Review & Sinopsis The Flash S5, Munculnya Lawan Sepadan!

Sebelumnya, DeVoe dikalahkan setelah Barry dibantu oleh Marlize memasuki pikiran DeVoe. Dia juga berhasil menyelamatkan Ralph. Tapi DeVoe kembali muncul dalam bentuk hologram dan Marlize membunuhnya. Sayang, DeVoe berhasil menekan tombol untuk menjatuhkan satelit milik S.T.A.R. Labs dan lokasi jatuhnya adalah Central City.

Reruntuhan satelit itu menimpa Central City. Bagian terbesar satelit akan segera jatuh tapi Barry diselamatkan oleh seorang perempuan misterius. Perempuan itu mengaku datang dari masa depan. Dia adalah Nora, anak Barry dan Iris. The Flash Season 5 akan melanjutkan cerita tersebut karena Nora melakukan kesalahan besar di masa depan. Simak review dan sinopsisnya yuk!

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2018
• Genre: Superhero
• Produksi: Berlanti Productions, Warner Bros. Television, DC Entertainment
• Jumlah Episode: 22
• Sutradara: David McWhirter, Kim Miles, Andi Armanagian, Brent Crowell, Philip Chipera
• Pemain: Grant Gustin, Candice Patton, Danielle Panabaker, Carlos Valdes, Hartley Sawyer

Team Flash bertemu dengan Barry, Iris dan Nora. Iris merasakan kebahagiaan bisa bertemu putrinya di masa depan sementara Barry merasa khawatir. Masalahnya, Nora bisa membuat linimasa alternatif untuk memperbaiki kesalahannya. Barry mencoba mengirim Nora ke masa depan tapi Wally menemukan masalah pada darah Nora sehingga nggak bisa menggunakan Speedforce.

Nora menyatakan bahwa eksistensi Barry menghilang setelah tahun 2024. Di tengah upaya mencari cara Nora kembali ke masa depan, muncul metahuman bernama Gridlock yang bisa menggunakan energi kinetik. Dia mencoba mencelakakan pesawat tapi berhasil digagalkan oleh Team Flash.

Dalam perjalanan memenjarakan Gridlock, Team Flash diserang oleh seseorang misterius yang bertopeng. Nggak cuma menyerang, orang itu juga menyatakan rencananya untuk menghapus semua metahuman. Kemudian, orang itu membunuh Gridlock dengan menggunakan pisau berbentuk petir.

Metahuman bernama Block mencoba mencuri senjata dari kelompok metahuman lamanya dan Team Flash mencoba menghentikannya. Di tengah upaya itu, muncul Cicada, orang yang membunuh Gridlock. Dia menusuk Block tapi Nora berhasil menyelamatkannya. Cicada menggunakan pisaunya untuk menetralkan Team Flash yang kalah telak.

Iris yang menyelidiki identitas orang bertopeng yang ternyata Cicada menyatakan bahwa Nora mengetahui hal itu. Nora mengatakan bahwa Cicada sulit dihentikan di masa depan. Team Flash kemudian merekrut Harrison Sherloque Wells untuk membantu menghadapi Cicada. Cicada datang dan lagi-lagi menyerang Team Flash.

Spencer Young, rekan kerja Iris dulu menulis artikel tentang Nora dalam wujud lain. Spencer ternyata punya alat untuk mengontrol pikiran orang lain yang digunakannya untuk membuat blog. Hubungan Iris dan Nora nggak berjalan baik karena Nora tahu di masa depan kekuatannya akan dikontrol oleh sebuah chip.

Sebuah bom dikabarkan akan meledak di stadion, Barry dan Nora datang untuk menjinakannya. Spencer menggunakan alatnya untuk menghipnotis Nora sehingga tega membunuh Flash. Iris berhasil merusak alat itu dengan menembaknya sehingga Nora kembali mendapatkan akal sehatnya.

Alat Spencer dan pisau Cicada tercipta karena ledakan Satelit DeVoe. Ledakan membuat alat-alat itu punya kekuatan meta. Kesulitan mengalahkan Cicada, Nora meminta Barry untuk mendapat informasi dari Eobard Thawne. Walau sulit diterima, Barry setuju meminta tolong Thawne untuk memperbaiki alat yang dapat membawa Nora ke masa depan setelah dirusak Cicada.

Barry menyatakan pada Nora bahwa Thawne adalah orang yang membunuh ibunda Barry. Nora yang awalnya enggan bekerja sama dengan Thawne karena membunuh neneknya, lama-lama luluh. Masalahnya mereka punya tujuan yang sama yaitu memperbaiki kejadian di masa kini. Sherloque mengetahui hubungan keduanya dan membuatnya bersitegang dengan Nora.

Sherloque kemudian mengungkap bahwa Nora dan Thawne berpacaran. Barry langsung memenjarakannya tapi Iris malah membebaskannya. Nora memilih membentuk tim sendiri untuk mengalahkan Cicada tapi gagal total. Sementara itu, Cicada akan menggunakan metacures gagal buatan Cisco untuk meracuni metahuman di Central City. Bisakah Team Flash menggagalkannya?

Karakter Baru di Season 5

Season kelima The Flash menampilkan beberapa karakter baru. Sherloque menjadi anggota baru Team Flash yang mendapat banyak porsi untuk menggulirkan cerita. Dulunya dia adalah seorang detektif yang menangani kasus pembunuhan. Dia direkrut karena pernah menangkap versi lain dari Cicada. Tapi kehadiran Nora mengubah realita sekaligus mengubah identitas Cicada.

Yang paling banyak disorot dan berpengaruh besar adalah Nora West-Allen, anak dari Barry dan Iris yang datang dari masa depan. Dia datang untuk menemui sang ayah yang nggak dijumpainya di masa depan. Tapi keputusannya untuk tinggal justru membawa masalah karena mengubah realita di masa depan.

Masalah yang diciptakan Nora bukan hanya mengubah realita tapi juga menjalin hubungan dengan Eobard Thawne, musuh abadi dari Barry. Nora awalnya meminta tolong pada Thawne supaya bisa mengontrol kecepatannya. Sementaa Thawne sedang menunggu eksekusi hukuman mati di masa depan dan harus rela kembali ke masa kini untuk membantu Nora dan Barry.

Kehadiran Sherloque dan Nora di season kelima membawa warna tersendiri. Terlebih Sherloque yang membocorkan informasi hubungan Nora dan Thawne sampai membuat Barry marah besar. Karakter Nora terus berkembang. Akhirnya dia membantu sang ayah setelah gagal mengalahkan Cicada bersama tim yang dia bentuk sendiri.

Baca juga: Review & Sinopsis The Flash S4 (2017), Teror dari The Thinker

Subplot Menarik di Season 5

Ketika pertama kali bertarung dengan Cicada, Team Flash kalah. Cisco terluka dan nggak bisa menjadi Vibe untuk sementara waktu. Setelah kekuatannya kembali, dia mulai merasa lebih bahagia kalau dia nggak mempunyai kekuatan spesial. Dia pun mencoba membuat sebuah obat yang bisa mengubah metahuman menjadi manusia biasa.

Obat buatan Cisco berhasil dibuat. Team Flash punya sikap yang berubah-ubah mengenai penggunaan obat itu. Terkadang obat itu bisa berguna untuk metahuman yang nggak ingin punya kekuatan. Di sisi lain, obat itu bisa digunakan juga untuk melemahkan metahuman yang membahayakan Central City.

Akibatnya, mereka nggak mendukung obat itu diberikan pada metahuman secara leluasa. Ada dinamika baru dalam diri Cisco yang mulai nggak mau mempunyai kekuatan. Di dalam serial superhero yang elemen utamanya adalah kekuatan, ada karakter yang nggak mau punya kekuatan. Obat buatan Cisco ini menjadi subplot yang menarik.

Villain di Season 5

Villain di season kelima The Flash adalah Cicada. Dia merupakan ancaman besar sampai-sampai Nora mengetahui keberadaannya. Nora juga menyatakan bahwa Cicada sulit untuk dihentikan, bahkan oleh Flash. Cicada mempunyai misi untuk menghabisi semua metahuman karena kejadian yang membuatnya trauma.

Ketika satelit milik DeVoe meledak, Sharpnel dari satelit itu mengenai keponakannya, Grace, sampai koma. Tapi Cicada justru mendapat kemampuan baru, menjadi kuat dan bisa terbang. Dia menyalahkan tindakan metahuman atas kondisi  Grace. Dia punya keyakinan kalau upayanya itu adalah yang terbaik untuk menyelamatkan dunia.

Cicada bukan hanya menarik sebagai villain karena kemampuannya tapi juga karena misinya. Di satu sisi dia adalah antagonis bagi Team Flash karena berupaya menyingkirkan Flash. Tapi di sisi lain, dia lebih humanis karena baginya cara untuk menyelamatkan dunia adalah dengan hidup tanpa eksistensi metahuman.

Setelah season empat yang dianggap terlalu lemah dari sisi villain, season kelima kembali menampilkan villain yang sepadan dan cerita yang lebih seru. Mungkin ada sebagian dari kamu yang kurang puas dengan kehadiran villain di season sebelumnya. Nah, The Flash Season 5 ini mungkin akan ampuh untuk menebus kekecewaan itu.

The Flash Season 5 menghadirkan cerita yang berwarna. Selain harus menghadapi Cicada, Barry juga harus berurusan dengan sang anak, Nora, yang membawa permasalahan sendiri. Secara keseluruhan, season kali ini berhasil mengembalikan The Flash ke parameter mereka. Apa kamu sepakat? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, yuk!