Sinopsis & Review Film The Cheetah Girls: One World (2008)


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Di awal tahun 2000-an, banyak sekali film-film yang menawarkan sebuah premis film musikal dengan bumbu cerita yang super beragam. Dari semua rumah produksi memulai untuk membuat film dengan premis seperti itu, tak terkecuali Disney. Lagi-lagi Disney tidak mau kalah dari rumah produksi lainnya dengan membuat sebuah film original Disney.
Hasilnya adalah film The Cheetah Girls ini, film yang dibintangi oleh si cantik Adrienne Bailon, Raven, Kiely Williams dan Sabrina Bryan ini menceritakan sebuah girls group bernama The Cheetah Girls yang menemukan kendala saat mereka harus mengejar mimpi mereka menjadi sebuah girls group yang super terkenal. Mampukah mereka melakukannya?
Sinopsis

Tahun Rilis | 2008 |
Genre | Adventure, Comedy, Drama, Family, Friendship, Musical |
Sutradara | Paul Hoen |
Pemeran | ∙ Adrienne Bailon ∙ Sabrina Bryan ∙ Kiely Williams |
Review | Baca di sini |
Empat gadis remaja di Manhattan—Galleria (Raven-Symoné), Chanel (Adrienne Bailon), Aqua (Kiely Williams), dan Dorinda (Sabrina Bryan) merupakan anggota dari sebuah girls group ternama bernama The Cheetah Girls. Mereka benar-benar menampilkan semuanya all out demi kesuksesan mereka dalam berkarir.
Satu kali tanpa adanya Galleria karena harus pergi kuliah ke Cambridge, The Cheetah Girls mulai limbung. Mereka mulai kebingungan untuk mendapatkan ide supaya karir mereka sebagai penyanyi tetap dikenal banyak orang. Setelah mengikuti banyak audisi, tidak ada satupun yang mau menerima mereka. Mereka mulai putus asa.
Saat hendak makan di sebuah rumah makan india, Dorinda melihat sebuah patung ganesha dan kagum karena patung tersebut begitu indah dan seakan ingin menyampaikan sesautu padanya. Pemilik tempat makan itu menyadari kalau Dorinda sedang melihat ke arah patung, ia akhirnya membisikan bahwa patung ini bisa membawa keberuntungan.
Belum lama mendengar hal itu, Chanel mendapatkan telepon dan mengatakan mereka akan mengikuti audisi untuk tampil menjadi pemeran utama dalam sebuah film yang Chanel yakini sebagai salah satu film Hollywood. Mendengar hal itu, baik Chanel, Aqua dan Dorinda senang bukan main. Mereka tidak sabar untuk mengikuti audisi tersebut.
Keesokan paginya, mereka benar-benar datang ke studio audisi dan mulai menunjukan keahlian mereka dalam bernyanyi. Seorang sutradara yang mengaudisi mereka, Vikram (Michael Streger) terpesona dan setuju untuk menggunakan mereka sebagai tokoh utama dalam film Bollywood berjudul Namaster Bombay. Mereka senang bukan main.
Namun Dorinda yang menyadari bahwa itu merupakan film Bollywood mulai menunjukan rasa bingungnya dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada Chanel. Chanel menjelaskan bahwa karena senang ia tidak fokus tentang Hollywood atau Bollywood. Hal ini lantas langsung ditolak mentah-mentah oleh Aqua yang dapat dukungan penuh dari Dorinda.
Tidak mau kesempatan ini dilewatkan begitu saja, Chanel lantas membujuk mereka berdua dan berhasil. Mereka bertiga sepakat untuk pergi ke India untuk shooting film Namaste Bombay bersama dengan Vikram.
Saat itu keadaan sedang tidak baik, Dorinda baru saja putus dengan kekasihnya dan Aqua sedang berharap untuk bertemu dengan calon kekasihnya yang bernama Amar (Kunal Sharma) sedangkan Chanel sedang jomblo.
Saat hendak mulai produksi, para Cheetah terlonjak kaget ketika mengetahui bahwa rumah produksi hanya butuh satu orang pemeran utama saja sedangkan Cheetah ada bertiga. Rasa kekecewaan pun terjadi pada mereka bertiga terhadap Vikram.
Alasan out of budget menjadi hal yang dipusingkan oleh Vikram sebagai sutradara. Mereka akan dipasangkan dengan aktor utama terkenal dari India bernama Rahim (Rupak Ginn).
Vikram berusaha untuk mendapatkan atensi pamannya yang bekerja di rumah produksi. Paman Vikram pun menyanggupi nya. Ia meminta mereka bertiga bertanding tari dan siapa yang kalah akan pulang sementara yang lolos audisi akan terus menetap. Akhirnya para Cheetah Girls mulai berlatih untuk mendapatkan posisi itu secara adil.
Sebelum mendapatkan perintah dari paman Vikram, mereka mengikuti rangkaian latihan. Salah satunya merupakan latihan tari yang berujung. Sepanjang latihan, mereka mendapatkan mentor yang super galak bernama Gita (Deepti Daryanani). Namun berkat kolaborasi yang baik, para gadis makin dekat satu dan yang lain sehingga tidak ada gap.
Saat latihan mereka berjanji bahwa pertandingan siapa yang akan mendapatkan peran harus tidak ada hubungannya dengan pria Siapapun itu. Mereka bahkan menggantung keinginan mereka pada sebuah tali di pohon besar depan hotel tempat mereka berada.
Belum genap dua hari, Chanel sudah dekat dengan Vikram dan Aqua bertemu dengan Amar. Ini membuat Dorinda kesal.