Sinopsis & Review The In Between: Mencari Arwah Kekasih

Sepasang kekasih yang tengah dimabuk cinta tiba-tiba saja harus terpisahkan karena kecelakaan maut yang menewaskan sang pria. Namun setelah itu, si wanita selalu merasa jika arwah sang kekasih masih ada di dekatnya dan hendak memberi tahunya sesuatu. 

Apakah arwah kekasihnya memang masih berada di dekatnya? Ataukah ia hanya berhalusinasi pasca mengalami trauma dan patah hati? Kisah drama romantis dengan paduan horor ini bisa kamu saksikan dalam film The In Between. Berikut review dan sinopsisnya!

Baca juga: Inilah 8 Film Horor Romantis yang Seru dan Wajib Ditonton!

Sinopsis

Film The In Between dimulai dengan adegan saat Tessa dan Skylar mengalami kecelakaan yang menewaskan Skylar. Saat di rumah sakit, Tessa mulai bermimpi didatangi Skylar.

Perawat rumah sakit kemudian menceritakan tentang Doris, seorang pasien yang menulis buku mengenai pertemuan dengan arwah. Di rumah sakit, Tessa pun sempat bertemu dengan Doris. 

Alur cerita film kemudian berjalan maju mundur saat Tessa mengingat masa-masa perkenalannya dengan Skylar. Tessa adalah remaja yang diadopsi oleh Mel dan Vickie. Ia memiliki hobi memotret dengan kamera analog dan seolah menyimpan trauma di masa kecilnya. Suatu hari di bioskop, tanpa sengaja Tessa berkenalan dengan Skylar. 

Keduanya kemudian kembali bertemu secara tak sengaja di perlombaan dayung, dimana Skylar merupakan atlet dayung yang menjuarai lomba tersebut. Hubungan keduanya pun berlanjut menjadi berpacaran. Meski begitu, Tessa tampak selalu ragu dan menutup diri, bahkan ia tak mau membalas pernyataan cinta dari Skylar. 

Di masa kini, Tessa semakin sering merasakan hal-hal aneh yang mengisyaratkan bahwa arwah Skylar ada di dekatnya. Tessa sempat melihat bayangan Skylar di foto yang ia cetak serta melihat pensil di ruang ujiannya yang bergerak.

Pensil tersebut bahkan membuat tangannya menggambar sebuah peta. Dan, saat Tessa berada di mobil, tiba-tiba saja GPS mengarah ke sebuah tempat yang mirip dengan peta di kertas tadi.

Kembali ke kilas balik, hubungan Tessa dan Skylar mengalami pasang surut, terlebih saat keduanya akan melanjutkan pendidikan mereka. Skylar akan berkuliah di Brown, sementara Tessa belum yakin dirinya bisa masuk ke sekolah RISD yang diimpikannya.

Hubungan keduanya terus memburuk. Meski Tessa sebenarnya sangat mencintai Skylar, ia tetap ragu dan tak mau mengungkapkannya. 

Di masa sekarang, mobil Tessa membawanya bertemu Doris. Doris kemudian menyarankan Tessa untuk mengunjungi tempat yang menjadi tempat favorit Skylar bersama dirinya. Ia kemudian mendatangi satu per satu tempat kencan mereka.

Saat mengunjungi hotel yang sudah tak terpakai, Tessa sempat bertemu dengan arwah Skylar, namun mereka hanya bisa saling melihat saja. Kondisi Tessa kemudian melemah dan harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Namun, ia tetap merasa jika Skylar memanggilnya.

Dengan bantuan sahabatnya, Shannon, Tessa kabur dari rumah sakit. Saat berada di mobil, kemudi tiba-tiba diambil alih oleh arwah Skylar yang membawa mereka ke tempat terjadinya kecelakaan. Tessa kemudian jatuh tak sadarkan diri. 

Saat Tessa tak sadarkan diri, jiwanya bertemu dengan Skylar dan membuatnya mengingat detik-detik sebelum kecelakaan. Rupanya saat itu Tessa telah mengatakan bahwa ia mencintai Skylar.

Arwah keduanya pun berpelukan dan bahagia karena mereka sudah mengungkapkan perasaan satu sama lain. Arwah Skylar dan arwah Tessa kemudian pergi ke tempat-tempat indah impian mereka. 

Di dunia nyata, Tessa masih sekarat dan dibawa ke rumah sakit. Arwah Tessa pun menyadari jika ia harus kembali ke dunia nyata. Ia berpamitan pada Skylar dan kembali ke tubuhnya.

Tessa akhirnya mulai kembali meneruskan hidupnya. Hubungan dengan orang tua angkatnya membaik dan ia pun siap menjalani pendidikan di kampus impiannya. 

Kisah Percintaan yang Tak Biasa

Film berdurasi 117 menit ini akan mengajak kita mengikuti perjalanan cinta dua karakter utamanya, Tessa dan Skylar. Bisa dibilang bahwa drama percintaan yang disajikan dalam The In Between cukup berbeda dengan drama percintaan lainnya.

Meski dua karakter utama ini diceritakan masih remaja, namun keduanya digambarkan memiliki ikatan cinta yang begitu kuat. Drama percintaan yang tak biasa tersebut sudah dimulai sejak awal film, dimana salah satu karakter utamanya justru diceritakan sebagai arwah yang telah berada di dunia lain.

Kisah romantis antara manusia dan arwah ini pun terus berjalan hingga akhir cerita. Kisah yang cukup unik ini akan membuatmu cukup baper dengan perjalanan cinta antara Tessa dan Skylar. 

Perbedaan Tone Warna di Setiap Timeline

The In Between memiliki konsep sinematografi yang cukup unik dan digunakan untuk menjelaskan alur cerita maju mundur dari film.

Scene di masa kini dan scene yang merupakan kilas balik memiliki visual berbeda dengan perbedaan tone warna. Tone warna ini tampak disesuaikan dengan mood yang dirasakan oleh si karakter utama, Tessa. 

Pada scene-scene yang menceritakan kilas balik mengenai hubungan Tessa dan Skylar, kita akan melihat visual-visual dengan nuansa yang cerah. Pemilihan tone warna yang cenderung cerah ini tampak sesuai dengan perasaan bahagia dan jatuh cinta yang tengah dialami oleh karakter Tessa dan Skylar. 

Sementara untuk adegan-adegan di masa kini yang menceritakan timeline waktu pasca terjadinya kecelakaan, kita akan melihat visual-visual dengan tone warna yang cenderung kelam, seolah ingin menegaskan kesedihan dan duka dari si karakter utama.

Perbedaan yang cukup kontras ini juga akan membantumu mengenali timeline dari setiap scene yang muncul. 

Nuansa Horror yang Terasa Nanggung

Meski lebih banyak menonjolkan unsur drama romantis dalam ceritanya, The In Between juga menyisipkan sedikit nuansa horor, mengingat tema ceritanya yang mengisahkan tentang pencarian arwah kekasih yang telah meninggal dunia.

Sayangnya, nuansa horor yang dibuat terasa nanggung sehingga membuat cerita menjelang akhir film banyak memperlihatkan hal yang tak masuk akal.

Setelah dibuat cukup baper dengan perjalanan cinta antara Tessa dan Skylar hingga pertengahan film, nuansa horor ini mulai diperlihatkan saat Tessa mencoba mencari arwah dari Skylar di hotel kosong.

Setelah itu, banyak hal bernuansa mistis yang terasa dipaksakan, seperti GPS yang menyala hingga arwah Skylar yang bisa mengambil alih kemudi.

Secara garis besar, kisah romantis dari percintaan Tessa dan Skylar dalam film ini memang lebih menarik untuk diikuti dibanding dengan hal-hal mistis dan nuansa horor yang terasa nanggung dan terkesan terlalu dipaksakan. 

Itulah review dan sinopsis dari The In Between, sebuah film drama romantis dengan selipan unsur horor mengenai kisah cinta tak biasa antara manusia dengan hantu kekasihnya.

Setelah menontonnya, siapa yang ikut baper melihat kisah cinta Tessa dan Skylar? Coba tunjuk tangan di kolom komentar yang telah Bacaterus sediakan, ya!