bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The First Responders, Aksi Regu Penyelamat Gabungan

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
The First Responders
3.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The First Responders (2022) menyuguhkan atraksi menarik dari para penyelamat yang terdiri atas polisi, paramedis dan pemadam kebakaran dalam menyelamatkan orang-orang yang butuh bantuan.

Jin Ho Gae atau Anjing Jindo, seorang letnan dari Unit Investigasi Regional, memulai lagi investigasinya dari tempat baru. Dia tidak sendiri karena dibantu oleh tim lain.

Satu per satu kasus dapat selesai berkat kecerdasannya dan kerjasama dari Seol selaku paramedis serta Do Jin si pemadam kebakaran. Dengan kemampuan masing-masing, mereka saling membantu menyelamatkan korban dan mengungkap pelakunya. Seperti apa keseruan drama berjumlah 12 episode ini?

Sinopsis

Jin Ho Gae memilih pindah tugas di kawasan pinggiran kota agar dapat menjebloskan seorang penjahat ke penjara. Di sana dia harus bekerja bersama tim gabungan yang terdiri atas paramedis dan pemadam kebakaran untuk menuntaskan satu kasus kejahatan.

Episode 1-2

The First Responder_Episode 1-2_

Letnan Jin Ho Gae dari Unit Investigasi Regional yang sekaligus merupakan putra seorang Jaksa Kepala Jin Chul Joong, memilih pindah tugas ke Taewon, satu kawasan di pinggiran kota untuk menyelidiki satu kasus yang melibatkan Ma Tae Hwa.

Jin Ho Gae yang dijuluki Anjing Jindo yakin Tae Hwa adalah seorang pembunuh. Akan tetapi, keyakinannya dipatahkan oleh alibi bahwa pada waktu pembunuhan terjadi, Tae Hwa sedang menyelundupkan narkoba. Tae Hwa pun dijebloskan ke penjara dengan dugaan kasus penyelundupan narkoba.  

Di tempat kerjanya yang baru, Jin Ho Gae memulai tugasnya bersama tim gabungan yang terdiri atas regu penyelamat, yaitu Song Seol sebagai seorang paramedis dan Bong Do Jin yang bertugas sebagai pemadam kebakaran

Kasus pertama yang mereka hadapi adalah penculikan wanita muda bernama Kim So Hee oleh seorang psikopat, Cho Doo Chil. Dibantu Anna dari Tim Forensik, ketiganya dan anggota tim yang lain, termasuk Gongmyeong Pil atau Myeongpil mulai mencari keberadaan So Hee di tengah banyaknya apartemen di kawasan yang diduga sebagai lokasi penyekapan.

Masing-masing menggunakan kemampuannya untuk memprediksi dan menyelamatkan So Hee. Walau sempat melakukan kesalahan, Jin Ho Gae atau Anjing Jindo akhirnya berhasil menemukan dan menyelamatkan So Hee meskipun menggunakan cara yang sangat berisiko.

Tugas pertamanya berjalan mulus dan Jin Do mulai mencari apartemen untuk tempat tinggalnya. Secara kebetulan dia bertetangga dengan Seol dan Do Jin.   

Belum sempat masuk, Jindo sudah kembali harus berjibaku dengan kasus baru. Kali ini terjadi pada seorang siswi sekolah bernama Kim Hyun Seo yang mencoba bunuh diri.

Sayangnya, setelah sempat dibawa ke rumah sakit, siswi tersebut tidak bisa diselamatkan. Seol menyalahkan diri sendiri karena salah melakukan pertolongan pertama.

Setelah diusut, kematian Hyun Seo dicurigai sebagai pembunuhan. Menggunakan kemampuan analisisnya serta dibantu oleh yang lain, Jindo mencurigai salah satu teman Hyun Seo bernama Yang Joon Tae sebagai pelaku. Penyelidikan pun mengerucut ke arahnya dan dugaan Jindo benar terjadi.

Joon Tae adalah orang yang memerintah Hyun Seo untuk menenggak racun. Namun, alih-alih merasa bersalah, anak lelaki itu merasa akan bebas dari jerat hukum karena usianya masih di bawah umur. Untungnya, Jindo punya cara tersendiri untuk membuat penjahat itu terpojok.  

Selesai menangani kasus itu, Jindo tampaknya harus bersiap menghadapi masalah yang lebih besar karena Tae Hwa sudah keluar dari penjara berkat jaminan. Penjahat sekaligus seorang direktur tersebut terlihat menaruh dendam pada Jindo.

Episode 3-4

TFR_Episode 3-4_

Apartemen baru yang ditinggali Jin Ho Gae rupanya pernah terbakar dan penghuninya yang bernama Park Tae Hoon dinyatakan hilang. Namun, insting Ho Gae mengatakan ada yang ganjil dari kasus tersebut. Meminta bantuan Myeongpil dan Anna, Jindo lantas kembali melakukan penyelidikan. 

Dia mengawalinya dengan membongkar lantai apartemen dan instingnya ternyata benar, karena di bawah lantai yang dipasangi kayu tersebut terdapat bercak darah manusia yang sudah mengering. Penemuan Jindo membuat Do Jin terpancing untuk kembali menyelidiki kasus kebakaran di apartemen itu.

Jindo mencurigai mantan kekasih Tae Hoon yang bernama Woo Mi Young. Bersama Myeongpil, dia mendatangi Mi Young ke tempat kerjanya dan menemukan petunjuk kuat. Fakta lebih mengejutkan ditemukan Jindo ketika menggunakan kamar mandi Do Jin keesokan harinya.

Di sana, Jindo dan Do Jin menemukan potongan tulang manusia yang dibungkus dalam beberapa kresek besar. Setelah dilakukan otopsi, DNA tulang tersebut benar-benar milik Tae Hoon. Do Jin juga menemukan materi serta metode yang digunakan tersangka untuk membakar lokasi pembunuhan.

Setelah didatangi Jindo dan Myeongpil beberapa waktu lalu, Woo Mi Young rupanya terus dihantui sosok Tae Hoon. Dari sana dia memutuskan menyerahkan diri ke kepolisian dan menjelaskan motifnya pada Jindo.

Selesai dengan kasus tersebut, Jindo dikejutkan dengan kemunculan Tae Hwa dan pengacaranya, Yang Chi Young, di apartemennya yang baru. Chi Young rupanya telah memata-matai Jindo dan mengetahui kalau polisi itu sedang mengincar Choi Seok Doo, saksi kunci yang dapat menjebloskan Tae Hwa kembali ke penjara.

Kedatangan Tae Hwa bermaksud untuk mengintimidasi Jindo, tapi polisi itu tampak tak peduli. Seol dan Do Jin yang ada di sana hanya bisa diam.

Jindo mengesampingkan masalahnya dengan Tae Hwa untuk sementara karena harus menyelidiki kasus tabrak lari seorang gadis cilik bernama Choi Ye Seul. Ketika Seol dan Do Jin langsung menangani Ye Seul, Jindo mengurusi ibunya, Joo Young Soo, sebagai saksi mata.

Semua tim dikerahkan, termasuk Anna yang kemudian berhasil menemukan jenis mobil yang digunakan pelaku dan lokasi mobil tersebut.

Jindo bergegas ke sana, tetapi dia terkejut karena pelaku bernama Um Dong Chul, mencoba bunuh diri dengan menghirup asap briket. Beruntung Do Jin dan tim kebakaran sudah ada di lokasi untuk menyelamatkannya. 

Um Dong Chul segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Saat itulah dokter yang menangani Ye Seul menjelaskan pada Do Jin dan Seol bahwa pada tubuh gadis tersebut terdapat beberapa tulang patah yang dicurigai akibat penganiayaan. 

Berangkat dari satu kecurigaan, Jindo dan Myeongpil menemukan fakta besar bahwa ternyata ibu Ye Seul dan pelaku tabrak lari sebenarnya bersekongkol membohongi polisi. Mereka bekerjasama menciptakan kecelakaan tersebut untuk mendapatkan uang asuransi. 

Selesai dengan kasus tragis yang menimpa Ye Seul, Jindo tidak beristirahat. Dia langsung memulai rencana pribadinya menangkap Tae Hwa dengan berusaha mendekati Choi Seok Doo. Demi rencananya itu, Jindo sampai bergabung bersama para mantan tahanan yang bekerja secara ilegal.

Episode 5-7

TFR_Episode 5-7_

Anna sedang berusaha membuktikan keaslian dokumen perjanjian antara Daemoo Group dan beberapa korbannya. Saat menelitinya, Anna berada dalam bahaya karena pihak Daemoo Group sudah menyewa Do Hyung, pembunuh bayaran untuk menghabisinya. 

Do Hyung tidak sendiri karena mempekerjakan beberapa orang, dua di antaranya adalah Jindo yang tengah menyamar dan Choi Seok Doo. Rencana pembunuhan yang disusun Do Hyung cukup rumit karena dia bermain dengan bahan kimia yang mudah terbakar dan meledak jika terkena air.

Untungnya, Jin Ho Gae atau Jindo sempat memberi tanda SOS pada Seol. Do Jin yang curiga dengan hal itu meminta Anna menyelidiki sebuah grup yang diikuti Jindo.

Anna menemukan bahwa alamat IP grup tersebut ada di gedung yang sama dengannya. Do Jin, Myeongpil dan Seol segera mengerahkan bantuan ke gedung tempat Anna dan Jindo berada. 

Penyamaran Jindo sendiri akhirnya terungkap dan dia pun disekap. Dengan tekad melepaskan diri, Jindo bisa lolos dan mengabari Anna tentang rencana peledakan itu. Anna kemudian meretas sistem ruang pendingin untuk menghentikan rambatan api yang dapat memicu keluarnya air.

Sayangnya, Do Hyung ternyata sudah punya rencana lain, yaitu mengendalikan pemancar air dari jarak jauh. Artinya gedung itu bisa dia ledakkan kapan saja. Semua panik karena masih ada beberapa peneliti di dalam gedung, termasuk Anna dan Do Jin yang sedang berusaha membuka pintu laboratorium.

Jindo segera pergi mengambil nitrogen cair untuk membekukan meteran air yang dapat menghambat keluarnya air. Berkat itu, ledakan yang sudah terjadi beberapa kali bisa dihentikan.

Sayangnya, Anna terlanjur terkena ledakan. Saat Anna dan Jindo dibawa ke rumah sakit, Do Hyung menghadang mereka. Untungnya dia bisa dilumpuhkan.

Anna bergegas ke pengadilan menyampaikan bukti bahwa dokumen milik Daemoo Group yang menjerat banyak korban adalah palsu. Semua beres, tetapi Jindo kesal karena dia kehilangan Choi Seok Doo. Sementara itu, Tae Hwa terlihat mengancam Bang Pilgu, pria paruh baya yang sedang dirawat di rumah sakit. 

Tae Hwa ternyata juga menghubungi Jindo untuk datang ke suatu tempat. Jindo tidak menyadari kalau itu adalah jebakan.

Esoknya dia kembali sibuk bersama tim gabungan, Do Jin dan Seol karena harus menangani kasus kebakaran. Sesosok jasad ditemukan di sana dan setelah dilakukan otopsi, jasad tersebut dicurigai sebagai korban pembunuhan.

Setelah dilakukan penyelidikan, hasilnya mengejutkan karena bukti-bukti yang ditemukan di lokasi mengarah pada Jindo. Detektif itu tak bisa berkelit sekalipun dia yakin dirinya tak melakukan itu.

Begitu halnya dengan rekan kerja yang percaya bahwa Jindo tidak akan membunuh. Tentu saja karena semua bukti memang sudah direkayasa atas perintah Tae Hwa.

Jindo sempat dipenjara tetapi berhasil kabur untuk mencari bukti sebenarnya. Dibantu Do Jin, Seol, dan beberapa lainnya, mereka bekerja keras untuk membebaskan Jindo. Setelah hampir kembali terjebak, Jindo berhasil bebas dan membuktikan secara teori bahwa bahwa Pilgu tewas karena gantung diri.

Akibat kasus yang menyeretnya, Jindo semakin bersemangat membuktikan bahwa Tae Hwa adalah kriminal. Dia juga yang membunuh Seok Mijung.

Untuk membuktikannya Jindo butuh Choi Seok Doo sebagai alibi. Tae Hwa yang merasa terancam mencoba membunuh Seok Doo, tetapi Jindo dapat menyelamatkannya. Jindo segera mengetahui keberadaan Tae Hwa yang hendak kabur. 

Tae Hwa melakukan perlawanan yang membuat Jindo berada dalam kondisi kritis. Situasi di kantor polisi juga tidak menguntungkan karena Tae Hwa dan pengacaranya sudah memanipulasi alibi Seok Doo lebih dulu. Kondisi Jindo yang terbaring lemah di rumah sakit terlihat membuat Seol bersedih.

Episode 8-9

the first responder_Episode 8-9_

Setelah kritis dan tak sadarkan diri, Jindo akhirnya sadar dan memaksa untuk ke luar dari rumah sakit guna menuntaskan kasus Tae Hwa. Dokter mengizinkan detektif tersebut dengan syarat mendapat pendampingan dari Seol sebagai penanggungjawab medisnya. 

Untuk membuktikan Tae Hwa benar-benar pembunuh Seok Mijung, dokter forensic Yoon Hung, melakukan analisis terhadap gaya berjalan Tae Hwa dan Choi Seok Doo setelah mendapat masukan dari Seol. Dari hasil penelitian ditemukan fakta ilmiah bahwa Tae Hwa memang pembunuh Seok Mijung.

Tae Hwa buntu karena sang ayah, Ma Jung Do, yang merupakan anggota majelis sekaligus rekan ayah Jindo, menelantarkannya. Begitu pula dengan pengacara Yang Chi Young yang selama ini selalu memihaknya. Berada dalam kondisi seperti itu, Tae Hwa tak punya pilihan lain kecuali menyerah dan mengakui semua perbuatannya.

Penangkapan Tae Hwa rupanya meninggalkan urusan pelik antara Jindo dan sang ayah, Jin Chul Joong. Pasalnya, Jin Chul Joong yang menjalin kerjasama dengan Ma Jung Do, berniat menghancurkan karier Jindo: karier anaknya sendiri melalui kasus Tae Hwa. Dia ingin Jindo pergi dari Taewon atau daerah tempat dia bertugas saat ini.

Keberhasilan tim kepolisian mengungkap kasus Tae Hwa bersamaan dengan kabar baik dari tim rescue, bahwa Seol mendapat penghargaan heartsaver. Penghargaan itu diberikan pada petugas yang berhasil menyelamatkan nyawa seseorang melalui CPR. Untuk merayakannya, Do Jin sudah menyiapkan pesta kejutan untuk Seol. 

Jindo dan tim yang tanpa sengaja bergabung ke dalam pesta mengetahui kalau penghargaan yang Seol terima adalah karena menyelamatkan nyawanya. Alih-alih berterimakasih, Jindo bersikap dingin pada Seol.

Keadaan berubah panas ketika ketika pemilik kedai tempat mereka berpesta berteriak ke arah Jindo dan menuduhnya sebagai pembunuh sang cucu yang bernama Hyun Seo.

Suasana hati Jindo berubah dan dia kembali teringat sosok gadis remaja yang hilang tujuh tahun lalu itu. Jindo merasa bersalah karena dia merupakan orang terakhir yang Hyun Seo temui dan mintai tolong sebelum gadis tersebut hilang.

Setelah peristiwa di kedai tersebut, Jindo sempat tidak masuk kerja karena dia juga baru saja memutuskan pindah apartemen. Jindo kembali muncul ketika sesosok jasad bayi pada sebuah tas mewah KW ditemukan.

Kasus tersebut ternyata berkaitan dengan peristiwa percobaan bunuh diri seorang gadis SMA bernama Song Ha Eun. Ha Eun berusaha bunuh diri setelah melahirkan bayi tersebut. Seol sangat emosional dengan kasus ini karena dia sendiri adalah bayi yang dibuang kedua orangtuanya.

Penyelidikan demi penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dan forensic mengarah pada incest, terutama setelah Do Jin menemukan bukti tambahan yang terekam dari camera body-nya. Dari bukti tersebut, terduga ayah si bayi mengarah pada kakak kandung Song Ha Eun, Song Min Jun.

Episode 10-11

the first responder_Episode 10-11_

Firasat Jindo bahwa Song Min Jun adalah ayah bayi yang dibuang ternyata tidak terbukti. Hasil penelitian DNA Min Jun mengungkapkan bahwa tidak terjadi incest dalam kasus Song Ha Eun.

Setelah salah memprediksi, Jindo mulai mencari cara lain untuk mencari siapa ayah bayi yang dibuang itu. Dia mendapat pencerahan dari Seol mengenai sosok Oh Seung Jun.

Seung Jun adalah teman les Song Ha Eun yang bunuh diri beberapa waktu lalu. Untungnya, masih ada sampel DNA miliknya yang tersimpan di rumah sakit.

Sembari menunggu hasil lab, Jindo dikejutkan dengan kemunculan kepala sekolah Ha Eun, Kwon Jae Hwan, dalam skenario jebakan yang dia buat. Jae Hwan khawatir jika ayah bayi itu ternyata adalah dirinya karena beberapa waktu lalu dia sempat menyewa Ha Eun sebagai PSK.

Jae Hwan mengaku tidak mengetahui kalau gadis yang disewanya masih di bawah umur. Ha Eun sendiri mengancam Jae Hwan dengan hal itu untuk mendapatkan bocoran soal agar bisa menjadi peringkat pertama.

Namun, hasil lab menunjukkan bahwa Jae Hwan bukan ayah bayi tersebut, melainkan Oh Seung Jun. Penyelidikan Jindo terhadap keluarga Ha Eun, ternyata membuat Song Jae Jun selaku ayah Ha Eun dan Min Jun tidak terima. Sebagai hakim dia ingin mengajukan tuntutan dan hal itu didukung oleh ayah Jindo sendiri.

Belum selesai dengan kasus itu, Jindo harus berurusan dengan pelaku kekerasan yang memukul kekasihnya sampai terluka. Seol dan Dojin yang dimintai pertolongan segera membawa wanita itu ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Seol melihat seorang gadis sedang mendapat perawatan karena mencoba bunuh diri. Dia tertuju pada kaki gadis itu yang terlihat tanpa jempol.

Seol lantas menyampaikan hal itu pada Dojin. Tak lama setelahnya, Seol dan Dojin kembali lagi ke rumah sakit dan si gadis tadi histeris setelah sadar dari pingsan. Dia menunjukkan sebuah gambar yang ditato di bagian lengannya.

Saat hendak dipindahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut, Dojin terkejut karena gadis itu tidak memiliki ibu jari di dua kakinya. Seketika dia teringat pada Hyun Seo dan spontan memberi tahu Jindo.

Jindo dengan cepat mengejar gadis tersebut, tetapi dia hilang tanpa jejak karena telah diculik oleh salah satu perawat di sana, Kwak Kyung Jun. Dengan kerjasama tim, Jindo menemukan tempat penyekapan Hyun Seo, yang ternyata ada di lingkungan rumah lamanya.

Sayang, Jindo kehilangan Kyung Jun yang sudah membawa lari Hyun Seo semakin jauh. Saat dalam keadaan genting, Jindo mendapat surat penangkapan yang dibawa oleh ayahnya sendiri.

Jindo menolak dan akan menyerahkan diri setelah menemukan Hyun Seo dan menangkap Kyung Jun. Kerja keras Jindo dan tim pun menemukan hasil. Hyun Seo dapat ditemukan dan Seol membantu mengevakuasinya, sementara Jindo terus mengejar Kyung Jun.

Dojin yang mengingat perkataan dokter Yoon Hung akan bahayanya Jindo jika bertemu pelaku penculikan Hyun Seo, berusaha mencarinya. Tepat sebelum Jindo membuat Kyung Jun cedera lebih lanjut, dia berhasil menghentikan detektif itu.

Jindo masih merasa bersalah atas kasus Hyun Seo, apalagi gadis itu membencinya ketika mereka bertemu lagi. Atas perasaan itu, Jindo memutuskan mengundurkan diri sebagai detektif. Seol mencoba menyentuh hati Jindo dengan membawanya bertemu para bayi yang dibuang. 

Dia ingin Jindo menerima kesalahannya karena detektif pun hanya manusia dan bisa salah. Seol yakin bahwa Jindo adalah sosok yang selama ini dia cari. Seol tidak menyadari bahwa di tempat lain Dojin menaruh hati dan tengah menyiapkan cincin untuknya.

Episode 12

the first responder_Episode 12_

Penahanan terhadap Tae Hwa ditangguhkan untuk sementara karena ayahnya, Ma Joong Do, meninggal dunia. Jindo yang sudah tidak lagi bertugas sebagai polisi datang untuk melayat dan bertemu Tae Hwa di sana.

Setelahnya, Jindo kembali menghilang dari peredaran. Kepergian Jindo bagaimana pun membuat rekan-rekan kerjanya, terutama Myeongpil, kehilangan.

Dojin pun merasakan hal yang sama dengan Myeongpil, apalagi dia dihadapkan pada tiga tragedi kebakaran berturut-turut yang terjadi dalam kurun waktu setiap tiga jam. Pada kejadian tersebut, Dojin yakin betul bahwa itu merupakan pembakaran beruntun yang dilakukan oleh seseorang. 

Keyakinannya tidak digubris oleh siapa pun, bahkan atasannya sendiri. Sebagai atasan Dojin, Dokko Soon kembali mengingatkan anak buahnya itu untuk hati-hati dan lebih mementingkan nyawa sendiri. Namun, pengalaman masa kecil Dojin yang kabur ketika rumah temannya terbakar, mengubah tekadnya. 

Dia tak akan lari lagi ketika ada kebakaran terjadi. Dia tak akan membiarkan ada orang lain jadi korban karena ketakutannya. Untuk membuktikan keyakinannya terhadap pembakaran beruntun, Dojin mencari Jindo berdasarkan informasi yang didapat dari Myeongpil.

Saat berhasil menemukannya, Dojin tidak buang waktu. Dia menceritakan kejadian kebakaran tersebut dan menyerahkan file hasil penyelidikan pada Jindo.

Jindo yang masih memiliki hasrat sebagai anggota polisi, segera memeriksanya dan langsung menemukan keganjilan. Setelah memeriksa laporan penyelidikan tersebut, dia segera memeriksa lokasi tempat seekor kucing dilaporkan tewas keracunan.

Dari sana diketahui kalau kematian kucing tersebut terkait dengan upaya pembakaran selanjutnya yang gagal dilakukan. Jindo juga mencium bahaya yang mengincar Dojin karena pelaku seperti mengincarnya.

Keyakinan Dojin mengenai pembakaran beruntun pun terbukti dan kepolisian segera melakukan pelacakan. Sembari menunggu kepolisian bekerja menemukan pelakunya, Dojin juga melakukan beberapa percobaan untuk membuktikan teorinya akan sumber api.

Intuisi Dojin dan kejeliannya menganalisis sumber api membuat dokter forensic Yoon terkesima. Dia menyarankan Dojin untuk bergabung bersama BFN sebagai inspektur damkar yang baru. 

Di saat bersamaan, Jindo dan Myeongpil membawa fakta tentang terduga pelaku pembakaran beruntun. Dia adalah Choi Iljun. Sayangnya, Choi Iljun lebih dulu melarikan diri sebelum Jindo dan tim menangkapnya. Untuk sementara Dojin kembali melakukan patroli yang kali ini ditemani oleh Seol. 

Pada kesempatan itu, Dojin hampir saja memberi Seol cincin tetapi gagal karena panggilan tugas memadamkan kebakaran. Panggilan tersebut diduga masih merupakan ulah Choi Iljun. Tanpa buang waktu, Dojin berusaha memadamkan api melalui atap gedung. 

Jindo yang datang kemudian menawarkan diri ikut memadamkannya bersama Dojin. Dua orang itu kini sudah ada di dalam gedung untuk mematikan api.

Nahas, ledakan tiba-tiba terjadi dan api menyembur kuat beberapa kali dari arah lubang tempat keduanya masuk. Semua khawatir, terutama Seol yang mengingat Dojin dan Jindo secara bersamaan.

Aksi Penyelamatan Gabungan yang Menegangkan dan Menghibur

The First Responder_Episode 1-2_Aksi Penyelamatan Gabungan yang Menegangkan dan Menghibur_

Dibuka dengan aksi Letnan Jin Ho Gae yang nyentrik karena tak sudi meminta maaf pada seorang kriminal yang dia pukuli, menit-menit awal drama The First Responder (2022) sudah bikin penasaran. Semakin masuk ke dalam ceritanya, drama ini semakin berdaya tarik, terutama jika kamu suka dengan cerita-cerita tentang penyelamatan yang heroic.

Tensi sudah naik sejak episode pertama karena Jin Ho Gae, Seol dan Do Jin sebagai tiga karakter utama langsung menunjukkan kepiawaiannya dalam mengerjakan tanggung jawab masing-masing. Dengan skrip yang detail, kita seperti diajak menyelamatkan korban yang butuh bantuan. 

Karakter-Karakter Pintar Menarik Perhatian

The First Responder_Episode 1-2_Karakter-karakter Pintar Menarik Perhatian_

Dengan alur yang sedemikian seru, The First Responder (2022) semakin nagih karena kehadiran karakter-karakter cerdas. Kim Rae Won sebagai Jin Ho Gae atau Anjing Jindo, memimpin drama ini sebagai sosok polisi berpangkat letnan yang bekerja sangat keras.

Dia berdedikasi penuh terhadap pekerjaannya. Sekali mengigit, Anjing Jindo tidak akan melepaskannya. Bukan hanya bekerja secara keras, Jin Ho Gae juga sangat jeli dan detail. Dia pantang menyerah, berani mengambil risiko dan kadang konyol.

Jindo tidak sendirian dalam menuntaskan kasus di dua episode perdananya karena dibantu Seol yang diperankan Gong Seung Yeon. Dia adalah paramedis berhati tulus yang juga cerdas.

Selain Kim Rae Won dan Gong Seung Yeon, kamu juga akan bertemu Son Ho Jun yang berperan sebagai Bong Do Jin. Dia merupakan seorang pemadam kebakaran yang dijuluki Bulldozer karena tidak mudah mundur dan selalu melibas apa pun yang ada di depannya.

Tiga orang itu menjadi magnet yang membuat drama ini bertambah asyik. Dari mereka, kamu akan dapat ilmu ‘baru’ tentang teknik-teknik penyelamatan dan bagaimana cara regu penyelamatan bekerja untuk menyelamatkan korban. Kamu juga akan diajak menyelidiki sesuatu secara detail dan melihat gambaran tentang proses penangkapan pelaku kriminal.

Baca juga: 15 Drama Korea Bertema Detektif yang Sangat Menegangkan

The First Responder (2022) tawarkan cerita yang seru untuk diikuti. Jika kamu suka cerita-cerita penyelidikan, otopsi, atau cerita tentang upaya penyelamatan, drama ini dijamin sangat menghibur, apalagi ceritanya ditulis secara rinci dengan tambahan bumbu komedi serta romantis tipis-tipis.

Jindo Berhasil Ungkap Kasus Lama

TFR_Episode 3-4_Jindo Berhasil Ungkap Kasus Lama_

Kecerdasan “Anjing” Jindo sudah terlihat sejak episode pertama. Kali ini, daya tariknya itu semakin jelas karena Jindo membuktikan diri sebagai polisi jenius dengan insting yang tajam.

Tontonan memuaskan darinya ini dapat kamu lihat di episode tiga ketika Jindo sukses mengungkap kasus lama, yakni sebuah kasus yang tidak bisa diselesaikan sebelumnya.

Berangkat dari kegelisahan mendiami apartemen barunya, Jindo memercayai insting bahwa ada yang tak beres di sana. Bermodalkan keyakinan tersebut, dia mulai bergerak tanpa ragu.

Plot semakin seru ketika Do Jin yang cenderung dingin dan kaku turut bekerjasama mengungkap kejadian mengerikan itu.

Aksi Do Jin saat mencari tahu mengenai metode yang digunakan pelaku untuk membakar lokasi pembunuhan sangat menarik. Kita seperti diajak belajar mengenali macam-macam minyak atau materi mudah terbakar lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran.  

Pada episode empat, cerita The First Responder (2022) tak kalah memilukan karena kita disuguhi cerita seorang ibu yang biadab sebab tega mencelakai putrinya untuk mendapat uang asuransi. Bukan hanya intens dengan penyelidikan yang detail, drama ini mulai dibumbui “bawang” yang akan membuat matamu berair.

Anna dan Jindo Selamat dari Ledakan

TFR_Episode 5-7_Anna dan Jindo Selamat dari Ledakan_

Kasus menegangkan lainnya yang disuguhkan The First Responders (2022) bisa kamu saksikan kembali di episode lima, terutama ketika Jindo dan Anna bekerjasama agar selamat dari ledakan gedung. Dua orang itu memeras otak dan tenaga untuk menghentikan ledakan dengan cara yang cerdas. 

Kamu akan melihat Anna berhasil meretas sistem ruangan pendingin dan Jindo yang berinisiatif menggunakan nitrogen cair untuk membekukan air. Pertunjukan dari keduanya bakal membuatmu kagum karena di tengah kondisi yang terjepit, mereka masih bisa berpikir tepat dan cepat. 

Di bagian akhir, saat Jindo memperlihatkan rasa bangganya pada Anna sebab dapat bersaksi di pengadilan dalam keadaan terluka, mengubah suasana jadi hangat dan manis.

Senyuman Jindo dan rasa puas Anna jadi kombinasi yang memuaskan, mengingat keduanya sudah sangat bekerja keras untuk membuktikan kecurangan rentenir Daemoo Group.

Usaha Keras Jindo Berujung Kritis

TFR_Episode 5-7_Usaha Keras Jindo Berujung Kritis_

Keberhasilan Jindo di episode lima dengan cepat berubah ketika cerita mulai memasuki episode enam. Pasalnya, Jindo sempat dijebak oleh Tae Hwa sebagai pelaku pembakaran seorang pria paruh baya bernama Pilgu.

Menariknya, di sini kamu akan melihat kekompakan dan kepercayaan rekan-rekan Jindo pada sosok detektif penuh kejutan itu. Do Jin yang terkesan cuek ternyata peduli pada Jindo dan tidak membiarkan rekan kerjanya itu dijebak oleh tuduhan tidak berdasar.

Hal yang sama diperlihatkan oleh Myeongpil, Anna dan Seol serta dokter forensik, Yun Hoong. Jindo sendiri juga tidak berhenti bekerja keras untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat pembunuhan Pilgu.

Sayangnya, kerja keras Jindo justru membahayakan nyawa sendiri. Tekad kuatnya untuk menangkap Tae Hwa mengantarkan Jindo pada kondisi kritis.

Momen emosional pun dapat kamu lihat di akhir episode tujuh ketika Seol bersedih dengan kondisi Jindo yang terbaring lemah. Detektif yang sangat bersemangat dan bertenaga itu untuk sementara tidak berdaya.

Latar Belakang Jindo dan Seol Mulai Diceritakan

the first responder_Episode 8-9_Latar Belakang Jindo dan Seol Mulai Diceritakan_

Karakter Jindo digambarkan sebagai detektif cerdas dengan tingkah tak terduga, nekat dan cenderung konyol sejak episode pertama. Sepanjang cerita, ada saja tingkahnya yang di luar dugaan.

Namun, siapa sangka di balik sikapnya yang demikian, Jindo punya latar belakang dan masalah pribadi yang pelik yang memengaruhi hidupnya. Penjelasan mengenai latar belakang dan masalah pribadi itu, bisa kamu dapatkan saat menonton episode delapan dan sembilan.

Sosok Jindo yang jeli dan hebat dalam mengulik sebuah kasus, rupanya punya kesalahan fatal karena mengabaikan pengaduan seorang gadis yang merasa terancam dan butuh bantuannya. Penyesalan tersebut dia perlihatkan dengan menyimpan barang terakhir peninggalan Hyun Seo.

Selain back story milik Jindo, dua episode The First Responder (2022) ini juga menceritakan kisah Seol yang pedih. Petugas penyelamat yang lembut tersebut rupanya sangat butuh pertolongan ketika bayi karena dia adalah bayi yang dibuang kedua orangtuanya. Kasus Song Ha Eun yang membuang bayinya, tak heran jadi sangat emosional untuk Seol. 

Dua orang hebat dalam drama ini punya cerita masa lalu yang sama-sama menyedihkan. Dari dua episode ini, terlihat bahwa mereka dibentuk oleh keadaan yang sulit hingga sangat bertekad membantu orang lain. Baik Seol dan Jindo punya luka yang menemani mereka menyelamatkan banyak nyawa dan mengusut kasus sampai tuntas. 

Nonton Sambil Belajar Ilmu Baru

the first responder_Episode 8-9_Nonton Sambil Belajar Ilmu Baru_

Special mention untuk The First Responder (2022) episode delapan dan sembilan adalah drama ini semakin banyak memberi informasi baru terkait penyelidikan. Kamu akan takjub melihat dokter forensic Yoon Hung menganalisis cara berjalan seseorang untuk membedakan orang per orang dari cara mereka berjalan.

Kemudian ada kasus kehamilan khusus, yaitu kehamilan tak terlihat karena bayi di dalam kandungan memang tidak dikehendaki kehadirannya oleh sang ibu. Bayi seperti ngumpet di dalam rahim karena itu adalah bentuk pertahanan dirinya. Di dua episode ini, kamu akan mendapatkan wawasan baru. 

Bagi penyuka romance tipis-tipis, dua episode ini juga manis sekali. Alasannya karena Seol terlihat jelas menaruh perhatian terhadap Jindo, sementara Jindo masih tampak membatasi dirinya dari afeksi yang diberikan Seol. Jindo punya tembok tinggi yang membatasinya dengan orang lain.

Jindo Akhirnya Menemukan Hyun Seo

the first responder_Episode 10-11_Jindo Akhirnya Menemukan Hyun Seo_

Pada episode-episode lalu diceritakan bahwa Jindo punya masalah yang belum terselesaikan di masa lalunya. Dia punya rasa bersalah atas hilangnya seorang gadis remaja bernama Hyun Seo tujuh tahun lalu. Nah! Pada episode sepuluh hingga sebelas ini, masalah Jindo perlahan diselesaikan. 

Dimulai dari akhir episode sepuluh, untuk pertama kalinya setelah tujuh tahun Jindo berada sangat dekat dengan Hyun Seo dan penculiknya. Emosi Jindo terlihat jelas melalui sorot mata Kim Rae Won yang memberikan penampilan terbaiknya di dua episode ini.  

Sebagai seseorang yang merasa bersalah atas hilangnya Hyun Seo, sekaligus dendam terhadap penculiknya, Jindo berhasil memainkan emosi penonton. Melihat Jindo di dua episode ini ada rasa kasihan sekaligus bangga. Dia bisa menuntaskan dendamnya tetapi di saat bersamaan, rasa bersalah itu belum kunjung hilang.

Muncul Konflik Cinta Segitiga?

the first responder_Episode 10-11_Muncul Konflik Cinta Segitiga_

Pada episode sepuluh dan sebelas ini pula Seol terlihat semakin jelasmenaruh perhatian pada Jindo. Dia membawa suasana jadi lebih hangat, manis dan melankolis.

Dengan lembut Seol ingin mencoba membantu Jindo “sembuh” dan selesai dari rasa bersalahnya. Scene yang menampilkan mereka di bagian akhir episode 11, terasa lebih istimewa daripada scene mereka sebelum-sebelumnya.

Namun, di sisi lain, konflik cinta segitiga juga turut ditampilkan lebih jelas melalui sosok Dojin. Kita diajak melihat momen ketika pertama kali Dojin menaruh hati pada Seol lewat scene flashback. Pemadam kebakaran yang sudah lama menjadi rekan Seol itu, jatuh hati pada kelembutan hatinya. 

Jika sudah muncul konflik seperti itu, pasti akan ada satu pihak yang tersakiti. Sudah bisa menebak siapa orang itu? Apakah hubungan Seol dan Dojin yang selama ini akrab sebagai rekan kerja akan terganggu dan malah rusak? Sejauh ini, bumbu love line antara mereka jadi salah satu yang ditunggu-tunggu.

Ada yang Mengincar Dojin di Episode Akhir?

the first responder_Episode 12_Episode Akhir Ada yang Mengincar Dojin_

Mengakhiri musim pertamanya, The First Responders (2022) meninggalkan kasus yang belum tuntas. Kasus di episode 12 ini tampaknya memiliki hubungan dengan masa lalu Dojin.

Sekilas diceritakan bahwa Dojin pernah melakukan kesalahan saat kecil dulu, sehingga menyebabkan temannya mengalami luka bakar dalam satu peristiwa kebakaran. Pada episode terakhir di musim pertama ini juga kerjasama Dojin dan Jindo terlihat lebih kuat dari sebelumnya.

Jindo yang sudah mengundurkan diri dari kepolisian, bersedia kembali saat Dojin secara tidak langsung meminta bantuannya. Dojin yang di episode-episode sebelumnya bersikap memusuhi, diam-diam mengakui kemampuan Jindo. 

Dia percaya hanya Jindo yang memiliki ketajaman intuisi yang sama dengannya. Alhasil, kamu akan melihat kerjasama yang jenius dari keduanya, sekaligus momen dramatis saat mereka terjebak dalam gedung yang terbakar.

Kelanjutan nasib Jindo dan Dojin masih abu-abu, sehingga ending musim pertama ini terasa menggantung. 

Mengakhiri musim pertamanya dengan cerita yang menggantung seperti itu, The First Responders (2022) sukses bikin penasaran dan gregetan, tapi juga ditunggu-tunggu! Kelanjutan kisah Jindo, Dojin dan Seol dalam The First Responders Season 2, menurut rencana, akan tayang pertengahan tahun 2023. Siap menunggu?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram