bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Film The Last Witch Hunter (2015)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
The Last Witch Hunter
1.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Selama 8 abad kehidupannya, Kaulder selalu memburu penyihir jahat di bawah perintah organisasi rahasia. Dia tidak pernah menyangka bahwa kutukan yang membuatnya hidup abadi adalah jalan bangkitnya Sang Ratu Penyihir yang sudah pernah dia bunuh sebelumnya.

Berhasilkah dia menghentikan kekuatan kegelapan itu sebelum kutukan wabah mematikan menyebar ke seluruh dunia? The Last Witch Hunter adalah film action fantasi karya Breck Eisner yang dirilis oleh Lionsgate pada 23 Oktober 2015.

Mungkin kita mengira bahwa kisah dalam film ini berdasarkan komik atau novel fantasi, tapi nyatanya Corey Goodman menulis naskahnya karena terinspirasi dari obrolannya dengan Vin Diesel tentang game Dungeons & Dragons yang merupakan game favorit Vin Diesel.

Akankah kisah penyihir di dunia modern ini bisa membuat kita tercekam? Sebaiknya simak review berikut ini terlebih dahulu.

Sinopsis

The Last Witch Hunter poster_

800 tahun lalu, Sang Ratu Penyihir melepaskan kutukan berupa wabah mematikan. Sekelompok ksatria memburunya hingga ke pohon tua yang menjadi kediamannya. Salah satu ksatria itu, Kaulder, berhasil membunuh Sang Ratu Penyihir. Tapi sebelum mati, Sang Ratu Penyihir mengutuk Kaulder akan hidup abadi dalam kesendirian.

Kembali ke masa kini, Kaulder berusaha menghentikan pengaruh sihir saat berada di dalam pesawat terbang dengan memisahkan tiga batu sihir yang menjadi penyebab badai yang melanda langit malam itu.

Kaulder disambut oleh Dolan ke-36, seorang pendeta yang menjadi pengawalnya atas titah dari Axe and Cross, organisasi rahasia penjaga perdamaian antara manusia dan penyihir.

Dolan ke-36 menyatakan diri untuk segera pensiun dan Kaulder memberikan hadiah berupa pena unik. Keesokan harinya, Kaulder mendapat kabar bahwa Dolan ke-36 telah wafat dalam damai dan Dolan ke-37 segera diangkat.

Bersama Dolan yang baru, Kaulder menyelidiki kematian Dolan ke-36 yang ternyata dilakukan oleh penyihir kuno yang sudah lama tidak pernah dijumpainya lagi. Dolan ke-36 ternyata belum meninggal dunia melainkan berada dalam pengaruh sihir hitam yang akan hilang efeknya apabila sang penyihir dibunuh.

Dengan menggunakan petunjuk dari Dolan ke-36 yang ditemukan di buku diary-nya, Kaulder datang ke bar penyihir dan bertemu dengan Chloe untuk mendapatkan sihir yang membuatnya bisa mengembalikan ingatan masa lalunya.

Saat sedang menelan sihir dan masuk ke alam ingatan, seorang penyihir menyerang mereka. Setelah itu, Kaulder menyelamatkan Chloe dari serangan penyihir itu lagi di apartemennya.

Dolan ke-37 mengetahui identitas penyihir itu yang bernama Belial. Kaulder meminta Chloe untuk membuatkan sihir seperti sebelumnya, tapi bahan pembuatnya sudah rusak akibat serangan penyihir kemarin.

Mereka berdua menuju rumah teman Chloe yang memiliki bahan tersebut, tapi mereka justru menemukan jasad teman Chloe yang sudah mati terbunuh. Mereka kemudian mengunjungi Danique, yang justru melepaskan sihir kepada Kaulder yang akhirnya bisa diselamatkan oleh Chloe dengan masuk ke dalam alam pikiran Kaulder.

Mengetahui akan keahlian Chloe, Kaulder memintanya untuk masuk ke dalam alam pikirannya dan menemukan ingatan tentang kejadian saat dia membunuh Sang Ratu Penyihir.

Ternyata, setelah Kaulder membunuh Sang Ratu Penyihir, jantung Sang Ratu Penyihir masih hidup dan ketika hendak dimusnahkan membuat Kaulder kesakitan, sehingga disimpan oleh Dolan ke-1.

Kaulder kemudian marah kepada Dolan ke-37 yang selama ini mengetahui rahasia keberadaan jantung Sang Ratu Penyihir yang kini sudah di tangan Belial. Kaulder langsung memburu Belial dan berhasil membunuhnya. Tapi Belial sudah berhasil membangkitkan Sang Ratu Penyihir dengan menggunakan tubuh salah satu penyihir yang menjadi teman Kaulder.

Dolan ke-36 berhasil terlepas dari sihir hitam dan hidup kembali. Kaulder, Chloe dan Dolan ke-37 memburu Sang Ratu Penyihir yang sekarang mendiami markas organisasi Axe and Cross setelah membunuh para pemimpin dan membuat para penyihir yang ditahan di dalamnya di bawah pengaruh sihirnya untuk mempersiapkan pelepasan wabah kutukan.

Setelah Chloe berhasil memutuskan mantra para penyihir dengan masuk ke dalam alam pikiran salah satunya, Kaulder langsung berhadapan dengan Sang Ratu Penyihir.

Bisakah Kaulder membunuh Sang Ratu Penyihir untuk kedua kalinya? Akankah dia mengorbankan kehidupan abadinya dengan menghancurkan jantung Sang Ratu Penyihir? Tonton filmnya sampai habis untuk menepis semua rasa penasaran.

Atmosfer yang Kelam

Mengandalkan Pesona Vin Diesel_

Jika mendengar kata penyihir sebagai tema sebuah film, tentu yang kita bayangkan adalah atmosfer yang kelam di sepanjang filmnya. Dan, film The Last Witch Hunter memiliki atmosfer khas ini yang cukup stabil dari awal hingga akhir film.

Kesan misterius tentang sosok Sang Ratu Penyihir pun disajikan dalam porsi yang cukup, meski masih sedikit terlalu dangkal dari sisi pendalaman karakter.

Diceritakan di dalam film, bahwa manusia dan penyihir hidup berdampingan di era modern di bawah pengawasan organisasi Axe and Cross dengan karakter Kaulder sebagai eksekutor dalam setiap tindakan organisasi ini.

Kita tidak akan kesulitan untuk membedakan antara manusia biasa dan penyihir dimana penyihir digambarkan memiliki tattoo di tubuhnya, meski hanya berukuran kecil.

Mengingat film ini bercerita di dunia fantasi dengan ilmu sihir yang tersebar luas meski masih bisa dikontrol, variasi ilmu sihir yang ditampilkan di dalam film berdurasi 1 jam 4 menit ini cenderung minim, sehingga sedikit berada di bawah ekspektasi kita.

Mengandalkan Pesona Vin Diesel

Atmosfer yang Kelam_

Bisa dibilang, film The Last Witch Hunter sangat mengandalkan pesona Vin Diesel yang untungnya tampil maksimal dan sangat cocok dengan karakter yang dibawakannya.

Kalimat dingin yang diucapkan, ketegasan sikap untuk selalu melawan kejahatan, dan kehandalan dalam menghadapi perlawanan para penyihir, dapat diberikan oleh Vin Diesel dengan cukup apik.

Tapi sayangnya, karena terlalu fokus kepada karakternya, para pemeran lain hanya mendapat porsi yang kecil dalam pengembangan karakternya.

Bahkan akting Elijah Wood dan Michael Caine, sebagai dua generasi Dolan, sangat tersia-siakan karena tidak memiliki latar belakang yang cukup dan karakternya tidak digali dengan dalam, padahal kedua sosok ini memegang peranan penting dalam cerita.

Begitu pun dengan karakter Chloe yang hadir secara mendadak dan tidak punya latar belakang. Chemistry antara Rose Leslie dan Vin Diesel tidak terjaga dengan baik, padahal mereka terlihat bersinergi di adegan awal saat mereka pertama kali bertemu di bar, tapi kemudian semakin mengurang dan menurun seiring pertemuan-pertemuan mereka yang singkat.

