bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review The Adam Project, Misi Kembali ke Masa Lalu

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
The Adam Project
3.2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Adam kembali ke masa lalu untuk mencari istrinya yang hilang. Bertemu dirinya waktu masih kecil, Bersama mereka mengemban misi untuk menghancurkan mesin waktu dari awal dan bertemu ayah mereka serta rekannya yang menjadi musuh di masa depan.

The Adam Project adalah film fiksi ilmiah karya Shawn Levy yang dirilis oleh Netflix sebagai original film pada 11 Maret 2022. Menjadi kerja sama kedua Shawn Levy dengan Ryan Reynolds setelah kesuksesan film Free Guy (2021)

Film ini menggelar cerita tentang perjalanan menembus waktu yang kali ini menentang salah satu hukum di dalam teorinya yaitu tidak boleh bertemu dengan dirinya di masa silam.

Apakah pelanggaran hukum ini mempengaruhi Adam di masa depan? Simak review berikut terlebih dahulu sebelum menonton salah satu film andalan Netflix di tahun 2022 ini.

Baca juga: Sinopsis dan Review Film Back to the Future (1985)

Sinopsis

Sinopsis

Tahun 2050. Adam Reed mencuri pesawat dan dikejar oleh pesawat lain. Saat ditembaki, pesawat Adam masuk ke dalam wormhole dan kembali ke masa lalu.

Tahun 2022, Adam muda berlari di sekolah karena dikejar oleh dua anak yang suka mengerjainya. Dia kemudian dipukul. Tidak berapa lama, ibu Adam datang ke sekolah menjemputnya.

Adam dan ibunya masih berkabung karena kematian ayahnya karena kecelakaan yang membuat Adam bersikap dingin kepada ibunya. Adam ditinggal di rumah sendirian saat ibunya pergi makan malam.

Tiba-tiba listrik padam, membuat Adam penasaran mencari penyebabnya ke dalam hutan. Ketika mendengar suara menakutkan, Adam kembali ke rumah dan menemukan seseorang yang terluka ada di gudang.

Orang tersebut adalah Adam dari masa depan yang kemudian menjelaskan beberapa hal penting, meski secara terpaksa, kepada Adam muda yang penasaran.

Karena sedang tidak dalam kondisi fit, Adam tidak bisa menggunakan starter pesawat dan harus memakai sidik jari Adam muda untuk memperbaiki pesawatnya.

Setelah selesai mengobati lukanya, mendadak rumah diserang oleh sepasukan tentara dari masa depan yang dipimpin oleh Maya Sorian. Saat berada dalam kondisi terdesak, istri Adam yang hilang bernama Laura, datang menolong dan membawa mereka pergi ke tempat yang aman.

Laura menjelaskan bahwa Sorian sengaja kembali ke masa lalu untuk mendapatkan kontrol secara total atas mesin waktu.

Christos dan Sorian datang membuat Laura meminta dua Adam segera pergi kembali ke pesawat sementara Laura menghalangi. Adam berhasil menerbangkan kembali pesawat yang kemudian dikejar oleh Christos dan Sorian.

Sempat bersembunyi di daerah pegunungan, Adam berhasil masuk ke wormhole lagi untuk kembali ke tahun 2018 dengan rencana menghancurkan mesin waktu.

Dua Adam langsung menemui Louis, ayah mereka, yang sedang mengajar di kampus. Mereka meminta bantuan ayah mereka untuk menghancurkan particle accelerator yang dibuat oleh Louis dan Sorian.

Sementara ayahnya tidak percaya jika Sorian sejahat itu kelak, dua Adam saling bertengkar mempermasalahkan sikap dingin mereka kepada ibu dan orang lain karena rasa kehilangan sosok ayah.

Dua Adam kemudian mendatangi kantor Sorian Technology untuk menghancurkan particle accelerator tanpa bantuan Louis.

Sementara Adam masuk melalui pintu depan, yang mengundang kecurigaan karena tidak ada orang sama sekali, Adam muda mengendalikan drone untuk membantu menembak dari udara.

Sorian dan pasukannya datang menyerang. Seketika Louis datang tepat waktu untuk menyelamatkan Adam. Mereka berdua masuk ke dalam kantor dan berusaha mematikan mesin akselerator dengan memasukan algoritma ke hard drive-nya.

Sorian datang bersama dirinya dari masa depan membawa Adam muda sebagai sandera. Perkelahian pecah dan menyebabkan mesin akselerator rusak.

Apakah mereka berhasil menghancurkan mesin waktu tersebut? Lalu bagaimana dua Adam ini kembali ke waktu mereka masing-masing? Semua jawaban akan kita temukan dengan menonton film yang semakin seru dan penuh haru ini sampai selesai.

Karakter Tipikal Ryan Reynolds

Karakter Tipikal Ryan Reynolds

Sejak sukses membawakan karakter Deadpool, superhero yang cerewet dan kocak, Ryan Reynolds sepertinya terjebak dalam karakter ini untuk selalu menampilkannya di film lain.

Meski setiap filmnya selalu sukses, seperti The Hitman’s Bodyguard (2017), Free Guy (2021) dan Red Notice (2021), tapi bisa saja suatu saat nanti kita akan bosan melihatnya berakting seperti itu terus.

Namun rupanya, sebelum kita menyadari, Ryan Reynolds memutuskan untuk istirahat sejenak dari dunia akting setelah menyelesaikan produksi film Spirited.

Selain alasan demi menghabiskan waktu dengan keluarga, rasanya dia juga membutuhkan waktu untuk bisa keluar dari karakter tipikal seperti yang juga ditampilkannya di film The Adam Project ini.

Ketika pertama kali bertemu dengan Adam muda dalam kondisi terluka, Adam masa depan ini langsung berceloteh dengan nada sinis. Adam muda yang diperankan oleh Walker Scobell pun bisa mengimbangi kecerewetan Ryan Reynolds.

Bahkan sebelum mereka bertemu, kita sudah disuguhi kemampuannya membuat emosi teman sekolahnya yang suka melakukan perundungan dengan celotehannya.

Rasa penasaran Adam muda mampu mengorek semua keterangan yang disebut “classified” oleh Adam, bahkan tentang maksud kedatangannya ke tahun 2022 yang merupakan kesalahan proses lompatan mesin waktunya.

Ketakjuban Adam muda tentang kehidupan masa depan dan menjadi dewasa tidak disambut dengan baik oleh Adam yang selalu mengonfrontasinya dengan nada kekecewaan.

Tapi meski begitu, mereka terpaksa harus bekerja sama karena pesawat yang digunakan Adam hanya bisa bekerja dengan menggunakan sidik jari Adam muda yang sehat.

Setelah bertemu dengan ayah mereka, dua Adam ini mulai menyadari bahwa rasa pahit dan sikap dingin dalam hidup mereka adalah karena rasa kekecewaan yang besar atas kematian ayahnya.

Adegan Action yang Menghibur

Adegan Action yang Menghibur

Sukses menyajikan dunia video game di film Free Guy (2021), Shawn Levy mengulangi kembali kerapihan special effect untuk menyuguhkan penggambaran teknologi masa depan, seperti pesawat dan senjata api.

Meski porsinya tidak banyak, semua terasa proporsional dan sangat membantu dalam tampilan adegan action-nya, seperti kejar-kejaran pesawat dan perkelahian dengan menggunakan lightsaber.

Selipan kejutan saat adegan aksi juga terasa tepat guna, seperti kehadiran Laura yang membantu dua Adam melarikan diri dan kehadiran Louis yang menabrakkan mobilnya ke salah satu anggota pasukan masa depan. Setidaknya, kejutan inilah jalan keluar bagi Adam disaat berada dalam situasi terjepit.

Menyimpan kisah cinta yang seharusnya terasa romantis, kehadiran karakter Laura yang singkat membuat nuansa tersebut menjadi lenyap. Zoe Saldana hanya tampil untuk meramaikan adegan aksinya saja tanpa mendapat kedalaman karakter yang berarti.

Padahal tujuan Adam menembus waktu adalah untuk mencarinya. Namun semua sedikit terbayar dengan adanya adegan akhir yang manis.

Sarat Pesan Positif buat Keluarga

Sarat Pesan Positif buat Keluarga

Dibalik kisah yang seru, adegan action yang menghibur dan selera humor penuh kesinisan, film The Adam Project menyimpan pesan positif yang berhasil tersampaikan dengan baik, yaitu pentingnya peran orang tua dalam pembentukan karakter anak-anaknya.

Di awal film, kita tahu bahwa Adam muda bersikap dingin kepada ibunya yang sibuk bekerja, berkehidupan sosial dan mengatur urusan keluarga.

Sejalan film berdurasi 1 jam 46 menit ini bergulir, kita pun semakin mengerti mengapa Adam dewasa memiliki banyak kalimat penuh kesinisan dan emosi yang tinggi dalam setiap ucapannya.

Semua adalah efek dari Adam muda yang tidak menyayangi ibunya, bahkan ibunya sempat mengutarakan perasaan sedihnya kepada Adam dewasa yang bertemu dengannya di sebuah bar.

Dengan permintaan maaf dari Louis yang merasa tidak banyak menghabiskan waktu dengan anaknya, dua Adam ini pun semakin paham letak kesalahan mereka selama ini.

Di adegan akhir, saat dua Adam ini sudah kembali ke waktunya masing-masing, Adam muda memeluk ibunya sebelum berangkat sekolah yang disambut dengan perasaan senang oleh ibunya.

Lalu, sementara itu Adam di masa kuliah bertemu dengan Laura untuk pertama kalinya (lagi) di sebuah perkuliahan dimana Laura salah masuk kelas untuk menjadi dosen tamu.

Meski prediksi tentang kerumitan efek sebab-akibat persinggungan dua orang yang sama bertemu dalam waktu berbeda atau pelanggaran hukum penjelajahan waktu tidak begitu terasa.

Tidak seperti di trilogi Back to the Future misalnya, film dengan sinematografi yang tidak begitu istimewa ini tetap menjadi sebuah film fiksi ilmiah yang menghibur, semua berkat chemistry dua pemeran Adam.

Ditambah pesan positif yang tersampaikan dengan tuntas dan menyentuh, film ini memang pantas untuk dijadikan salah satu film andalan Netflix di tahun 2022 ini. Sudah siap menembus waktu kembali ke masa lalu bersama Ryan Reynolds? Langsung play filmnya di Netflix, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram