bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Golden Spoon, Sendok Ajaib Penukar Nasib

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
The Golden Spoon
3.2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Golden Spoon hadir sebagai salah satu drama korea yang diadaptasi dari sebuah webtoon. Bergenre fantasi, ia membawa cerita tentang sendok emas ajaib yang dapat menukar nasib. Mengisahkan kehidupan seorang siswa pintar yang miskin bernama Seung Cheon, drama ini sekaligus singgung isu bullying di sekolah.

Dua episode perdananya cukup intense dengan adegan penindasan si kaya pada si miskin. Sebagai pemeran utama, penampilan Yook Sung Jae pasca selesai wamil sangat meyakinkan. Rasa tak berdaya dan putus asa bisa dia ekspresikan dengan baik. Ingin tahu lebih lanjut tentang drama ini? Berikut sinopsis dan ulasannya! 

Sinopsis

Seung Cheon, siswa cukup pintar yang berasal dari keluarga miskin. Dia bersekolah di sekolah swasta elit tempat banyak konglomerat menyekolahkan anaknya.

Sebagai siswa miskin, Seung Cheon adalah sasaran empuk para perisak. Hampir setiap hari dia diperlakukan kasar seperti dipukuli. Hidupnya berubah ketika dia membeli sendok emas dari seorang nenek misterius.  

Episode 1-2

the golden spoon_Episode 1-2_

Lee Seung Cheon adalah siswa dari keluarga miskin yang bersekolah di SMA swasta elit tempat para konglomerat menyekolahkan anaknya. Sebagai siswa miskin, Seung Cheon tak punya banyak teman. Sebaliknya, dia terus dirisak oleh salah satu siswa kaya bernama Park Jang Gun. 

Seung Cheon masih dalam keadaan bersedih karena teman satu-satunya, Park Jin Seok, bunuh diri sebab himpitan ekonomi. Namun, dia sudah harus kembali menghadapi bullying dari Jang Gun. Sembari menahan sakit hati dan luka di tubuh akibat pemukulan, Seung Cheon bekerja paruh waktu di sebuah mini market. 

Hari itu Seung Cheon bertemu nenek misterius penjual barang-barang kuno. Di antara barang jualannya, dia melihat sendok emas. Sang nenek mengatakan kalau sendok itu bisa mengubah nasib Seung Cheon dari miskin menjadi kaya.

Menurut sang nenek, Seung Cheon cukup makan sebanyak tiga kali di rumah keluarga kaya yang memiliki anak sebaya dengannya, maka kehidupan mereka akan bertukar. Seung Cheon tentu tak langsung percaya dan kembali menjalani kehidupannya.

Mini market tempat Seung Cheon bekerja rupanya kedatangan pegawai baru, yaitu seorang gadis bernama Na Ju Hee. Na Ju Hee diam-diam merupakan anak pemilik stasiun televisi yang kabur dari keluarganya karena ingin menghasilkan uang sendiri. 

Kehidupan Seung Cheon di sekolah seperti di neraka. Jang Gun memang bukan siswa paling kaya karena masih ada Hwang Tae Yong di atasnya. Namun, pemuda itu tak pernah membiarkan Seung Cheon hidup tenang di sekolah.

Kehidupan seperti di neraka ternyata dirasakan juga oleh Tae Yong. Walau dia anak semata wayang dari Hwang Hyun Do yang kaya-raya, hidup Tae Yong menderita. Saking takutnya pada sang ayah, Tae Yong membayar Seung Cheon untuk mengerjakan analisis bisnis yang ditugaskan terhadapnya karena dia sendiri tak mampu.

Dari sana mereka menjadi dekat dan untuk pertama kalinya Seung Cheon mendapat kesempatan makan di rumah Tae Yong menggunakan sendok emas yang dia dapat beberapa waktu lalu.

Kedekatannya dengan Tae Yong tidak membuat Jang Gun berhenti menyiksa. Pemuda itu malah semakin jahat karena gagal masuk kelas unggulan.

Seung Cheon yang putus asa memilih memercayai perkataan nenek misterius itu dan mendatangi kediaman Tae Yong untuk meminta makan. Walau membuat Hyun Do tak suka, Seung Cheon berhasil makan dua kali di rumah Tae Yong. 

Kebencian Hyun Do pada Seung Cheon semakin menjadi ketika Jang Gun mengadukan kerjasama Tae Yong dengan pemuda tersebut. Seung Cheon pun difitnah melakukan pemerasan dan terancam dikeluarkan dari sekolah.

Malam harinya, dua pemuda itu bertemu dan terjadi perkelahian. Akibatnya Seung Cheon terjatuh ke sungai. Anehnya, saat itulah sendok emas yang sempat dia buang, seolah memberi dorongan untuk terus hidup.

Seung Cheon pun mendapatkan harapan untuk selamat. Dalam keadaan basah kuyup dia datang ke rumah Tae Yong dan langsung meminta makan. Walau ganjil, Hyun Do mengizinkanya. 

Keajaiban pun terjadi karena nasib Seung Cheon benar-benar bertukar dengan Tae Yong. Semua orang di rumah itu mengenalinya sebagai Tae Yong. Sebaliknya, orang-orang memanggil Tae Yong dengan nama Seung Cheon.

Seung Cheon yang asli lalu ingat perkataan sang nenek bahwa dia diberi tiga pilihan waktu, yaitu satu bulan, satu tahun atau sepuluh tahun untuk berubah pikiran berganti orangtua. 

Selama menjalani hidup sebagai Tae Yong, Seung Cheon berusaha memperlakukan keluarga kandungnya dengan baik. Dia juga sebisa mungkin melindungi Tae Yong asli dari gangguan Jang Gun. Sikapnya dinilai berubah oleh orang-orang yang mengenal Tae Yong, tapi dari sana dia mulai tahu kalau Na Ju Hee adalah tunangan Tae Yong asli. 

Hal yang sama ditunjukan oleh Tae Yong asli. Kebiasaannya sebagai putra keluarga kaya masih terbawa sekalipun kini sudah hidup sebagai Seung Cheon. Samar-samar dia masih mengingat kehidupannya yang lama. Sikap Tae Yong asli yang kini berubah jadi Seung Cheon di mata banyak orang membuat Jang Gun kesal. 

Kali ini, bullying yang dilakukan sangat keterlaluan hingga membuat Seung Cheon asli bereaksi lebih keras. Di bawah ancaman senjata api, Jang Gun akhirnya berjanji tidak akan mengganggu Seung Cheon lagi.

Episode 3-4

Episode 3-4

Masih dalam keadaan tertukar, Seung Cheon asli sedih melihat keluarganya terancam diusir oleh pemilik bangunan tempat mereka tinggal. Lee Cheol atau ayah Seung Cheon, mulai bekerja mencari uang di bawah perusahaan milik Hwang Hyeon Do.

Di tengah kondisi yang memprihatinkan untuk keluarga aslinya, Seung Cheon kecewa dan bingung karena menemukan surat wasiat milik Hwang Hyeon Do.

Dalam surat tersebut, Tae Yong ternyata tidak mendapat warisan sedikit pun. Sembari menyusun strategi untuk mengesankan Hyeon Do, Seung Cheon asli merayakan ulang tahun sebagai Tae Yong.

Secara kebetulan Tae Yong asli juga berulang tahun di tanggal yang sama. Banyak tamu yang hadir, tak terkecuali Tae Yong asli yang datang bersama Ju Hee.

Tae Yong bahkan memperlihatkan kemampuannya bermain piano di depan orang banyak. Seung Cheon asli menyadari bahwa bakat dan kebiasaan mereka tidak ikut tertukar. Pemuda itu kemudian mendapat surat dari Ju Hee. Surat berisikan peringatan tersebut berasal dari si nenek misterius.

Menurut surat itu, jika salah satu dari Tae Yong atau Seung Cheon bertemu dengan orangtua kandung sebenarnya di hari ulang tahun, keluarga mereka akan kembali tertukar dan keduanya dipastikan kembali ke kehidupan semula.

Anehnya, Tae Yong asli sempat berpapasan dengan Hwang Hyeon Do, tetapi tak terjadi apa pun pada mereka. Kecemasan Seung Cheon berpindah pada Ju Hee karena dia diserang seorang pria.

Ju Hee mengenal pria itu sebagai ayah dari Jeong Nara, teman kecilnya dulu. Ju Hee menceritakan bahwa Nara sempat mencuri arlojinya lalu beberapa bulan setelah itu dia tiba-tiba meninggal karena leukimia. Atas hal tersebut ayah Nara terus menyalahkannya.

Belakangan diketahui kalau pemilik sendok emas ajaib ternyata bukan hanya Seung Cheon. Seorang siswi bernama Oh Yeo Jin juga memiliki benda itu. Sebenarnya dia adalah Jeong Nara yang menukar nasib dengan Oh Yeo Jin asli.

Nara muak selalu disiksa oleh ayah yang pemabuk, sedangkan Yeo Jin kala itu memang sedang sakit parah. Seung Cheon asli mencurigainya, tapi Yeo Jin berhasil mengelak.

Kejadian itu cukup menarik perhatiannya, tapi Seung Cheon harus kembali pada rencana. Tanpa perhitungan dia membeli sebuah apartemen yang sengaja ditujukan untuk keluarga aslinya.

Hal ini diketahui oleh Hwang Hyeon Do dari laporan istrinya, Seo Young Sin. Secara kebetulan, adik Young Sin, Seo Joon Tae, datang berkunjung hari itu.

Joon Tae bingung dengan perubahan sikap keponakannya karena Tae Yong yang dia kenal cukup pengecut. Namun, belum apa-apa, sikapnya sudah membuat Seung Cheon asli terancam.

Pemuda itu lantas kabur menuju rumah keluarganya, tetapi yang dia dapat hanya kecemburuan dan kesedihan sebab melihat Tae Yong dan keluarganya sangat akrab.

Kebingungan Joon Tae sejalan dengan kecurigaan Young Sin karena Tae Yong asli yang dia lihat sebagai Seung Cheon memiliki kesamaan dengan putranya.

Young Sin lantas mengadukan hal ini pada Hwang Hyeon Do. Tak lama, ayah Seung Cheon asli dikabarkan masuk rumah sakit. Tanpa pikir panjang pemuda itu segera pergi melihat ayahnya.

Dia seolah lupa bahwa di mata orang lain dirinya adalah Tae Yong. Begitu sampai di rumah sakit, dia spontan memanggil-manggil Lee Cheol yang tengah pingsan dengan sebutan ayah. Secara mengejutkan, Hwang Hyeon Do muncul dari balik tirai dengan wajah kaget dan penuh kecurigaan.

Episode 5-6

Episode 5-6

Pasca kecelakaan, kondisi Lee Cheol terus memburuk dan butuh perawatan lebih lanjut. Seung Cheon asli merasa terluka melihat posisinya sebagai putra Lee Cheol diisi oleh Tae Yong karena dia ingin berada di samping keluarganya.

Tanpa pikir panjang Seung Cheon asli bergegas pergi ke rumah Hyeon Do mengambil sendok emas dan lanjut makan di rumah aslinya yang kecil.

Dalam hitungan detik, pemuda itu kembali ke kehidupan yang semula sebagai Seung Cheon. Dia bertekad tidak akan lagi menukar keluarganya dengan uang atau kemewahan.

Namun, belum apa-apa Seung Cheon sudah mendapat cobaan karena Lee Cheol diminta mengganti kerusakan mobil di tempatnya bekerja.

Uang yang diminta tidak sedikit sampai-sampai sang ibu terpikir untuk menjual organnya. Seung Cheon pun sampai memberanikan diri meminjam pada Hyeon Do, tetapi nihil. Ju Hee mengetahui hal itu dan menjual semua koleksi tasnya untuk membantu Seung Cheon.

Sayangnya, niat baik Ju Hee didahului oleh Oh Yeo Jin. Sebagai balasannya, Seung Cheon dan keluarganya menjadi tenaga pembantu di rumah Yeo Jin.

Seung Cheon merahasiakannya dari Tae Yong dan Ju Hee, tapi akhirnya terbongkar. Di saat itulah Seung Cheon mengakui perasaannya pada Ju Hee. Keduanya pun mulai berkencan.

Yeo Jin memang sengaja membiarkan Seung Cheon dan keluarga tinggal di rumahnya. Dia juga meminta sang ayah untuk memperlakukan mereka dengan baik.

Yeo Jin melakukan itu sebab punya rencana sendiri. Dia yakin Seung Cheon akan kembali menjadi Tae Yong yang kaya raya dan saat itu terjadi dia meminta Seung Cheon menikahinya lalu menguasai Grup Dosin.

Akibat obsesi itu, Seung Cheon mengetahui kalau Yeo Jin adalah pengguna sendok emas seperti dirinya; dan identitas Yeo Jin yang asli adalah Jeong Nara.

Namun, Seung Cheon menolak gadis itu sampai membuat Yeo Jin murka. Dia lantas meminta sang ayah mengusir keluarga Seung Cheon dan mengambil alih rumah tinggalnya yang lama.

Tidak sampai di situ, Seung Cheon juga harus menahan amarah melihat ibunya dilecehkan oleh ayah Yeo Jin karena mereka dipaksa melunasi pinjaman yang diberikan.

Seung Cheon masih teguh pada pendiriannya untuk tidak menukar keluarganya dengan keluarga Tae Yong lagi. Sayang, kerja keras dan investasi saham yang coba dia geluti, berakhir gagal.

Kesedihan Seung Cheon dirasakan pula oleh Ju Hee karena perusahaan penyiaran milik ayahnya hampir bangkrut karena tidak mendapat bantuan dari Hyeon Do. Padahal di masa lalu, ayah Ju Hee, Na Sang Guk, membantu Hyeon Do menyembunyikan peristiwa tragis enam tahun lalu yang melibatkan Tae Yong. 

Tae Yong sendiri mulai mendapatkan ingatannya mengenai kejadian tragis ketika dia tinggal di Amerika. Dibantu asisten pribadinya, Jang Moon Ki, Tae Yong berhasil mendapatkan potongan koran yang memuat berita tragis tersebut dari kamar ibu tirinya, Seo Young Sin.

Keterkejutan Tae Yong sekaligus rasa penasaran atas masa lalunya, sejalan dengan keterkejutan Ju Hee mendapati sang ayah tergeletak berlumuran darah di lantai rumahnya. Sementara itu Seung Cheon tidak bisa tahan lagi dengan kemiskinan yang dia hadapi.

Pemuda tersebut rela berlutut di depan Yeo Jin untuk mendapatkan sendok emasnya yang sempat diambil gadis itu beberapa waktu lalu.

Setelah mendapatkannya dia bergegas pergi ke rumah Tae Yong dan langsung menuju meja makan. Tak perlu waktu lama, Seung Cheon kembali ke kehidupan seorang Tae Yong yang kaya setelah menyantap makanan di sana.

Episode 7-8

Episode 7-8

Yeo Jin mencurigai Tae Yong sebagai pembunuh ayah Ju Hee karena dia mengingat pada hari kejadian pemuda itu terlihat depresi lalu berusaha bunuh diri.

Kecurigaan Yeo Jin bisa jadi benar karena Hyeon Do memerintahkan pembantu rumah tangganya untuk membakar pakaian yang dikenakan Tae Yong di malam kejadian.

Ibu tiri Tae Yong, Seo Young Sin, mencium hal itu dan mulai mencari tahu rahasia yang berusaha ditutupi suaminya. Seung Cheon yang sudah kembali berubah jadi Tae Yong tentu tidak mengingat kejadian saat kematian ayah Ju Hee karena kala itu dia dan Tae Yong asli belum bertukar ruh.

Dia justru sibuk membalas perlakuan kasar Yeo Jin pada keluarganya. Selain itu Seung Cheon dalam tubuh Tae Yong juga menemui investor bernama Alex Boo yang berencana akan mendanai Jun Tae.

Akibatnya Jun Tae gagal menguasai perusahaan televisi milik mendiang ayah Ju He. Ju Hee yang kini sudah dalam keadaan sangat miskin harus tinggal di hotel dengan tarif paling rendah. Kakak lelakinya memberi gadis itu 500 juta won sebagai uang terakhir.

Sayang, uang itu hilang saat Ju Hee hendak menemui mantan pelayan di rumahnya yang tahu soal peristiwa kematian sang ayah. Namun, belum sempat Ju Hee mendengar pengakuan, pelayan itu tewas ditabrak truk yang ternyata diperintahkan oleh Hyeon Do.

Hyeon Do merasa dikhianati karena sebelumnya dia sudah mengeluarkan uang agar pelayan tersebut tutup mulut. Uang Ju Hee sebenarnya tidak hilang, melainkan dilarikan oleh Yeo Jin. Gadis itu mendendam sampai-sampai berusaha menjatuhkan Ju Hee yang sudah tak berdaya.

Yeo Jin juga berusaha mendapatkan Tae Yong, sekalipun dia tahu yang ada di dalam tubuh pemuda itu adalah Seung Cheon. Seung Cheon dalam tubuh Tae Yong benar-benar sial karena dia harus menanggung tuduhan yang tidak dia ingat sama sekali.

Jun Tae bahkan sudah mendapatkan bukti bahwa ada bercak darah ayah Ju Hee pada jaket yang dikenakan Tae Yong. Dia menggunakan itu untuk mengancam Hyeon Do agar menyerahkan semua aset atas nama Tae Yong.

Seolah tak puas, Jun Tae masih memukuli Tae Yong hingga pemuda itu samar-samar ingat bahwa pelaku pembunuhan massal di Amerika saat dia kecil dulu adalah Jun Tae, bukan dirinya. Namun, kepastian akan hal itu belum dia dapatkan. Tae Yong harus lebih dulu menerima perintah dari ayahnya untuk pergi ke Amerika.

Ju Hee yang mendapat kabar keberangkatan Tae Yong, menyusulnya ke bandara. Dia yang semula melepas Tae Yong dengan baik-baik saja, mendadak merasa yakin kalau pemuda itu adalah pembunuh sang ayah.

Bertahun-tahun berlalu dan kini berada di tahun 2022, Tae Yong asli terlihat mengenakan setelan rapi, sementara Seung Cheon asli tampak seperti gelandangan.

Episode 9-10

Episode 9-10

Sepuluh tahun berlalu, Tae Yong dan Seung Cheon ternyata belum bertukar tubuh. Nasib Tae Yong asli sebagai Seung Cheon masih sulit sekalipun dia mahir berbahasa Perancis dan punya beberapa pencapaian lain. Untuk mendapatkan kerja pun, dia hanya dikontrak sebagai pegawai lepas.

Hubungannya dengan Ju Hee tidak berjalan lancar semenjak dia menghilangkang uang 500 Juta Won milik gadis itu. Kini, keduanya hanya teman biasa, walau Seung Cheon masih berharap. Demi Ju Hee, Seung Cheon rela terlibat dalam peliputan rahasia yang sedang digarapnya.

Sayang, investigasinya gagal dan Seung Cheon harus berhadapan dengan tuntutan yang dilayangkan Choi Sung Won; anggota Amikus sekaligus pengusaha muda yang arogan.

Agar bebas dari tuntutan, Seung Cheon rela melakukan hal menyedihkan. Berkat bantuan Tae Yong juga Seung Cheon dapat selamat. Tae Yong sendiri menjalankan rencana untuk menyerang Jung Tae dengan berpura-pura menjadi pengecut yang hanya bisa membuat masalah.

Dia menyebarkan berita tentang keterlibatannya dengan narkoba yang berimbas pada turunnya saham Dosin Group. Jun Tae yang menjabat sebagai CEO Dosin Hightech terkena imbas.

Setelah saham turun, Tae Yong membeli semuanya dan menguatkan posisi di Dosin Grup. Tae Yong juga membongkar penggelapan dana yang dilakukan Jun Tae. Alhasil Jun Tae dilengserkan dan Tae Yong naik jabatan.

Merasa buntu, Jun Tae menghubungi Ju Hee dan mengatakan dengan yakin bahwa Tae Yong adalah pembunuh ayahnya sepuluh tahun lalu. Mendengar hal itu, Ju Hee ingin melakukan wawancara dengan Tae Yong.

Setelah menolak, Tae Yong bersedia menerima tawaran kerjasama tersebut. Hal ini membuat Yeo Jin cemburu dan marah. Terlebih Tae Yong menegaskan bahwa mereka hanya rekan bisnis. Seung Cheon terlihat sendiri menemukan catatan tentang sendok emas ajaib yang ditulis Seung Cheon asli. 

Berada dalam posisi terbuang, Jun Tae semakin tidak bisa berkutik ketika Tae Yong langsung mengonfrontasinya mengenai kejadian di Amerika dulu. Tae Yong ingat bahwa Jun Tae adalah pembunuh sebenarnya. Lelaki itu merasa buntu dan mengandalkan Seo Young Sin.

Mengetahui Jun Tae berada dalam posisi tidak menguntungkan, Young Sin percaya diri menekan Hyeon Do. Namun, wanita itu turut tak berkutik ketika Hyeon Do ternyata mengetahui bahwa sebenarnya Jun Tae bukan adik Young Sin, melainkan putra yang selama ini dirahasiakan.

Yeo Jin yang kesal dengan Ju Hee, sempat mendatangi kantor gadis itu dan membuat keributan. Ju Hee sama sekali tidak memedulikan kecemburuan Yeo Jin karena fokusnya adalah mendapatkan bukti pembunuhan sang ayah dari rumah Tae Yong.

Setelah berhasil membuka brankas Tae Yong, Ju Hee malah bingung mendapati buku yang dulu pernah dia berikan pada Seung Cheon. Seung Cheon tak kalah bingung ketika Yeo Jin tiba-tiba mengajaknya makan bersama lalu menyodorkan sendok emas untuk digunakan.

Yeo Jin sengaja ‘meminjamkan’ sendok emas milik Seung Cheon asli agar Seung Cheon yang sekarang duduk di depannya bisa mendapatkan kenangan milik pemuda tersebut.

Episode 11-12

Episode 11-12

Seung Cheon dalam tubuh Tae Yong berhasil meyakinkan Ju Hee mengenai buku yang dia temukan, sementara Yeojin gagal membuat Seung Cheon palsu makan menggunakan sendok emas milik Seung Cheon asli.

Kehidupan mereka tetap pada tempatnya, dan Ju Hee kembali mencurigai Tae Yong sebagai pembunuh ayahnya. Tak ingin terus dicurigai, Tae Yong palsu mencari tahu keberadaan saksi atas kejahatan Jun Tae yang telah membunuh ayah Ju Hee.

Dibantu Mun Ki, dia berhasil menemukan saksi tersebut dan memintanya untuk bersaksi. Ju Hee sendiri masih sangat penasaran dengan Tae Yong. Gadis tersebut mendapatkan akses masuk ke rumah Tae Yong untuk melakukan wawancara.

Tanpa buang waktu Ju Hee menyusup masuk ke kamar Tae Yong dan membuka brangkas. Dia mendapati beberapa foto serta catatan mengenai Jun Tae. Dari sana, Ju Hee mulai mencurigai Jun Tae sebagai pembunuh ayahnya.

Seiring dengan itu, Tae Yong asli mendapatkan buku catatan milik Seung Cheon asli mengenai sendok emas dan nenek ajaib. Diliputi emosi dan kecurigaan, dia mendatangi Tae Yong palsu dan langsung mengonfrontasinya.

Yeojin datang membela Tae Yong palsu dan menuduh yang asli putus asa dengan kemiskinan sampai-sampai mengatakan cerita tak masuk akal. Pemuda itu pulang dengan perasaan tak karuan. Saat itulah dia bertemu nenek ajaib dan mendapatkan sendok emasnya sendiri.

Berita mengejutkan juga datang untuk Ju Hee dan Seung Cheon asli karena Jun Tae menyerahkan diri ke polisi. Hubungan Ju Hee dan Seung Cheon asli pun membaik.

Bagaimana pun Ju Hee bisa merasakan ada yang istimewa di diri Tae Yong yang sekarang. Begitu pun pemuda itu yang tak tertarik pada Yeojin, melainkan masih memikirkan Ju Hee.

Seung Cheon palsu yang sudah memiliki sendok emas mendapatkan kesempatan pertama untuk makan di rumah Tae Yong. Tae Yong palsu mulai gelisah dan memerintahkan pelayan di rumahnya untuk melarang siapa pun makan di sana.

Namun, Young Sin yang mengetahui hal itu sengaja mengundang Seung Cheon palsu untuk makan di rumah. Kesempatan kedua makan di rumah Tae Yong pun berhasil didapatkan. Khawatir nasibnya tertukar kembali dan dia kembali miskin, Seung Cheon asli menukar sendok emas milik Tae Yong asli.

Dengan percaya diri dia pun mengajak pemuda itu makan di rumahnya. Hal yang terjadi selanjutnya justru di luar perkiraannya karena Tae Yong asli tiba-tiba berubah pikiran.

Dia tidak mau menukar keluarga yang sangat baik hanya dengan harta. Mendengar pengakuan Tae Yong asli, Seung Cheon yang asli merasa tertampar.

Yeojin coba menenangkannya tetapi pikiran Seung Cheon asli tertuju pada Ju Hee. Di hari ulang tahunnya, tanpa diduga Tae Yong asli datang mengantar pesanan makanan.

Seung Cheon asli dalam tubuh Tae Yong khawatir karena jika sampai pemuda itu bertemu Hyeon Do, mereka akan kembali bertukar.

Akan tetapi, ketika Hyeon Do bertemu Tae Yong asli, anehnya tak ada perubahan yang terjadi. Ayah Seung Cheon asli yang datang kemudian pun tidak melihat perbedaan. Dia tetap memanggil Seung Cheon ke arah Tae Yong asli.

Episode 13-14

Episode 13-14

Secara mengejutkan Seung Cheon dan Tae Yong kembali ke tubuh mereka masing-masing. Untuk satu hari Seung Cheon menjalani kehidupan sebagai dirinya begitu pula dengan Tae Yong.

Bertukarnya Tae Yong dan Seung Cheon lama-lama berhasil disadari Ju Hee. Tanpa buang waktu gadis itu mengajak Seung Cheon ke pantai dan menikmati waktu berdua.

Kebersamaan Ju Hee dan Seung Cheon membuat Yeojin cemburu. Terutama karena dia tahu bahwa Tae Yong yang bersamanya bukan Seung Cheon; bukan pemuda yang membuatnya jatuh cinta.

Dikuasai emosi, Yeojin mendatangi ayah Seung Cheon, Lee Cheol, untuk menyerahkan sendok emas milik Seung Cheon. Yeojin ingin Lee Cheol melihat semua kenangan Seung Cheon ketika putranya itu menukar nasib dengan Tae Yong.

Lee Cheol terpukul begitu mengetahui bahwa Seung Cheon rela menukar keluarga dengan harta. Saat hari berakhir, dua pemuda itu kembali bertukar kehidupan. Tae Yong asli menjadi Seung Cheon dan Seung Cheon asli menjadi Tae Yong.

Perubahan mereka disadari oleh Hyeon Do dan lelaki itu terlihat bahagia. Pasalnya, ternyata Hyeon Do juga pemilik sendok emas. Pada kehidupannya yang asli dia bernama Gwon Yohan. Hyeon Do adalah keturunan asli pemilik Dosin Grup, sedangkan Gwon Yohan bekerja untuk perusahaan itu.

Merasa sakit hati oleh ucapan Hyeon Do asli yang menyebutnya gila harta, Gwon Yohan menukar nasibnya dengan lelaki itu. Rahasia ini tampaknya tidak diketahui oleh Seo Young Sin. Dia hanya tahu bahwa suaminya ingkar janji untuk mengeluarkan Jun Tae dari penjara.

Merasa dikhianati, Jun Tae bersikeras bahwa dia bukan pembunuh ayah Ju Hee. Pernyataannya sejalan dengan ingatan Tae Yong asli yang tiba-tiba mengingat sesuatu pada hari kematian ayah Ju Hee. Hari itu dalam keadaan super panik, Tae Yong asli samar-samar melihat wajah Hyeon Do.

Tae Yong asli dalam tubuh Seung Cheon juga sedang bimbang karena dia mulai meragukan identitas Hyeon Do sebagai ayah kandungnya. Kebimbangan Tae Yong dialami juga oleh Seung Cheon asli.

Alasannya karena Ju Hee meminta dia kembali sebagai Seung Cheon, bukan Tae Yong seperti yang sekarang sedang dijalaninya. Namun, Seung Cheon asli dalam tubuh Tae Yong menolak permintaan Ju Hee.

Dia merasa lebih punya kekuatan untuk membantu keluarga aslinya ketika menjadi Tae Yong. Dengan niat seperti itu, dia berusaha menyenangkan kedua orangtuanya menggunakan beberapa hadiah, tetapi Lee Cheol menolaknya secara ketus.

Sikap ketus Lee Cheol membuat istri dan kakak Seung Cheon bingung. Lee Cheol mulai sadar jika sikapnya kelewatan. Dia pun mengajak Seung Cheon asli makan malam.

Kesempatan itu dia gunakan untuk menyentuh hati putranya. Sayang, malam itu Jun Tae yang mendendam sudah menunggu Seung Cheon.

Lelaki itu menyerang Seung Cheon asli, tetapi yang terjadi selanjutnya di luar perkiraan karena Lee Cheol mencoba menghentikan serangan Jun Tae. Akibatnya ayah Seung Cheon asli terkena tusukan di bagian perut dan tak dapat diselamatkan.

Episode 15-16

Episode 15-16

Kematian ayah Seung Cheon asli membuat pemuda itu terpukul. Tae Yong asli juga merasakan hal yang sama karena walau Lee Cheol bukan ayah kandungnya, dia sudah menganggap lelaki itu sebagai ayah sendiri.

Namun, Seung Cheon asli sudah memutuskan tidak akan menukar takdirnya sebagai Tae Yong dengan kembali ke dirinya yang dulu. Dia punya tujuan untuk menghancurkan Hyeon Do.

Pasca membunuh Lee Cheol, Jun Tae diminta Young Sin untuk bersembunyi karena khawatir dibunuh oleh Hyeon Do. Bagaimana pun ulah Jun Tae menyebabkan harga saham perusahaan anjlok.

Namun, Hyeon Do mengetahuinya dan membuat pemuda itu shock dengan mengatakan bahwa Young Sin yang selama ini dia panggil kakak sebenarnya adalah ibu kandungnya. 

Jun Tae mencoba mendengar penjelasan Young Sin, tetapi wanita itu tak kunjung bicara jujur. Jun Tae yang putus asa karena merasa dibohongi lalu menembak diri sendiri dan tewas. Kematian Jun Tae tidak menghentikan niat Seung Cheon asli atau Tae Yong palsu untuk menghancurkan Hyeon Do.

Dia menyerahkan semua bukti kejahatan Hyeon Do pada pihak kejaksaan. Sayangnya, Hyeon Do sudah lebih dulu membaca pergerakan Seung Cheon asli sehingga dia melaporkannya lebih dulu atas tuduhan pembunuhan ayah Ju Hee.

Begitu hendak ditangkap, Seung Cheon melarikan diri dan bersembunyi di kediaman aslinya. Beruntung, kabar mujur masih berada di pihak Seung Cheon karena rekaman CCTV saat Gwon Yohan membunuh Hyeon Do asli akhirnya ditemukan.

Rekaman tersebut adalah rahasia yang Hyeon Do jaga sekuat tenaga sampai-sampai tega membunuh ayah Ju Hee. Akan tetapi, rekaman itu sempat sulit disiarkan secara umum karena tak ada satu pun stasiun televisi yang mau menyiarkannya.

Untungnya Yeojin bersedia membantu. Dia mau memutar video rekaman CCTV itu di acara streaming-nya. Akibat hal itu Hyeon Do tidak bisa lagi mengelak dan dia pun ditangkap. Walau sudah ditangkap dia masih bisa memberi perintah untuk membunuh Seung Cheon.

Hari itu Seung Cheon ditemani Ju Hee datang ke rumah Hyeon Do untuk mengambil barang-barangnya. Ju Hee yang menunggu di luar tiba-tiba terkejut melihat ambulance datang.

Dia masuk ke rumah hanya untuk melihat Seung Cheon sudah meninggal dunia. Tiga tahun berselang Tae Yong asli yang tetap memilih hidup sebagai Seung Cheon menjadi pembuat webtoon terkenal.

Hyeon Do sendiri sudah keluar dari penjara, tetapi dengan keadaan memprihatinkan karena Young Sin membuatnya lumpuh. Dalam keadaan seperti itu Hyeon Do harus mendengar fakta kalau Jun Tae adalah putra Gwon Yohan. Sementara itu Ju Hee tetap bekerja sebagai reporter yang bertugas mencari berita.

Suatu hari dia diminta meliput seorang tukang kebun berpenghasilan milyaran yang cukup unik karena juga menjadi guru investasi bagi anak-anak panti asuhan.

Tukang kebun tersebut bernama Han Seong Hun. Begitu bertemu untuk pertama kali, Ju Hee tiba-tiba merasa bahwa lelaki yang ada di depannya adalah Seung Cheon.

Tampaknya firasat Ju Hee benar karena pada hari kematian Seung Cheon asli sebagai Tae Yong, seorang tukang kebun di rumah Hyeon Do terlihat makan menggunakan sendok emas.

Mereka bertukar posisi lalu kemudian tukang kebun yang sudah berubah menjadi Tae Yong itu lah yang tewas dibunuh. Seung Cheon asli selamat dan menjalani hidup sebagai Han Seong Hun.

Sendok Emas Ajaib Penukar Nasib

the golden spoon_Episode 1-2_Sendok Emas Ajaib Tukar Nasib_

The Golden Spoon  diadaptasi dari sebuah webcomic berjudul ‘Geumsujeo’ karya gp04fb. Ia merupakan drama ber-genre fantasi yang secara singkat mengisahkan pertukaran nasib antara si miskin dan si kaya.

Sebagai tokoh utamanya, kamu akan bertemu dengan Seung Cheon, seorang siswa pintar dan miskin yang bersekolah di SMA elit. Siswa tersebut mengalami perisakan oleh siswa-siswa lain yang lebih kaya.

Hingga suatu hari, nasibnya berubah secara ajaib berkat sendok emas yang dimilikinya. Dari penjelasan singkat mengenai sinopsis drama ini, bisa dikatakan bahwa The Golden Spoon  membawa ide cerita yang tidak terlalu baru. 

Dari dua episode awal, penekanan terhadap isu bullying dan putus asa karena kemiskinan hingga seseorang percaya pada keajaiban, menjadi suguhan utama.

Di awal-awal drama ini kamu akan ikut lelah melihat Seung Cheon terus-menerus disiksa oleh Jang Gun yang sok berkuasa karena kekayaan orangtuanya. Rasa ngilu melihat Seung Cheon dipukuli, jadi penasaran ketika di mata orang-orang dia mulai berubah menjadi Tae Yong.

Setelahnya ada sensasi puas karena Seung Cheon dapat membalas perbuatan pelaku bullying yang menyiksanya. Bersiap saja karena emosi-emosi itu saling bergantian disajikan di dua episode perdana The Golden Spoon ini!

Drama Comeback Yook Sung Jae Setelah Wamil

the golden spoon_Episode 1-2_Drama Comeback Yook Sung Jae Setelah Wamil_

The Golden Spoon mendapuk Yook Sung Jae sebagai karakter utamanya. Berperan sebagai Seung Cheon, akting Sung Jae di dua episode awal drama ini dinilai memuaskan hingga mendapat pujian dari knetz.

Mereka mengapresiasi perubahan ekspresi Sung Jae, dari siswa miskin yang tak banyak tingkah, menjadi Tae Yong yang tenang tetapi sadis saat berhadapan dengan perisaknya. 

Menariknya, drama ini merupakan proyek comeback Yook Sung Jae setelah menyelesaikan wajib militernya pada November 2021 lalu.

Semenjak dua tahun istirahat, kemampuan Sung Jae dalam berlakon masih tetap luwes. Kerinduan para penggemarnya pun terbayar manis karena drama Sung Jae kali ini besar kemungkinan akan disukai banyak orang.

Bagi penyuka drama fantasi, The Golden Spoon bisa dicoba. Walau dua episode awal alurnya tidak terlalu mengejutkan, ia berpotensi jadi tontonan yang seru serta emosional karena melibatkan kuasa sebuah kekayaan dan ketulusan dari keluarga yang kekurangan.

Tertarik dengan kelanjutan ceritanya? Ikuti terus update cerita drama korea The Golden Spoon di artikel ini, ya!

Hwang Hyeon Do Mulai Curiga

Hwang Hyeon Do Mulai Curiga

Tertukarnya kehidupan Seung Cheon dan Tae Yong di dua episode lalu, berkembang jadi cerita yang bikin deg-degan pada dua episode minggu ini.

Alasannya karena Seung Cheon asli yang berubah jadi Tae Yong masih belum bisa mengendalikan diri setiap kali melihat keluarganya. Karakter Seung Cheon sangat gegabah dan tidak berpikir panjang.

Kehidupan sebagai anak orang kaya milik Tae Yong yang sekarang jadi miliknya, dimanfaatkan secara buru-buru. Akibatnya, tingkah laku Tae Yong ‘palsu’ ini mulai dicurigai oleh Hwang Hyeon Do.

Sikap Seung Cheon yang seperti itu alhasil bikin kesal dan gregetan. Seandainya bisa lebih pelan-pelan, dia tidak akan terlalu dicurigai.

Namun, di luar itu, bakat dan kebiasaan Seung Cheon asli memang berbeda dengan Tae Yong. Jadi, tanpa tingkah yang mencurigakan pun, besar kemungkinan orang-orang akan menaruh curiga.

Baru sampai episode 4, The Golden Spoon (2022) sudah terasa semakin seru. Bagaimana dengan episode-episode selanjutnya?

Terungkap Pemilik Sendok Emas Lainnya

Terungkap Pemilik Sendok Emas Lainnnya

Selain deg-degan karena melihat Seung Cheon mulai dicurigai, episode tiga dan empat ini memberimu kejutan kecil terkait pemilik lain dari sendok emas. Siapa sangka jika Seung Cheon ternyata bukan satu-satunya orang yang memiliki benda bertuah itu.

Seorang siswi bernama Oh Yeo Jin, teman sekelas Seung Cheon dan Ju Hee, juga memilikinya. Oh Yeo Jin sudah lebih lama memiliki sendok emas itu dibanding Seung Cheon. Pasalnya dalam scene flashback diperlihatkan bahwa dia sudah memilikinya sejak usia anak-anak.

Karakter Yeo Jin menjadi semakin menarik karena dia sepertinya tahu rahasia Seung Cheon dan memilih bersikap angkuh. Bagaimana perkembangan drama ini? Kita ikuti terus saja perkembangannya di episode mendatang!

Kebimbangan Seung Cheon Memilih Keluarga atau Harta

Kebimbangan Seung Cheon Memilih Keluarga atau Harta

Kehidupan Seung Cheon asli sebagai Tae Yong yang kaya raya, sebenarnya tidak terlalu bahagia. Sejak pertukaran nasib itu Seung Cheon tidak tenang menjalani hidup sebagai Tae Yong karena dia masih memedulikan keluarga aslinya.

Nah di dua episode ini, kegelisahan Seung Cheon memuncak karena dia merasa sedih tak bisa berada di samping keluarganya di saat-saat dibutuhkan.

Melihat Seung Cheon memutuskan memilih keluarga dan menukar hidupnya kembali menjadi miskin dan tak peduli dengan uang, Golden Spoon (2022) mulai menyelipkan emosi dan pesan yang lebih kuat.

Kesedihan Seung Cheon disampaikan dengan baik oleh Sung Jae. Adegan ketika dia makan nasi tanpa lauk secara terburu-buru agar dapat kembali pada keluarga aslinya bikin terharu.

Namun, sebagai drama dengan konflik utama tentang pertukaran nasib dan pertukaran keluarga antara miskin dan kaya, Golden Spoon (2022) kembali ke plot semula di akhir episode 6.

Pada episode mendatang kita akan kembali melihat Seung Cheon menjadi Tae Yong yang kaya. Kira-kira kejutan apa yang akan menantinya? Bisakah Seung Cheon lebih kuat melihat kondisi keluarga aslinya?

Obsesi Jun Tae pada Tae Yong

Obsesi Jun Tae pada Tae Yong

Dua episode The Golden Spoon (2022) kali ini lebih banyak menyoroti obsesi Jun Tae kepada Tae Yong. Pemuda itu berusaha menguasai aset-aset milik Tae Yong dengan sangat percaya diri.

Sebagai adik ipar Hyeon Do dia bertingkah seolah paling berkuasa. Karakter Jun Tae sejauh ini salah satu yang paling banyak menguras emosi selain Yeo Jin.

Sedikit ingatan Tae Yong yang samar di episode 8, memperlihatkan bahwa Jun Tae adalah pembunuh yang menyebabkan Tae Yong trauma.

Pamannya itulah yang melakukan pembunuhan brutal di Amerika, bukan Tae Yong, seperti yang selama ini disembunyikan Hyeon Do. Namun, untuk mengetahui kejelasan ceritanya, kita masih harus menunggu episode-episode mendatang.

Ju Hee di dua episode ini terlihat menyedihkan karena dia harus kehilangan ayah serta rumah megahnya. Gadis dari keluarga konglomerat itu harus kesulitan uang. Sementara Seung Cheon dan keluarganya yang miskin tidak begitu mendapat banyak screentime.

The Golden Spoon (2022) sejenak seperti keluar dari main plot-nya. Pasalnya, dua episode ini lebih banyak menceritakan tentang perselisihan Tae Yong dan Jun Tae, bukan konflik antara Tae Yong dan Seung Cheon.

Kemunculan Seung Cheon tidak begitu banyak dan esensial. Apakah episode mendatang ceritanya akan kembali fokus pada Tae Yong dan Seung Cheon?

Seung Cheon Asli Mulai Beraksi

Seung Cheon Asli Mulai Beraksi

Setelah sempat dibuat bingung dengan ending episode delapan, dua episode ini menjelaskan semuanya yang terjadi antara Tae Yong dan Seung Cheon.

Dua pemuda yang bertukar tubuh itu, rupanya masih belum kembali pada nasib masing-masing sekalipun sudah sepuluh tahun berlalu. Bedanya, Seung Cheon asli sebagai Tae Yong kini sudah memiliki rencana untuk menghancurkan Jun Tae.

Di sisi lain Tae Yong asli sebagai Seung Cheon masih bernasib malang karena tak kunjung mendapat pekerjaan apalagi kaya. Timeline waktu maju sepuluh tahun kemudian dan ada banyak perubahan hubungan antara mereka.

Tae Yong yang dulu bertunangan dengan Ju Hee, kini bertunangan dengan Yeo Jin. Sementara itu hubungan Seung Cheon dan Ju Hee yang dulu manis, berubah biasa saja.

Namun, hubungan mereka tidak memengaruhi Tae Yong atau Seung Cheon asli, untuk membalas Jun Tae. Dengan bantuan Mun Ki, pemuda itu sukses menjalankan rencana awal untuk menyingkirkan Jun Tae dari jabatan tinggi di perusahaan ayahnya.

Melihat dia sangat percaya diri melawan Jun Tae yang intimidatif rasanya memuaskan. Setelah berhasil membalikkan keadaan sejak tertindas oleh Jun Tae selama sepuluh tahun, Tae Yong bisa bernapas lega.

Bukan hanya itu, kepuasan lain datang dari Hyeon Do atau ayah Tae Yong, yang rupanya memegang rahasia terbesar Young Sin; sebuah rahasia yang dia tutupi dari Jun Tae. Lantas apakah Jun Tae dapat semakin hancur ketika mengetahui kebenarannya?

Sejauh ini The Golden Spoon (2022) bukan hanya tentang Tae Yong dan Seung Cheon yang bertukar nasib. Ia juga melebar dengan melibatkan karakter lain seperti Jun Tae yang memakan cukup banyak screentime.

Setidaknya sampai episode sepuluh Jun Tae lebih mendominasi daripada Seung Cheon. Namun, di akhir episode sepuluh, fokus cerita kembali pada empat orang karakter utama drama ini: Tae Yong, Seung Cheon, Ju Hee dan Yeo Jin. Bagaimana cerita selanjutnya dari mereka berempat?

Tae Yong Asli Punya Sendok Emas

Tae Yong Asli Punya Sendok Emas

Rahasia tentang sendok emas ajaib sebagai konflik utama drama The Golden Spoon (2022) memasuki babak baru pada dua episode ini. Setelah sejak awal ia hanya diketahui oleh Seung Cheon dan Yeojin, di episode dua belas, Tae Yong akhirnya mengetahui mengenai benda itu dan memilikinya.

Plot ini tentu saja mengejutkan sekaligus bikin deg-degan karena kita diajak was-was dengan nasib mereka selanjutnya. Namun, justru alur tak terduga yang disuguhkan. Pada scene ini pula kita mendapat moral value sesungguhnya dari drama The Golden Spoon (2022).

Kehidupan Tae Yong asli yang berubah miskin karena ulah sendok emas, ternyata dinilai berharga karena keberadaan keluarga yang penuh kasih. Karakter Tae Yong asli menjadi semacam pengingat bahwa kekayaan sebanyak apa pun, tidak lebih berharga daripada kedua orangtua yang penuh kasih.

Sebaliknya karakter Seung Cheon asli yang hidup mewah dengan menukar kedua orangtuanya juga mengingatkan bahwa kekayaan tidak menjamin kebahagiaan. Terbukti Seung Cheon asli dalam tubuh Tae Yong tidak pernah terlihat bahagia. Dia selalu gelisah padahal kaya raya.

Rahasia Kelam Hyeon Do

Rahasia Kelam Hyeon Do

Menjelang berakhir, drama The Golden Spoon (2022) mengungkap rahasia kelam karakter Hyeon Do yang memang sangat mencurigakan sejak awal. Pada alur mundur diceritakan masa lalu Hyeon Do yang sebenarnya, yaitu seorang pemuda biasa bernama asli Gwon Yohan.

Gwon Yohan dekat dengan keluarga Hwang Hyeon Do asli, sehingga tidak sulit baginya untuk menukar nasib. Ketamakan Gwon Yohan dan rasa dengki terhadap Hyeon Do asli sudah ada sejak remaja. Kebencian itu diceritakan terbawa sampai mereka dewasa.

Bagian ini jadi memunculkan pertanyaan dan rasa penasaran baru: di mana Hyeon Do asli berada? Di mana ayah kandung Tae Yong berada? Akankah rahasia ini dapat terungkap sebelum drama ini berakhir?

Kehilangan Besar Seung Cheon

Kehilangan Besar Seung Cheon

Setelah episode lalu “ditampar” oleh kasih sayang Tae Yong asli yang tulus terhadap keluarga miskinnya, di episode ini bersiaplah untuk kembali bersedih.

Berbeda dengan perasaan sedih pada episode lalu, episode 13 dan 14 menyuguhkan kesedihan atas kepergian seseorang. Kamu akan melihat Seung Cheon asli mengalami kehilangan besar dalam hidupnya.

Kematian sang ayah karena mencoba melindunginya dari serangan Jun Tae menjadi penutup episode 14 yang pahit. Seung Cheon yang menolak hidup sebagai ‘Seung Cheon’ harus membayar pilihannya dengan sangat mahal.

Akankah kehilangan sang ayah bisa membuatnya berubah dan kembali sebagai Seung Cheon? Kita tunggu di episode akhir nanti.

Karma untuk Para Pengguna Sendok Emas

Karma untuk Para Pengguna Sendok Emas

Drama pertukaran nasib karena sendok emas dalam The Golden Spoon (2022) akhirnya sampai pada episode terakhir. Di dua episode ini kamu akan melihat bagaimana para pemegang sendok emas menemukan takdir dan karmanya masing-masing karena menjalani hidup orang lain.

Dibuka dengan kesedihan karena kematian Lee Cheol, episode 15 menjadi awal kehancuran Hyeon Do. Walau Seung Cheon sangat kesulitan mengalahkan dia, lelaki itu pada akhirnya bertemu dengan takdirnya sendiri.

Kejahatan Gwon Yohan asli saat membunuh Hyeon Do asli terungkap secara luas sehingga dia tidak bisa lagi lari dari hukuman. Di akhir episode 16, tidak ada lagi Hyeon Do yang berkuasa karena kamu hanya akan melihatnya duduk tak berdaya di kursi roda.

Lain Hyeon Do lain pula Yeojin. Gadis yang menukar kehidupannya dengan Jeong Nara itu mau tidak mau juga harus menerima karma yang menyedihkan. Sampai akhir Yeojin tetap menjalani hidup yang mewah, tetapi dia mendapati kehilangan yang besar.

Menariknya, karma baik justru terjadi pada Tae Yong asli. Sebagai sama-sama pengguna sendok emas, Tae Yong tampak terhindar dari keburukan.

Nasib tak jauh beda dialami Seung Cheon asli. Walau hidup menggunakan identitas orang lain dan tidak lagi mengenal Ju Hee, dia tetap berkecukupan dan masih mendapat kesempatan dipertemukan kembali dengan Ju Hee. Episode terakhir The Golden Spoon (2022) seolah mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang dipilih akan selalu ada konsekuensinya. 

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram