Review dan Sinopsis Film The Invisible Man (2020)

Pernahkah kamu membayangkan sebuah teknologi yang bisa membuatmu menghilang hingga tak terlihat oleh orang-orang di sekitarmu? Khayalan seperti ini sudah sering dijadikan sebagai bahan tertawaan, namun film The Invisible Man mampu membuat tema tersebut menjadi film misteri berpadu teknologi yang menarik dan menegangkan.

Bagi kamu yang tertarik dengan film-film yang menegangkan dan penuh teka-teki, film The Invisible Man bisa menjadi rekomendasi film tontonanmu. Berikut review dan sinopsisnya!

Sinopsis

Film The Invisible Man menceritakan kisah seorang wanita bernama Cecilia yang mencoba kabur dari pasangannya yang begitu posesif, Adrian. Adrian merupakan seorang pengusaha dan ilmuwan di bidang optik yang sukses dan kaya raya. Ia dan Cecilia hidup di rumah mewahnya yang dijaga dengan teknologi keamanan yang begitu ketat.

Suatu malam, Cecilia yang sudah tidak tahan dengan perilaku Adrian membius pria itu dengan obat diazepam. Cecilia pun berhasil kabur dari rumah tersebut dan dijemput oleh adiknya, Emily. Saat Cecilia telah berada di mobil, Adrian yang mengetahui hal tersebut mengejarnya hingga memecahkan kaca mobil Emily, namun Emily dan Cecilia berhasil kabur.

Cecilia kemudian tinggal di rumah sahabatnya yang bekerja sebagai detektif, James, bersama putrinya, Sydney. Cecilia tampak mengalami trauma akibat sikap posesif Adrian. Ia tak berani keluar rumah dan selalu merasa jika Adrian mengawasinya. James pun menganggap bahwa hal tersebut hanyalah trauma berlebihan yang dirasakan Cecilia.

 Cecilia kemudian menerima kabar bahwa Adrian telah meninggal bunuh diri. Adik Adrian yang juga merupakan pengacara, Tom, mengajak Cecilia bertemu untuk membahas hak waris dari harta Adrian yang akan diserahkan pada Cecilia. Namun setelah pertemuan tersebut, Cecilia semakin merasa dihantui oleh sosok Adrian.

Di malam hari, Cecilia merasa yakin ia melihat ada jejak kaki di selimutnya. Namun James menganggap hal tersebut hanyalah halusinasi Cecilia. Keesokan harinya saat melakukan wawancara kerja, Cecilia tiba-tiba saja tak sadarkan diri. Setelah menjalani pemeriksaan, rupanya ditemukan kadar diazepam pada tubuh Cecilia, obat bius yang sama yang ia berikan pada Adrian.

Ia pun menemukan obat tersebut di rumahnya. Padahal, Cecilia yakin ia menjatuhkannya saat kabur dari rumah Adrian. Hal aneh lain pun terjadi saat ia mengunjungi Emily. Emily tiba-tiba marah dan mengatakan bahwa Cecilia mengirim surel yang mengatakan bahwa ia mengharapkan Emily mati. Puncaknya saat Cecilia bersama Sydney dan tiba-tiba ada yang memukul Sydney.

Sydney mengira jika Cecilia yang memukulnya. Ia pun mengadu pada James yang membuat James marah dan meninggalkan Cecilia di ruang tamu. Cecilia yang yakin bahwa Adrian masih hidup dan melakukan semua itu kemudian mencoba menelepon Adrian. Tak disangka, ia menemukan handphone Adrian di loteng rumah tersebut.

Cecilia kemudian diserang oleh sosok tak terlihat yang memukul dan membantingnya. Ia kemudian kabur dan kembali ke rumah Adrian. Di rumah tersebut, ia menemukan sebuah kostum canggih yang tampaknya membuat Adrian tak terlihat. Cecilia pun pergi menemui Emily untuk menjelaskan itu. Namun saat bertemu Emily di restoran, tiba-tiba saja sebuah pisau menggorok leher Emily.

Pisau itu tiba-tiba beralih ke tangan Cecilia dan membuatnya dituduh sebagai pembunuh Emily. Di penjara, Emily mengetahui bahwa ia tengah hamil anak Adrian. Tom kemudian menemui Cecilia dan akhirnya mengungkap bahwa Adrian memang masih hidup. Tom memberi penawaran untuk membebaskan Cecilia asalkan ia mau kembali pada Adrian.

Cecilia bersikukuh untuk tidak kembali pada Adrian. Ia kemudian berpura-pura akan bunuh diri di toilet. Saat Cecilia hendak bunuh diri, Adrian yang tak terlihat mencegahnya sehingga Cecilia bisa merusak sedikit kostum Adrian. Tubuh Adrian pun mulai terlihat meski belum sempurna. Kekacauan pun terjadi di penjara dan Adrian membunuh banyak polisi di sana.

Sosok tak terlihat itu akhirnya berhasil dibunuh saat ia masuk ke rumah James. Saat kostumnya dibuka, rupanya Tom berada di balik kostum itu. Polisi kemudian melakukan pencarian ke rumah Adrian dan mendapati Adrian tengah disekap di rumahnya oleh Tom. Namun Cecilia tidak percaya dan masih menyangkal pada James bahwa Adrian lah yang melakukan semua ini, bukan Tom.

Cecilia akhirnya kembali ke rumah Adrian. Mereka melakukan makan malam bersama. Cecilia kemudian bertanya apakah Adrian melakukan hal itu. Adrian tetap menyangkalnya. Cecilia yang kesal kemudian meminta izin ke kamar mandi. Saat  Adrian sendiri, tiba-tiba saja ia seolah menggorok lehernya sendiri. Tak lama, Cecilia kembali dan menelepon polisi setelah melihat kondisi Adrian.

James yang sedari tadi menguping pembicaraan tersebut berlari masuk ke rumah Adrian. Di samping rumah, ia bertemu Cecilia yang hendak pergi dengan begitu tenang. James melihat sebuah kostum untuk menghilang di tas Cecilia. Namun keduanya tetap menganggap bahwa Adrian bunuh diri, padahal Cecilia lah yang membunuhnya.

Paduan Kisah Misteri dan Teknologi

The Invisible Man bisa dibilang sebagai film dengan tema yang lengkap. Tak hanya bernuansa horror, film ini juga memiliki teka-teki penuh misteri yang seru dan menampilkan konsep kecanggihan teknologi yang mengagumkan. Di awal film, nuansa horror begitu terasa, terutama saat Adrian dinyatakan meninggal dunia dan berbagai kejadian aneh yang menimpa Cecilia.

Nuansa horror tersebut kemudian beralih menjadi sebuah teka-teki saat Cecilia mulai yakin bahwa Adrian masih hidup dan mengawasinya. Setelah ia mendatangi rumah Adrian dan melihat kostumnya, kita akan disuguhkan kisah mengenai teknologi canggih yang bisa menjadi berbahaya. Dengan paduan cerita tersebut, film ini cocok untuk kamu yang ingin menonton horror dan science fiction sekaligus.

Plot Twist Berulang Kali di Sepanjang Cerita

The Invisible Man juga bisa disebut sebagai salah satu film dengan plot twist terbaik. Di sepanjang film, penonton akan disajikan berulang kali plot twist yang tidak terduga. Pada awal cerita, sosok yang diceritakan Cecilia tampak hanya seperti halusinasinya semata. Namun saat Adrian dinyatakan meninggal dunia, cerita seolah mengisahkan bahwa hantu Adrian lah yang mengunjungi Cecilia.

Di pertengahan film, kembali terungkap plot twist lain bahwa Adrian masih hidup dan memiliki kostum yang bisa membuatnya tak terlihat. Kemudian film ini juga memberi plot twist mengejutkan saat terungkapnya Tom yang ada di balik kostum tersebut. Namun plot twist dari The Invisible Man belum selesai di sana.

Di akhir film, adegan mengejutkan terjadi saat Adrian terlihat melakukan bunuh diri. Namun rupanya, Cecilia lah yang melakukan itu dengan kostum milik Tom. Rangkaian plot twist yang diperlihatkan berulang kali ini membuat jalan cerita The Invisible Man tak bisa ditebak hingga akhir cerita.

Shot-Shot Panjang dan Sunyi Serta Bumbu Jump Scare

Nuansa horror dan thriller dari film The Invisible Man ini sangat terasa dari visualisasi berbagai adegan di sepanjang film. Film The Invisible Man banyak memperlihatkan shot-shot yang panjang dengan nuansa yang sunyi, yang seolah ingin memperlihatkan bagaimana ketakutan yang dialami oleh karakter Cecilia pada adegan tersebut.

Seperti film horror pada umumnya, The Invisible Man juga memasukkan beberapa unsur jump scare yang cukup mengejutkan di beberapa adegan. Teknik ini membuat The Invisible Man terasa begitu mencekam dan menegangkan.

Itulah sedikir review dan sinopsis dari film The Invisible Man, sebuah film yang memadukan unsur horror, misteri, dan science fiction yang bisa menjadi rekomendasi tontonan untuk kamu yang menyukai film penuh teka-teki. Apakah kamu sudah pernah menonton film ini? Adegan mana yang menurutmu paling berkesan? Ceritakan di kolom komentar ya!