showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Misadventure of Hedi and Cokeman

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
The Misadventure of Hedi and Cokeman
2.3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Misadventure of Hedi and Cokeman bukan film komedi biasa. Ia mengandung banyak komedi gelap yang mengejutkan. Berlatar belakang kehidupan Perancis yang keras, dua orang sahabat, Hedi dan Cokeman hidup serba kurang. Mereka ‘gila’ karena menjual narkoba dari bubuk tembok dan kotoran.

Persahabatan keduanya tidak berubah bahkan ketika mereka sudah sukses menjadi pedagang ganja. Keberuntungan yang dimiliki Hedi dan Cokeman tersebut bermula dari sebuah pernikahan sang adik tiri dengan pengusaha roti sekaligus bandar ganja. Seperti apa kegilaan dan petualangan Hedi serta Cokeman? Mari baca sinopsis dan ulasannya terlebih dulu berikut ini!

Sinopsis

  • Tanggal/Tahun Rilis: 10 Februari 2021
  • Genre:Komedi Gelap, Kriminal
  • Produksi: Chi Fou Mi Productions
  • Sutradara: Julien Hollande
  • Pemeran: Nassim Lyes, Fred Testot, Julie Ferrier, Hedi Bouchenafa

Dua pengedar narkoba kere, Cokeman (Nassim Lyes) dan Hedi (Hedi Bouchenafa) menghadiri acara pemberkatan pernikahan adik tiri Hedi bernama Zlatana. Sebelumnya Hedi tak pernah tahu bahwa ternyata calon suami adiknya tersebut adalah Arsene van Gluten (Fred Testot). Arsene merupakan pengusaha di bidang roti yang punya bisnis sampingan ilegal.

Zlatana tidak terlihat bahagia dan hanya peduli dengan penampilannya. Walau berstatus sebagai keluarga, keberadaan Hedi dianggap asing. Arsene lalu meminta anak buahnya untuk mengusir Hedi beserta Cokeman. Zlatana yang mengetahui kakaknya dipukul, menghentikan itu dan langsung memarahi Arsene di depan keluarga serta tamu undangan. Rupanya, Arsene tidak mengenali bahwa Hedi adalah kakak iparnya.

Zlatana terlihat menyayangi Hedi. Dia tahu sang kakak masih kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Zlatana lalu menawarkan bantuan dengan meminta Arsene menolongnya. Berdalih menebus kesalahpahaman, Arsene setuju dan mau membantu kakak ipar beserta temannya, Cokeman, berbisnis. Dia menawarkan peluang pada Hedi dan Cokeman untuk menjual ganja kualitas tinggi diproduksinya.

Bisnis belum dimulai tapi dua orang itu sudah mulai bertingkah konyol. Arsene dan Pong menjadi ragu untuk bekerjasama dengan mereka, tapi lagi-lagi Zlatana membela kakaknya. Wanita itu mendesak Arsene segera memberikan ganja pada Hedi untuk dijual. Sebagai permulaan Arsene memberi mereka 10 Kg ganja kualitas rendah. Mengetahui hal itu Zlatana meminta Arsene untuk menggantinya dengan kualitas bagus.

Zlatana benar-benar mengubah hidup Hedi. Dia bahkan merayu sang suami agar kakaknya dibolehkan membawa salah satu mobilnya. Hari pertama Hedi memulai bisnisnya pun tiba. Semula semua tampak lancar. Pembeli antre bergantian mendapatkan sebungkus ganja. Hingga seorang pria buta bernama Jafar yang dikenal dengan sebutan ‘bazooka’ mencari Cokeman dan mengacaukannya. Salah paham terjadi pria itu malah membunuh Edwige menggunakan bazooka yang dia bawa.

Semua hancur, termasuk kediaman Cokeman. Hedi bingung bagaimana harus mengatakan pada Arsene mengenai kerugian yang disebabkan olehnya. Namun, semua masalah kembali tak berarti selama ada Zlatana. Mereka kembali mendapatkan ganja, kali ini 20 Kg.

Saat di perjalanan membawa berkarung-karung ganja, mereka mendapat tumpangan dari Yvonne. Yvonne jugalah yang memberi ide Hedi untuk mempekerjakan orang-orang polos dan pecundang guna melancarkan bisnisnya kali ini. Ide Yvonne tampaknya berhasil. Penjualan ganja yang dilakukan Hedi dan kawan-kawan sangat laris. Dalam sekejap, lelaki itu kaya raya.

Namun, Hedi mulai menaikkan harga jual ganjanya. Hal tersebut membuat beberapa pelanggan keberatan. Hingga suatu hari, dua pekerjanya terlibat perkelahian. Mereka pun digelandang ke kantor polisi dengan barang bukti berpaket-paket ganja. Dalam proses interogasi, salah satu di antara dua orang pekerja Hedi membeberkan semuanya.

Zlatana menyampaikan keinginannya untuk berpisah dari Arsene, tapi Hedi memintanya bertahan. Pasalnya Hedi punya rencana untuk mengembangkan bisnis. Sementara itu, pihak polisi diam-diam mengintai Hedi dan Arsene.

Kerjasama antara Arsene, Hedi dan Cokeman mulai dibumbui dengan pengkhianatan. Lelaki pengusaha roti itu tahu Zlatanan ada main dengan Cokeman, sementara Hedi sendiri merencanakan pembunuhan terhadap Arsene. Masing-masing dari mereka sudah menyusun rencana untuk saling menghancurkan. Tetapi, sesuatu yang tidak terduga terjadi di tengah-tengah rencana mereka.  

Persahabatan Gila Dua Orang Pengangguran

Dari menit pertama The Misadventure of Hedi and Cokeman dimulai, kesan yang tidak hilang hingga film ini berakhir adalah persahabatan gila antara dua lelaki pengangguran. Hedi dan Cokeman memang pengangguran, penipu konyol yang nasibnya berubah karena kebaikan hati seorang adik tiri.

Sebelum bertemu Zlatana, hidup mereka tidak jelas dengan jalan pikiran yang juga tidak jelas. Keduanya menjual sesuatu yang diklaim sebagai heroin dan ganja, padahal hanya bubuk tembok dan onggokan kotoran. Tingkah gila antara Hedi dan Cokeman yang membuat mereka cocok satu sama lain.

Cokeman sendiri tampil menonjol dengan pilihan kostum yang aneh. Dia hanya mengenakan mantel bulu dan celana dalam sepanjang film. Unsur komedi dalam karakter Cokeman sungguh satir; lelaki itu tetap tertawa bahkan saat memeluk jasad kawannya yang tanpa kepala. Dia menertawakan banyak hal bahkan yang tidak perlu. Sepanjang 99 menit, suara Cokeman sangat mendominasi. Akting Nassim Lyes sangat menjengkelkan dan membuat frustasi.

Sementara Hedi yang diperankan oleh Hedi Bouchenafa juga tidak kalah gila. Bedanya dia lebih beruntung sebab memiliki adik tiri yang baik dan memihak. Zlatana memanfaatkan kebucinan Arsene untuk membantu kakaknya. Walau sebenarnya enggan, Arsene akhirnya mau membantu.

Dalam film ini, karakter Hedi sebagai sahabat Cokeman tidak terlalu menonjol. Bila dia digantikan oleh aktor lain, rasanya tidak mengganggu pada keseluruhan jalan cerita. Karakternya ‘tertutup’ oleh ke-absurd-an Cokeman yang begitu kuat. Namun, chemistry mereka sebagai dua sahabat di The Misadventure of Hedi and Cokeman memang jempolan. Sepanjang film Anda akan dibuat geleng-geleng kepala.

Baca juga: Film Terbaik Eva Green, Aktris Hollywood Asal Prancis

Dark Comedy dengan Adegan Kekerasan

Secara premis, The Misadventure of Hedi and Cokeman cocok digolongkan sebagai drama kriminal atau drama kejahatan karena ia bercerita mengenai orang-orang yang terlibat bisnis narkoba. Namun, sebuah kejutan terjadi tepat setelah film dimulai karena Anda hanya akan menemukan serangkaian komedi gelap di sana.

Permasalahan-permasalahan serius dalam film ini dibungkus dengan naskah yang konyol. Belum lagi pembawaan tiap karakter yang mengejutkan karena kerap tertawa tapi tidak pada tempatnya. Mereka membicarakan kematian dengan sangat ringan.

Dalam salah satu scene ketika Edwige tewas ditembak bazooka hingga harus kehilangan kepalanya, Hedi yang ada di sana hanya diam dan tidak melakukan apa pun atau bereaksi apa pun. Reaksi Cokeman tidak kalah mengejutkan. Lelaki itu mengangkat jasad Edwige tanpa rasa jijik atau takut dan justru memperlakukannya seperti boneka.

Adegan kekerasan dalam film dark comedy ini kembali disuguhkan menjelang akhir. Saat Arsene, Hedi dan Cokeman digerebeg pihak polisi, perkelahian antara mereka tidak bisa dihindarkan. Dalam scene tersebut Cokeman benar-benar tampil sebagai pahlawan yang sulit dikalahkan. Hingga akhirnya Arsene dan salah satu pekerja mereka masuk ke sebuah oven raksasa. Alih-alih menolong atau bereaksi sewajarnya, kedua orang itu malah kembali tertawa.  

Plot Twist Dipaksakan

Kehadiran plot twist dalam sebuah film dapat memberi efek kejut yang sulit dilupakan. Namun, bagaimana jika hal tersebut malah terkesan dipaksakan? Pada akhir The Misadventure of Hedi and Cokeman Anda akan bertemu dengan sebuah plot twist yang seperti itu, yaitu sebuah kejutan yang tidak perlu dan tidak jelas dari mana mau ke mana.

Kekonyolan pada film ini sebenarnya tidak perlu plot twist, apalagi di akhir dan hanya sedikit. The Misadventure of Hedi and Cokeman sudah cukup mengejutkan dengan alurnya yang penuh dengan komedi gelap. Ditambah karakter-karakter yang tidak biasa di dalamnya.

Nama lain film ini adalah Passing Pécho: The Carrots Are Cooked atau Le Client a Toujours Tort en Passant Pecho. Ia salah satu film komedi asal Perancis yang bisa Anda saksikan di Netflix. Ditulis dan disutradarai oleh Julien Hollande, The Misadventure of Hedi and Cokeman akan membawa suasana komedi yang gelap. Seperti apa persisnya? Anda harus menontonnya sendiri! Selamat menyaksikan!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram