bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Deep House, Misteri Rumah Dalam Danau

Ditulis oleh Gerryaldo
The Deep House
2.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Menjadi seorang content creator bukanlah hal mudah, banyak hal yang harus mereka pikirkan sebagai bahan untuk membuat konten yang mereka kelola (kebanyakan) dalam video channel di Youtube. Maka dari itu tidak heran kalau kita seringkali melihat banyak content creator yang kadang-kadang agak nekat membuat video demi memikat banyak viewers.

Hal ini yang dijadikan bahan untuk jalan cerita dalam film besutan sutradara Alexandre Bustillo dan Jullien Maury. Film ini mengisahkan tentang petualangan sepasang kekasih Youtuber yang mencoba untuk mengeksplor tempat-tempat seram dan unik namun berujung petaka akibat rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Sinopsis

The Deep House_Poster (Copy)

Ben (James Jagger) dan Tina (Camille Rowe) merupakan sepasang kekasih yang doyan sekali membuat konten di Youtube. Mereka berasal dari New York namun suka menjelajah ke Eropa demi konten yang mereka buat untuk disaksikan jutaan penonton. Ini membuat, khususnya Ben, sedikit terobsesi untuk memiliki video palik unik dan langka.

Saat pertama kali film dimulai, kita akan disuguhkan pemandangan sebuah bangunan tua yang Ben dan Tina jelajah, untuk ke tempat-tempat yang sulit dimasuki, mereka menggunakan drone dengan kualitas gambar super jernih. Namun di tempat itu tidak terlalu banyak yang bisa di eksplore dan hasil videonya pun tidak terlalu banyak ditonton viewers mereka.

3 tahun kemudian, Ben menemukan sebuah lokasi baru untuk dijadikan target video mereka. Yaitu sebuah danau rahasia yang belum banyak diketahui orang-orang. Danau itu berada di barat daya negara Perancis, tepatnya di sebuah desa yang lumayan jauh dari kota besar. Namun begitu sampai sana ternyata danau itu sudah ramai dan tidak bisa lagi dikatakan danau rahasia. Ini membuat Ben kesal. 

Tak lama setelah menenangkan diri, Ben bertemu dengan seorang warga lokal bernama Pierre (Eric Savin). Ia mengetahui sesuatu yang menarik perhatian Ben, Ben bahkan mau untuk membayar sedikit lebih mahal supaya Pierre bisa menemukan sesuatu yang ia cari guna membuat konten untuk video Youtube-nya.

Pierre mengajak Ben dan Tina ke sebuah danau di pedalaman hutan di Cantaloupe, disana ada danau juga yang memiliki misteri mengerikan. Dahulu pada tahun 1984 ada sebuah rumah yang sangat besar di sekitar danau namun akibat banjir bandang dan pembuatan dam, akhirnya rumah itu serta beberapa desa di sekitarnya jadi tenggelam. Rumah itu dikatakan sangat bagus dan punya sesuatu yang menarik di dalamnya. Ini yang membuat Ben tertarik untuk pergi menyelam kesana.

Sesaat sebelum menyelam, Tina merasakan ada yang aneh dari Pierre dan berusaha untuk memperingatkan Ben; namun Ben malah meminta Tina untuk tidak mempedulikannya dan hanya fokus untuk menyelam ke rumah yang disebutkan oleh Pierre sebelumnya. Letak rumah itu ada di dasar danau yang cukup dalam. 

Sesampainya di rumah tersebut, mereka berdua takjub karena apa yang dikatakan oleh Pierre adalah benar adanya. Rumah mewah itu sangat besar, namun tidak ada akses untuk masuk. Semua pagar dikunci bahkan ditempeli oleh banyak ornamen agama seperti patung Bunda Maria, salib dan hal-hal lain. Tina sudah merasa kalau rumah tersebut tidak beres tapi ia tidak mau membuat Ben malah jadi marah karena Tina mengatakan hal-hal yang tidak perlu.

Mereka berdua akhirnya berenang melewati pagar dan berhasil masuk ke rumah. Saat dijelajah sedikit, mereka akhirnya tahu kalau rumah itu milik keluarga Montégnacs. Sedikit usaha yang mereka lakukan, akhirnya mereka juga kembali menemukan jalan masuk ke dalam rumah lewat jendela kecil di atas atap rumah yang pas seukuran badan mereka.

Begitu masuk ke rumah, mereka dibuat takjub karena hampir semua barang di dalam rumah tersusun rapi dan tidak rusak padahal rumah itu sudah tenggelam berpuluh-puluh tahun lamanya. Saking takjubnya, Ben dan Tina menjadi terlalu jauh masuk ke dalam rumah dan membuka banyak pintu yang seharusnya tidak boleh dibuka. Hasilnya, mereka seperti membuka kotak pandora yang seharusnya tertutup tak pernah terbuka.

Di salah satu ruangan, mereka menemukan dua mayat tergantung di langit-langit. Badan mereka tergantung dan wajah mereka ditutup oleh topeng. Ben dan Tina kaget bukan main, namun lagi-lagi… Demi konten, bukannya lari, mereka malah terus merekam dan menjelajah ruangan itu. Tina bingung bagaimana bisa rumah yang tertutup rapat itu bisa kemasukan orang yang jasadnya tetap utuh dan terawat. Tak lama setelah itu, Tina tiba-tiba diserang. 

Serangan itu berhenti tiba-tiba, tapi anehnya Ben menyangkal bahwa sesuatu yang tidak biasa telah terjadi. Penasaran, Ben melepas topeng yang terpasang di wajah kedua mayat tersebut. Ben sadar kalau dua orang mayat tersebut adalah bagian dari keluarga Montégnac, keluarga yang memiliki rumah itu. Tak lama setelah melepas topeng, kedua mayat itu tiba-tiba hidup kembali dan mengejar mereka di dalam rumah. 

Saat mereka mencoba melarikan diri semua akses jalan keluar tertutup bahkan jendela kecil yang menjadi jalan masuk mereka pun tiba-tiba saja tertutup bata. Ben dan Tina mencoba keluar melalui cerobong asap, porosnya runtuh, menjebak mereka di lantai yang berbeda. Di kamar tidur lantai atas, Ben menemukan pohon keluarga yang menampilkan Pierre, mengungkapkan dia sebagai putra Montégnac dan menunjukkan bahwa dia sengaja memikat mereka ke rumah, sebelum dia diserang dan dirasuki putri keluarga Montégnac, Sarah.

Tina akhirnya tahu kenapa rumah itu terkutuk, sebuah gulungan film berputar dan menunjukan bahwa Tuan Montégnac dan Pierre menculik anak-anak dari daerah sekitarnya untuk digunakan sebagai pengorbanan setan. Montégnacs dan Sarah yang lebih tua akhirnya dibunuh oleh massa yang membalas dendam, tetapi Pierre berhasil melarikan diri.

Di bawah pengaruh Sarah, Ben mencoba meyakinkan Tina untuk bergabung dengan keluarga Montégnac. Tina panik dan membuat pasokan oksigennya habis. Tina melarikan diri dan berhasil keluar rumah, namun tepat di bawah permukaan air, sisa udara di paru-parunya keluar, dan dia tenggelam.

Tempat Menyeramkan

The Deep House_Scary Place (Copy)

Apabila biasanya kita dibuat takut dengan tempat-tempat menyeramkan seperti hutan, rumah kosong, gedung tua atau perairan gelap saja, maka film The Deep House menawarkan keduanya, rumah tua di dasar danau gelap. Ini jadi seperti hal baru untuk film horror yang mengambil setting di tempat seperti itu, sebab biasanya film horror itu mentok di rumah seram atau hutan apabila filmnya soal pembunuhan.

Namun ya sebelum-sebelumnya juga sudah ada sih film serupa yang bikin ikutan kita habis oksigen padahal kita tidak ikut ada di dalam filmnya, film-film seperti Sanctum, In The Deep, 47 Meters dan film-film lainnya yang kudu banget berkutat dengan masalah di dalam perairan dalam yang gelap dan dingin. 

Sesak

The Deep House_Breathless (Copy)

Mungkin karena memang hampir seluruh isi ceritanya ada di dalam air, kita yang menontonnya jadi ikut sesak melihat Ben dan Tina terperangkap di dalam rumah dengan kapasitas oksigen yang terbatas. Mereka berdua mau tidak mau harus bernafas selambat mungkin karena apabila mereka panik, oksigen akan menjadi cepat habis.

Salah satu adegan yang bikin saya sesak dada adalah ketika Tina berusaha keluar dari ruangan bawah tanah rumah keluarga Montégnacs tempat Ben dirasuki dan seluruh keluarga terkutuk itu berkumpul untuk membunuh Tina. Tina berusaha berenang sekuat mungkin namun akhirnya harus kehabisan oksigen dan tewas karena jarak dasar danau dan permukaan lumayan jauh.

Thalassophobia

The Deep House_Phobia (Copy)

Saran saja sih untuk kalian yang mengidap Thalassophobia, rasanya menonton film ini akan hanya memperburuk keadaanmu saja. Bukan hanya gelap dan tidak tahu misteri di dalam air saja melainkan hantu-hantu yang bermunculan bikin semua hal jadi tambah ngeri dua kali lipatnya. Jadi lebih baik tidak usah coba-coba menonton ini kalau memang tidak kuat. Overall, Bacaterus memberikan skor sebesar 2.5/5 untuk film ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram