bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Drakor The Bride of Habaek (2017)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
The Bride of Habaek
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Khayalan tingkat tinggi sudah menjadi salah satu “menu” di dunia drama Korea. Penikmatnya tentu saja banyak. Meski tidak masuk akal, genre fantasi punya kekuatan tersendiri untuk menghipnotis banyak penonton. Tidak heran, drama sejenis ini jadi salah satu yang paling banyak ramai dibicarakan.

Berada di antara judul-judul drama bergenre fantasi, The Bride of Habaek hadir dengan premis cerita yang unik. Drama ini secara garis besar bercerita tentang dewa air yang memiliki pengantin seorang manusia.

Bisa dibayangkan apa saja yang akan terjadi antara keduanya? Konflik semacam apa yang dihadirkan sutradara agar drama tetap dapat dinikmati tanpa terkesan konyol dan memaksa? Jika semakin penasaran, Anda harus menontonnya. Sebelum itu, mari baca ulasan tentang sinopsis dan review-nya lebih dulu yuk!

Sinopsis

Sinopsis The Bride of Habaek
*

Sesosok lelaki sempurna secara tiba-tiba jatuh dari atas langit saat malam hari. Dia adalah Ha Baek (Nam Joo Hyuk). Lelaki itu ternyata adalah seorang dewa air. Dia merupakan raja yang narsis dari Kerajaan Air dan maharaja dari para dewa berikutnya.

Kehadirannya ke dunia menjadi sumber masalah baru bagi Yoon So Ah (Shin Se Kyung). Bagaimana tidak, hidupnya yang sudah sulit karena masalah keuangan, harus dihadapkan pada kenyataan bahwa dewa air tersebut membutuhkan bantuannya.

Ha Baek membutuhkan So Ah untuk mendapatkan tiga buat batu/artefak yang sangat penting baginya. Sebab dengan batu tersebut dia bisa mendapatkan tahta yang diinginkan. Alasan itulah yang membuat sang dewa air akhirnya turun ke bumi.

So Ah bukan terpilih begitu saja menjadi pengantin dewa air tanpa ada cerita di belakangnya. Ini berakar dari takdir keluarga So Ah yang mengharuskannya melayani kebutuhan dewa air selama beberapa generasi. Nenek moyang So Ah sudah melakukan perjanjian dengan dewa air.

So Ah tentu tidak percaya. Terbiasa berhubungan dengan orang-orang yang bermasalah secara mental, membuatnya berpikiran bahwa Ha Baek hanyalah orang dengan sakit jiwa. Sementara Ha Baek sendiri menilai So Ah sebagai pelayannya.

Yoon So Ah merupakan seorang psikiatri. Pekerjaannya tidak lancar sehingga dia terjerat dalam sejumlah hutang. Hubungan rumit yang susah dijelaskan dengan logika antara keduanya pun berlanjut hingga keduanya memiliki perasaan.

The Bride of Habaek

Sayangnya kisah cinta dalam drama Korea memang tidak boleh semulus jalan tol. Begitu pun dengan kisah cinta antara Ha Baek dan So Ah. Mereka mendapat masalah dari reinkarnasi dewi air bernama Moo Ra (Krystal Jung) yang mencintai Ha Baek.

Moo Ra sudah hidup di bumi dan bereinkarnasi selama ratusan tahun. Dia berprofesi sebagai aktris dengan nama Hye Ra. Sementara itu, Bi Ryum (Gong Myung) yang merupakan dewa langit juga menaruh hati pada Moo Ra. Bi Ryum turun ke Bumi dengan nama Ahn Bin. Dia datang ke dunia manusia hanya untuk bersenang-senang.

Dari pihak Soo Ah terdapat Hoo Ye (Im Joo Hwan). Dia merupakan CEO yang sempat berselisih dengan So Ah sebelum akhirnya jatuh hati. Belakangan diketahui bahwa Hoo Ye merupakan manusia setengah dewa. Nasibnya ini adalah aib. Dengan alasan tersebut dia sempat diasingkan selama ribuan tahun oleh ayahnya yang merupakan seorang dewa.

Kisah cinta segi tiga atau segi empat antara dewa dan manusia ini menjadi alur cerita dalam drama The Bridge of Habaek. Pada akhirnya, mampukah Habaek mendapatkan batu yang dibutuhkannya? Bisa kah So Ah membantu pengantinnya tersebut? Akankah kisah cinta mereka yang ajaib ini berlangsung selamanya?

Berasal dari Komik

Berasal dari Komik

Cerita menarik dari The Bride of Habaek merupakan adaptasi dari sebuah komik online karangan Yoon Mi Kyung. Judul asli cerita ini adalah Habaekui Shinboo. Yoon Mi Kyung menerbitkan komiknya di media Naver pada 7 Mei 2012 hingga 11 Desember 2014.

Jika membaca komiknya, Anda akan merasakan perbedaan cerita. Di dalam komik disebutkan bahwa sang dewa air meminta seorang gadis berparas cantik sebagai persembahan. Gadis itu nanti akan dijadikan mempelainya. Apabila permintaan tersebut tidak dituruti, satu desa akan dihukum dengan bencana kekeringan.

Sementara cerita di dalam versi drama tidak demikian. Akan tetapi perbedaan semacam ini merupakan hal yang wajar dan pernah terjadi pada beberapa drama saduran lain. Sebuah cerita dapat diubah atau dikembangkan demi kebutuhan, karena bagaimana pun penayangan secara audio visual membutuhkan banyak pertimbangan agar cerita lebih berkonflik.

Para Pemain yang Tampan dan Cantik Serta Berbakat

Para Pemain yang Tampan dan Cantik Serta Berbakat
*

Suguhan visual yang oke menjadi salah satu kekuatan The Bride of Habaek. Tentu saja karena siapa yang meragukan kecantikan Shin Se Kyung dan Krystal Jung? Siapa juga yang tidak setuju bahwa Nam Joo Hyuk dan Lim Ju Hwan adalah aktor-aktor tampan?

Selain fisik yang nyaris sempurna, para aktor dan aktris yang terlibat dalam drama ini juga cukup berbakat. Mereka diketahui telah berhasil memainkan beberapa karakter sebelumnya. Drama yang mereka bintangi rata-rata juga menuai pujian.

Seperti Nam Joo Hyuk yang diingat sebagai Jung Joon Hyung dalam drama Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, Shin Se Kyung yang sukses memerankan Oh Cho Rim/Choi Eun Seol dalam A Girl Who Sees Smells, Krystal Jung sebagai Lee Bo Na dalam The Heirs dan Lim Ju Hwan yang berhasil menjadi Choi Ji Tae dalam Uncontrollably Fond. Mereka semua memiliki kemampuan akting yang sayang untuk dilewatkan.

Efek yang Memukau

Efek yang Memukau
*

Sebagai drama bergenre fantasi dan “mendapuk” dewa sebagai tokoh utamanya, mustahil jika The Bride of Habaek tampil begitu saja tanpa efek yang memukau. Kenyataannya drama ini memang akan memanjakan mata Anda dengan efek-efek yang cantik dan istimewa.

Salah satu kekuatan drama bergenre fantasi yang tidak dimiliki drama lain adalah adanya efek-efek pendukung yang membuat jalan cerita semakin terasa nyata. Seperti dalam salah satu episode, saat Habaek tiba-tiba muncul di sebuah dinding gedung bertingkat namun seolah-olah gedung tersebut adalah kolam renang penuh air.

Efek yang disuguhkan drama ini tentu saja bukan hanya itu. Satu hal yang pasti, kehadirannya membuat jalan cerita semakin terasa nyata. Citra Habaek sebagai seorang dewa air tergambarkan dengan baik melalui efek-efek tersebut.

Bagaimana apakah sudah tertarik untuk mulai menonton drama ini? Jumlah episodenya juga tidak terlalu banyak, sehingga bagi Anda yang kurang menyukai drama-drama berepisode panjang, The Bride of Habaek bisa dicoba. Jangan lupa bawa cemilan saat menontonnya ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram