bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film The Ledge (2022), Rencana Pembunuhan

Ditulis oleh Gerryaldo
The Ledge (2022)
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Siapa sangka rencana liburan bersama dengan teman dekat berubah sedemikian rupa menjadi ajang survival ketika tidak sengaja bertemu dengan pembunuh keji yang sebelumnya dikira sebagai teman selama perjalanan? Cerita tersebut menjadi main plot dari film  yang dibintangi oleh Brittany Ashworth dan Ben Lamb ini.

Film berdurasi 1 jam 26 menit ini sukses membuat penontonnya gemes dengan keadaan yang terjadi. Howard J. Ford sang sutradara pintar sekali memainkan emosi para penonton saat melihat tokoh utama film ini terjebak tidak bisa naik dan turun di atas tebing curam. Pilihannya hanya ada dua, berjuang untuk hidup atau mati sia-sia.

Sinopsis

The Ledge_Poster (Copy)

Kelly (Brittany Ashworth) dan Sophie (Anaïs Parello) merupakan teman dekat. Satu kali, mereka berdua merencanakan untuk berlibur dengan mengunjungi Monte Antelao, gunung tertinggi di Dolomites timur yang terletak di timur laut Italia. Mereka berniat untuk memanjat gunung tebing setinggi 10.000 kaki tersebut. Semua hal dipersiapkan dengan matang.

Baca Juga: 10 Film Tentang Pendakian Gunung Terbaik Sepanjang Masa

Namun sebelum hari H pendakian, mereka bertemu dengan sekelompok pemuda yang terdiri dari Josh (Ben Lamb), Nathan (Louis Boyer), Reynolds (Nathan Welsh) dan Taylor (David Wayman). Salah seorang pemuda bernama Josh mendatangi kabin Kelly dan Sophie untuk mengajaknya berpesta saat malam. Awalnya Kelly enggan, namun karena Sophie mendesak akhirnya ia setuju untuk ikut pesta kecil tersebut.

Pesta dimulai dengan api unggun dan saling mengenal satu sama lain. Namun karena beberapa sudah mabuk dan Sophie mulai ngawur, Kelly akhirnya pamit untuk tidur lebih dulu namun tiba-tiba Josh menahan tangannya membuat Kelly gusar. Begitu Kelly bisa pergi, Josh mulai menjelek-jelekan Kelly. 

Hal ini membuat Sophie sedikit tersinggung dan mulai menyanggah Josh dengan mengatakan kalau mereka pengecut karena hanya mau memanjat di kaki tebing saja. Josh mulai panas, begitu Sophie pergi, ia mengejar Sophie dan mulai mencoba memperkosanya. Sophie lantas melawan dan mencakar wajah Josh membuat Josh makin gelap mata. Saat akan mencekik Sophie, semua teman Josh datang melerai.

Mereka lantas mengejar Sophie yang sudah lari menyelamatkan diri untuk memberi penjelasan. Saat Sophie terjebak di pinggir tebing, bukannya diajak bicara, Josh malah meninju Sophie hingga ia terjatuh dari tebing puluhan meter. Sophie luka berat dan sekarat. Kelly yang mendengar ribut-ribut lantas kembali bangun dari tidurnya untuk mengecek keadaan.

Kelly bingung karena di api unggun tidak ada siapa-siapa. Kelly pun mencari Sophie dan Josh juga yang lainnya. Saat melewati beberapa pohon, Kelly melihat kalau Sophie dan yang lain ada di atas tebing.

Karena tidak jelas, ia lantas menyalakan kamera videonya dan mencoba untuk zoom. Kelly kaget bukan main ketika mengetahui Sophie dibunuh dan dilempar dari atas jurang oleh para pemuda itu.

Kelly berteriak dan terdengar oleh Josh cs., ia sadar kalau hal itu memancing perhatian mereka. Benar saja, Josh yang mengetahui kalau Kelly sempat merekam mereka lantas meminta teman-temannya yang lain untuk mengejar Kelly sampai dapat untuk merebut kamera video dari tangannya.

Kelly berlari sekencang mungkin. Ia tidak punya pilihan lain untuk keluar dari wilayah itu kecuali memanjat tebing gunung batu Antelao.

Hal tersebut ia lakukan karena teman-teman Josh berpencar untuk menangkap dirinya. 1 lawan 4 orang, sudah jelas Kelly kalah jumlah. Mereka pun mengejar Kelly sampai kaki gunung. Kelly lantas memanjat tebing disusul dengan Taylor yang ikut mendaki untuk mengejarnya. Beruntung Kelly bisa mencegah Taylor naik dengan menjatuhkannya dari tebing.

Kaki Taylor patah dan ia dibawa kembali ke kabin sementara yang lain bersiap untuk mendaki gunung juga dengan cara memutar sehingga mereka bisa lebih cepat sampai di tengah-tengah tebing. Kelly mulai kelelahan, beberapa peralatan pendakiannya sempat jatuh saat melawan Taylor, sehingga ia tidak bisa bergerak banyak tanpa peralatan.

Beruntung Kelly sudah sampai di tengah tebing namun ia terhalang batu besar untuk sampai ke pijakan yang rata dan luas. Ia akhirnya terjebak di bawah bebatuan tempat dimana ada hammock bekas pendaki lain yang masih terpasang. Disana, setidaknya, Kelly bisa beristirahat sembari mengobati jari-jarinya yang terkikis batu tajam ketika mendaki.

Meski bisa istirahat, Kelly tetap terancam, Josh cs., sudah ada tepat di permukaan luas  datar yang berada tepat di atas kepalanya. Josh mulai bernegosiasi dengan Kelly untuk meminta kamera videonya namun Kelly malah menantang Josh membuat Josh hilang kesabaran. Ia mulai mencoba untuk membuat nyawa Kelly dalam bahaya dengan mendorong jatuh peralatan berat ke atas hammocknya.

Josh lantas meminta temannya, Nathan, untuk kebawah dan merebut kamera video dari Kelly sembari mencoba mencelakainya. Alih-alih terbunuh, Kelly bisa melawan dan malah Nathan yang terluka parah akibat beberapa bagian badan dan juga kakinya ditusuk dengan pisau gunung oleh Kelly dalam upaya defense.

Josh yang marah mulai menjadi-jadi. Nathan dan Reynolds mulai menaruh curiga pada temannya yang terkenal tempramen itu. Mulai banyak cerita bohong dan hal buruk lainnya, mereka berdua percaya dia juga membunuh Taylor sebelum naik tebing bersama mereka supaya Taylor tutup mulut dengan kejadian ini. Mereka pun jadi waspada.

Benar saja, karena Josh mengetahui kalau Nathan dan Reynolds membicarakannya di belakang, Josh lantas membunuh Nathan dan melemparnya dari atas tebing setelah tahu dia tidak berguna lagi.

Reynolds pun bernasib sama, saat ia menemui Kelly di bawah mereka, Josh malah menghajar Reynolds dan membakarnya hingga tewas. Mau tidak mau, Josh sendiri yang harus menghabisi nyawa Kelly dan merebut kartu memori yang ternyata sudah dilepas dari kamera.

Josh pun berhasil menghampiri Kelly yang sudah mulai kelelahan dan kedinginan parah, luka-luka di tubuhnya membuat ia juga meringis kesakitan namun ia tetap bertahan. Ia lantas teringat kembali akan tunangannya yang meninggal saat mereka mendaki, ada suara yang mengatakan Kelly harus kuat. Dengan tenaga terakhir, ia bisa mengalahkan Josh hingga Josh tewas jatuh ke dasar jurang.

Suspense!

The Ledge_Plot (Copy)

Selama film berlangsung, kayaknya tidak ada adegan yang sempat terlewat untuk ditonton. Ceritanya yang suspense namun tetap ringan bisa diikuti tanpa rasa bosan. Penonton dibuat penasaran dengan strategi apa yang akan Kelly lakukan untuk kabur dari kejaran Josh, Nathan, Taylor dan Reynolds. 

Padahal settingnya mentok di tebing yang curam saja tidak bisa kemana-mana lagi mengingat Kelly yang terjebak dan Josh cs., menunggu Kelly diatasnya bak burung gagak menunggu mayat yang siap disantap. Tidak heran ya kalau film The Ledge ini bisa jadi salah satu film yang oke untuk ditonton akhir pekan. Go watch it guys!

Si Biang Onar

The Ledge_Joshua (Copy)

Tidak lengkap ya kalau film thriller semacam ini tidak ada yang bikin onar atau jadi sumber masalah. Perkenalkan tokoh Joshua yang diperankan oleh Ben Lamb. Dari awal film mulai, karakternya yang pemarah sudah bisa dilihat, bahkan ketika ia bertemu dengan Sophie dan melihat Kelly yang enggan bergabung dengan mereka. 

Bak bola salju, si manusia jahanam ini makin membuat situasi jadi super rumit karena keegoisannya. Selama cerita bergulir, kita jadi tahu kalau ternyata Joshua ini memang sudah bermasalah sedari kecil, namun teman-temannya yang lain tidak bisa menolak permintaan Josh karena mereka sudah pernah dibantu oleh Josh dengan syarat dan ketentuan berlaku pastinya.

Karakter Kuat

The Ledge_Kelly (Copy)

Bak Lara Croft di film Tomb Raider, karakter Kelly yang diperankan oleh Brittany Ashworth sama kuatnya dengan Lara. Ia memanjat tebing batu curam hanya menggunakan peralatan seadannya, tergantung kesana kemari pakai kaos lengan terbuka dan celana jins.

Apabila itu benar terjadi di dunia nyata, saya yakin banyak orang yang berjatuhan dari tebing tiap harinya mengingat pakaian untuk climbing harus proper dari atas sampai bawah. 

Kelly yang awalnya mengira ia tidak akan selamat bahkan bisa bertahan dari serangan ular berbisa, tetap memanjat meski jari tangan sudah sobek dan luka di sekujur tubuh ditambah dehidrasi karena kehilangan air minum. Tak salah bukan kalau harus membandingkannya dengan si cantik nan berbahaya, Lara Croft? 

Film The Ledge ini menuai banyak kritik baik kritik yang bagus dan buruk, beberapa mengatakan bahwa film ini sungguh klise dan jalan ceritanya mudah ditebak. Meski demikian tidak sedikit yang memberi komentar bagus untuk film The Ledge berkat jalan ceritanya yang tidak kemana-mana dan fokus pada satu masalah saja. Bacaterus memberi skor 3/5 untuk film ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram