Sinopsis & Review The Holiday, Liburan yang Membawa Cinta

Ditulis oleh Lady S
The Holiday
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kalau kamu salah satu penggemar film-film komedi romantis era 2000-an, kamu pasti familiar dengan nama Nancy Meyers. Sutradara kawakan ini sudah banyak menelurkan film-film bergenre rom-com yang hits salah satunya adalah The Father of The Bride. Nancy Meyers juga sutradara yang sama yang juga menggarap The Intern.

Kalau kamu sedang ingin nonton film komedi romantis buatan Nancy Meyers lainnya, coba deh tonton The Holiday. Film komedi romantis ini akan membawamu berlibur sekaligus mencari keberanian untuk menemukan cinta. Bagaimana serunya? Simak ulasan filmnya berikut ini.

Sinopsis

The Holiday-1_
Tahun Rilis 2006
Genre , ,
Sutradara
Pemeran Cameron Diaz Kate Winslet Jude Law Jack Black
Review Baca di sini

Iris Simpkins (Kate Winslet) adalah seorang kolumnis di Daily Telegraph yang tergila-gila pada Jasper, rekan kerjanya di kantor. Meskipun tahu Jasper memiliki kekasih, Iris yakin Jasper juga menyukainya. Bukan tanpa alasan, Jasper pun memang masih sering memuji-muji Iris dan bersikap seolah-olah ia jatuh hati pada Iris.

Sampai akhirnya, Iris dihadapkan pada kenyataan bahwa Jasper bertunangan dengan Sarah. Ia terpukul dan patah hati mendengar kabar itu.

Di sisi lain, ada Amanda Woods (Cameron Diaz), seorang produser sukses yang memproduksi trailer untuk film. Bisa dibilang, ia memiliki segalanya dari mulai kecantikan, kekayaan, karir cemerlang, bahkan pacar yang tampan. Sayangnya Amanda malah dikhianati oleh kekasihnya, Ethan. Namun meskipun ia dicampakkan, Amanda tak pernah bisa menangis.

Lelah dengan semua pekerjaan dan masalah hubungannya dengan mantan kekasihnya, Amanda memutuskan untuk mengambil cuti selama 2 minggu. Ia lalu mulai mencari destinasi liburan untuk menenangkan pikirannya. Saat tengah mencari informasi lewat internet, ia menemukan sebuah iklan homestay di Inggris.

Amanda melihat sebuah rumah di pedesaan yang nampak cantik dan hangat. Ia tertarik untuk tinggal di rumah itu dan langsung menghubungi pemiliknya. Rumah itu sendiri dimiliki oleh Iris. Daripada membayar, Iris menawarkan untuk bertukar rumah.

Lewat chat di internet, mereka lalu sepakat bertukar rumah selama 2 minggu. Tak menunggu lama, keesokan harinya Amanda langsung berangkat menuju Inggris, dan Iris ke Los Angeles. Keduanya tampak puas dengan rumah yang mereka dapatkan.

Amanda dengan rumah mungil di tengah pedesaan bersalju yang jauh dari riuh ramai perkotaan, bisa menikmati waktu-waktu sendirinya dengan membaca buku. Sedangkan Iris sebaliknya, ia menikmati rumah Amanda yang luas dan megah dengan berbagai fasilitas lengkap dan canggihnya. Sesuatu yang sangat baru bagi mereka berdua.

Saat tengah menikmati tidurnya, Amanda terkejut dengan sebuah ketukan di pintu rumah. Ia membuka pintu dan menemukan Graham, kakak Iris yang memang biasa berkunjung.

Graham tak langsung pergi saat ia tak menemukan kakaknya di rumah. Ia malah mampir dan berbincang banyak dengan Amanda. Jelas, Graham memiliki ketertarikan pada Amanda. begitu juga dengan Amanda.

Sejak itu, mereka rutin bertemu dan jalan bersama. Meskipun Amanda sebenarnya belum siap menjalin hubungan yang serius, Amanda menganggap hubungannya dengan Graham tidak akan lama karena ia pun akan segera kembali ke LA.

Sementara itu, Iris sudah mulai terbiasa dengan rumah Amanda. Ia bahkan akrab dengan seluruh pegawai di rumah Amanda. Ia juga bertemu dengan seorang kakek tua bernama Arthur Abbot. Ia adalah tetangga Amanda.

Arthur sendiri adalah seorang mantan penulis skrip terkenal yang hidup sendirian. Sejak bertemu Arthur, Iris selalu menyempatkan diri untuk mampir dan menemani Arthur.

Saat Iris tengah bersantai, Miles Dumont (Jack Black) datang ke rumah Amanda untuk mengambil barang-barang Ethan, mantan Amanda. Miles lalu berkenalan dengan Iris. Tak hanya sekali, Miles datang berkunjung beberapa kali. Ia juga mulai akrab dengan Arthur. Mereka berkumpul dan berbincang dengan penuh kehangatan.

Meskipun sudah bertemu dengan orang dan pengalaman yang baru, baik Amanda maupun Iris masih 'stuck' dengan masa lalu mereka. Amanda masih belum bisa membuka hati lebih lebar untuk Graham meskipun Graham sudah mengungkapkan perasaannya untuk Amanda.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram