungan, seperti dikutip dari Mirror mengatakan bahwa hubungan Allie dan Noah tidak realistis. Selain itu, adegan Noah yang menaiki bianglala yang dinilai romantis justru memberikan kesan buruk, di sisi lain.

Tindakan tersebut menunjukan sisi Noah yang dramatis, melakukan hal yang berbahaya agar tidak mendapatkan penolakan. Tindakan Noah itu justru memunculkan pelecehan emosional.

Kemudian tindakan Allie yang mengunjungi Noah setelah dilamar lalu memulai kisah cinta yang belum kelar di antara keduanya sebenarnya termasuk dalam perselingkuhan. Hal itu bisa membuat Lon mengalami trust issue. Menarik, ya?

Demikian review dan sinopsis The Notebook (2004). Setelah kamu menonton filmnya, silakan mengisi kolom komentar dan nyatakan pendapatmu. Apakah The Notebook adalah film romantis atau less romantic versi kamu?

Kalau mencari rekomendasi film yang tak kalah romantis dari The Notebook, jangan ragu untuk kunjungi artikel Daftar Film Romantis Terbaik Sepanjang Masa ini.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram