bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis The Flash S6, Upaya Melawan Kematian

Ditulis oleh Aditya Putra
The Flash Season 6
4.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Barry bersama Team Flash dan Nora dibantu Thawne bahu-membahu menghadapi Cicada. Pisau milik Cicada dapat digunakan untuk mengubah realita dan hal itu mengancam eksistensi Nora. Thawne yang mempermainkan Nora berhasil meloloskan diri dari tangkapan dan satu-satunya cara menyelematkan Nora adalah dengan memasuki Negative Speedforce.

Nora menolak untuk menjadi mirip dengan Thawne. Dia malah lebih memilih untuk melenyapkan eksistensinya di masa depan. Hal itu membuat tulisan krisis di surat kabar berubah dari tahun 2024 ke tahun 2019. Artinya krisis itu akan terjadi pada The Flash Season 6. Sebelum nonton, kamu bisa menyimak review dan sinopsisnya di sini.

Sinopsis

  • Tahun Rilis: 2019
  • Genre: Superhero
  • Produksi: Berlanti Productions, Warner Bros. Television, DC Entertainment
  • Jumlah Episode: 19
  • Sutradara: Gregory Smith, Chris Peppe, Sarah Boyd, Marcus Stroke, Menhaj Huda
  • Pemain: Grant Gustin, Candice Patton, Danielle Panabaker, Carlos Valdes, Hartley Sawyer

Kehilangan Nora membuat Barry dan Iris menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Barry sibuk bekerja di CCPD dan S.T.A.R. Labs sementara Iris membuat surat kabar bernama The Central City Citizen. Ketika akan membuang pakaian Nora, Iris nyaris terhisap ke dalam black hole tapi berhasil selamat.

Menurut investigasi Iris, penyebab black hole menjadi lebih berbahaya adalah mesin buatan Chester yang dapat membuka black hole. Chester membuat mesin itu untuk mengatasi segala kerusakan, tapi dia melakukannya dalam keadaan setengah sadar. Barry pergi ke black hole untuk mengembalikan ingatan Chester kemudian menutup black hole.

Sementara itu, Rosso berupaya mengenali kekuatannya. Dia berhasil mengubah seseorang menjadi zombie. Dia juga berupaya mencuri dark matter tapi dicegah oleh Barry dan Frost. Mereka meyakinkan Rosso untuk mengontrol kekuatannya. Rosso malah menemukan cara mengobati penyakit dengan darah lalu mengincar lebih banyak darah.

Di suatu kesempatan, Barry dan Iris menceritakan masa depan Flash yang akan mati. Merasa perlu mempersiapkan penggati, Barry giat melatih Cisco agar nanti bisa memimpin Team Flash. Sejalan dengan itu, Barry dan tim mencuri serum di McCulloch Technologies yang diharapkan bisa menyembuhkan Rosso.

Serum itu gagal menyembuhkan Rosso. Rosso kembali berburu bahkan menghabisi banyak pasien di rumah sakit. Rosso kemudian menyerang Ralph dan menghisap darahnya. Frost membawa Ralph ke S.T.A.R. dan Barry memberikan transfusi darah. Darah Rosso di tubuh Ralph menginfeksi darah Barry sampai membuat Barry pingsan.

Ibu Barry muncul melalui Speedforce dan memberi tahu bahwa infeksi darah Rosso bisa membuat alam bawah sadar Barry terhubung ke Rosso. Rosso kemudian merayu Barry untuk bergabung dengan tentaranya, Blood Brothers and Sisters, demi menghindari kematian akibat krisis. Barry yang pikirannya terpengaruh mengiyakan ajakan Rosso.

Barry akhirnya mendengar perkataan ibunya. Hal itu membuat Barry berbalik menangkap Rosso. Masalah belum berakhir karena Barry dan Team Flash harus bersiap menghadapi krisis. Anti-Monitor menghancurkan beberapa multiverse. Para superhero terpaksa harus membuat realita baru dilengkapi dengan perubahan-perubahannya.

Hasilnya, musuh-musuh lama Barry kembali. Di antaranya ada Doctor Light, Mirror Master dan satu organisasi misterius. Dalam investigasinya, Iris menemukan keterkaitan antara McCullogh Technologies dan organisasi misterius itu. Joseph Carver, CEO McCullogh Technologies menyangkal tuduhan itu. Dia bahkan mengirim orang untuk membunuh Iris.

Bukan cuma Iris yang mengincar Joseph, ada juga Eva, istri Joseph yang ingin balas dendam. Eva menarik Iris ke dalam mirror dimension. Sementara itu, Barry kehilangan kecepatannya karena menghadapi krisis. Sebagai bentuk pertahanan, Barry berupaya untuk mengembalikan kemampuan Speedforce dengan berbekal jurnal dari anaknya di masa depan.

