Sinopsis & Review The Crown S3, Sarat Tragedi dan Persaingan

Ditulis oleh Dhini Oktavianti
The Crown Season 3
4.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Setelah sukses dengan tampilan The Crown Season 2 (2017), saatnya drama seri Netflix ini kembali melambung dengan The Crown Season 3 (2019). Dengan latar cerita pada tahun 1967 sampai 1976, membuat tim produksi mengganti semua cast. Tentu, ini mengejutkan bagi penonton karena saat sudah terbiasa kini perlu beradaptasi kembali.

Akan tetapi, The Crown Season 3 (2019) kembali hadir dengan menyuguhkan plot khas serial The Crown dengan konflik dan intrik yang lebih memanas bahkan kompleks. Rotten Tomatoes memberikan rating 90% untuk serial drama satu ini. 

Sinopsis

sinopsis the crown s3_

Adegan dibuka dengan Ratu Elizabeth II (Olivia Colman) disorot dari belakang. Kemudian masuk banyak pria berjas membawa peti yang diketahui dari Kantor Pos. Kemudian scene berlanjut Ratu Elizabeth II memasuki ruangan untuk melihat pilihan foto perangko. 

Scene ini pun akhirnya berlanjut ke pengumuman pemilihan Perdana Menteri yang menjadi kemenangan bagi Harold Wilson. Ratui Elizabeth II dan Pangeran Philip (Tobias Menzies) mendengarkan berita sambil nonton TV seraya sarapan.  Pangeran Philip pun memberikan tanggapan tentang Harold Wilson. 

Bahkan, adanya desus bahawa Harold Wilson (Jason Watkins) merupakan salah satu anggota KGB pun dilontarkan oleh Pangeran Philip. Ratu Elizabeth II berusaha netral dengan komentar yang diajukan oleh sang suami. 

Adegan berlanjut ke suasana rumah Putri Margaret (Helena Bonham Carter) dan Tony Armstrong-Jones (Ben Daniels) atau dikenal dengan Lord Snowdon.

Adanya kontras dari hubungan Ratu Elizabeth II dengan Putri Margaret bisa terlihat di sini. Putri Margaret yang angkuh tetapi juga spontan digambarkan dengan jelas pada episode pertama.

Adegan berpindah ke Istana Buckingham, di mana lukisan yang ada di istana disortir untuk pameran di Galery Guildhall. Sir Anthony Blunt (Samuel West), sebagai sejarawan seni sekaligus anggota keluarga kerajaan adalah penanggung jawab lukisan di istana memiliki peran penting dalam acara tersebut.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip bercengkrama sekaligus mengobrol dengan Sir Anthony mengenai lukisan-lukisan tersebut.

Ratu Elizabeth II pun menanyakan tentang Harold Wilson kepada Sir Anthony. Terutama mengenai desas desus yang beredar bahwa ia adalah anggota KGB. Sir Anthony memberikan pendapat yang ambigu. 

Adegan selanjutnya terlihat Ratu Elizabeth II mengunjungi Winston Churchill (John Lithgow) yang terkena stroke lagi. Di sana, mereka membicarakan tentang situasi politik negara sekaligus apa yang terjadi Harold Wilson saat muda. Churchill meminta ratu untuk mengawasinya. 

Setelah terpilih, Harold Wilson mendatangi Istana Buckingham untuk melapor kepada Ratu Elizabeth II. Di sana, ia diajari oleh ajudan istana tentang tata cara menemui sang ratu. Ratu mendengar dari dalam dan tak lama Harold Wilson masuk memperkenalkan diri. 

Di sana, mereka membicarakan beberapa hal mengenai negara dan kondisi keuangan negara Inggris. Pembicaraan mereka dibawah oleh Ratu Elizabeth II ke dalam jamuan makan malam bersama keluarga di istana merayakan ulang tahun Henry. 

Di sana ratu merasa menceritakan tentang pendapatnya dan muncul komentar mengenai kemungkinan benar bahwa Harold Wilson adalah mata-mata. Saat semua berkumpul. Ratu Elizabeth II mendapatkan telepon bahwa Winston Churchill meninggal. 

Adegan pun beralih ke kantor MI5 di London. Kantor MI5 London menerima laporan dari kantor CIA Amerika Serikat bahwa terdapat laporan pengakuan dari seorang pria sebagai agen tidur untuk Rusia. Tak hanya itu, ia juga mengungkap adanya KGB senior di dalam puncak pemerintahan Inggris.  

Setelah mendengar semua laporan lengkap, MI5 London menghubungi istana dan memberitahu adanya mata-mata di dalam kerajaan Inggris. Kemudian terlihat Direktur Jenderal MI5, Furnival Jones (Angus Wright), menghadap Ratu Elizabeth II untuk memberitahu mengenai mata-mata KGB di dalam Istana Buckingham. 

Adegan berlanjut ke Sir Anthony Blunt sedang menjelaskan arti dari lukisan istana. Saat itu, anggota MI5 mendatanginya untuk menahan dan mewawancarainya. Apa yang MI5 lakukan, semua dilaporkan kepada Ratu. 

Ratu menceritakan hal tersebut kepada sang suami dan menceritakan bagaimana keputusan terbaik yang diambil.

Dari sini, kehidupan Ratu Elizabeth II dalam mengembangkan tugas di negara Inggris semakin kompleks. Ditambah munculnya Pangeran Charles dan Putri Anne muda menambahkan cerita berbeda dari The Crown Season 3 (2019).

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram