Sinopsis & Review The Laundromat, Kemelut Pencucian Uang

Apakah kalian familiar dengan skandal Panama Papers? Skandal pencucian uang ini menyeret sejumlah nama pesohor dunia seperti kepala negara, politikus hingga artis. Terinspirasi dari skandal ini, Steven Soderbergh mengadaptasinya menjadi sebuah film bergenre drama komedi biografi dengan judul The Laundromat. 

Salah satu kisahnya adalah tentang Ellen Martin yang mengalami sebuah kecelakaan hingga akhirnya menyeretnya dalam sebuah investigasi. Hal tersebut dikarenakan perusahaan asuransi yang seharusnya meng-cover kecelakaan suaminya ternyata sebuah perusahaan bodong.

Dalam investigasi tersebut juga terbongkar kecurangan tentang uang dan pajak. Penasaran? Yuk simak sinopsis dan review-nya dari Bacaterus ini!

Sinopsis

Film ini dibuka dengan pengacara Jürgen Mossack (Gary Oldman) dan Ramón Fonseca (Antonio Banderas) yang memperkenalkan tentang bagaimana konsep uang, kredit, hingga pencucian uang. Di sini keduanya memperkenalkan tiga contoh tokoh fiksi yang terkena dampak dari intrik perusahaan mereka yang bernama Mossack & Fonseca.

Yang pertama, ada kisah Ellen Martin (Meryl Streep) yang sedang berlibur dengan suaminya Joe Martin (James Cromwell) di sebuah kapal pesiar. Tanpa diduga, kapal tersebut mengalami kecelakaan yang menenggelamkan Joe dan sebagian penumpang lainnya. Akan tetapi, pada saat Ellen Martin akan mengajukan kompensasi atas kematian suaminya, ia mengalami kendala.

Ellen Martin tidak bisa melakukan klaim karena perusahaan tempat pemilik kapal membeli polis asuransi telah dijual ke perusahaan lain yang berbasis di Nevis.

Yang jadi masalah adalah perusahaan yang berbasis di Nevis tersebut adalah perusahaan cangkang Mossack. Perusahaan itu sedang dalam penyelidikan IRS (Internal Revenue Service), lembaga pajak AS, karena terlibat kasus penipuan.

Setelah itu, Ellen Martin mencoba menghubungi Mossack dan perusahaan yang ada di Nevis tersebut, tetapi tidak berhasil. Ia pun mencoba untuk mendatangi Malchus Bon Camper, seorang manajer perusahaan tersebut yang ternyata telah ditangkap oleh IRS di Bandara Miami. 

Kisah kedua adalah tentang Simone, seorang putri miliarder Afrika bernama Charles. Suatu hari ia mendapati ayahnya berselingkuh dengan sahabatnya. Ia begitu marah dan mencoba untuk memberitahu ibunya. Akan tetapi Charles mencoba membungkam Simone dengan saham bernilai 20 juta dolar AS di salah satu perusahaan investasinya.

Pada saat akan melakukan klaim saham tersebut di kantor Mossack Panama, ternyata saham tersebut tidaklah berharga. Perusahaan tersebut adalah bagian perusahaan cangkang di bawah Mossack dan hanya ada di atas kertas saja. 

Kisah ketiga adalah dramatisasi dari insiden Wang Lijun, seorang tokoh politik China pada tahun 2012. Dimulai dengan Maywood (Matthias Schoenaerts) sang perantara penyalur uang orang kaya China ke luar negeri yang pergi ke sebuah hotel untuk bertemu dengan Gu Kailai (Rosalind Chao).

Gu Kailai adalah salah satu dari orang China yang menyalurkan uangnya tersebut untuk menghindari pajak. Maywood menekan Gu Kailai untuk memberinya harga yang lebih tinggi agar bisa terus melakukan pencucian uang keluarganya melalui perusahaan cangkang di bawah Mossack.

Gu Kailai yang tidak mau melakukan hal tersebut membunuh Maywood dengan meracuninya. Kemudian, Gu Kailai mengadukan insiden tersebut kepada kepala polisi Wang Lijun. Dia berharap mendapat perlindungan.

Bukannya mendapatkan perlindungan, Gu Kailai sekeluarga malah ditangkap oleh pihak kepolisian China atas dasar pembunuhan Maywood dan korupsi. Wang Lijun ternyata diam-diam merekam pembicaraan Gu Kailai pada saat meminta perlindungannya. Lalu bagaimana film ini berakhir? Akankah ada orang yang mengungkap kasus tersebut?

Isu Kompleks Dikemas dalam Alur Cerita Sederhana

Film ini mengangkat sebuah isu yang sangat kompleks yaitu tentang skandal Panama Papers. Skandal di mana beberapa orang yang memiliki kekayaan berlimpah mencoba melindungi kekayaan mereka dari pajak di negaranya. Mereka menggunakan jasa sebuah perusahaan di Panama bernama Mossack Fonseca dengan mendirikan sebuah perusahaan cangkang.

The Laundromat mencoba menjelaskan proses pencucian uang tersebut menjadi sebuah tontonan yang menarik. Dimulai dengan munculnya pengacara Jürgen Mossack (Gary Oldman) dan Ramón Fonseca (Antonio Banderas) yang memperkenalkan tentang bagaimana konsep uang, kredit dan pencucian uang dengan gayanya yang kocak. 

Dibalut dengan beberapa humor yang berhasil menghibur penontonnya harus kita akui bahwa Steven Soderbergh berhasil mengemas cerita yang rumit tersebut dengan analogi yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para penontonnya. Kita akan menikmati sebuah pemahaman konsep pencucian uang yang rumit dengan mudah.

Sang Sutradara memberikan subplot dengan 3 contoh tokoh yang terdampak pencucian uang tersebut. Kemudian, di dalamnya diselipkan beberapa penjelasan bagaimana proses pencucian uang itu terjadi. 

Karakter Utama Kurang Mendominasi

Pada umumnya, penonton mengharapkan ada aksi heroik atau penyelesaian atas sebuah konflik yang ada dalam film oleh karakter atau tokoh utama. Nah, dalam film ini juga banyak yang mengharapkan Ellen dapat menyelesaikan atau melawan kasus pencucian uang tersebut hingga memberikan ending yang memuaskan bagi para penontonnya.

Karena dari ketiga tokoh hanya Ellen Marin yang digambarkan sebagai karakter ambisius yang mencoba mencari tahu dan melakukan investigasi perusahaan yang berbasis di Nevis. Ia juga mencoba mencari manajer keuangannya yang bernama Boncamper dengan melakukan perjalanan yang cukup jauh.

Tetapi, dari hasil investigasinya tersebut tidak dijelaskan bagaimana progres dari investigasinya tersebut. Malah usaha Ellen Martin dalam menginvestigasi kasus pencucian uang tersebut juga terbilang menggantung, tidak disebutkan berhasil ataupun gagal.

Penyelesaian terhadap kasusnya juga terbilang klise dan tidak jelas. Namun, tetap saja film ini dapat menambah wawasan penontonnya dalam hal pencucian uang.

Durasi yang Cukup Pendek

Seperti yang telah disebutkan, film ini mengangkat tema cerita yang kompleks, banyak sekali terminologi tentang keuangan yang mungkin baru dan sulit dipahami oleh sebagian orang. Seperti apa itu shell company atau perusahaan cangkang yang dijadikan alat untuk menghindari pajak oleh para orang kaya di dunia. 

Kelihaian Steven Soderbergh terlihat dalam gaya storytelling yang menarik juga sederhana. Gayanya tersebut membuat durasi film yang hanya 90 menit ini jadi cukup untuk memberikan penjelasan tentang pemahaman konsep pencucian uang. Meskipun cerita tentang karakternya sendiri terbilang tidak terlalu mengesankan untuk sebagian penontonnya.

Gaya Berpakaian Parlente yang Mencuri Perhatian

Gaya Jürgen Mossack dan Ramón Fonseca dalam menarasikan cerita The Laundromat yang kocak dan dibalut dengan dark humor memang membekas di ingatan para penonton dan penggemar film ini. Akan tetapi tidak hanya itu saja, gaya berpakaian mereka pun banyak disoroti oleh para penikmat film The Laundromat. 

Di setiap adegan, narasi mereka selalu berpakaian parlente yang mencuri perhatian dan diklaim memberikan pesan khusus lewat cara berpakaiannya tersebut. Di balik kerapian yang ada ternyata tersembunyi sebuah kebobrokan. Tema film ini sendiri adalah sebuah kecurangan dan kebobrokan para orang kaya dalam menghindari pajak.

Nah, itulah sinopsis dan review film The Laundromat. Terlepas dari semua kekurangannya, ternyata film ini merupakan salah satu film bertema finansial terbaik. Film ini juga bisa kalian jadikan tontonan yang menarik jika ingin mempelajari tentang skandal Panama Papers.

Gaya storytelling yang cukup sederhana membuat film yang mengangkat isu kompleks ini menjadi mudah dipahami dan menyenangkan untuk ditonton. Jadi bagaimana kelanjutan filmnya? Akankah Ellen mendapatkan kompensasinya?

Tertarik untuk menonton film yang mengangkat tema dunia bisnis dan finasial lainnya? Jangan ragu mampir ke artikel Film Terbaik yang Mengusung Tema Tentang Dunia Bisnis ini, ya!