Masalah bertambah rumit ketika Eobard Thawne kembali dalam bentuk yang sulit untuk dikenali. Hal itu menambah jajaran musuh yang harus dihadapi Barry. Bisakah Barry mengalahkan mereka semua? Dengan krisis yang dihadapi para superhero dan kemunculan karakter-karakter baru, The Flash Season 6 cukup menjanjikan keseruan.

Villain di Season 6

Secara garis besar, cerita di The Flash Season 6 akan terbagi dua yaitu masa sebelum Crisis on Infinite Earth dan masa sesudahnya. Oleh karena itu, kita akan disuguhkan dua villain berbeda. Pertama, karakter bernama Ramsey Rosso. Dia adalah seorang metahuman yang kebingungan antara menggunakan kekuatannya untuk tujuan mulia atau bertindak egois.

Rosso menderita penyakit mematikan yang mengharuskannya segera diobati. Rosso menemukan cara untuk menyembuhkan penyakitnya dengan darah manusia. Bukan cuma mengobati penyakitnya tapi juga menambah kekuatannya. Karakternya berkembang dengan solid. Awalnya, dia beraksi dengan niat baik tapi kemudian berubah menjadi jahat.

Di bagian kedua, ada villain baru yaitu Dr. Eva McCullogh dan Joseph Carver. Eva dijebak masuk ke dalam mirror dimension. Tindakan itu dilakukan oleh Joseph yang ingin mengambil alih penelitiannya serta memimpin organisasi misterius yang bernama Black Hole. Anggotanya merupakan metahuman. Dengan berkuasanya Joseph, dia bisa memerintahkan para metahuman itu.

Eva ingin membuktikan bahwa Joseph merupakan orang yang bertanggung jawab atas kematiannya. Eva mencoba berbagai hal termasuk membujuk metahuman untuk bekerja dengannya dengan imbalan dibebaskan tapi selalu menemui kegagalan. Akhirnya, dia menarik Iris dengan harapan Flash akan menghabisi Joseph.

Sekilas karakter Eva terlihat bukan seperti villain karena hanya ingin membalaskan dendam pada suaminya. Tapi di balik itu semua, dia punya rencana besar yaitu merebut Black Hole dan memberikan lebih banyak ancaman. Karakternya yang abu-abu ini menjadi daya tarik sendiri karena sedari awal digambarkan sebagai sosok antagonis.

Baca juga: Review & Sinopsis The Flash S5, Munculnya Lawan yang Sepadan!

Subplot yang Seru

Season keenam The Flash menyajikan satu subplot seru dari sekian banyak subplot. Subplot itu menceritakan tentang pencarian Sue Dearbon. Sue mempermainkan Ralph untuk membantunya merampok sebuah bank. Tapi di balik tindakannya ada sebuah alasan kuat, dia diperas oleh Joseph Carver karena orang tuanya diculik.

Perlahan-lahan Joseph nggak lagi memeras Sue karena Sue setuju bergabung dengan Black Hole. Tapi bergabungnya dengan organisasi itu bukan tanpa alasan, dia diiming-imingi kebebasan orang tuanya. Selain itu, Sue juga ingin membalaskan dendam dengan menghabisi Joseph. Tapi sebelum upayanya terlaksana, Sue malah dijebak dengan tuduhan pembunuhan.

Subplot tentang Sue ini berguna untuk membangun karakter Joseph sebagai villain. Bukan hanya menjebak istrinya ke mirror dimension dan memimpin Black Hole, dia juga memanfaatkan keadaan sulit yang dihadapi Sue. Menariknya upaya balas dendam Sue lagi-lagi dimanfaatkan oleh orang lain yang masih berhubungan dengan masalah Joseph.

Kerumitan Khas The Flash

Season keenam The Flash kembali mempertontonkan kerumitan yang menjadi ciri khas dari serial ini. Ada dunia paralel, peperangan yang mengancam multiverse, sampai villain yang berjumlah lebih dari satu dan punya misi berbeda. Semua itu digabungkan ke dalam 18 episode yang menyenangkan dengan plot yang digambarkan secara solid.

Salah satu unsur yang menarik dari season keenam adalah bagaimana Flash berusaha mengubah takdirnya yang akan mati di masa depan. Sosok Flash di season ini digambarkan begitu gamang mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Apalagi darah Barry yang terinfeksi darah Rosso sehingga Rosso bisa mengontrol tindakan Barry.

The Flash Season 6 berhasil memberikan tontonan yang seru dan menyenangkan. Banyaknya subplot nggak mengganggu plot utama karena dibuat berkaitan. Ending sengaja dibuat menggantung dan menjadi jembatan untuk cerita di season berikutnya. Mau nonton kapan, nih? Setelah nonton, jangan lupa untuk membagikan pendapatmu di kolom komentar ya, teman-teman!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram