bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Film The Hitman's Bodyguard (2017)

Ditulis oleh Yanyan Andryan
The Hitman's Bodyguard
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Hitman's Bodyguard merupakan sebuah film komedi laga yang menghadirkan deretan pemain papan atas Hollywood. Film ini dibintangi oleh Ryan Reynolds sebagai seorang pengawal pribadi sekaligus anggota CIA bernama Michael Bryce, lalu ada Samuel L. Jackson yang memerankan karakter Darius Kincaid, salah satu pembunuh bayaran paling terkenal dan berbahaya di dunia.

Selain itu, aktor kenamaan Inggris Gary Oldman berperan sebagai Presiden Republik Belarusia yang sangat diktator bernama Vladislav Dukhovich. Ada juga aktris berkebangsaan Mexico, Salma Hayek sebagai Sonia Kincaid, yang merupakan istri dari Darius.

Sinopsis

  • Tahun Rilis: 2017
  • Genre: Action comedy
  • Rumah produksi: Summit Entertainment, dan Millennium Media
  • Sutradara: Patrick Hughes
  • Pemeran Utama: Ryan Reynolds, Samuel L. Jackson, Gary Oldman, Salma Hayek, dan Élodie Yung

Michael Bryce adalah seorang pengawal pribadi dengan reputasi yang sangat disegani. Suatu hari, ia mengalami hari yang sangat buruk karena kliennya dari Jepang, Takashi Kurosawa, tewas terbunuh di hadapan matanya sendiri. Dua tahun setelah kejadian tersebut, Bryce mencoba membangun kembali reputasinya dengan menjadi bodyguard dari seorang eksekutif perusahaan yang kecanduan narkoba

Di tempat lain, diktator Belarusia yang kejam, Vladislav Dukhovich, diadili atas asus kejahatan terhadap kemanusiaan di Pengadilan Kriminal Internasional. Karena jaksa penuntut tidak punya bukti kuat untuk menjebloskannya ke penjara, maka mereka pun meminta seorang pembunuh bayaran yang tengah dipenjara, Darius Kincaid, untuk bersaksi melawan Dukhovich.

Darius pun menyetujui menjadi saksi di persidangan asalkan istrinya, Sonia, dibebaskan juga dari penjara. Darius kemudian bersama dengan kawalan konvoi bersenjata dibawa dari penjaranya yang ada di Inggris menuju Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag.

Di sisi lain, Asisten Direktur Interpol Jean Foucher ternyata adalah seorang pengkhianat, dan atas informasi darinya anak buah Dukhovich berhasil menyerang konvoi tersebut untuk membunuh Darius. Seluruh tim keamanan tewas terbunuh, kecuali agen Roussel yang berhasil selamat. Sementara Darius, ia lalu dibawa oleh Roussel ke rumah persembunyiannya di pusat kota.

Roussel menyadari jika Interpol telah disusupi, maka itu ia meminta bantuan mantan kekasihnya, Bryce, untuk mengawal dan melindungi Kincaid dalam perjalanan ke Den Haag. Bryce pun cukup kaget ketika mengetahui harus mengawal Darius, yang keduanya sama-sama bersaing untuk saling membunuh pada waktu dulu.

Keduanya pun selanjutnya menumpang kapal feri menuju Amsterdam untuk pergi ke tempat Sonia ditahan, sedangkan Roussel kembali ke markas Interpol untuk menyelidiki keterlibatan Jean Foucher yang bekerjasama dengan Dukhovich.

Di Amsterdam, Darius kemudian mengaku kepada Bryce bahwa ia adalah orang yang membunuh Takashi Kurosawa beberapa tahun lalu. Saat keduanya beradu argumen, dan berpisah, sekelompok anak buah Dukhovich menyerang Darius. Bryce, yang kini sudah merasa tenang dari amarahnya, berusaha menyelamatkan Darius, dan berniat membawanya segera ke Pengadilan Kriminal Internasional.

Pengembangan Karakter Jadi Daya Pikat Film ini

The Hitman's Bodyguard dari segi alur ceritanya terlihat biasa saja, dan tidak jauh berbeda dari film-film dengan genre yang serupa. Kekuatan film ini justru terletak pada chemistry dua karakter utama yang berbeda latar belakang, yakni Michael Bryce (Ryan Reynolds) sebagai seorang pengawal pribadi, dan Darius Kincaid (Samuel L. Jackson) sebagai pembunuh bayaran yang berbahaya.

Alur cerita yang tidak istimewa ini pun pada akhirnya malah menjadi semakin menarik karena tingkah kocak dari dua karakter tersebut. Reynold dan Jackson sangat berhasil memberikan energi terbaiknya untuk membuat The Hitman's Bodyguard menjadi film aksi penuh canda tawa. Selain itu, Bryce dam Darius mempunyai watak yang teramat berbeda, dan sepanjang cerita kita bakal dihibur oleh perdebatan mereka yang tak jarang menimbulkan gelak tawa.

Selain keduanya, aktor Gary Oldman memainkan perang penting sebagai seorang diktator yang tak kenal ampun. Karakternya sebagai Vladislav Dukhovich dibangun dengan sangat baik, aksen Eropa Timur yang ia ucapkan cukup meyakinkan, dan sorotan matanya benar-benar terlihat seperti seorang yang ingin membunuh.

Oldman mampu memberikan peran serius di film ini untuk menyeimbangkan aspek humor yang terdapat pada bagian Reynold dan Jackson. Sedangkan untuk Salma Hayek, perannya sebagai Sonia tidak terlalu berperan lebih, dan ia tampil sesuai porsinya, sementara Élodie Yung sebagai Amelia Roussel tampil cukup tangguh menjadi sosok perempuan agen Interpol.

Rasanya, menonton film ini selama dua jam tidak akan terasa sia-sia, dan tidak buang-buang waktu juga. Kita serasa terhibur secara penuh, dan dimanjakan lewat perpaduan antara adegan aksi berbahaya dengan komedi spontan yang lucu. Urutan adegan action di film ini pun mulai dari kejar-kejaran mobil, tembak-tembak, hingga perkelahiannya dibuat dengan koreografi yang menegangkan, dan memikat untuk dinikmati.

Komedi dan Aksi Disajikan Cukup Dinamis

Pengemasan cerita dalam film The Hitman's Bodyguard dibuat dengan sangat mengasyikan, dan menyenangkan dari sejak menit awal hingga selesai. Film ini dibuka dengan sedikit background story dari karakter Bryce yang terpuruk karena kegagalannya melindungi Takashi Kurosawa. Setelah dari situ, jalan cerita beranjak maju penuh dengan lelucon, aksi konyol, dan deretan action yang menegangkan.

Beberapa bagian di film ini juga bisa dibilang mempunyai atmosfer mirip film Deadpool, yang dibintangi oleh Ryan Reynolds sebagai Wade Wilson. Di momen-momen tertentu, The Hitman's Bodyguard menyajikan perspektif “breaking 4th wall”, dimana karakter Bryce seolah berbicara kepada kita dihadapan kamera dengan celotehan-celotehannya yang konyol, dan tak jarang juga sarkasme.

Lalu, umpatan-umpatan kasar yang sering dilontarkan oleh Reynolds sebagai Bryce kurang lebih mirip seperti apa yang diperlihatkan olehnya di film Deadpool. Oleh karena itu, The Hitman's Bodyguard benar-benar film penuh aksi komedi hiburan, dan kita bakal menemui banyak kata-kata kasar yang diucapkan oleh Reynolds serta Jackson hingga adegan kekerasan brutal penuh darah.

Dengan menampilkan urutan adegan action penuh kekonyolan, The Hitman's Bodyguard masih mampu membuat perasaan kita campur aduk. Adrenalin kita bakal dipacu cukup dinamis saat melihat aksi baku tembak, dan kejar-kejaran mobil layaknya di film Mission Impossible.

Lalu dibagian lain tensi bakal lebih tenang, dan sedikit menurun saat mengisahkan kehidupan pribadi dari Bryce dan Darius. Jalan cerita kemudian menuju serius ketika berhadapan dengan Vladislav Dukhovich, dan kembali konyol penuh aksi saat urutan adegan diambil alih oleh kedua karakter utamanya.

Visual Latar Tempat yang Indah

The Hitman's Bodyguard melakukan proses pengambilan gambar di tiga kota yang ada di Eropa, yakni di London (Inggris), Amsterdam (Belanda), dan Sofia (Bulgaria). Latar tempat yang indah tersebut secara tidak langsung membuat pemandangan film ini terasa menakjubkan, dan memanjakan mata.

Apalagi, visual dari ketiga kota itu didukung oleh sudut pandang sinematografi yang cukup piawai dalam membingkai lingkungan perkotaan dengan bangunan-bangunan estetik penuh sejarah. Film ini selain kuat dari karakterisasinya, terlihat mumpuni juga dalam urusan visualnya. Dukungan estetik yang ada di tiga kota tersebut mampu dimaksimalkan secara tepat sehingga menghasilkan latar tempat yang mempesona.

Terlepas dari visualnya yang dibuat secara baik, film The Hitman's Bodyguard secara keseluruhan benar-benar menjadi film yang sangat menghibur. Film ini bisa dibilang menjadi salah satu tontonan action comedy yang dapat diperhitungkan ke dalam daftar pilihan kalian.

Kekurangan dalam film ini pun masih bisa tertutupi oleh duat konyol Reynolds, dan Jackson. The Hitman's Bodyguard pada akhirnya tampil memuaskan, penuh canda, dan aksi yang membuat kita terpuaskan selama kurang lebih dua jam.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram