Review dan Sinopsis Film The Gangster, The Cop, The Devil

The Gangster, The Cop, The Devil adalah sebuah film aksi kriminal asal Korea Selatan yang dibintangi oleh Ma Dong-seok, aktor yang berperan sebagai sosok Gilgamesh dalam film produksi Marvel Cinematic Universe (MCU) fase ke-4 yakni The Eternals.

Di film ini, Ma Dong-seok memerankan seorang pemimpin kelompok gangster yang bernama Jang Dong-Soo. Ia lalu beradu akting bersama aktor lainnya seperti Kim Mu-yeol sebagai polisi, Jung Tae-suk, dan Kim Sung-kyu yang menjadi Kang Kyung-ho, seorang pembunuh berantai. Ini dia sinopsis dan reviewnya!

Sinopsis

Seorang pria ditemukan tewas secara misterius dalam keadaan yang mengenaskan. Polisi yang bernama Jung Tae-suk lalu datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menginvestigasi kejadian itu. Setelah melihat cara pria tersebut tewas, Tae-suk berasumsi jika itu adalah perbuatan yang kerap dilakukan oleh seorang pembunuh berantai.

Di tempat lain, seorang pemimpin gangster bernama Jang Dong-soo sedang dalam perjalanan pulang. Secara tiba-tiba, sosok misterius sang pembunuh berantai mencoba untuk membunuhnya.

Dong-soo lalu keluar dari mobil, dan langsung berhadapan dengannya. Meski memiliki badan yang lebih besar, Dong-soo mengalami luka perkelahian yang cukup parah. Namun sang pembunuh berantai berhasil melarikan diri.

Saat dirawat di rumah sakit untuk proses pemulihan, para anak buahnya mengatakan padanya bahwa kemungkinan serangan tersebut bisa jadi dilakukan oleh geng saingan. Namun, Dong-soo tidak mau mengambil kesimpulan secara cepat karena pelakunya bukanlah seorang yang terlatih berkelahi dan ia menyerang dengan sangat ceroboh.

Selepas mendengar berita serangan tersebut, Tae-suk mengunjungi Dong-soo di rumah sakit, dan memintanya untuk bekerja sama sehingga bisa menemukan pelaku bersama-sama. Ajakan dari Tae-suk ditolak mentah-mentah olehnya. Dong-soo pun langsung memerintahkan anak buahnya untuk menemukan sang pembunuh tersebut.

Saat berhasil menemukan barang bukti, Dong-soo mulai berubah pikira, dan memberitahu Tae-suk untuk melakukan kerjasama. Akan tetapi, tujuan mereka sebenarnya untuk menemukan sang pelaku berbanding terbalik.

Dong-soo sebenarnya ingin membunuhnya untuk balas dendam, sedangkan Tae-suk ingin menangkapnya sebagai syarat dirinya agar bisa promosi jabatan dalam kepolisian.

Aksi keduanya untuk menangkap sang pembunuh berantai, yang kemudian diketahui bernama Kang Kyung-ho, ternyata tidak semudah yang dikira. Dalam masa-masa pencariannya, Dong-soo harus menghadapi tantangan dari geng saingannya.

Sementara itu, Tae-suk bergelut dengan egonya sendiri untuk bisa dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi. Mereka pun terlibat egonya masing-masing di saat sang pembunuh berantai terus melakukan aksi kejamnya.

Cukup Seru, Walaupun Kurang Terasa Jahat

Dalam The Gangster, The Cop, The Devil, Dong-seok melempar dirinya masuk ke dalam sebuah film thriller dengan tema geng yang kera, dan pembunuhan berantai yang sadis. Meski masih terasa seperti film-film gangster Korea pada umumnya, film ini setidaknya masih memiliki alur cerita yang lebih menjanjikan karena berdasarkan kejadian nyata yang pernah ada.

The Gangster, The Cop, The Devil pun berjalan penuh ambiguitas moral yang tidak bisa tertebak. Film ini banyak mengaburkan batas antara karakter mana yang seharusnya baik serta jahat.

Lalu, penulisan skenario yang dibuat oleh sang sutradaranya sendiri, Lee Won-tae, dikemas cukup efisien dengan menghadirkan beragam lika-liku di sepanjang jalan cerita untuk menuju ending yang lumayan memuaskan.

Untuk karakternya sendiri, penyelidikan yang dilakukan oleh Jang Dong-soo (Ma Dong-seok) dan Jung Tae-suk (Kim Mu-yeol) terkesan sederhana. Sebagian investigasi untuk menemukan barang bukti sang pembunuh berantai terjadi secara kebetulan dan terlalu acak begitu saja.

Akan tetapi, Lee Won-tae memasukkan beberapa subplot untuk membuat suasana lebih menegangkan yang berputar pada permasalahan Jang Dong-soo dengan geng saingannya, serta Jung Tae-suk yang berkonflik di tempat kerjanya di dalam kepolisian.

Sementara itu, ada banyak urutan aksi yang membuat film ini masih terasa mengagumkan dan memiliki daya tarik yang tinggi. Selama kurang dari dua jam, The Gangster, The Cop, The Devil menawarkan beberapa adegan perkelahian massal yang cukup seru, dan kacau.

Semua adegan laga dikoreografikan dengan baik dan ditangani secara apik oleh para pemerannya. Walaupun film ini membawa tema pembunuhan berantai dan gangster, The Gangster, The Cop, The Devil rasanya masih kurang terasa jahat. Adegan pembunuhan berdarahnya tidak terlalu tajam seperti yang dibayangkan.

Kehadiran Sosok Ma Dong-seok yang Penuh Arti

The Gangster, The Cop, The Devil adalah film yang secara visual sinematografi mengesankan, meskipun memiliki tampilan yang sangat mirip dengan kebanyakan film gangster Korea lainnya.

Film ini masih tetap membawa gaya noir yang lumayan gelap dan selalu menghadirkan gambaran kelompok gangster yang klise, hingga suasana kantor polisi yang tampak tidak asing.

Sementara itu, Ma Dong-seok sebagai Jang Dong-soo masih terlihat sempurna dalam peran karakternya itu. Ia membuat karakter Jang sebagai penjahat yang kadang-kadang bisa disukai, tapi di sisi lainnya sosoknya bisa menjadi karakternya tidak ada daya simpatik sama sekali.

Dong-seok mudah mencuri setiap adegan yang ia tampilkan dan membuat film ini jauh lebih menyenangkan daripada yang seharusnya.

Dong-seok harus diakui mendominasi film The Gangster, The Cop, The Devil, dan meninggalkan Kim Mu-yeol (Jung Tae-suk), dan Kim Sung-kyu (Kang Kyung-ho) dalam bayang-bayang karakter yang ia mainkan.

Tetapi, kedua aktor tersebut tetapi memerankan karakternya dengan sangat baik, dan benar-benar membawa suasana jalan cerita semakin lebih kompleks hingga penuh ketegangan.

Kehadiran Dong-seok pada akhirnya berhasil memberikan daya pikat yang jauh lebih baik untuk film ini. Hal ini membuat The Gangster, The Cop, The Devil masih terasa berarti diantara film bergenre gangster Korea yang sudah penuh sesak menghiasi industri perfilman.

Tanpa menyampingkan para pemain lainnya yang bermain solid, sosok Dong-seok harus diakui menjadi “primadona” dalam seluruh jalan ceritanya.

Film yang Mampu Tampil Enerjik Hingga akhir

Sebagai sebuah film yang bertemakan gangster, kejahatan, dan pembunuhan, film ini mampu tampil cukup enerjik di semua bagian ceritanya.

The Gangster, The Cop, The Devil pun menjadi film thriller yang berhasil menghibur serba cepat, dan didukung juga oleh para pemeran utama yang berkualitas. Chemistry antara Ma Dong-seok, dan Kim Mu-yeol terasa cukup kuat sebagai dua orang yang bertolak belakang.

Keduanya mempunyai tujuannya masing-masing terhadap sang pembunuh berantai dan mereka pun memiliki masalahnya sendiri yang membuat keadaan semakin menjadi rumit. Potensi keduanya dalam film ini terlihat sangat menyenangkan, dan ambiguitas moral diantara karakter yang mereka mainkan ditampilkan secara apik.

The Gangster, The Cop, The Devil dimulai dengan pendekatan yang cukup liar, kacau, dan penuh ketegangan. Film ini juga kemudian diakhiri lewat cara yang cukup memuaskan. Kedua karakternya, Jang Dong-soo, dan Jung Tae-suk, berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan terhadap tujuannya masing-masing.

Secara singkatnya, film ini tetap terasa menegangkan dan penuh dengan hal-hal yang menarik serta tak terduga dalam dunia kejahatan. The Gangster, The Cop, The Devil menjadi salah satu film dari Ma Dong-seok yang patut untuk ditonton dan tentunya tidak boleh terlewatkan bagi penggemar aktor berusia 50 tahun tersebut. Selamat menonton!