Film Fantasi dengan Elemen yang Lengkap

Film Fantasi dengan Elemen yang Lengkap_

Film The Last Witch Hunter ini sebenarnya memiliki elemen yang lengkap sebagai sebuah film fantasi berkualitas. Selain atmosfer yang kelam, adanya ilmu sihir, dan petualangan yang seru, film ini juga memiliki cerita misterius yang memiliki twist menjelang akhir filmnya. Hanya saja, semua terlihat terlalu mudah tanpa menemui kesulitan berarti.

Memang masuk akal ketika Kaulder mengamankan tiga batu sihir yang menyebabkan badai di awal film karena dia memiliki pengalaman selama 8 abad dalam menghadapi sihir.

Tapi begitu musuh-musuh besarnya mulai bermunculan, sudah seharusnya pertarungan antara mereka dibuat lebih seru dan terasa berat bagi sang protagonis, tapi semua itu tidak terjadi di film ini.

Semua pertarungan terasa cepat selesai, padahal sebelumnya, baik Belial ataupun Sang Ratu Penyihir, diceritakan memiliki ilmu sihir yang sangat tinggi yang belum pernah ditemui lagi oleh Kaulder selama 8 abad.

Tapi hanya dengan sekali serangan, Belial tumbang, dan dengan beberapa jurus saja Sang Ratu Penyihir pun kalah tanpa membuat Kaulder terluka parah, hanya pingsan sebentar saja.

Kelemahan utama yang menjadi sangat fatal bagi keseluruhan film adalah jalan cerita yang kurang secara latar belakang. Banyak hal yang tidak kita temui penjelasannya, seperti kematian istri dan anak Kaulder, apakah karena wabah atau bukan, kita tidak menemukan jawabannya.

Begitu juga dengan para ksatria di awal film, apakah itu pasukan Crusader atau Viking? Semua tidak jelas. Begitu pula dengan beberapa adegan yang membuat kita harus berusaha mengerti sendiri tanpa ada penjelasan, seperti yang dilakukan Chloe ketika hendak diserang Belial di apartemennya.

Dia menghidupkan semua lampu, Chloe ternyata memiliki fasilitas puluhan lampu bohlam yang dijalin dengan tanaman, yang kemudian pecah akibat kekuatan sihir Belial.

Kita tidak menemukan penjelasan apakah penyihir itu, atau dalam konteks ini kekuatan gelap, akan takut dengan lampu yang sangat terang. Mengingat Chloe sendiri adalah seorang penyihir yang seharusnya terkena efek dari lampu itu juga.

Kita dibuat harus mengerti sendiri dan teguh dengan asumsi kita terkait hal-hal seperti ini yang akan banyak kita temui di sepanjang film dengan sinematografi yang kelam ini.

Pada akhirnya, The Last Witch Hunter seharusnya bisa menjadi salah satu film fantasi yang bagus. Tapi karena kurangnya penggalian cerita dan banyak lubang dalam kisahnya, membuat performa apik Vin Diesel terasa percuma.

Sebagai film action pun kita tidak disuguhkan adegan aksi yang dahsyat dan fantastis, bahkan beberapa di antaranya seperti mencontek dari adegan di film lain.

Salah satunya adalah imajinasi Kaulder di alam pikirannya yang melihat kota mati serta porak-poranda dengan dipenuhi rumput-rumput yang tinggi dimana adegan ini mengingatkan kita akan film I Am Legend (2007).

Tapi tentunya bagi kalian yang menyukai film-film fantasi, maka film yang syutingnya dilakukan di kota Pittsburgh ini cukup layak untuk ditonton.

Ditutup dengan lagu hits “Paint It Black” yang di cover oleh Ciara, film ini sepertinya menyisakan tempat untuk sebuah film sequel. Sudah siap memburu Sang Ratu Penyihir bersama Kaulder yang abadi? Langsung tonton filmnya, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram