showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Last 10 Years, Ketika Hidup Hanya 10 Tahun Lagi

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
The Last 10 Years
3.4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Last 10 Years dalam bahasa Jepang dikenal dengan judul Yomei 10 Nen. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Ruka Kosaka yang dipublikasikan pada 2007.

Film ini mengikuti kisah seorang wanita bernama Takabayashi Matsuri yang mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Atas penyakitnya ini, Matsuri diprediksi hanya bisa hidup 10 tahun lagi. 

Matsuri pun memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan hidupnya, bahkan dia tidak ingin jatuh cinta. Hingga akhirnya, Matsuri bertemu dengan Manabe Kazuto di acara reuni sekolahnya. Akan seperti apakah kisah perjuangan Matsuri di 10 tahun terakhir hidupnya? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca juga: 10 Film Jepang Paling Sedih dan Menguras Air Mata

Sinopsis

Review The Last 10 Years_Sinopsis_

Pada usia 20 tahun, Matsuri diketahui mengidap Hipertensi Arteri Paru. Sehingga dia terpaksa tidak melanjutkan kuliah karena harus melakukan terapi pengobatan dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Dua tahun berlalu, akhirnya pada Agustus 2013, Matsuri pun keluar dari rumah sakit meski dia masih harus rutin melakukan check up. Setelah sekian lama, Matsuri akhirnya bertemu kembali dengan tiga orang teman dekatnya saat kuliah. Matsuri pun sangat senang karena bisa bertemu dengan mereka kembali.

Pulang dari pertemuan tersebut, Sanae menawarkan Matsuri untuk bekerja di perusahaannya sebagai penulis. Sanae sangat merindukan tulisan-tulisan Matsuri dan karena alasan itu dia menawarkan pekerjaan tersebut.

Beberapa hari kemudian, Matsuri mendapatkan undangan untuk acara reuni SMA. Di depan pintu masuk ke tempat reuni, Matsuri bertemu dengan Manabe Kazuto meski dia tidak terlalu ingat Kazuto.

Suasana reuni pun sangat meriah, Matsuri cukup menikmati momen tersebut. Pada acara puncak, Takeru membuka sebuah kotak yang berisi surat yang pernah mereka tulis ketika masih sekolah.

Pada hari yang berbeda, Matsuri mencoba melakukan wawancara di suatu perusahaan. Namun, hasilnya kurang bagus karena satu dan lain hal.

Saat sedang merenung, tiba-tiba ia mendapat telepon dari Takeru. Kemudian Matsuri menunggu Takeru sampai di rumah sakit untuk menjenguk Kazuto yang mencoba bunuh diri.

Matsuri sempat kesal mendengar alasan Kazuto yang ingin bunuh diri, sehingga ia merasa tak tahan dan pulang lebih dulu. Beberapa hari kemudian, Kazuto dan Takeru mengajak Matsuri bertemu di tempat makan milik Pak Gen.

Kazuto pun mengucapkan permintaan maaf kepada Matsuri karena telah berbicara yang tidak pantas, terutama setelah tidak sengaja melihat Matsuri dan ibunya ada di rumah sakit.

Sejak saat itu, Matsuri menjadi cukup dekat dengan Kazuto dan Takeru. Tak lama, Sanae pun ikut bergabung setelah Matsuri akhirnya menerima tawaran pekerjaan dari Sanae.

Matsuri pun melewati hari-hari yang menggembirakan dengan mereka bertiga. Sampai-sampai Sanae dan Takeru pun akhirnya berpacaran.

Pada tahun 2016, Matsuri merasa bahagia sekaligus sedih. Apalagi ketika mendengar beberapa orang membicarakan tentang nasibnya. Di sisi lain, Matsuri masih sering bertemu dengan tiga temannya, Sanae, Takeru dan Kazuto.

Hingga suatu ketika, Kazuto menyatakan perasaannya pada Matsuri. Sayangnya, Matsuri enggan membalas pernyataan cinta Kazuto dan pergi tanpa memberikan alasan yang jelas. Esok harinya, Kazuto ingin bertemu kembali dengan Matsuri.

Dalam perjalanan, Kazuto meminta maaf jika ada perkataannya yang menyinggung Matsuri. Namun, Kazuto ingin tahu apakah Matsuri menganggapnya sebagai ‘laki-laki’ atau bukan.

Sayangnya, suasana hati Matsuri saat itu masih belum tenang dan akhirnya mereka malah bertengkar. Tak lama kemudian, Matsuri memilih pergi. Namun karena kondisinya lemah, ia pun pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Di sana, Kazuto bertemu dengan ayahnya Matsuri. Ia pun akhirnya mengetahui kondisi Matsuri yang sebenarnya. Namun, lagi-lagi Matsuri tak ingin memiliki hubungan yang lebih jauh lagi dengan seseorang, sehubungan dengan kondisinya saat ini.

Setelah pulang dari rumah sakit, Matsuri hendak bertemu dengan teman kuliahnya. Namun, sebelumnya, kakaknya yang bernama Kikyo memberi saran pada Matsuri untuk mencoba pengobatan di tempat lain. Matsuri yang sudah lelah, menolak saran tersebut meski sebenarnya ia tahu kalau seluruh keluarga mengkhawatirkannya.

Selepas bertemu dengan teman kuliahnya, Matsuri tampak menahan semua emosi yang sedang dirasakan. Ia pun akhirnya pergi sendiri, mencoba menenangkan dirinya hingga akhirnya menangis.

Di tempat lain, Kazuto lebih sering melamun ketika bekerja. Ia pun disadarkan oleh Gen, atasannya di tempat kerja. Setelah mendengarkan nasihat dari Gen, Kazuto langsung berlari dan mencoba mencari Matsuri.

Akhirnya pencarian Kazuto pun membuahkan hasil, ia bertemu dengan Matsuri di dekat stasiun menuju ke rumahnya. Kazuto menjelaskan kembali tujuan hidupnya dan perasaannya pada Matsuri. Dan kali ini, Matsuri menerima pernyataan dari Kazuto. Mereka pun mulai menjalin kisah asmara.

Hari-hari bahagia dilalui oleh pasangan yang tengah dimabuk asmara ini. Sayangnya, kebahagiaan itu pun harus dihentikan ketika Matsuri mengatakan kenyataan yang sesungguhnya pada Kazuto.

Kisah 10 Tahun Terakhir Matsuri

Review The Last 10 Years_Kisah 10 Tahun Terakhir Matsuri_

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, film ini menceritakan tentang kisah seorang wanita yang mengidap penyakit langka. Karena penyakit tersebut, wanita yang bernama Matsuri di film ini hanya memiliki sisa waktu 10 tahun lagi untuk hidup.

Sepanjang 125 menit, film ini fokus pada hari-hari yang dilalui oleh Matsuri selama 10 tahun terakhirnya. Matsuri melalui hari-hari terakhirnya bersama keluarga, teman dan juga orang yang ia sukai. Hari-hari Matsuri juga tak lepas dari perjuangan melawan penyakit langkanya.

Di samping itu, Matsuri ingin berusaha untuk bisa hidup normal, meski tahu hal itu tidak mungkin. Kehidupannya jadi lebih berwarna ketika Matsuri bertemu dengan teman lamanya, Kazuto. Kisah percintaan mereka tidak memberi kesan ‘geli’, melainkan terlihat manis sekaligus menyayat hati. 

Siapkan Tisu Sebelum Menonton

Review The Last 10 Years_Siapkan Tisu Sebelum Menonton_

Sebenarnya dari judul filmnya saja sudah tertebak akan seperti apa alur cerita dan ending-nya. Dan sesuai dugaan, film ini memang cukup menguras air mata. Jadi, lebih baik siapkan tisu sebelum kamu menonton, ya!

Alur The Last 10 Years diceritakan dengan cukup padat, tapi tidak terlalu berat. Kamu masih bisa mengikuti ceritanya dengan santai.

Untuk segi sinematografi, film ini sudah cukup berhasil memberikan visual yang tepat. Seperti ketika adegan sedih, tertekan, bahagia dan emosi lainnya. Semuanya digambarkan dengan baik.

Akting dari para pemainnya pun harus diacungi jempol, karena bisa memerankan tiap karakter dengan baik. Perubahan karakter pun hampir terasa di semua pemeran. Dan tentu saja, pemeran yang paling terlihat perkembangan karakter adalah Kazuto dan Matsuri, dua protagonis utama kita.

Sebuah Alasan Untuk Hidup

Review The Last 10 Years_Sebuah Alasan Untuk Hidup_

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, The Last 10 Years merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Ruka Kosaka. Di akhir film, disebutkan kalau film ini didedikasikan untuk Ruka Kosaka sebagai penulis novelnya yang telah meninggal pada tahun 2017. 

Dikabarkan kalau Ruka Kosaka meninggal dunia tiga bulan sebelum novelnya dipublikasikan. Ruka meninggal karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Kondisinya kian memburuk ketika Ruka akan menyelesaikan novelnya.

Dalam film ini sebenarnya ada makna yang cukup dalam. Sebuah alasan untuk hidup lebih lama agar bisa bersama orang yang dicintai.

Seperti ketika akhirnya Kazuto menemukan alasannya untuk hidup dan berjuang setelah bertemu dengan Matsuri. Begitu pula dengan Matsuri yang ingin bisa hidup lebih lama agar dapat selalu dekat dengan keluarga dan orang-orang yang dicintainya.

Itulah ulasan film The Last 10 Years. Secara keseluruhan film ini menarik untuk ditonton, apalagi bagi pecinta melodrama. Pastikan juga untuk menyiapkan tisu, ya, karena ceritanya memang menyayat hati.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram