Sinopsis & Review The Dry, Misteri Pembunuhan di Masa Lalu

Seorang polisi dari kota besar pulang ke kampung halamannya untuk berkabung atas kematian teman masa kecilnya. Sebuah peristiwa kelam di masa lalu membuat dirinya dikecam sebagian besar warga yang menganggapnya adalah seorang pembohong dan pembunuh. Meski begitu, dia tetap berusaha menyelidiki motif pembunuhan sekeluarga yang terjadi tanpa terduga itu.

The Dry adalah sebuah drama kriminal dengan misteri yang menegangkan produksi Australia, karya sutradara Robert Connolly yang dirilis terbatas di Amerika oleh IFC Films pada 21 Mei 2021. Mengusung Eric Bana sebagai pemeran utama, film ini merupakan adaptasi dari novel debut penulis Jane Harper yang terbit di tahun 2016 lalu.

Menyuguhkan cerita penyelidikan atas sebuah peristiwa pembunuhan yang tidak mudah, meski itu terjadi di sebuah desa yang jumlah penduduknya sedikit.

Dengan imbuhan peristiwa kelam di masa lalu yang belum terhapus, sedikit banyak itu menjadi rintangan dalam investigasi ini. Sudah siap menebak siapa pembunuhnya? Baca review berikut terlebih dahulu sebelum menontonnya, ya!

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2020
• Genre: Drama, Thriller, Crime, Mystery
• Produksi: Screen Australia, Film Victoria, Made Up Stories, Arenamedia, Pick Up Truck Pictures
• Sutradara: Robert Connolly
• Pemeran: Eric Bana, Genevieve O’Reilly, Keir O’Donnell

Agen federal Aaron Falk pulang ke kampung halamannya di Kiewarra untuk menghadiri pemakaman sahabat lamanya, Luke Hadler, yang diduga bunuh diri setelah menembak mati istri dan anaknya, dan hanya menyisakan putri bungsunya yang masih bayi. Mata-mata curiga menatapnya. Aaron juga bertemu lagi dengan Gretchen, salah satu sahabatnya dari kecil.

Setelah prosesi pemakaman, Aaron mengunjungi rumah orang tua Luke dimana Barb dan Gerry meminta kesediaan Aaron untuk menyelidiki kasus ini.

Gerry meminta Aaron untuk melihat pembukuan keuangan Luke bila mungkin dia tersangkut masalah hutang. Aaron sendiri dulu pergi dari desa ini karena selalu dituduh pembohong dan pembunuh Ellie, sehingga kini masih meninggalkan rasa benci di hati warganya.

Dengan bantuan polisi setempat, Greg Raco, Aaron memulai penyelidikan dengan melihat seluruh barang bukti, seperti TKP, senapan dan peluru yang digunakan adalah Remington bukan Winchester yang biasa dimiliki oleh Luke, dan mobil Luke yang ditemukan di tengah gurun yang tidak sesuai dengan lini masa dari rekaman CCTV.

Aaron juga mengunjungi sekolah tempat Karen, istri Luke, bekerja dan bertemu dengan kepala sekolah Scott Whitlam.

Saat Aaron dikerjai oleh seorang warga yang kesal dengan meletakkan bangkai kambing di atap mobilnya dan menempel selebaran berisi fitnah tentangnya, Scott menolong dan mengajaknya ke rumah dimana Aaron bertemu istri Scott, Sandra, yang memperdengarkan suara Karen di telepon.

Aaron menemukan sebuah surat Karen berisi potongan berita tentangnya dan sebuah kertas perpustakaan yang di belakangnya tertulis “Grant” membuat Aaron langsung menduga Grant Dow memiliki hubungan dengan kejadian ini dan bersama Greg menangkap Grant lalu mengintrogasinya di kantor polisi.

Aaron menyangka bahwa Grant ingin memiliki lahan milik keluarga Hadler yang dikelola oleh Luke dan akan lebih mudah membelinya dari Gerry apabila Luke sudah tidak ada. Tapi Grant menolak semua dugaan itu dan dia memiliki alibi yang kuat.

Sementara itu bayangan peristiwa kematian Ellie di masa lalu selalu terbayang yang membuat Aaron berpikir pelaku dua pembunuhan itu adalah orang yang sama, yaitu Luke. Atas ide Luke pula, Aaron yang sejatinya hendak bertemu dengan Ellie di sungai terpaksa berbohong dengan membuat alibi bahwa mereka menembak kelinci di saat yang sama dengan waktu kematian Ellie.

Aaron mengunjungi Gretchen yang sedang latihan menembak. Aaron melihat peluru yang digunakan adalah Remington. Di rumah, Gretchen membuka album foto dan melihat kenangan mereka.

Aaron menemukan foto Luke yang menggendong putra Gretchen yang tidak diketahui siapa ayahnya. Gretchen menolak dugaan Aaron bahwa Luke adalah ayah dari putranya.

Di suatu pagi, Aaron menyelinap ke rumah Scott dan mengambil beberapa kertas pengajuan beasiswa di meja. Setelah menganalisisnya bersama Greg, mereka menemui titik terang siapa pelaku pembunuhan beserta motifnya. Mereka langsung mengejar orang tersebut.

Siapakah pembunuh Luke sekeluarga sebenarnya? Tonton film bernuansa musim kemarau ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya.

Nuansa Musim Kemarau yang Menimbulkan Dahaga

Nuansa musim kemarau panjang sangat terasa di sepanjang film berdurasi 1 jam 57 menit ini, apalagi diperlihatkan pernyataan sudah berapa hari sejak hujan terakhir turun. Ternyata sudah hampir setahun! Jadi, wajar saja apabila lahan yang biasa ditanam terlihat gersang seluas mata memandang. Sungai mengering bahkan air untuk mandi di hotel juga seperti lumpur.

Efek kemarau ini juga mempengaruhi para warga desa di daerah Victoria itu. Selain karena mata pencaharian mereka lenyap dan membuat banyak keluarga mengalami kesulitan finansial, ditambah lagi dengan peristiwa pembunuhan satu keluarga, sedangkan peristiwa kematian di masa lalu masih belum tuntas dan berpengaruh terhadap penyelidikan yang dilakukan Aaron.

Dugaan sementara yang dikemukakan adalah, Luke menembak istri dan putranya lalu menyisakan bayinya saja, kemudian mengemudikan mobil ke danau kering untuk menembak dirinya sendiri.

Gerry dan Barb sebagai orang tua Luke tidak percaya dengan itu semua dan mengaitkan masalah kesulitan finansial keluarga mereka yang setelah diperiksa oleh Aaron dari pembukuan tidak ada masalah.

Sepanjang film kita dibuat menduga-duga beberapa orang sebagai pelakunya atau paling tidak ikut andil dalam kejadian itu.

Tapi dugaan haruslah dilengkapi dengan motif yang membuat Aaron dan Greg harus memutar otak untuk memunculkannya. Tapi pada akhirnya, masalah finansial adalah motif utama pembunuhan, dan untuk mengetahui pelakunya kita harus menonton film ini hingga usai.

Sinematografer Stefan Duscio melakukan tugasnya dengan baik dalam menampilkan ladang kering yang luas, baik dari udara mau pun dari jalanan, yang membuat kita terasa haus saat melihatnya.

Apalagi ada beberapa gambar singkat yang menampilkan debu yang berputar di atas ladang dan kepulan debu dari mobil yang menciptakan rasa terisolasi dan perjuangan yang keras akibat kemarau panjang ini.

Menguak Dua Peristiwa Tragis Berbeda Zaman

Alur film berjalan lurus, hanya saja diselingi dengan banyak adegan flashback yang tidak diatur secara kronologis yang dimaksudkan untuk memperdalam kegalauan di hati Aaron tentang kejadian kelam 20 tahun silam, di mana dia dituduh sebagai pembunuh dan berbohong atas aksinya hingga dia dan ayahnya terpaksa harus pindah ke kota demi menghindari intimidasi warga desa.

Selain memperdalam karakterisasi Aaron, rangkaian flashback itu seolah menggiring pemikiran kita bahwa mungkin saja yang menenggelamkan Ellie adalah Luke dan kini dia membunuh dua anggota keluarga sekaligus bunuh diri.

Hal ini menggambarkan sifat Luke sebagai biang kerok tidak pernah berubah. Tapi nanti kita akan tahu, bahwa pelaku pembunuhan dua peristiwa ini berbeda.

Salah Satu Film Terbaik Australia

Mengadaptasi novel laris yang terjual lebih dari satu juta eksemplar dan meraih banyak penghargaan berskala internasional memang tidak mudah, karena pasti harapan para fansnya akan sangat tinggi.

Tapi ternyata naskah yang disusun oleh Robert Connolly dan Harry Cripps mampu menjawab itu semua. Kita dibuat betah dengan penuturan kisah yang mengasah rasa penasaran kita ini.

Eric Bana mampu menampilkan performa yang sungguh apik, di mana dia tetap harus mempertahankan fokusnya untuk menyelidiki pembunuhan ini dan sabar menghadapi para warga yang sudah mencapnya sebagai pembunuh dengan menjaga kebohongan yang dia lakukan 20 tahun silam agar semakin tidak melukai perasaan orang-orang tersebut.

The Dry bisa menjadi salah satu film drama kriminal terbaik, apalagi dengan tempo yang lambat dan dalamnya penyelidikan yang digelar dengan banyak pihak sebagai terduga beserta motifnya. Ditambah lagi dengan performa apik Eric Bana yang menjadi jangkar cerita, sehingga membuat cengkeraman ketegangan mendekap kita dengan cukup erat.

Di ajang AACTA Awards yang setara Academy Awards di Amerika, The Dry masuk di 12 nominasi dan berhasil meraih kemenangan di kategori Best Direction, Best Adapted Screenplay dan Best Cinematography.

Bisa dibilang, film ini adalah salah satu film terbaik Australia di tahun 2021 dan kalian wajib menontonnya. Segera tonton film ini dan asah rasa penasaran kita.